Profil UKM MENWA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. SEJARAH RESIMEN MAHASISWA INDONESIA



Resimen Mahasiswa pertama kali dibentuk oleh Jendral Besar A.H. Nasution (alm). Tanggal 13 Juni – 14 September 1959 diadakan wajib latih bagi para mahasiswa di Jawa Barat. Mahasiswa yang memperoleh latihan ini siap mempertankan home-front dan bila perlu ikut memanggul senapan ke medan laga. Mahasiswa – mahasiswa WALAWA (Wajib Latih Mahasiswa) dididik di Kodam VI Siliwangi dan para WALAWA diberi hak mengenakan lambang Siliwangi. Pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta, Komando Pimpinan Besar Revolusi Presiden RI Bung Karno mencetuskan Trikora. Seluruh rakyat meyambut komando ini dengan gagap gempita dengan semangat revolusi untuk merebut Irian Barat, termasuk juga mahasiswanya.



Isi Trikora: Pantjangkan Sangsaka Merah Putih di Irian Barat Gagalkan Negara Boneka di Papua Adakan Mobilisasi Umum Sejak Trikora bergema, maka kewaspadaan nasional makin diperkuat, makin memuncak sehingga timbul rencana pendidikan perwira cadangan di Perguruan Tinggi. Berdasarkan dua surat keputusan Pangdam VI Siliwangi, maka oleh pihak Univesitas pada 20 Januari 1962 dibentuk suatu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI Siliwangi, berdasarkan hal itu maka: drg. R. G. Surya Sumanti (Rektor UNPAD) selaku Koordinator Isrin Nurdin (Pembantu Rektor ITB) selaku wakil Koordinator I Kusdaminto (PR Unpar) selaku wakil Koordinator II Moch. Sunaman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris Pada Februari 1962 diadakan Refreshing Course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infantri dan dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati. Pada 20 Mei 1962 anggota Resimen Mahasiswa angkatan 1959 dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari kodam VI/SLW. Dalam rencana kerja empat tahunnya tercantumlah pembentukan kader inti dan ini sudah sejak permulaan semester 2 tahun ajaran 1962-1963 termasuk pembentukan kader inti putri. Mahasiswa/I Jabar (Bandung khususnya) mengikuti Latihan di Bihbul, tempat penggodokan prajurit-prajurit TNI (sekarang Secaba Dam III/SLW, Bihbul). Satuan-satuan inti dari Yon mahasiswa dari beberapa Universitas dan Akademi dikirim ke tempat ini di bawah asuhan pelatih-pelatih dari RINSIL. Tanggal 12 Juni 1964 keluarlah Surat Keputusan Menteri Koordinator Komponen Pertahanan Keamanan Dr. A. H. Nasution Jendral TNI yang mengesahkan Duaja (panji atau



bendera) Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja(panji-panji) dilakukan oleh Menko sendiri. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwagi. Tanggal 19 Januari 1978 dikeluarkan lagi SKB3 menteri tentang juklak pembinaan organisasi Resimen Mahasiswa. Dengan keputusan bersama tiga Menteri Menhan, Mendiknas, dan Mendagri dan Otda No: KB/14M/X/2000, No: 6/U/KB/2000, dan No: 39 A tahun 2000 tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa. Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah “Widya Castrena Dharma Siddha”, berasal dari Bahasa sansekerta yang berarti “Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan”. Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalaah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, kekesatriaan serta kepemimpinan, bukan sekedar keahlian dalam bertempur ataupun yang sejenisnya.



Lambang menwa Indonesia, sumber: menwa-indonesia



Lambang Resimen Mahasiswa terdiri dari :   



 







Perisai Segilima, melambangkan keteguhan sikap. Padi dan Kapas, melambangkan dasar bernegara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Bintang, Sayap Burung, Jangkar dan Lambang Polri, melambangkan Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri. Pena dan Senjata, melambangkan di dalam pengabdiannya, wira melakukan keselarasan antara ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan. Buku Tulis, melambangkan tugas pokok setiap wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, disamping melaksanakan tugastugas kemenwaan. Semboyan Widya Castrena Dharma Siddha, yang berarti Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan.



Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa Indonesia: 1. Kami adalah mahasiswa warga Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. 2. Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah. 3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan. 4. Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara. 5. Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Setelah itu menwa terbentuklah diberbagai Universitas diseluruh Indonesia mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Terutama diprovinsi-provinsi besar dengan menggunakan penamaan berdasarkan keidentikan dari provinsi masing-masing. Di Sumatera Barat dikenal dengan Menwa Pagaruyung (Maharuyung). Dengan lambang:



Dari lambang tersebut dapat dilihat keidentikan Sumatera Barat. Keris melambangkan senjata traisional Sumatera Barat yang bermakna lencana kebenaran penghulu-penghulu di Minangkabau, buku yang terbuka melambangkan sumber keilmuan, serta warna merah, kuning, dan hitam adalah warna bendera kebesaran Sumatera Barat dengan makna: Merah; melambangkan Luhak Nan Tangah, Kuning; melambangkan Luhak Nan Tuo, Hitam; melambangkan Luhak Nan Bungsu. Selain penamaan di tingkat Provinsi, juga terdapat nama tersendiri berdasarkan Universitas dan perguruan tinggi masing-masing. Penamaan Menwa di IAIN/UIN Imam Bonjol Padang adalah Mahasakti, yang kemudian belakangan ini diberikan penomoran 103 dimana angka 1 menunjukkan Kodam 1 Bukit Barisan, kemudian angka 03 menunjukkan masa berdirinya Menwa perguruan tinggi di Sumatera Barat yang ke-3 setelah UNAND 101 dan UNP (IKIP) 102. “Menwa IAIN/UIN IB Padang berdiri pada awal tahun 1974 yang kemudian disepakati 17 februari sebagai tanggal anniversary/kelahiran. Pada mula latihannya langsung di Kodam III atau dikenal dengan Kodam 17 Agustus yang belakangan Kodam tersebut dihapuskan dan bergabung dengan Kodam Bukit Barisan. pada tahun



