Proposal KWU CIRENG ISI  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “RENGSI” (CIRENG ISI-FROZEN FOOD)



BIDANG KEGIATAN: KEWIRAUSAHAAN



Disusun Oleh; Widya Dwi Ningrum



1511419008



JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020



i



PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN



1. Judul Kegiatan



: RENGSI (Cireng isi)



2. Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap



: Widya Dwi Ningrum



b. NIM



: 1511419008



c. Jurusan



: Psikologi



d. Universitas



: Universitas Negeri Semarang



e. Alamat Rumah dan No. Telp



: Gg. Parit No. 130 RT 003/ RW 010 Kel. Cipondoh, Kec. Cipondoh, Tangerang, Banten / 085959566292



f. Alamat Email



: [email protected]



3. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar



: Drs. Sugiyarta S.L., M.Si.



b. NIP



: 196008161985031003



c. Alamat Rumah dan No. Telp



: Jl.Margoroto 9, Ambarawa



6. Biaya Kegiatan Total a. Sumber Mandiri 7. Jangka Waktu Pelaksanaan



: Rp. 252.000,: 2 Bulan



Tangerang, 22 Desember 2020



Menyetujui Pelaksana Kegiatan



Dosen Pembimbing



(Widya Dwi Ningrum)



(Drs. Sugiyarta S.L., M.Si)



NIM. 1511419008



NIP. 196008161985031003



ii



DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iii RINGKASAN .............................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 2 1.3 Tujuan ............................................................................................... 2 1.4 Luaran ................................................................................................ 2 1.5 Kegunaan............................................................................................ 2 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Bentuk Kepemilikan ......................................................................... 4 2.2 Positioning ........................................................................................ 4 2.3 Analisis Produk................................................................................. 4 2.4 Sumber Daya Alat dan Bahan .......................................................... 5 2.5 Segmentasi dan Target Pasar ............................................................ 5 2.6 Analisis Kompetitor .......................................................................... 5 2.7 Analisis Pasar ................................................................................... 5 2.8 Analisis SWOT ................................................................................. 6 2.9 Analisis Ekonomi ............................................................................. 6 BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................... 10 BAB IV ANGGARAN 4.1 Anggaran Kegiatan........................................................................... 11 LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Diri ........................................................................ 12 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................ 13



iii



RINGKASAN



Cireng merupakan salah satu jajanan khas Bandung, dengan berjalannya waktu kini cireng sudah berkembang. Inovasi yang berkembang salah satunya adalah cireng isi. Sesuai dengan namanya cireng isi memiliki banyak isian diantaranya isi ayam, bakso, dll. Jajanan cireng isi ini merupakan jenis jajanan yang digemari oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. RENGSI yang diproduksi oleh pemilik usaha sudah menjamin kebersihan, penggunaan bahan berkualitas, dan rasa yang enak. Selain itu ditengah wabah covid-19 ini jajanan yang dikemas dalam bentuk frozen food lebih banyak diminati oleh masyarakat karena mereka tidak perlu datang ketempat penjual langsung dan mengantri. Dengan dimulainya usaha ini diharapkan RENGSI dapat digemari oleh banyak orang.



iv



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mejalani kehidupan, manusia harus melakukan sesuatu agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi salah satu caranya adalah dengan usaha. Usaha merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan yakni mendapatkan keuntungan sehingga dari keuntungan yang didapatkan manusia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Salah stau cara berusaha adalah dengan memproduksi sendiri produk yang akan dijual, cara ini dianggap sebagai cara terbaik dalam menargetkan keuntungan. Sampai hari ini negara Indonesia masih dinyatakan sebagai negara yang terpapar covid-19, sehingga hal ini menimbulkan dampak disegala bidang kehidupan salah satunya ekonomi. Banyak hal yang terkena imbas buruk dari adanya pandemi ini, kebutuhan akan pangan terus berjalan sedangkan keadaan ekonomi yang saat ini masih tidak stabil. Berbagai inovasi harus jalankan. Salah satunya adalah produk frozen food. Produk frozen food merupakan jenis makanan yang diolah secara setengah matang, dikemas, serta dibekukan untuk kemudian dipasarkan pada masyarakat yang nantinya akan diolah dengan cara dipanaskan, digoreng, maupun dikukus. Untuk produk cireng isi “RENGSI” ini dengan cara digoreng merupakan cara yang paling cocok untuk memanaskan. Dari latar belakang diatas, pemilik usaha tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan produk yang akan dijual yaitu RENGSI atau cireng isi. Jajanan ini merupakan salah satu jenis jajanan frozen food sehingga konsumen dapat menikmatinya dirumah masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Terdapat pula alasan yang melatarbelakangi terpikirkannya usaha ini karena saat ini merupakan era globalisasi dimana masyarakat cenderung lebih memilih untuk produk yang instan dan praktis sehingga cireng isi “RENGSI” ini merupakan jawaban yang cocok. Pembuatan cireng isi “RENGSI” ini juga tidak sulit sebab peralatan serta bahan yang mudah ditemukan baik di mini market ataupun pasar tradisional. 1



