Program Kerja TB Dots [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT EMANUEL Nomor : 0221 A/RSE.SK/MJM/I/2018 Tanggal : 11 Januari 2018 Tentang : SK Program Kerja TB DOTS



RUMAH SAKIT EMANUEL Telp: (0286) 479 030 | Fax: (0286) 479 032 Email: [email protected] Web: rsemanuel.com



PROGRAM KERJA TB DOTS



I. PENDAHULUAN Penyakit Tuberculosis ( TB ) masih merupakan kegawatdaruratan global, dan Indonesia masih menduduki peringkt IV Negara dengan beban terbanyak kasus TB (A SHORT UPDATE Global report TB, 2011). Pada Tahun 1995, hasil survey Kesehatan RumahTangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebeb kematian no. 3 setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernapasan pada semua kelompok usia dan no. 1 dari golongan penyakit infeksi. Hasil survey prevalensi TB di wilayah Jawa tahun 2004 menunjukkan bahwa angka insidensi TB BTA positif secara nasional 110 per 100.000 penduduk. Penularan TB, angka kesakitan dan angka kematian akibat TB perlu dikendalikan. Pengendalian TB dilaksanakan dengan menggunakan Strategi DOTS, yang terdiri dari 5 komponen kunci, yaitu komitmen politis, pemeriksaan dahak mikroskopis, Pemberian OAT dengan PMO (Pengawas Menelan Obat). Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu, dan Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan. II. LATAR BELAKANG Sebagai rumah sakit rujukan tingkat pertama banyak pasien yang dilayani termasuk pasien pasien dengan kasus TB atau pasien yang dicurigai TB. Untuk mendukung program pemerintah terutama dalam program penanganan pasien TB maka rumah sakit perlu menyusun program sesuai dengan program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB III. VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM PENGENDALIAN TB 1. Visi Menuju masyarakat bebas masalah TB, sehat, mandiri dan berkeadilan. 2.



Misi a. Menjamin ketersediaan pelayanan dan tatakelolaTB yang paripurna dan bermutu. b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan RS sebagai unit pelayanan dalam pengendalian TB. c. Meningkatkan SDM yang terkait dengan pelayanan TB DOTS



3.



Tujuan 1) Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB. 2) Pasien TB mendapatkan paduan obat yang sesuai setelah melalui alur pemeriksaan yang benar. 3) Meningkatkan peran serta seluruh civitas hospitalia dan kader TB DOTS dalam pengendalian TB.



IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Penemuan Kasus B. Tata Laksana pasien TB C. Pencatatan dan Pelaporan D. Kegiatan Pencegahan Penularan TB E. Kolaborasi pelayanan TB/HIV F. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan G. Peningkatan jejaring Internal dan eksternal Program Kerja TB DOTS Rumah Sakit Emanuel



1



H. Pemantauan Mutu Laboratorium I. Pengelolaan Logistik J. Monitoring dan evaluasi V. ANGGARAN Dibebankan internal rumah sakit (terlampir) VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Penemuan kasus baru Dilakukan dengan mengoptimalkan klinik DOTS, mengoptimalkan peranserta jejaring internal, mengoptimalkan peranserta kader binaan untuk penemuan kasus TB, pemberian informasi tentang penyakit Tuberculosis untuk karyawan non medis B. Tatalaksana Pasien TB: Melalui pelaksanaan pelayanan pada pasien TB dan tersangka TB meliputi penemuan kasus baru, penegakan diagnose dan pengobatan pasien TB yang dilakukan di klinik DOTS, klinik rawat jalan dan di ruang rawat inap C. Pencatatan dan Pelaporan Dilakukan dengan mencatat kegiatan pelayanan pada form TB yang telah disediakan sesuai dengan prosedur pencatatan dan pelaporan yang telah ditetapkan D. Kegiatan pencegahan penularan TB 1. Dilakukan melalui kegiatan penyuluhan intern petugas, pengunjung RS dan masyarakat 2. Pengadaan bangsal paru, klinik DOTS dan tempat mengambil dahak 3. Pengadaan APD E. Kolaborasi pelayanan TB/HIV Dilakukan dengan cara kolaborasi dengan tim HIV bila mendapatkan pasien TB dicurigai HIV F.