1976 Dr. Sofwan Karim melanjutkan kursus kader pemimpin ditingkat Nasional, setelah pulang dari sana beliau diangkat menjadi komandan di Batalyon 103 Mahasakti yang mana beliau langsung dipilih oleh rekan-rekannya melalui Rapat Komando (Rako), dan pada tahun 1978 beliau diangkat menjadi Kepala Staf Resimen Mahasiswa (Kasmen), pada tahun 1980 beliau mendapat kesempatan menjadi Duta Mahasiswa pada pertukaran pelajar ke Canada” ujar Sofwan Karim EL-HA,2021. Keterangan tersebut diperkuat oleh Dr. Raichul Amar salah seorang pensiunan dosen yang telah mengajar sejak awal berdirinya UIN Imam Bonjol Padang. Dalam keterangan beliau bahwa Menwa berdiri di UIN Imam Bonjol Padang pada tahun 1974, hal ini diyakininya sebagai tahun berdirinya Menwa sesuai data yang ditulisnya tentang UIN Imam Bonjol Padang pada setiap Dies Natalis. Diawal reformasi (1998/1999) Menwa yang merupakan KORPSCADNAS yang berkedudukan di perti dengan dasar SKB III Menteri, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pendidikan yang dikeluarkan zaman Orde Baru. Pada zaman orde baru menwa banyak sekali diikut sertakan dalam kegiatan TNI seperti TMD, kebencanaan, bahkan Operasi Militer di TimTim. Menwa yang dibekali Pendidikan Dasar Militer oleh TNI memiliki kemampuan yang cukup untuk digandeng TNI kala itu. Kondisi itu membuat organisasi Menwa menjadi salah satu organisasi yang diperhitungkan hal itu sedikit menimbulkan riyak-riyak ditengah mahasiswa dan UKM lainnya belum lagi kondisi prilaku sebagian oknum menwa yang dinilai tidak baik. Pada zamannya demontrasi mahasiswa menggulingkan rezim orde baru menwa ikut serta mengawal aktifis kampus dengan tidak memakai Gam Menwa tapi menonjolkan Almamater. Pada awal reformasi peranan menwa agak termarginal karena beberapa faktor seperti dihapusnya program pelatihan pertahanan sipil oleh MENDAGRI dan pemangkasan anggaran UKM oleh PERTI (Perguruan Tinggi) sehingga menwa kesulitan dalam pelaksanaan DIKSAR (Pendidikan Dasar). Untuk mensiasatinya dilaksanakan diksar militer saat itu diadakan di YONIF 133 tepatnya di Kompi C SITEBA sementara itu ditingkat satuan tepatnya di IAIN Imam Bonjol Padang Batalyon 103 Mahasakti karena hubungan baik antar UKM dan kondisi sangat kondusif walau sedikit terjadi riyak-riyak untuk dibubarkan menwa sehingga masih tetap bertahan. Dengan kondisi awal reformasi mempengaruhi keaktifan menwa saat itu sehingga berbagai kegiatan dalam dan luar kampus susah dijalankan untuk menjaga eksistensinya menwa UIN dikampus digagaslah kegiatan pameran UKM dengan tujuan perektrutan anggota baru masing-masing UKM dan selanjutnya digagas acara kebersamaan UKM yaitu KEMAH BAKTI UKM pada tahun 2000 di Sijunjung. Menyadari itu maka dimulailah latihan Tarung Derajat dengan menjadikannya sayap menwa dan menambah kekuatan diluar menwa sehingga sampai saat ini menwa tetap ada di UIN Imam Bonjol Padang. Sejak saat itu, menwa tetap eksis berdiri dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan pertahunnya selalu dijadikan bahan ekspose untuk kemajuan menwa dan sebagai bentuk pengabdian terhadap kampus yang sesuai dengan



tri dharma perguruan tinggi. Berbagai kegiatan menwa baik ditingkat nasional dan regional yang kebanyakan bergerak dibidang sosial kemasyarakatan.



Sejak awal berdiri hingga saat ini, telah dilakukan pertukaran komandan hampir setiap tahunnya melalui RAKO (Rapat Komando). Hal itu sebagai bentuk regenerasi dalam upaya terbebas dari kepunahan. Dalam kiprahnya Resimen Mahasiswa Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang telah meraih berbagai Prestasi baik di tingkat Regional, Nasional, dan Internasional. Berbagai prestasi tersebut diantaranya: a. 1998 (Satgas Timor-Timur) b. 2001 (TMMD) Rao Marapat Tunggul Pasaman c. 2002 (Peserta terbaik Suspelatnas Angkatan 15 Dodik Bela Negara Rindan V Briwijaya) d. 2002 (Kemah Bakti Resimen Mahasiswa 103 Resimen Mahasiswa di Kab. Pasaman Barat) e. 2004 (Tim Relawan Gempa Bumi dan Tsunami Aceh) f. 2004 (Terjun payung di batu jajar bandung dengan penghargan wing para dasar) g. 2009 (Kemah Bakti Resimen Mahasiswa 103 Resimen Mahasiswa di Kab. 50 Kota) h. 2009 (Tim Relawan Gempa Bumi Padang) i. 2010 (Tim Relawan Gempa Bumi Mentawai) j. 2014 (Pelatih Resimen Yudha Putra PPM kota Padang) k. 2015 (Pelatih Resimen Yudha Putra PPM kota Padang) l. 2015 (Pelatih Diksarlin SMK Kesehatan Padang) m. 2016 (Pelatih Diksarlin SMK Kesehatan Padang) n. 2019 (Pelatih SMK Nusatama Padang) o. 2021 (Siswa Terbaik Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Pagaruyung se Sumatera Barat di Batalyon Marinir) p. 2021 (Tim Relawan Covid-19 Membagikan Seribu Paket Sembako di Kota Padang) q. 2021 (Tim Relawan Covid-19 Membagikan Sepuluh Ribu Masker di Kampus UIN Imam Bonjol Padang) r. 2021 (Tim Relawan Covid-19 Penyemprotan Disenfektan di Kota Padang) s. 2021 (Tim Relawan Covid-19 Serbuan Vaksinasi Covid-19 di UIN Imam Bonjol Padang) Kemudian dalam bidang lainnya juga terpadat eksitensinya seperti halnya yaitu: a. b. c. d. e. f. g.



