Proposal Cari Data Awal RS BDH 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • nana
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENGAMBILAN DATA UNTUK PENELITIAN SKRIPSI DI RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA KESIAPAN RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA DALAM PELAKSANAAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL JANUARI s.d. APRIL TAHUN 2013



Oleh: ELLA FAIQOTUS SHOLVIAH NIM. 100911181



DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA



PROPOSAL PENGAMBILAN DATA UNTUK PENELITIAN SKRIPSI DI RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA



I.



LATAR BELAKANG Menurut World Health Organization (WHO) rumah sakit adalah bagian integral dari organisasi sosial dan kesehatan yang berfungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit



(kuratif) dan



pencegahan



penyakit



(preventif) pada



masyarakat. Selain itu rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan dan penelitian medik. Berdasarkan UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang dimaksud dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rumah sakit memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat diakses oleh masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang ada di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2010 meresmikan berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada (RSUD BDH) yang terletak di kawasan Surabaya Barat. Pembangunan RSUD BDH ini diharapkan dapat mendekatkan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada



1



di kawasan Surabaya Barat sehingga masyarakat di kawasan tersebut tidak perlu lagi jauh – jauh ke RSUD Soewandhie ataupun RSU Dr. Soetomo jika memerlukan pelayanan kesehatan. Sebagai rumah sakit yang tergolong masih baru, RSUD BDH banyak mengalami tantangan dalam rangka mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar bisa dikenal sebagai rumah sakit yang mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional. Selama dua tahun masa berdiri RSUD BDH, terdapat banyak permasalahan yang mencuat sebagaimana yang telah dituliskan oleh berbagai media publik. Beberapa isu yang pernah muncul dalam media Surabaya PostOnline diantaranya yaitu angka BOR RSUD DBH pada tahun 2011 yang masih jauh dari standar BOR Kemenkes (BOR RSUD BDH 2011 = 29,24%, Standar BOR Kemenkes = 60-85%), angka BTO RSUD BDH tahun 2011 yang masih jauh tertinggal dari RSUD Soewandhie (BTO RSUD BDH 2011 = 19,69%, BTO RSUD Soewandhie 2011 = 89,42), angka TOI RSUD BDH tahun 2011 yang tergolong lama jika dibandingkan dengan RSUD Soewandhie (TOI RSUD BHD 2011 = 13,12 hari, TOI RSUD Soewandhie 2011 = 0,92 hari). Hal tersebut mengindikasikan bahwa RSUD BHD masih belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun menurut paparan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, pada tahun 2012 RSUD BDH telah melakukan berbagai pembenahan sehingga mampu melayani operasi, membuka layanan untuk askes dan Jampersal serta mampu mencapai lebih dari 50% target PAD (Pendapatan Asli Daerah).



Namun Direktur RSUD BDH, dr. Maya Syaria Saleh, dalam media Surabaya Post Online mengakui bahwa masih ada kendala yang perlu di atasi untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan di RSUD BDH yang salah satunya adalah akses menuju RSUD BDH. Memang tidak banyak angkutan umum yang melewati rumah sakit ini sehingga kunjungannya pun tidak sebanyak di RSUD Soewandhie maupun RSU dr. Soetomo yang mudah diakses oleh berbagai angkutan umum. Usulan untuk membuat terminal kecil di sekitar RSUD BDH telah disampaikan dan hal tersebut juga telah menjadi rencana kerja Dinas Perhubungan Surabaya pada tahun 2012. Namun berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Surabaya,



Irvan



Wahyu Hidayat,



dalam media



SurabayaPagi.com, pembangunan terminal kecil tersebut hingga saat ini masih masih terkendala oleh protes dari warga setempat sehingga untuk saat ini ditunda hingga masalah tersebut selesai diatasi. Selain masalah di atas, dalam media Tribunnews.com, Direktur RSUD BDH juga mengakui bahwa RSUD BDH masih berusaha memiliki dokter spesialis. RSUD BDH rentan untuk ditinggalkan dokter spesialisnya karena minimnya tunjangan pelayanan untuk dokter spesialis. Oleh karena itu Ketua Komisi D DPRD Surabaya mendesak dr. Maya Syaria Saleh untuk mengajukan permohonan kenaikan tunjangan pelayanan bagi dokter spesialis RSUD BDH ke Walikota Surabaya.



