Proposal Calistung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL SELEKSI DAN PEMBINAAN LOMBA CALISTUNG PESERTA DIDIK KELAS I, II DAN III TINGKAT SEKOLAH



DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG UPT TK,SD DAN NON FORMAL KECAMATAN DAYEUHKOLOT



SD NEGERI DAYEUHKOLOT 08



2018 PROPOSAL SELEKSI DAN PEMBINAAN LOMBA CALISTUNG PESERTA DIDIK KELAS I, II, DAN III TINGKAT SD NEGERI DAYEUHKOLOT 08 TAHUN 2018 A. Latar Belakang Membaca sebagai keterampilan dasar yang harus dikuasai setiap siswa untuk membekali pengetahuan pada jenjang selanjutnya. Semua buku teks berbagai mata pelajaran disajikan dalam bahasa Indonesia. Untuk itu kemampuan membaca memegang peranan penting. Tanpa kemampuan membaca para siswa tidak dapat mempelajari berbagai mata pelajaran tersebut. Demikian pula dengan kemampuan menulis. Kemampuan menulis biasanya terintegrasi dengan proses belajar mengajar. Setiap mata pelajaran pasti memiliki tugas sebagai latihan dan pengayaan. Hal tersebut sering dilakukan secara terintegrasi dengan keterampilan menulis. Oleh karena itu, kemampuan menulis berkaitan erat dengan berbagai bidang studi. Membaca dan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat kompleks. Membaca memerlukan kemampuan visual ditenggarai oleh kemampuan



mata



menangkap kata dalam teks. Dalam hal ini siswa sering mengalami kesulitan. Untuk itu guru memerlukan kemampuan mengajarkan membaca kepada siswa dengan berbagai metode dan teknik yang bervariasi. Selanjutnya, menulis berhubungan dengan membaca. Biasanya siswa mengalami kesulitan menulis karena mereka harus menuangkan gagasan yang masih abstrak ke dalam wujud kongkret berupa karya. Dalam hal ini kemampuan kognitif sebagai hasil kemampuan membaca dapat membantu siswa mewujudkan gagasannya. Begitu pula dengan kemampuan gerakan tangan siswa pemula. Mereka memrlukan bimbingan melalui gerakan menulis pada air, pasir, dan udara. Dengan latar belakang tersebut, maka kami akan menyeleksi dan memberikan pembinaan kepada siswa yang lulus seleksi untuk mengikutsertakan peserta didik kami untuk mengikuti sebuah kegiatan lomba bidang akademik tingkat Kecamatan yaitu kegiatan Lomba Calistung.



B. DASAR PELAKSANAAN 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006 tentang SKL 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan SKL 7. Rencana Kerja Tahunan SDN Dayeuhkolot 08 Tahun Pelajaran 2017 – 2018 C. Tujuan Kegiatan Tujuan pelaksanaannya kegiatan Lomba CALISTUNG siswa kelas I, II, dan III adalah sebagai berikut : 



Secara umum Lomba Calistung bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memotivasi belajar membaca, menulis dan berhitung bagi peserta didik kelas I, II, dan III Sekolah Dasar







Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui tingkat pencapaian kompetensi peserta didik dalam bentuk pemahaman dan penguasaan membaca, menulis dan berhitung peserta didik kelas I, II dan III sekolah dasar. 2. Mengembangkan wawasan keunggulan dengan mengaktualisasikan budaya kompetisi untuk berprestasi di kalangan peserta didik SD. 3. Menjadi ajang pembinaan secara tidak langsung dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar. 4. Mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikan dalam platform pencapaian tujuan pendidikan di sekolah dasar khususnya pengembangan CALISTUNG



D. Sasaran 1. Siswa termotivasi untuk menyukai kegiatan CALISTUNG 2. Meningkatnya daya apresiasi membaca, menulis dalam kehidupan sehari-hari 3. Terciptanya insan-insan masa depan yang berintelektual 4. Membiasakan diri berkompetisi dalam segala bidang



E. Jenis Kegiatan Jenis Kegiatan yang diperlombakan pada Seleksi dan pembinaan lomba calistung siswa kelas I, II, dan III tingkat SDN Dayeuhkolot 08 terdiri dari : 1. Seleksi dan pembinaan lomba Calistung Kelas I 2. Seleksi dan pembinaan lomba Calistung Kelas II 3. Seleksi dan pembinaan lomba Calistung Kelas III



F. Waktu dan Tempat Kegiatan A. Seleksi Lomba Kegiatan Seleksi Calistung untuk tingkat Sekolah dilaksanakan pada : Tanggal



: 6 Januari 2018



Waktu



: 11.00 s/d selesai



Tempat



: SDN Dayeuhkolot 08



B. Kegiatan Pembinaan Kegiatan pembinaan siswa yang akan mengikuti kegiatan lomba calistung tingkat Kecamatan dilakukan selama 8 hari mulai tanggal 12 – 20 januari 2018



