Proposal Kulit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH KULIT RAMBUTAN DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH



Disusun oleh : Tingkat 3 B Keperawatan



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI TANGERANG Telp. (021) 55726558 / 55725974 Fax. (021) 22252518 Email:[email protected] / Web: stikesyatsi.ac.id



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan studi penyuluhan dengan judul “Pengaruh Biji Rambutan Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah” yang bertempat diwilayahBugel Rt. 01/Rw. 01 Penyusunan laporan studi penyuluhan ini merupakan kegiatan untuk mempromosikan inovasi baru di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi Tangerang.Adapun dalam penyusunan proposal ini kami telah banyak mendapat bimbingan, pengarahan, danpetunjuk yang sangat berguna dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, kami menyadari bahwa penyusunan laporan studi penyuluhan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan dimasa yang anak datang. Semoga laporan penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi pendidikan keperawatan khususnya dan dunia keperawatan pada umumnya.



Tangerang, Maret 2019



Penyusun,



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................................... B. Tujuan ................................................................................................................. C. Hasil Yang Diharapkan ....................................................................................... BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Kegiatan Akan Dilaksanakan Pada ..................................................................... B. Jadwal Kegaiatan ................................................................................................ C. Metode Pelaksanaan ............................................................................................ D. Komponen Yang Terlibat .................................................................................... BAB III EVALUASI KEGIATAN A. Rencana Pembiayaan ........................................................................................... B. Hasil Yang Telah Dicapain .................................................................................. C. Kontribusi Kegiatan ............................................................................................. D. Kendala Yang Dihadapi Dan Upaya .................................................................... BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan .......................................................................................................... B. Rekomendasi ....................................................................................................... LAMPIRAN JURNAL



BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Rambutan (namabotani: NepheliumLappaceum L.) adalah sejenis pokok buah saka. Rambutan juga merupakan tanaman tropis yang tergolong kedalam suku leraklerakan atau sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata rambutan berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Tanaman buah rambutan sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan buahnya



yang



mempunyai gizi, zat tepung, sejenis gula yang mudahterlarutdalam air, zat protein danasam amino, zatlemak, zatenzim-enzim yang esensialdannonesensial, vitamin danzat mineral makro, mikro yang menyehatkankeluarga, tetapiadapulamasyarakat yang memanfaatkannyasebagaipohonpelindung di pekarangansebagaitanamanhias.Rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki berbagai macam aktivitas farmakologis dalam mengatasi antidiabetes, antihiperkolesterol, antimikroba antioksidan, antihiperurisemia dan antikanker. Senyawa aktif yang umumnya bertanggungjawab terhadap aktivitas farmakologi yaitu kuersetin, geraniin, kandungan senyawa flavonoid, dan saponin. (Ahmad Sadino, 2017) . Kulit rambutan memiliki senyawa berkhasiat yang disebut dengan saponin. Senyawa ini adalah senyawa yang berasal dari metabolit sekunder yang terdapat dari tumbuhan. Tidak banyak orang yang tahu bahwa senyawa ini sangat bermanfaat dalam menurunkan glukosa dalam darah. Kulit buah rambutan mempunyai kandungan senyawa tanin dan saponin terbanyak. Tanin pada kulit buah rambutan merupakan taninyang terhidrolisis serta kadar tanin total pada rambutan adalah sebanyak 23,25%. Begitupun dengan penelitian terdahulu oleh Thitilertdecha et al. (2008), bahwa kulit rambutan mengandung senyawa-senyawa golongan tanin, polifenol dan saponin. Daun rambutan mempunyai senyawa metabolit sekunder saponin, terpenoid, flavonoid, fenolik dan tanin (Pratiwi, 2015). Ekstrak etanol kulit buah rambutan (N. lappaceum L.) yang dilakukan pada mencityang diinduksi aloksan memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa dalam darah