Meskipun begitu bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan pilihan yang tidak mengesampingkan mutu produk. Jajanan cireng isi “RENGSI” ini meurupakan jenis jajanan yang familiar dilidah masyarakat ini merupakan sebuah peluang bisnis yang menjanjikan sebab kebanyakan dari masyarakat hanya mengetahui jajanan cireng saja namun dengan inovasi jajanan yang semula hanya cireng saja dapat dibuat variasi rasanya menjadi lebih beragam.



1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, rumusan masalah yang dapat dijabarkan adalah sebagai berikut: 1. Adanya pandemi berimbas pada sektor ekonomi 2. Perlu adanya inovasi dari produk makanan agar tetap menarik minat konsumen walaupun ditengah kondisi pandemi.



1.3 Tujuan Dalam program ini, tujuan yang akan dicapai adalah : 1. Kembali memperkenalkan makanan daerah kepada masyarakat yang memiliki harga murah namun enak 2. Memudahkan masyarakat mendapatkan jajanan yang enak 3. Konsumen dapat puas terhadap produk yang dijual



1.4 Luaran Luaran yang diharapkan dari program ini adalah : 1. RENGSI memiliki rasa yang yang beraneka dan disukai oleh masyarakat 2. Kemasan produk yang sederhana sehingga memudahkan masyarakat 3. RENGSI merupakan jenis makanan frozen food yang dapat dinikmati konsumen selagi hangat dirumah masing-masing



1.5 Kegunaan Berikut ini beberapa manfaat cireng isi: 1. Menambah energi



2



2. Menambah massa otot 3. Meningkatkan kekuatan tulang karena tepung tapioka memiliki kandungan kalsium didalamnya



3



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA



2.1 Bentuk Kepemilikan Usaha ini merupakan jenis usaha perseorangan dimana usaha yang dirintis ini merupakan usaha individu sebagai pencetus ide usaha, pemilik, dan produsen. Pemilik usaha memiliki kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan usahanya seperti penentuan harga, pemasaran, dan juga resiko yang akan dihadapi merupakan tanggung jawab dari pemilik usaha. Pemilihan jenis kepemilikan ini didasari atas manfaat yang bisa diperoleh, terutama dalam pengelolaan usaha.



2.2 Positioning Pemilik usaha yang diberi nama “Rengsi” memposisikan diri sebagai produsen. Cireng isi dengan keunikan, kreasi, inovasi dan kebermanfaatannya ini diharapkan dapat disukai oleh pasar sebab cireng isi ini menggunakan isian rasa yang modern dan digemari banyak orang sehingga dapat menambah nilai plus dari produk. Varian isi dari cireng isi “RENGSI” merupakan isian yang digemari oleh masyarakat karena berbahan dasar dari ayam dan juga bakso yang sudah tidak asing lagi dilidah masyarakat.



2.3 Analisis Produk Cireng isi yang diberi julukan “Rengsi” ini merupakan jajanan yang cukup familiar di masyarakat, namun kebanyakan cireng isi yang dijual dipasaran tidak ada ciri khas atau disajikan tanpa adanya keunikan. Cireng isi yang dijual oleh pemilik usaha berusaha memberikan unsur modern dalam isiannya namun tak melupakan cita rasa aslinya. Kemasan yang digunakan berupa sterofoam yang ditutup rapat guna menjaga kebersihan serta rasa dari cireng isi tersebut agar tidak berubah. Berikut ini adalah varian isi dalam cireng yang akan dipasarkan :



4



1. Cireng isi ayam suir Cireng isi ayam suir ini dapat disesuaikan dengan pesanan dari konsumen dengan rasa pedas ataupun tidak. Penyesuaian ini dilakukan agar semua kalangan dapat menikmatinya. 2. Cireng isi bakso Cireng isi dengan isian bakso ini juga dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen agar semua kalangan dapat menyukainya.