G. Peserta Lomba Peserta Seleksi Lomba Membaca, Menulis dan Berhitung untuk tingkat Sekolah, yaitu : 1. Kelas I terdiri dari 9 siswa 2. Kelas II terdiri dari 9 siswa 3. Kelas III terdiri dari 9 siswa



H. Susunan Panitia Pelaksana *) Terlampir



I. Biaya Pelaksanaan *) Terlampir



J. Sumber Biaya



Biaya pelaksanaan kegiatan lomba adalah dari Dana Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri Dayeuhkolot 08 Triwulan I Tahun Anggaran 2018 K. Penutup Demikian proposal ini kami buat sebagai dasar pelaksanaan kegiatan tersebut. Selanjutnya jika



dalam



proposal



ini



terdapat



kekeliruan



redaksional



maupun



sistematika



penyusunannya, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Dayeuhkolot,… Januari 2018 Mengetahui Kepala Sekolah



Ketua Panitia



ATI KUSNIATI, S.Pd NIP. 196309011983052003



RATNA DEWI, S, S.Pd NIP. 196605031986102002



Lampiran Panitia Seleksi dan Pembinaan Calistung Kelas 1, 2, dan 3 Penanggungjawab



: Kepala SDN dayeuhkolot 08



Ketua Panitia



: Ratna Dewi Setiawati S.Pd



Sekretaris



: Asep Nana Suryana, S.Pd.



Bendahara



: Cucu Rohmah S.Pd



Tim Seleksi Kelas 1



: Tuti Nuriah, S.Pd



Kelas 2



: Wanti Rahayu, S.Pd



Kelas 3



: Irni Nurliani, S.Pd.SD



Catatan : ATK Pensil 2b 27 buah x 5.000



=



Rp 135.000



Kertas HVS 1 rim



=



Rp 45.000



Mistar 27bh x 2.000



=



Rp 34.000\



Penhapus 27 bh x 5.000



=



Rp 135.000



Papan Dada 9 bh x 15.000



=



Rp 135.000



Jumlah



= R p 484.000



Lampiran Anggaran Biaya A. Pemasukkan Pemasukan diambil dari alokasi dana BOS SD Negeri Dayeuhkolot 08 Triwulan 1 Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 3.034.000 ( tiga juta tiga puluh empat ribu rupiah) B. Pengeluaran 1. Tahap seleksi calon peserta untuk mengikuti lomba calistung tingkat kecamatan -



ATK



Rp



484.000



-



Snack Peserta : 27 orang x Rp 10.000



RP



270.000



-



Konsumsi juri dan Panitia 12 orang x Rp 25.000



Rp



300.000



2. Tahap Pembina -



Snack Siswa 9 orang x 8 hari x Rp 10.000



Rp



720.000



-



Konsumsi Pembina 3 orang x 8 hr x Rp 25.000



Rp



600.000



3. Tahap Pelaksanaan Lomba -



Transportasi peserta 9 org x 25.000



Rp



225.000



-



Transportasi Pembimbing 3 org x 50.000



Rp



150.000



-



Konsumsi Siswa 9 org x 35 000



Rp



315.000



-



Konsumsi Pembimbing 3 org x 35 .000



Rp



105.000



Rp



3.169.000



Jujmlah



PROPOSAL KEGIATAN HUT RI KE – 71 TAHUN 2016



SD NEGERI PASAWAHAN 07 UPTD TK DAN SD KECAMATAN DAYEUHKOLOT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG



PROPOSAL DAL;AM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE – 71 I. PENDAHULUAN Tujuh puluh tahun yang lalu, Indonesia belum semerde4ka dan semaju sekarang ini. Selama lebih dari 350 tahun sebelum 1945, hamper seluruh wilayah di Indonesiadikuasai oleh colonial Belanda, Inggris, dan Jepang. Belanda dan Jepang sangat berambisi menguasai Indonesia karena kekayaan alamnya yang berlimpah ruah, sedangkan rakyatnya masih sangat terbelakang sehingga kekayaan alam itu belum dimanfaatkan. Pada zaman penjajahan, rakyat Indonesia benar- benar berada pada posisi yang sulit, terjepit. dan terjajah di tanah sndiri, Jika kit abaca kembali buku-buku dan arsip sejarah, maka akan terlihat bagaimana rakyat Indonesia menjadi budak di negeri sendiri. Kondisi terjajah yang terus menerus dialami rakyat Indonesia , justru melahirkan para pahlawan yang berjiwa patriotis dan siap membela tanah ai. Kita mengenal banyak Pahlawan Nasional yabng begitu gagah berani melawan penjajah meskipun