Proposal KKN Fix [PDF]

Citation preview

Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



BAB I JUDUL, LOKASI, DAN TEMA KKN-PPM A. Judul Judul yang diambil dalam pelaksanaan KKN-PPM UNIMUS 2019 oleh kelompok 6 adalah “Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Terban Melalui Pengembangan Sumber Daya Alam Sekitar”. B. Lokasi Kegiatan Lokasi KKN-PPM UNIMUS 2019 dilaksanakan di Desa Terban, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. C. Tema KKN-PPM Tema KKN-PPM



ini



adalah



Pemberdayaan



Masyarakat



dan



Pengembangan Sumber Daya Alam. D. Latar Belakang Desa Terban merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Terban berdiri disepanjang hamparan persawahan yang merupakan lahan pertanian yang sangat baik dan subur yang ditanami berbagai jenis tanaman diantaranya padi, jagung, dan lain-lain. Lahan pertanian yang luas menunjukkan bahwa Desa Terban memiliki banyak sumber resapan air. Sumber mata air adalah aliran air tanah yang muncul ke permukaan tanah secara alami, yang di sebabkan oleh terpotongnya aliran air tanah oleh bentuk topografi setempat dan keluar dari batuan. Desa Terban memiliki 4 sumber mata air yang terletak pada Dusun Klodran dan Dusun Senggrong. Sumber mata air pada Desa Terban terdiri dari sumber mata air dan sumber bor. Tiga sumber mata air dikelola oleh PAMSIMAS Jawa Tengah. Desa Terban juga merupakan desa tadah hujan yang mendapatkan air hanya pada saat musim hujan sehingga hanya sangat tergantung pada musim. Kondisi Desa Terban seperti ini mengakibatkan beberapa daerah mengalami kekeringan dan tandus ketika musim kemarau. Desa terban juga



1



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



terkenal dengan sumber daya alam pohon-pohon bambu yang dimanfaatkan warga untuk menambah penghasilan ekonominya. Untuk sumber daya manusia desa Terban, mayoritas masyarakat bekerja di bidang pertanian, baik itu pemilik sawah yang mengelola sawahnya sendiri, atau pun menggarapkan sawah warga lain bagi yang tidak mempunyai lahan sawah. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Selain pertanian, masyarakat desa Terban juga mempunyai kegiatan berkebun yaitu kebun jagung, berternak sapi, kambing dan ayam, serta berdagang. Salah satu kegiatan tambahan yang hampir dikerjakan oleh setiap warga desa Terban adalah memanfaatkan bambu yang terdapat di wilayah desa Terban menjadi kerajinan anyaman bambu. Anyaman bambu tersebut menjadi produk yang dijual untuk menghasilkan pendapatan yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian setiap warga desa Terban. Di sektor peternakan, banyak masyarakat desa Terban memiliki sapi, kambing atau pun ayam yang digunakan sebagai investasi. Disamping memiliki mata pencaharian sebagai petani, peternak, dan pedagang, terdapat pula beberapa warga yang berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Dari satu wilayah desa Terban, tidak lebih dari 10 (sepuluh) warga yang menjadi PNS. Sebagian kecil masyarakat desa Terban juga ada yang bekerja sebagai karyawan swasta atau buruh pabrik di luar kota.



Gambar 1. Peta Desa Terban Kecamatan Pambelan Kabupaten Semarang Tingkat pendidikan masyarakat di desa Terban terdiri dari TPQ/TPA, Play Group, dan SD/MI. Fasilitas kesehatan yang ada di desa Terban terdiri dari 1 Pospindu. Adanya fasilitas kesehatan yang memadai tetapi kemanfaatannya 2



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



kurang, maka kami akan membantu pendampingan pospindu obat cacing dan tensi darah. Harapannya dengan adanya pendampingan pospindu ini masyarakat akan lebih sadar pentingnya kesehatan. Selain hasil pertanian utama yaitu beras, desa Terban juga terdapat komoditas buah rambutan dan bambu. Selain hasil pertanian, bidang pertenakan terutama sapi, kambing, ayam, dan budidaya ikan menjadi salah satu mata pencaharian dari warga setempat. Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan terdapat beberapa hal yang harus dikembangkan dalam bentuk produk olahan. Produk olahan yang akan dibuat adalah berbahan dasar dari hasil pertanian, perternakan, dan perikanan. Untuk mengoptimalkan hasil penjualan yang ekonomis, maka kami akan membuat produk olahan berbahan dasar beras menjadi olahan keripik rengginang. Selain beras, ada hasil budidaya ikan lele yang dijadikan olahan pangan dalam bentuk keripik ikan, sehingga akan menambah pendapatan warga sekitar Desa Terban. E. Tujuan Kegiatan