2.4 Sumber Daya Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu sebuah baskom atau mangkuk besar, sendok takar . Sedangkan bahan berupa tepung tapioka, tepung terigu, kaldu ayam, bumbu dapur yang mudah didapatkan di pasar swalayan sehingga cukup terjangkau.



2.5 Segmentasi dan Target Pasar Pada target awal di pasar ini masyarakat umum dari semua kalangan usia, promosi yang dilakukan melalui privat chat dan media sosial yang diharapkan dapat mempermudah produk untuk dikenal oleh masyarakat dan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.



2.6 Analisis Kompetitor Kompetitor yang mungkin akan kami hadapi adalah penjual umkm atau pedagang kaki lima yang menjual jajan sejenis ini. Namun dikarenakan produk yang dijual berbentuk frozen food diharapkan lebih menarik minat pembeli karena produk dapat dinikmati langsung dirumah dengan kondisi yang hangat. Sehingga pemilik usaha optimis bahwa RENGSI dapat diminati orang banyak.



2.7 Analisis Pasar Pemilik usaha menganalisis bahwa pada tahap awal yakni ketika tahap pengenalan prospek permintaan masih cenderung sedikit. Hal ini dikarenakan



5



target pasar belum kenal betul dengan produk yang dijual. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebagai promosi pemilik usaha akan membuat sosialisasi lewat sosial media akan digencarkan pada awal usaha.



2.8 Analisis SWOT Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui empat aspek penting yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu usaha sehingga dengan mengetahui empat aspek tersebut diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan serta peluang dan juga meminimalkan kelemahan dan ancaman. Berikut adalah analisis SWOT dari usaha cireng isi “RENGSI” :



Strength (Kekuatan) 1.



Bahan pembuatan cireng isi mudah ditemukan dan menggunakan bahan-bahan dengan mutu terjamin



2.



Pembuatan cukup mudah, tidak merepotkan



3.



Cireng isi “RENGSI” memiliki pilihan varian rasa yang familiar dan pasti disukai banyak orang



4.



Merupakan produk frozen food yang berarti tahan dalam waktu yang cukup lama



Weakness (Kelemahan) 1.



Harga “RENGSI” yang sedikit lebih mahal dibanding cireng isi lainnya



2.



Peralatan dalam pembuatan produk terbatas



3.



Boros kuota karena proses promosi melalui online



Opportunity (Peluang) 1.



Relasi di media sosial yang banyak sehingga diharapkan dapat



6



tertarik untuk membeli Banyak kenalan di media sosial juga dapat membantu promosi



2



produk



Threats (Ancaman) 1.



Adanya jenis produk yang serupa dengan harga yang lebih murah



2.9 Analisis Ekonomi Dalam usaha produksi “RENGSI” ini, modal investasi untuk membeli peralatan, bahan, serta promosi sebagai pengenalan produk ke pasar adalah Rp 252.000,Modal investasi dapat dilihat pada tabel 1, sedangkan rencana modal kerja per bulan pada tabel 2 Tabel 2.1 Rincian Tabel Investasi No.



Uraian



Jumlah



Satuan



Harga Per Unit (Rp)



Total



Biaya Alat 1.



Baskom



1



Buah



25.000



25.000



2.



Pisau



1



Set



25.000



25.000



Buah



50.000



50.000



Biaya Promosi dan Pemasaran 1.



Kuota



1



Total Modal Investasi



100.000



Tabel 2.2 Rincian Modal Kerja Per Bulan No.



Uraian



Jumlah



Satuan



Biaya Material



7



Harga Per Unit (Rp)



Total



1.



2.



3.



4.



5.



6.



Sterofoam



25



Buah



500



12.500



2



Kg



8.000



16.000



500



gram



8.000



8.000



1



Kg



30.000



30.000



gram



500



8.000



12



buah



875



10.500



kecil Tepung tapioka Tepung terigu Bawang putih Bubuk kaldu 8 ayam Merica bubuk



7.



Dada ayam



1



kg



20.000



20.000



8.



Cabai



500



gram



17.000



17.000



Bawang



500



gram



15.000



15.000



9.



merah



10.