Peningkatan kualitas SDM melalui diklat Dilakukan dengan cara mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi Tim DOTS dan pelaksana di pelayanan meliputi : OJT bagi Tim DOTS, sosialisasi SPO dan pencatatan pelaporan TB, refreshing bagi petugas laboratorium terkait dengan pelayanan pemeriksaan laboratorium pada pasien TB



G. Peningkatan jejaring Internal dan eksternal Dilakukan melalui rapat jejaring internal 3 bulan sekali eksternal dilakukan 4 bulan sekali



dan rapat jejaring



H. Pemantauan Mutu Laboratorium



Program Kerja TB DOTS Rumah Sakit Emanuel



2



Dilakukan melalui kalibrasi peralatan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan terkait dengan pelayanan pada pasien TB,cros cek hasil lab dengan dinas kesehatan I.



Pengelolaan Logistik Melalui mekanisme penyediaan obat-obatan OAT dan persediaan reagen untuk pemeriksaan terkait dengan pelayanan pasien TB



J.



Monitoring dan Evaluasi Dilakukan melalui rapat evaluasi Tim DOTS



VII. SASARAN A. 100% pasien TB mempunyai pencatatan dan pelaporan yang benar. B. 100% pasien TB yang ditemukan berobat sampai sembuh /lengkap. C. 100% pasien yang tercatat diketahui hasil pengobatannya. D. 100% pasien yang mangkir teridentifikasi dan terlaporkan ke Dinkes Banjarnegara untuk dilacak. VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Terlampir IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi jadwal kegiatan dan pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali



X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1) Pencatatan kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab pencatatan dan pelaporan Tim TB DOTS 2) Pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali oleh Tim TB DOTS



Program Kerja TB DOTS Rumah Sakit Emanuel



3



NO



JENIS KEGIATAN



JADWAL KEGIATAN PROGRAM KERJA TIM TB DOTS RUMAH SAKIT EMANUEL TAHUN 2019 JADWAL KEGIATAN / BULAN



PENAGGUNG JAWAB



1.



Ja n



pe b



mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nop



Des



V



V



V



V



V



V



V



V



V



V



Dr. Arga Scorpianus



Penemuan kasus baru a.



Mengoptimalkan klinik DOTS



b.



Penyuluhan kader TB



c.



Penyuluhan kader u/karyawan non medis



V V



V V



V



2.



Tata laksana pasien TB di IRJ & RANAP



V



V



V



V



V



V



V



V



V



V



DPJP



3.



Pencatatan dan pelaporan



V



V



V



V



V



V



V



V



V



V



Setyorini



4.



Kegiatan pencegahan penularan TB V



Tim DOTS



a. penyuluhan intern petugas, pengunjung RS dan masyarakat b. Pengadaan bangsal paru, klinik DOTS dan tempat mengambil dahak c. Pengadaan APD



Program Kerja TB DOTS Rumah Sakit Emanuel



V



V



V



V



Panitia pembangunan V



V



V



V



V



V



V



V



6



V



V



Farmasi



5.



Kolaborasi pelayanan TB/HIV



Tim DOTS



6.



Peningkatan kualitas SDM melalui diklat OJT bagi Tim DOTS, ,



V



sosialisasi SPO dan pencatatan pelaporan TB



V



refreshing bagi petugas laboratorium terkait dengan pelayanan pemeriksaan laboratorium pada pasien TB



V



7.



Peningkatan jejaring Internal dan eksternal



8.



Pemantauan Mutu Laboratorium



V



9



Pengelolaan Logistik



V



10



Pembuatan klinik DOTS mengeluarkan dahak Monitoring dan Evaluasi



11



Program Kerja TB DOTS Rumah Sakit Emanuel



dan



V



V



V



V



V



V V



V



V



Tim DOTS



V



V V



V



V



V



tempat



V



V



Tim DOTS



V



Fransisca devi manitis



V



Setyorini



V V



V



V



Panitia Pembangunan V



7



Tim DOTS



Mengetahui, Direktur Rumah Sakit Emanuel



(dr. Samuel Zacharias, Sp.B, MM)



Program Kerja TB DOTS Rumah Sakit Emanuel



Klampok, 11 Januari 2018 Ketua TIM TB HIV RS Emanuel



(dr. Arga Scorpianus)



8