Praktikum Irl Kartini - Nola Hardika Wati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM IRL I Operasi Reaktor Kartini



Oleh : Nama : Nola Hardika Wati NM : 19/445593/PA/19417 Tanggal : Selasa, 22 Maret 2022



OPERASI REAKTOR KARTINI I.



TUJUAN PERCOBAAN Peserta dapat melakukan checklist operasi, baik check list pada start up, check list



II.



III.



IV.



daya dan check list shutdown. Reaktor kartini merupakan reaktor riset tipe triga mark II yang telah dioperasikan sejak Maret 1979 dengan daya termal maksimum 100 kW. Sebagai reaktor riset reaktor Kartini dimanfaatkan untuk pelayanan aktivasi/iradiasi neutron, eksperimen iradiasi gamma, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dalam bidang teknologi nuklir. Untuk keperluan pelayanan tersebut reaktor Kartini memiliki sejumlah fasilitas iradiasi antara lain fasilitas iradiasi lazy susan (LS) yang dapat memuat 40 cuplikan dengan posisi melingkar diluar teras reaktor, Pneumatic Transfer Asystem di ring F-13, sebuah colomn thermal dan 4 buah beamport. Pada daya 100kW besarnya fluks neutron pada fasilitas iradiasi LS rata-rata 2.5 x 1011 n/ cm 2 det . Dalam keadaan rutin, reaktor Kartini dioperasikan rata-rata selama 6 jam pada hari/jam kerja, dapat pula dioperasikan lebih lama tergantung permohonan. Fenomena fisika yang terjadi di dalam teras reaktor pada saat operasi daya adalah adanya reaksi fisi antara neutron dengan bahan bakar U 235, sedemikian sehingga melahirkan (2 — 3) neutron baru, dan disertai timbulnya energi (panas) rata-rata sebesar 180 MeV dan radiasi baik α((alpha), β(beta), δ (gamma) serentak. Prosedur Pengoperasian Reaktor Kartini 1.Semua sistem dan alat ukur parameter-parameter reaktor serta sistem bantu reaktor (auxiliary system) dipastikan memiliki kelengkapan dokumen prosedur dan juklak operasi serta jadwal rutin kalibrasi dan perawatan. 2.Dilakukan checklist sistem instrumentasi & kendali (SIK) reaktor dan berbagai parameter sistem bantu. 3.Setelah dipastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik, daya reaktor dinaikkan perlahan hingga mencapai kritis (100 kW) dengan mengatur kenaikkan batang kendali pengaman, kompensasi, dan pengatur. 4.Dilakukan checklist operasi daya tiap selang waktu satu jam. 5.Setelah operasi selesai, reaktor dishutdown. 6.Reaktor aman ketika shutdown dengan mengisi checklist shutdown dan dipastikan semua batang kendali berada di bawah. HASIL DAN PEMBAHASAN CHECKLIST START UP



1. Sistem samping - Debit pendingin primer : 604 liter/menit - Debit demineralizer : 20 liter/menit Suhu air - In HE : 27.4 ⁰C - Out HE : 26.4 ⁰C Tahanan air masuk : 3.55 Air keluar : 18.75 PH tangki air reaktor : 6.16 Level air tangki : 13 cm 2. Sistem pendingin sekunder P2 CT 2 Debit pendingin sekunder : 793 LPM Suhu air - In HE : 25.9 ⁰C



- Out HE : 26.3 ⁰C Cooling tower : 1 3. Sistem ventilasi : 1 Blower : Tekanan IN prefilter : 0.89 Tekanan OUT prefilter : 2.43 Tekanan IN filter : Tekanan OUT filter : HV CIC /NP 1000 : 570 watt HV FC / NLW 2 : 560 watt 4. Reaktor Teras reaktor : V Lampu reaktor : V Sumber neutron : V Beampot : V Kolom termal : V 5. Sistem inst & kendali Kalibrasi Daya LCR : V Daya CAAMBELL : V Parloda : V Daya linier : V Pengecekan pancung dan interlock Pengm komp Manual V V % daya V V Perioda V V HV SISTEM KOMPUTER : V Kesimpulan : reaktor siap di operasikan



pengt V V V -



CHECKLIST OPERASI DAYA 1. Waktu : 11.36 2. Daya : 100 kW 3. Posisi Batang Kendali: Pengaman Kompensasi Pengatur 100% 70% 49% 4. Suhu Permukaan ATR : 26.45 ⁰C 5. Suhu Primer : in HE 26.8 ⁰C out HE 25.9⁰C 6. Suhu Sekunder : in HE 25.6⁰C out HE 25.9⁰C



7. Debit Primer : 606 l/m 8. Debit Sekunder :807 l/m 9. Suhu Bahan Bakar : 135 ⁰C (ring B) 10. Paparan Radiasi :  Dek reaktor : 288mR/jam  Sub Kritik : 3.9 mR/jam  Demineraliser : 0.6 mR/jam  Kolom termal : 0.6 mR/jam  Bulk shielding : 0.8 mR/jam  Ruang Kontrol : 0.2 mR/jam CHECKLIST SHUTDOWN 1. Reaktor shutdown jam : 11.51 2. Posisi Batang Kendali : Pengaman Kompensasi Pengatur 0% 0% 0% Suhu Permukaan ATR : 27.5 ⁰C 4. Suhu Air Primer : in HE 0.6 ⁰C out HE 26.5 ⁰C 5. Debit Primer :605 l/m 5. Suhu Sekunder : in HE 25.9⁰C out HE 26.4⁰C 7. Debit Sekunder :770⁰C 8. Suhu Bahan Bakar : 33 ⁰C (ring B) 9. Paparan Radiasi :  Dek Reaktor : 0,01 mR/jam  Subkritik : 0,01 mR/jam  Demineraliser :< 0,01 mR/jam  Kolom termal :