Timbulnya berbagai isu masalah yang ada pada RSUD BDH ini perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan adanya masalah, menelusuri akar penyebab masalah serta merumuskan rencana penyelesaian masalah. Sebagaimana langkah awal dari penelitian adalah memastikan adanya masalah di RSUD BDH, maka diperlukan pengumpulan informasi dari RSUD BDH sendiri sebagai data awal yang dapat menunjang berjalannya penelitian di RSUD BDH. Dengan demikian penelitian yang dijalankan dapat membawa dampak positif baik bagi peneliti maupun RSUD BDH.



II.



DASAR KEGIATAN Dasar kegiatan pengumpulan data penelitian ini adalah penyusunan skripsi calon Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.



III.



TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari kegiatan pengumpulan data penelitian ini adalah untuk mendapatkan data penunjang masalah yang akan digunakan sebagai dasar pada penelitian untuk penyusunan skripsi dan juga data lain yang dibutuhkan dalam menilai kesiapan dan determinan kesiapan RSUD BDH dalam pelaksanaan SJSN yang akan dimulai pada tahun 2014.



IV.



BENTUK KEGIATAN a. Pengumpulan data primer



:



dilakukan



wawancara manajemen



dengan



metode



kepada RSUD



jajaran BDH



dan



karyawan RSUD BDH yang akan ditetapkan



sebagai



sampel



penelitian. b. Pengumpulan data sekunder



: dilakukan dengan mengumpulkan data BOR, BTO, TOI, jumlah kunjungan rawat jalan RSUD BDH. Selain itu juga mengumpulkan data yang dimiliki rumah sakit yang dibutuhkan



dalam



pengukuran



kesiapan



proses dan



determinan kesiapan RSUD BDH dalam pelaksanaan SJSN yang akan dimulai tahun 2014 seperti data yang



berkaitan



dengan



SDM,



fasilitas, aspek legalitas rumah sakit, sistem kendali mutu dan kendali biaya.



V.



PELAKSANAAN KEGIATAN Tempat



: RSUD Bhakti Dharma Husada Jl. Kendung No. 115-117 Surabaya



Waktu



: Januari-April 2013 (menyesuaikan jam kerja RSUD BDH)



VI.



RENCANA KEGIATAN Bulan (Tahun 2013)



Deskripsi Kegiatan



Januari



Studi pendahuluan dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder untuk menunjang pernyataan masalah dalam proposal skripsi.



Februari



Pengumpulan data sekunder dan primer terkait kesiapan RSUD BDH dalam pelaksanaan SJSN dalam aspek legalitas (izin pendirian rumah sakit dan akreditasi), kendali mutu (SDM, fasilitas, pelayanan)



dan



kendalu



biaya



(pengelolaan



keuangan rumah sakit). Maret



Pengumpulan data sekunder dan primer terkait determinan kesiapan RSUD dalam pelaksanaan SJSN



berdasarkan



teori



readiness



for



organizational change. April



Proses editing data, koding data, entry data, pembersihan data, transformasi data dan analisis data penelitian.



VII.



PENUTUP Demikian proposal kegiatan pengumpulan data awal untuk penelitian skripsi ini dibuat. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar serta memberikan manfaat baik semua pihak yang terlibat di dalamnya. Atas partisipasi dan dukungan semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih.



LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN PENCARIAN DATA AWAL UNTUK PENELITIAN SKRIPSI



Dosen Pembimbing Skripsi,



Pelaksana,



Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., M. S



Ella Faiqotus Sholviah



NIP. 196202281989112001



NIM. 100911181