Program Vaksinasi Dan Imunisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM VAKSINASI DAN IMUNISASI BAGI STAF PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM PROF. DR. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG



I. PENDAHULUAN Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Ditinjau dari asal atau didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas atau berasal dari lingkungan rumah sakit yang dikenal dengan istilah infeksi nosokomial. Dengan berkembangnya sistem pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang perawatan pasien, sekarang perawatan tidak hanya di rumah sakit saja, melainkan juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, bahkan perawatan di rumah. Tindakan medis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk tujuan perawatan di rumah. Tindakan medis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk tujuan perawatan atau penyembuhan pasien, bila dilakukan tidak sesuai prosedur berpotensi untuk menularkan penyakit infeksi, baik bagi pasien atau bahkan pada petugas kesehatan itu sendiri. Karena seringkali tidak bisa secara pasti ditentukan asal infeksi maka sekarang infeksi nosokomial ( Hospital acquired infection ) diganti dengan istilah baru HAIs ( Healthcare associated infections ) dengan pengertian yang lebih luas tidak hanya di rumah sakit tetapi juga difasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Juga tidak terbatas infeksi pada pasien saja tetapi pada petugas kesehatan yang yang didapat pada saat melakukan tindakan perawatan pasien.



II. LATAR BELAKANG Petugas kesehatan beresiko terinfeksi bila terekspos saat bekerja, juga dapat menstransmisikan infeksi kepada pasien maupun petugas kesehatan yang lain. Saat menjadi karyawan baru seorang petugas kesehatan harus diperiksa riwayat kesehatan seperti pernah infeksi apa saja dan status imunisasinya. Dengan melihat hal inilah maka di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng telah ada program vaksinasi dan imunisasi hepatitis B yang ditujukan untuk karyawan yang dari hasil pemeriksaan berkala yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan program K3 setelah mendapat persetujuan dari Direktur. Mengingat kemampuan yang terbatas maka yang ditujukan hanya untuk staf pegawai yang bekerja di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi.



Komite K3 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



1



III. TUJUAN Tujuan umum : Untuk memberikan kekebalan kepada staf/pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng. Tujuan khusus :



IV.



-



Tidak dijumpai hepatitis B bagi staf/pegawai di unit khusus



-



Vaksinasi atau imunisasi hepatitis B diberikan bagi staf/pegawai di unit khusus.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok Pelaksanaan Vaksinasi atau imunisasi Hepatitis B Rincian kegiatan Pemberian vaksinasi atau imunisasi hepatitis B dengan cara bergiliran bagi staf/pegawai yang bertugas di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi.



V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Staf/pegawai yang sudah di tes HbsAg terlebih dahulu untuk melihat apakah saat ini sedang menderita penyakit Hepatitis B atau tidak. Jika hasilnya negatif, barulah dilaksanakan vaksin Hepatitis B dengan penyuntikan pada lengan. -



Staf/pegawai di tes HbsAg



-



Staf/pegawai diperiksa apakah menderita penyakit Hepatitis B atau tidak.



-



Jika hasil tes HbsAg negatif baru dilaksanakan vaksinasi atau imunisasi Hepatitis B dengan penyuntikan pada lengan.



VI.



SASARAN Pelaksanaan vaksinasi atau imunisasi hepatitis B pada staf/pegawai pada unit khusus tercapai 80 %.



Komite K3 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



2



VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO



BULAN



KEGIATAN 1



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12







Pemeriksaan HbsAg dan foto thoraks



2



Pelaksanaan vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B



Tahun 2015



Tahun 2016



Tahun 2017







VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Dalam pelaksanaan vaksinasi dan imunisasi pada staf/pegawai di unit khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng akan dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatannya setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Komite K3 untuk tindak lanjut kepada Direktur rumah sakit apabila ditemukan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan dan keselamatan staf/pegawai lanjut dari Direktur rumah sakit dipakai sebagai bahan penyempurnaan



untuk program



berikutnya.



IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN Pencatatan kegiatan program vaksinasi dan imunisasi bagi staf/pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng dilakukan oleh Ka.Unit/Instalasi diteruskan kepada Komite K3 rumah sakit. Komite K3 rumah sakit membuat laporan kegiatan pelaksanaan vaksinasi dan imunisasi bagi staf/pegawai rumah sakit ke kepala sub bidang personalia dan diklat setiap awal tahun berikutnya untuk laporan tindak lanjut kepada Direktur Rumah Sakit. Bantaeng, 4 September 2017 DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



Dr. H. SULTAN, M.Kes NIP 197102062003121011 Komite K3 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



3



LAPORAN PELAKSANAAN VAKSINASI DAN IMUNISASI BAGI STAF/PEGAWAI TAHUN 2017



I.



PENDAHULUAN Dasar dari tujuan kesehatan dan keselamatan staf/pegawai adalah untuk mendapatkan staf/pegawai yang sehat jasmani dan juga rohani. Oleh karena itu Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai perlu diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng . Memang Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai bukanlah segala-galanya, namun tidak disadarinya bahwa tanpa kesehatan dan keselamatan segalanya tidak berarti apa-apa. Menyadari pentingnya Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai, serta adanya persyaratan yang harus dipanuhi oleh setiap rumah sakit di era globalisasi ini maka mau tidak mau upaya untuk meningkatkan Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai harus menjadi prioritas dan komitmen semua pihak pemerintah maupun swasta dari tingkat pimpinan sampai keseluruh karyawan dan management rumah sakit. Dengan tingkat Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai yang baik jelas akan mengurangi ketidakhadiran staf/pegawai karena sakit pasti akan menurun, biaya pengobatan dan perawatan akan menurun, kerugian akibat kecelakaan kerja akan berkurang, staf/pegawai akan mampu bekerja dengan produktivitas yang lebih tinggi, keuntungan akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan staf/pegawai rumah sakit akan meningkat.



II.



GAMBARAN UMUM Petugas kesehatan beresiko terinfeksi bila terekspos saat bekerja, juga dapat menstransmisikan infeksi kepada pasien maupun petugas kesehatan yang lain. Saat menjadi karyawan baru seorang petugas kesehatan harus diperiksa riwayat kesehatan seperti pernah infeksi apa saja dan status imunisasinya. Dengan melihat hal inilah maka di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng telah ada program vaksinasi dan imunisasi hepatitis B yang ditujukan untuk karyawan yang dari hasil pemeriksaan berkala yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan program K3 setelah mendapat persetujuan dari Direktur. Mengingat kemampuan yang terbatas maka yang ditujukan hanya untuk staf pegawai yang bekerja di unit khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi.



Komite K3 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



4



III. ANALISA 



Vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B diberikan kepada staf/pegawai yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan berkala HbsAg dengan hasil negatif yakni staf/pegawai yang berada di Unit Khusus seperti unit kamar operasi, unit kamar bersalin, unit rawat intensif, unit laboratorium, unit radiologi, unit gizi dan dapur serta unit sanitasi.







Saat ini staf/pegawai yang diberi vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B sebanyak 7 orang seperti terlampir.



IV. KESIMPULAN Pemberian vaksinasi dan imunisasi Hepatitis B masih 10 % dan akan diberikan kembali kepada staf/pegawai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.



V.



LAMPIRAN Nama-nama calon staf/pegawai yang telah diberikan vaksinasi dan imunisasi hepatitis B



Test HbsAg No



Nama Staf/Pegawai



Unit



Keterangan Negatif



1



Unit Kamar Operasi



2



Unit Gawat Darurat



3



Unit Rawat Intensif



4



Unit Kamar Bersalin



5



Unit Sanitasi



6 7



Positif



Unit Linen dan Laundry Unit Gizi dan dapur Bantaeng, September 2017 Ketua Komite K3,



( Rudyanto, SKM) Komite K3 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



5



1



Kasmawati



2



Dg.Bau



3



Ahriani



4



Isnawati



5



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







Unit Gizi Dapur, Pramusaji







Unit Gizi Dapur, Pramusaji







Unit Gizi Dapur, Pramusaji







Marni



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







6



Agustina



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







7



Astrid



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







8



Irnawati



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







9



Jumriah



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







10



Nurhaeda



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







11



Agustina Hariani



Unit Gizi Dapur, Pramusaji







Komite K3 RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng



6