KKN-PPM



UNIMUS



merupakan



salah



satu



program



pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Pambelan tepatnya Desa Terban. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat, sehingga terjadi perubahan perilaku mahasiswa, institusi dan kelompok sasaran yang dituju untuk dikembangkan oleh program KKN-PPM. 2. Mengatasi permasalahan di masyarakat melalui cara pemberdayaan masyarakat. 3. Menyusun rencana



kerja



KKN-PPM



yang



dapat



mencapai



tujuan



penyelenggaraan KKN-PPM 4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengambil keputusan dan mengembangkan inovasi yang tepat berdasarkan analisis ilmiah dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif dalam pelaksaan program kerja pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. F. Identifikasi Permasalahan Setelah melakukan observasi pada tanggal 9 Januari 2019, di Desa Terban. Maka terdapat beberapa permasalahan yang telah dituturkan oleh perangkat Desa Terban dan ada banyak program yang akan dilaksanakan. Program yang akan



3



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



dilaksanakan nantinya terbagi menjadi dua jenis yaitu program individu dan kelompok. Program dan masalah tersebut meliputi :



No



Permasalahan



Lokasi



Sumber



Desa Terban



Sekretaris Desa Terban



Dusun Klodran



Kepala Dusun Klodran



Dusun Sawur



Kepala Dusun Sawur



Desa Terban



Sekretaris Desa Terban



Desa Terban



Perangkat desa



Desa Terban



Sekretaris Desa Terban



Desa Terban



Kepala Desa Sawur



Banyak nasi yang banyak yang 1.



terbuang karena kering dan cepat mengalami pembusukan Banyaknya hasil panen ikan yang terjual dalam bentuk segar, sehingga



2.



harga jual tidak terlalu tinggi



Banyaknya pengrajin anyaman bambu yang harga jual sedikit rendah karena 3.



kurangnya inovasi dan banyaknya komputitor dengan bahan yang kualitas lebih baik Kurangnya pendidikan formal



4.



dikarenakan hanya ada TPQ/TPA, Play Group, dan SD/MI Kurang adanya wadah bimbingan



5.



belajar untuk siswa-siswa yang mengalami kesulitan masalah belajar atau menyelesaikan tugas sekolahnya. Banyak pertenakan sapi, kambing dan ayam tetap belum ada pengelolaan



6.



terkait dengan kotoran hewannya sehingga tidak mencemari lingkungan



Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahan pangan yang baik di 7.



konsumsi dan yang tidak



4



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id Perbaikkan data statistik desa terban 8.



G.



Desa Terban



Perangkat Desa Terban



Prioritas Pemilihan Permasalahan No



1.



Permasalahan Banyak nasi yang banyak yang terbuang



Alasaan Pemilihan Nasi yang banyak terbuang, bisa dijadikan



karena kering dan cepat mengalami



olahan bahan pangan yang memiliki nilai



pembusukan



jual tinggi jika di buat inovasi renginang atau keripik pelangi yang lebih laku



2.



Banyaknya hasil panen ikan yang terjual



dipasaran. Karena desa terban memiliki usaha budiya



dalam bentuk segar, sehingga harga jual



ikan lele yang jika di olah menjadi kripik



tidak terlalu tinggi



dan memiliki harga jual lebih tinggi dibanding jika di jual dengan segar sehingga perekonomian warga desa terban



3.