2000 (Medali Emas kejurwil Tarung Derajat AA Boxer kelas 65) 2004 (Panjat Tebing, Bogor Jawa Barat) 2004 (Kejuaran antar satlat Se Sumbar Tarung Derajat AA Boxer) 2004 (Kejuaran antar satlat Se Sumbar Tarung Derajat AA Boxer) 2005 (Kejurnas Banten open Tarung Derajat AA Boxer) 2009 (Kejurnas piala Presiden SBY Tarung Derajat AA Boxer di Bandung) 2009 (Kejurnas piala Presiden SBY Tarung Derajat AA Boxer di Bandung)



h. i. j. k. l.



2015 ( Pekan Olahraga Kota Padang) 2015 ( Kejurda Tarung Derajat di Sawahlunto) 2016 (Pekan Olahraga Provinsi Sumbar di Padang) 2017 (Napak Tilas Mahasiswa indonesia rute PDRI BukitTinggi-50 kota ) 2017 (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Makassar, Sulsel Cabor Tarung Derajat) m. 2018 (Juara 2 Lempar Pisau Sumatera Barat) n. 2021 (Terbaik Lomba Gebyar Ramadhan Tingkat Nasional Cabang Tausiah) o. 2021 (Runner UP 2 Putra Sumatera Barat) B. VISI DAN MISI Visi : Menjadikan UKM MENWA Batalyon 103 Mahasakti sebagai Center Of Excellence yang dapat Mewujudkan hasil Mahasiswa yang Profesional, Tangguh dan berwawasan Kebangsaan serta Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Misi : - Menjadikan Mahasiswa Yang Berjiwa Korsa dan Semangat Pantang Menyerah. - Mewujudkan aspek pembinaan mental dalam setiap anggota. - Mencetak Kader Pemimpin yang berintegritas tinggi. - Meningkatkan Kualitas Hasil Mahasiswa agar menjadi Pemimpin Profesional di masa depan dan di cintai masyarakat - Menciptakan Lingkungan Kampus yang tertib dan Islami.



C. STRUKTUR UNIT KEGIATAN MAHASISWA KOMANDO RESIMEN MAHASISWA PAGARUYUNG SUMATERA BARAT BATALYON 103 MAHASAKTI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG



Rektor/Kampus



Dewan Senior/Pembina



KOMANDAN



WAKIL KOMANDAN



KASI INTEL



KA PROV



KASET



DANTON I



KASI OPPS



DANKI



KASITER



KASIPERS



DANDENMA



DANTON II



( Berdasarkan Juklak Resimen Mahasiswa Indonesia Pada : 26 Juli 2006, J a k a r t a ) FUNGSI-FUNGSI JABATAN: -



UNSUR PIMPINAN



1. KOMANDAN Tugas pokok dan kewajiban Komandan ialah : a. Memimpin satuan dalam hal pembinaan dan pengendalian kekuatan dan kesiapan operasional. b. Melaksanakan kebijakan dan penggunaan satuan sesuai kebijakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. c. Mengadakan koordinasi untuk menjamin terlaksananya segenap tugas dan fungsi Resimen Mahasiswa. d. Mengembangkan doktrin, peraturan dan petunjuk teknis satuan.