dengan dosis 400 mg/kgBB (Aldina, 2015) dan dosis 500 mg/kgBB (Muhtadi, dkk., 2014). Kemampuan ekstrak etanol kulit buah rambutan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan meregenerasi jaringan pulau Langerhans pankreas diduga karena adanya kandungan flavonoid dan tanin.Dugaan mekanisme kerja flavonoid yakni dengan cara meregenerasi dan merangsang pelepasan insulin oleh sel β pankreas (Dheerand Bhatnagar, 2010). Selain itu, kandungan zat aktif yang terkandung pada kulit buah rambutan memiliki aktivitas sebagai antidiabetes adalah Geraniin. Geraniin memiliki aktivitas penghambatan tertinggi dalam menghambat 𝛼-glucosidase dan 𝛼- amilase dengan IC50 sebesar 0,92 𝜇g/ml serta aldosa reduktase dengan IC50 sebesar 0,14 𝜇g/ml (Palanisamy, dkk., 2011). Maka dari itu kami membuat suatu penelitian melalui suatu produk olahan kulit rambutan menjadi teh yang bertujuan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah. (Ahmad Sadino, 2017) Berdasarkan beberapa keluhan dari warga bugel Rt 01 / Rw 01 mengalami kadar kolesterol dan glukosa yang tinggi khususnya pada warga yang sudah lanjut usia, maka mahasiswa keperawatan STIKes Yatsi membuat suatu inovasi untuk mengatasi keluhan tersebut dengan cara melakukan pembuatan produk dan teh dari kulit rambutan. Dan melakukan penyuluhan tentang manfaat dari buah rambutan tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan warga mengenai manfaat buah rambutan. B. Tujuan a. Tujuan Umum Memberikan informasi bahwa buah rambutan memiliki banyak manfaat dan menciptakan inovasi baru dari buah rambutan dengan berupa teh dari kulit rambutan. b. Tujuan Khusus a) Mengurangi kadar glukosa darah b) Mengurangi polusi lingkungan dengan mendaurulang kulit rambutan C. Hasil Yang Diharapkan Dengan melakukan penyuluhan pada masyarakat di wilayah Bugel, diharapkan masyarakat dapat mengetahui manfaat dari buah rambutan terutama dari kulitnya.



Dengan mengonsumsi teh kulit rambutan dalam waktu 3 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien Ny. P dengan hasil: Hari



Sebelum



Sesudah



1



430 mg/dl



410 mg/dl



2



410 mg/dl



390 mg/dl



3



390 mg/dl



370 mg/dl



BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN



A. Kegiatan akan dilaksanakan pada: Hari/tanggal



:Senin, 11 Maret 2019



Waktu



: 08.00 - Selesai



Tempat



:Di wilayah bugel Rt 01 / Rw 03



B. JadwalKegiatan NO



WAKTU



KEGIATAN



1



08.00 – 08.10



Pendaftaran



2



08.10 – 08.15



Pembukaan & Perkenalan



3



08.15 – 08.20



Sambutan



4



08.30 – 09.30



Materi Manfaat Buah Rambutan



5



09.30 – 09.35



Mengecek kadar glukosa



6



09.35 – 09.40



Evaluasi



7



09.40 – 09.45



Penutup



C. MetodePelaksanaan Penyuluhan dengan pembagian leaflet dan menjelaskan isi leaflet tersebut.



D. Komponen yang terlibat a. Narasumber



: Tim promosi (Imelda Agutin, Intan Putri H, Lusia Febriyana, Melia Puspita Sari, Melisa Saputri, Nuke Anggrayni, Nurlaelah, Nurul Khasanah, Qonita, Rifal )



b. Peserta



: Seluruh warga Bugel



c. Panitia



: Tingkat 3 B Keperawatan



E. Proses Pembuatan 1. Pengelupasan buah rambutan



2. Pencabutan rambut pada kulit rambutan



3. Pemotongan kulit rambutan menjadi bagian-bagian kecil



4. Pencucian kulit rambutan yang sudah dipotong hingga bersih



5. Penjemuran kulit rambutan



6. Penghalusan kulit rambutan dengan menggunakan blendder Setelah dijemur siapkan blendder lalu masukkan kulit rambutan yang sudah dikeringkan kedalam blendder



7. Haluskan kulit rambutan agar menjadi serbuk, kemudin masukan kedalam oven kembali



8. Teh kulit rambutan siap untuk diminum



BAB III EVALUASI KEGIATAN A. Rencana Pembiayaan ATK NO



NAMA BARANG



VOLUME



HARGA SATUAN



TOTAL HARGA



1



Print Proposal



9 lembar



Rp. 1000



Rp. 9000



2



Jilid



2 buah



Rp 2.500



Rp 5.000



3



Fotocopy proposal



18 lembar



Rp. 500



Rp. 9000



4



Label



50 lembar



Rp. 500



Rp. 25.000



Produk Bahan-BahanProduk NO



NAMA BARANG



VOLUME



HARGA SATUAN



TOTAL HARGA



1



Air mineral



1 Kardus



Rp. 20.000



Rp. 8.000



2.