Banyaknya pengrajin anyaman bambu



bisa mengalami peningkatan. Sumber daya alam sekitar desa terban



yang harga jual sedikit rendah karena



adalah bambu sehingga banyak warga



kurangnya



yang membuat kerajinan dari bambu



inovasi



dan



banyaknya



komputitor dengan bahan yang kualitas lebih baik Kurangnya pendidikan formal



Desa terban hanya terdapat TPQ/TPA,



dikarenakan hanya ada TPQ/TPA, Play



Play Group, dan SD/MI sehingga untuk



Group, dan SD/MI



tingkat



pendidikan



formalnya



masih



kurang jadi jika tingkat Sumber daya 4.



manusianya



rendah



akan



perekonomiannya



tidak



peningkatan



kurang



dan



membuat mengalami maksimal



memanfaatkan sumber daya alam yang 5.



Kurang adanya wadah bimbingan belajar



ada. Di desa Terban terdapat banyak anak-anak



untuk siswa-siswa yang mengalami



yang dapat dikelola dengan baik melalui



kesulitan masalah belajar atau



wadah



menyelesaikan tugas sekolahnya.



meningkatkan keterampilan berbaahasa



bimingan



belajar



untuk



inggris secara lisan maupun tulisan pada



5



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id anak-anak di desa terban, mengingat bahasa Inggris menjadi salah satu hal penting yang perlu dikuasai pada era Banyak pertenakan sapi, kambing dan



industri 4.0 sekarang ini. Banyak warga yang memelihara hewan



ayam tetap belum ada pengelolaan



ternah hanya untu diperjual belikan saja



terkait dengan kotoran hewannya



tanpa



sehingga tidak mencemari lingkungan



kotoranya sehingga menimbulkan bau



mengolah



lebih



lanjut



untuk



yang tidak sedap jika lewat dekat dengan



6.



kandang. Tetapi jika kotoran hewan ternak dapat di kelola dengan baik dan di jadikan kompos diharapkan selain meningkatkan perekonomian warga juga dapat membuat



7.



Kurangnya pengetahuan masyarakat



pupuk yang ramah lingkungan. Masih kurangnya pengetahuaan warga



mengenai bahan pangan yang baik di



sehingga warga belum dapat membedakan



konsumsi dan yang tidak



bahan pangan yang menggunkan bahan bahan yang aman dan ramah lingkungan



8.



Perbaikkan data statistik desa untuk memperbaiki kondisi tabel terban



data statistik dan peta desa. Seperti pendataan jumlah siswa yang lanjut sekolah dan tidak sekolah.



6



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



BAB II RENCANA PELAKSANAAN A. Program Kegiatan Program Kerja Kelompok



No



Nama Program



Sasaran



Hasil yang dicapai Anak-anak semakin bersemangat



dalam



mempelajari agama Islam, 1.



Perlombaan MTQ



Anak-anak warga desa terban



menambah wawasan tentang keIslaman,



serta



meningkatkan keterampilan pada



anak-anak



untuk



menjadi da’i cilik. Dapat mengurangi 2.



Pupuk Kompos



dari



Kelompok tani desa



kotoran hewan ternak serta



Terban



mngurangi bau tidak sedap dari kandang. Dapat meningkatkan



Pengrajin anyaman 3.



Anyaman hias dari bambu



bambu dan ibu PKK desa Terban



perekonomian warga sekitar melalui



kerajinan



pohon



bambu



dan



dapat



meningkatkan



potensi



sumber daya manusia.



Program Kerja Individu No 1.



Nama Program Bimbingan belajar gratis



Sasaran Anak-anak desa



Hasil yang dicapai Anak-anak desa Terban



Terban



menjadi



bersemangat



dan



senang dalam mempelajari bahasa Inggris. Hasil yang ingin



dicapai



adalah



selanjutnya keterampilan



berbahasa Inggris anak-anak desa



Terban



menjadi



meningkat baik keterampilan lisan maupun tulisan.



7



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id 2.



Mengajar bahasa Inggris di SD



Siswa-siswi SD N



Siswa-siswi



lebih



Terban



bersemangat



dan



senang



dalam mempelajari bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan



yang



diberikan oleh peserta KKN. Hasil yang ingin dicapai selanjutnya



adalah



guru



dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang bervariasi



dan



menyenangkan



yang



selanjutnya dapat digunakan secara berkelanjutan. 3.