KASI LOG



e. Melaksanakan tugas lain atas perintah Danmenwa Jayakarta dan Pimpinan Perguruan tinggi sesuai peraturan yang berlaku. 2. WAKIL KOMANDAN a. Wakil Komandan disingkat Wadan adalah pembantu dan penasihat utama Komandan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Komandan b. Wakil Komandan berfungsi membantu Komandan dalam memimpin, membina dan mengoordinasikan unsur pembantu, unsur pelayan dan unsur pelaksana serta tugastugas lain yang dibebankan oleh Komandan. - UNSUR PEMBANTU PIMPINAN 3. SEKSI INTEL & PENGAMANAN/STAF 1 a. Seksi Pengamanan disingkat Urpam berfungsi membantu Danyon dalam menjalankan fungsi staf bidang pengamanan meliputi penggalian informasi, dan pengamanan satuan, personel serta materil. b. Urpam dipimpin oleh Kepala Seksi Pengamanan disingkat Kaurpam yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. 4. SEKSI OPERASI/STAF 2 a. Seksi Operasi disingkat Urops berfungsi membantu Danyon dalam menjalankan fungsi staf bidang pembinaan, pengendalian kekuatan dan penyelenggaraan operasi yang meliputi pembinaan operasional, perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan maupun kegiatan umum lain. b. Asops dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi disingkat Kasiops yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. 5. SEKSI TERITORIAL/STAF 3 a. Seksi Teritorial disingkat Urter berfungsi membantu Danyon dalam menjalankan fungsi staf bidang kehumasan dan komunikasi yang meliputi komunikasi dan informasi publik, penggalangan dan pembinaan mitra. b. Aster dipimpin oleh Kepala Seksi Teritorial disingkat Kasiter yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. 6. PERSONALIA/STAF 4 a. Seksi Personalia disingkat Urpers berfungsi membantu Danyon dalam menjalankan fungsi staf bidang pembinaan dan pendataan personel yang meliputi penggunaan, pemisahan dan perawatan personel. b. Aspers dipimpin oleh Kepala Seksi Personalia disingkat Kasipers yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. 7. SEKSI LOGISTIK/STAF 5 a. Seksi Logistik disingkat Urlog berfungsi membantu Danyon dalam menjalankan fungsi staf bidang pembinaan materil dan dukungan logistik yang meliputi penganggaran, pembinaan dan perawatan materil, fasilitas markas dan operasi, serta pembekalan. b. Urlog dipimpin oleh Kepala Seksi Logistik disingkat Kasilog yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. .



UNSUR PELAYAN PIMPINAN 9. KEPALA SEKRETARIAT a. Sekretariat Umum disingkat Setum berfungsi melayani Danyon dalam menjalankan fungsi pelayanan kesekretariatan dan pembinaan administrasi umum yang meliputi penyusunan, pengkajian, penerusan dan penyimpanan tulisan dinas serta pembinaan dokumen penting. b. Setum dipimpin oleh Kepala Sekretariat disingkat Kaset yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. 10. KOMANDAN DETASEMEN MARKAS a. Detasemen Markas disingkat Dandenma berfungsi melayani Danyon dalam menjalankan fungsi pelayanan dan pembinaan markas yang meliputi perawatan markas, pembinaan PUDD dan protokoler markas. b. Pokma dipimpin oleh Komandan Detasemen Markas disingkat Dandenma yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. 11. KEPALA PROVOST a. Kepala Provost berfungsi melayani Danyon dalam menjalankan fungsi pelayanan pengamanan dan penegakan hukum yang meliputi pengamanan fisik, protokoler, lalu lintas dan penegakan aturan. b. Provost dipimpin oleh Kepala Provost disingkat Kaprov yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Danyon. UNSUR PELAKSANA PIMPINAN 11. KOMANDAN KOMPI & KOMANDAN PLETON Komandan Peleton/Kelompok Anggota disingkat Danton bertanggung jawab atas anggota peleton/kelompok dan berfungsi mambantu dan melaksanakan perintah Dansat dalam menjalankan pengerahan anggota dan pemeliharaan kesiapan operasional.