Rambutan



10 Ikat



Rp. 5.000



Rp. 50.000



PlastikKemasan



3 pack



Rp. 100



Rp. 50.000



Lain – lain NO 1



NAMA BARANG Transportasi



VOLUME 2 liter x 3



HARGA SATUAN



TOTAL HARGA



Rp. 15.000



Rp. 45.000



Rp. 8.000



Rp. 24. 000



motor 3



Dokumentasi



8 buah Jumlah Total



Rp. 225.000



B. Hasil yang telahdicapai Setelah 3 hari dilakukan penyuluhan pada warga Bugel Rt 01/Rw 03 dengan rutin mengonsumsi teh kulit rambutan, mahasiswa akan kembali melakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui perubahan yang terjadi. Warga terlihat antusias dengan adanya penyuluhan dan inovasi produk baru yaitu keripik biji rambuatan dan teh kulit rambutan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah yang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi lakukan. Dengan kegiatan ini diharapkan warga Bugel Rt 01/Rw 03



dapat mengonsumsi teh kulit rambutan secara rutin dan dapat berbagi informasi terkait khasiat dari buah rambutan khususnya produk yang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi berikan yaitu teh kulit rambutan. C. Kontribusi Kegiatan Saat dilakukan penyuluhan pada warga Rt 01 / Rw 03 oleh mahasiswa STIKes Yatsi, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan masyarakat ingin mencoba produk yang kami tawarkan, karena warga merasa produk yang mahasiswa buat sangat berpengaruh terhadap kesembuhan penyakit khususnya kadar glukosa yang tinggi. D. Kendala yang dihadapi dan upaya dilakukan Dari penyuluhan yang dilakukan tidak semua warga Bugel dapat mempercayai khasiat dari kulit rambutan tersebut dan buah rambutan tergolong buah yang tumbuh di musim tertentu oleh karena itu kami sebagai mahasiswa merasa kesulitan untuk mendapatkan buat tersebut tetapi dengan tekad yang bulat kami berusaha untuk mencari buah rambutan yang memenuhi standar kualitas terbaik untuk kami jadikan produk inovasi teh kulit rambutan tersebut. Upaya yang kami lakukan yaitu pendekatan dan memberikan informasi yang lebih meyakinkan mengenai manfaat kulit rambutan. Khususnya kepada warga yang menderita penyakit kadar glukosa yang tinggi atau diabetes karena produk tersebut terbukti bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan waktu 3 hari mengonsumsi produk tersebut.



BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI



A. Kesimpulan Kulit rambutan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, dinamakan flavonoid yang dapat berperan dalam menghindari risiko kanker dan baik untuk mengurangi kadar gula darah (Desideria, 2015). Kulit rambutan memiliki senyawa berkhasiat yang disebut dengan saponin. Senyawa ini adalah senyawa yang berasal dari metabolit sekunder yang terdapat dari tumbuhan. Tidak banyak orang yang tahubahwasenyawainisangatbermanfaat dalam menurunkan glukosa dalam darah. Ekstrak etanol kulit buah rambutan (N. lappaceum L.) yang dilakukan pada mencityang diinduksi aloksan memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan dosis 400 mg/kgBB (Aldina, 2015) dan dosis 500 mg/kgBB (Muhtadi, dkk., 2014). Kemampuan ekstrak etanol kulit buah rambutan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan meregenerasi jaringan pulau Langerhans pankreas diduga karena adanya kandungan flavonoid dan tanin. Dugaan mekanisme kerja flavonoid yakni dengan cara meregenerasi dan merangsang pelepasan insulin oleh sel β pankreas (Dheerand Bhatnagar, 2010). Dan dari penuyuluhan yang kami lakukan, diharapkan



masyarakat dapat



mengetahui informasi dan merasakan langsung manfaat kulit rambutan.



B. Rekomendasi Setelah dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa STIKes Yatsi kepada warga bugel Rt 01 / Rw 01 masyarakat diharapkan dapat mengonsumsi teh kulit rambutan dengan rutin karena bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa.



DAFTAR PUSTAKA Bone, K., & Mills, S. 2013. Principles and Practice of Phytotherapy Second Edition. Churchill Livingstone Elsevier, New York.



Kusumaningrum, YN. 2012. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tesis. Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.



Pratiwi, B.A. 2015. Isolasi Dan Skrining Fitokimia Bakteri Endofit Dari Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Yang Berpotensi Sebagai Antibakteri. Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi, Jakarta.



Sadino, Asman. Aktivitas Farmakologis, Senyawa Aktif Dan Mekanisme Kerja Rambutan (Nephelium lappaceum L.). Farmaka, 2017, 15.3: 16-26.



Yuda, A.A.G.P., Rolan Rusli, Arsyik Ibrahim. 2015. Kandungan Metabolit Sekunder Dan Efek Penurunan Glukosa Darah Ekstrak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Pada Mencit (Mus musculus), Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(3).