Mengajar IPA di SD



Siswa-siswi SD N



Siswa-siswi



lebih



Terban



bersemangat



dan



senang



dalam



mempelajari



IPA



dengan



metode



yang



menyenangkan



yang



diberikan oleh peserta KKN. Hasil yang ingin dicapai selanjutnya



adalah



guru



dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang bervariasi



dan



menyenangkan



yang



selanjutnya dapat digunakan 4.



Bimbingan



Belajar



IPA guna



persiapan UN dan Bimbingan



Siswa-siswi SD N



secara berkelanjutan. Anak-anak desa Terban



Terban



menjadi



Belajar biasa



bersemangat



dan



senang dalam mempelajari IPA.



Hasil



yang



ingin



dicapai selanjutnya adalah membuat siswa mencintai IPA 5.



Sosialisasi



cara



membedakan



bakso berborax dengan bahan alami yang mudah didapatkan



PKK Klodran



Dusun



dan



siap



untuk



menghadapi UN.. Memberi pengetahuan akan bahan makanan sehat yang bebas dari borak , sehingga



8



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id 6.



Mengajarkan



cara



mengurangi



bilangan peroxida pada minyak



PKK



Dusun



Klodran senggrong



warga dapat lebih sehat. Agar warga dapat memanfaatkan bahan yang



jelantah sehingga dapat digunakan



dianggap



tidak



berguna



kembali



untuk digunakan kembali , dan membudayakan hidup sehat dengan tidak secara langsung minyak



7.



Sosialisasi



cara



membedakan



perwarna makan yang alami dan buatan



mengunakan



PKK



Dusun



Klodran



jelantah



memasak. Mengetahui



cara



membedakan



sabun



untuk agar pewarna



makanan yang alami dan



deterjen 8.



menggunakan



buatan sehingga dapat lebih



Sosialisasi membedakan cream



Karang



Taruna



kosmetik yang berbahaya dan



Dusun Sengrong



waspada lagi. Warga desa mengetahui



terban cara



yang aman untuk wajah dengan



membedakan



cara memanaskan dengan lilin



kosmetik



cream



yang



berbahaya



dan yang aman untuk wjah 9.



Sosialisasi cara membuat masker



dengan cara sederhana. Warga desa terban dapat



yang ramah lingkungan dengan



memanfaatkan



beras, kunyit dan jeruk



sumber daya alam yang ada



potensi



Karang Taruna



seperti padi untuk masker



Dusun Klodran



lain ramah lingkungan juga dapat



meningkatkan



perekonomian warga untuk 10.



Sosialisasi pembuatan



cara toner



membuat wajah



dari



Karang



Taruna



Desa Terban



kedepanya. Warga desa terban dapat menggunakan



cucian air beras



produk



kosmetik yang aman murah dan



ramah



lingkungan.



Sehingga program kerja ini dapat di lanjutkan untuk penambahan 11.



Sosialisasi



cara



membedakan



lipstik yang aman dan yang berbahaya



Karang



Taruna



Dusun Terban



sumber



perekonomian warga. Warga desa dapat membedakan lisptik yang aman digunakan dan yang



9



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id 12.



Penyuluhan



pembuatan



PKK



dusun



masker wajah menggunakan Klodran



produk



Penyuluhan potensi pangan



PKK



dusun



upaya senggrong



sebagai macam



yang



mudah



ditemukan inovasi bahan



potensi



pangan lokal menjadi



diversifikasi pangan dengan berbagai



membuat



merawat kulit wajah dengan



jagung dan daun pepaya



lokal



berbahaya. Warga dapat



berbagai produk olahan



produk



olahan 12.



Pengembangan potensi produk



PKK Dusun Sawur



berbahan lokal



Produk yang dihasilkan : manisan rambutan, pudding sedot rambutan, Rengginang



Sosialisasi



branding



packaging



potensi



dan



PKK Dusun Sawur



produk



berbahan lokal 13. 14.



15.