D. KOMANDO RESIMEN MAHASISWA PAGARUYUNG BATALYON 103 MAHASAKTI UIN IMAM BONJOL PADANG PROGRAM KERJA RESIMEN MAHASISWA ( MENWA ) BATALYON 103 MAHASAKTI UIN IMAM BONJOL PADANG TAHUN AKADEMIK 2021-2026 1. PROGRAM KERJA PASTISIPASI a) Bidang Pengamanan 1) Kegiatan Pengamanan di setiap Kegiatan UIN Imam Bonjol Padang 2) Kegiatan Pengamanan di setiap Kegiatan Civitas Akademika UIN Imam Bonjol Padang: - PAM Wisuda UIN Imam Bonjol Padang - PAM Dies Natalies UIN Imam Bonjol Padang - PAM Pengukuhan Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang - PAM ( PBAK ) Pengenalan Budaya Akademik & Kemahasiswaan - PAM Tamu kebesaran : Presiden, Menteri, Gubernur, Walikota Dll 3) Kegiatan Pengamanan di setiap Kegiatan ORMAWA UIN Imam Bonjol Padang. b) Bidang Upacara 1) Kegiatan Upacara Hari Hari Besar Nasional di dalam Lingkungan UIN Imam Bonjol Padang : - Upacara HUT RI 17 Agustus - Upacara ( HAB ) Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI 2) Kegiatan Upacara Hari Hari Besar Nasional di luar Lingkungan UIN Imam Bonjol Padang : - Upacara Hari Sumpah Pemuda - Upacara Hari Bela Negara - Upacara peringatan hari pancasila Dll 3) Kegiatan Upacara di Setiap Tanggal 17 di dalam Lingkungan UIN Imam Bonjol Padang 2.PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK a. Bidang Personil 1. Penyusunan Data Personil MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 2. Pengumpulan Data Alumni MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 3. Pembuatan Kartu Tanda Anggota MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 4. Penyusunan Daftar Piket/Jaga Markas Komando MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang b. Bidang Logistik dan Kemarkasan 1. Melengkapi semua sarana markas MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 2. Penataan Iventaris Markas MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang c. Bidang Hubungan Masyarakat 1. Pembuatan Email dan Website MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang



2. Optimalisasi Media Sosial MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 3. PROGRAM RUTIN a. Bidang Personil 1. Rekrutmen Calon Anggota MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 2. Syarat Administrasi Calon Anggota MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 3. Penyusunan Data Personil MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 4. Pembuatan Kartu Tanda Anggota MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 5. Penyusunan Daftar Piket/Jaga Markas Komando MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 6. Rapat Bulanan MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 7. Pembinaan Fisik Personil MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang Udayana b. Bidang Hubungan Masyarakat 1. Pengelolaan Email dan Website MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 2. Pengelolaan Media Sosial MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 3. Pembuatan berita dan Dokumentasi kegiatan MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang c. Bidang Logistik dan Kemarkasan 1. Penyusunan Data Inventaris MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 2. Pemenuhan Kebutuhan markas MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang 3. Kontrol Kebersihan markas MENWA Batalyon 103 Mahasakti UIN Imam Bonjol Padang



TABLE RANGKAIAN KEGIATAN TAHUNAN ( RKT ) BATALYON 103 MAHASAKTI UIN IMAM BONJOL PADANG NO



JENiS KEGiATAN



BULAN JAN



1



MAKRAB



2



SERTIJAB



3



TES CACAMEN



4



DIKSAR



5



PEMBARETAN



6



OPEN RECUITMEN



7



REUNI AKBAR



10



PENYEGARAN



11



SEMINAR PROVINSI



12



LATGAB



15



SEMINAR NASIONAL



16



LOMBA PBB DIKPROV



19



RAKO



FEB



MAR



APR



MEI



JUN



JUL



AGUS



SEPT



OKT



NOV



DEC