Penyuluhan Menabung Sejak Dini



SD/MI



Sosialisasi Bank Sampah



Senggrong PKK



Dusun



menabung anak – anak Menambah kas PKK Dusun



Senggrong



dan



Senggrong dan menambah



Mengolah dan membuat tong bekas



16.



menjadi



Desa



kering ikan Mengetahui cara pengemasan dan pemasaran produk dengan kemasan Menambah



semangat



Karang Taruna desa



keakraban



senggrong



Dusun



Warga desa terban



Karang Tarunanya. Mengurangi tumpukan



insinerasi



antara Senggrong



PKK dan



sampah yang berada di desa



sederhana bagi warga desa Pengenalan roket air untuk anak-



Anak-anak



didesa



terban Melatih keterampilan anak-



anak di desa terban Belajar bersama pengembangan



terban Perangkat desa dan



anak dari usia dini Perangkat desa dan para



website informasi desa



para pemuda



pemuda di desa Terban bisa dan aktif mempromosikan kelebihan,



kebudayaan,



kegiatan desa dengan media Memperkenalkan mengajarkan



komputer



dan untuk



anak – anak dan pemuda. Mengenalkan dan mengajarkan microsoft office



Anak – anak dan pemuda



website dan soaial. Anak – anak dan



para



pemuda tahu dan paham akan perangkat” komputer



Anak – anak dan Anak – anak dan para pemuda



pemuda



bisa



10



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



mengoperasikan office secara umum. Perpustakaan Desa



Semua



warga



terban



Sosialisasi



Belajar



literasi



Terban



Dusun Untuk



Senggrong keuangan Anak



mempunyai



perpustakaan sendiri.



pembuatan SD



kantin kejujuran



Desa



–



meningkatkan



perekonomian dari SD Dusun Senggrong anak Untuk mengenalkan



(perbedaan keinginan dan Desa Terban



pencatatan



kebutuhan )



sejak dini terhadap anak



Sosialisasi pentingnya buku



– anak desa Terban Untuk memeberikan



kas kecil dan buku kas besar



Bendahara PKK desa Terban



keuangan



informasi



pentingnya



pencatatan



dalam



melakukan



masuk



keluarnya uang dalam Sosialisasi



Gerakan



kas Mengajarkan anak anak



anti



korupsi



untuk



berbuat



jujur



dalam keadaan tertentu



Pengolahan dan penginputan data statistik



MI Dusun



dan bertanggung jawab



Senggrong



sedari kecil Pengolah



Perangkat



kantor



desa atau kelurahan



dan



penginputan data e-ktp desa,



memperbaiki



kondisi tabel statistik Pembuatan infografis



Perangkat



kantor



desa atau kelurahan



desa. Tujuannya mengetahui



untuk komposisi



penduduk desa terban seperti



gambaran



piramida



penududuk



dan



presentase



pendidikan



terakhir



penduduk 11



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id Pendataan



kemasyarakat atau



sekolah dan kesehatan



Masyakat, sekolah



Pendataan



dan posyandu



sekolah atau pesantren,



jumlah



jumlah tenaga pengajar, kelulusan



pendidikan,



pendataan



tentang



kesehatan



dan



pendataan faktor anak tidak sekolah atau tidak di pondok pesantren



B. Hasil yang Diharapkan 1. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN PPM RENCANA PROGRAM KKN-PPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Nama Program 7. Sosialisasi cara



Bahan



Volume



Beras Pisau kunyit Jeruk nipis



¼ kg 1 3 buah 3 buah



8. Sosialisasi membedakan



Mangkok Kuas masker Cream



3 buah 2 buah 3



cream kosmetik yang



kecantikan



membedakan perwarna makan yang alami dan buatan mengunakan



Jumlah Dana



Sumber Dana



sabun deterjen



berbahaya dan yang aman untuk wajah dengan cara memanaskan dengan lilin



lilin Korek api



3 1



C. Jadwal Pelaksanaan Program Pelaksanaan KKN PPM akan berlangsung pada tanggal 29 Januari sampai 27 Februari 2018 dengan rincian kegiatan sebagai berikut: 1. Tanggal 31-1Januari



: Persiapan kegiatan KKN-PPM 12



Kantor LPPM UNIMUS Jl. Kedungmundu Raya No.18 Semarang  : (024)76740296, 76740297



 : [email protected] Web: http://lp2m.unimus.ac.id



Jadwal Pelaksanaan Program Waktu No.



Uraian Kegiatan



Pelaksanaan I II III IV



Penanggung Tempat



Jawab



Pelaksanaan



Pelaksanaan Kegiatan



13