Bumbu dapur 1



set



5000



5.000



11.



Garam



250



gram



3000



3.000



12.



Bakso



1



pack



7.000



7.000



Total Modal Investasi



152.000



Berikut adalah harga yang ditetapkan: No.



Jenis Cireng



Harga (Rp)/pack (5pcs)



1.



Cireng isi ayam suir



20.000



2.



Cireng isi bakso



20.000



Dengan mematok target penjualan masing-masing jenis menu sebesar 7pack, maka omzet di akhir bulan pertama adalah Rp 280.000 . Dari pemasukan dan pengeluaran di bulan pertama, terlihat bahwa profit per



8



bulannya adalah Rp 280.000 dikurangi Rp 152.000 sama dengan Rp 128.000 sehingga modal dapat kembali dalam waktu: 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟐. 𝟎𝟎𝟎 = 𝑷𝒆𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌𝒂𝒏 − 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑲𝒆𝒓𝒋𝒂 𝑹𝒑 𝟐𝟖𝟎. 𝟎𝟎𝟎 − 𝑹𝒑 𝟏𝟓𝟐. 𝟎𝟎𝟎 =



𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟐.𝟎𝟎𝟎 𝑹𝒑 𝟏𝟐𝟖.𝟎𝟎𝟎



= 1,9 ~ 2 bulan



Waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal adalah 2 bulan. Waktu ini terhitung singkat, sehingga usaha ini layak untuk dijalankan. Sedangkan titik impas (Break Event Point) usaha ini adalah biaya produksi dibagi harga jual yakni:



= =



𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟐.𝟎𝟎𝟎 (𝟕 𝒙 𝑹𝒑 𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎) 𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟐.𝟎𝟎𝟎 𝑹𝒑 𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎



= 1,8 ~ 2 Sehingga untuk mencapai profit maka produk yang dijual harus lebih dari 2pack untuk setiap varian isi.



9



BAB III METODE PELAKSANAAN



Metode pelaksanaan program akan dilakukan dengan tahapan-tahapan yakni persiapan dan perencanaan, produksi, sosialisasi, publikasi dan promosi, pemasaran, analisis hasil produk, keberlanjutan. Berikut diagram alir metode pelaksanaan dapat dilihat pada gambar 3.1



  



Pembelian alat dan bahan Uji resep Uji rasa



 



Proses pembuatan Pengemasan







Media sosial



 



Private chat Media Sosial



Analisis



 



Evaluasi Pelaporan



Keberlanjutan



 



Inovasi dan resep baru Perbaikan produk



Persiapan



Produksi



Sosialisasi dan periklanan



Pemasaran



Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan



10



BAB IV ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN



4.1 Anggaran Kegiatan Anggaran rancangan usaha selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut adalah pembagian dan persentase rincian pengeluaran. Tabel 4.1. Rancangan Biaya No.



Jenis Pengeluaran



Biaya (Rp)



1



Biaya habis pakai



152.000



2



Peralatan penunjang



100.000



Jumlah



252.000



11



LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata A. Identitas Diri 1.



Nama Lengkap (dengan gelar)



Widya Dwi Ningrum



2.



Jenis Kelamin



Perempuan



3.



Jabatan Fungsional



Mahasiswa



4.



NIP/NIK/Identitas lainnya



1511419008



5.



NIDK



-



6.



Tempat dan Tanggal Lahir



Tangerang, 07 Januari 2002



7.



Alamat Rumah



Gg. Parit Rt 003/Rw 010 No.130 Kel. Cipondoh,



Kec.Cipondoh,



Kota



Tangerang, Provinsi Banten. 8.



Nomor Telepon/HP



085959566292



9.



Alamat Kantor



Gedung A1 lantai 2 Jurusan Psikologi FIP



UNNES,



Sekaran



Gunungpati



Semarang 50229 10.



Nomor Telepon/Faks



-



11.



Alamat E-mail



[email protected].



12.



Lulusan yang telah dihasilkan



-



13.



Mata Kuliah yang Diampu



-



A. Riwayat Pendidikan



Nama Sekolah



SD



SMP



SMA



S-1



SDN



SMPN 10



SMAN 10



Universitas



Cipondoh 9



Tangerang



Tangerang



Negeri Semarang



Bidang Ilmu



-



-



IPS



Psikologi



Tahun Masuk - Lulus



2007-2013



2013-2016



2016 – 2019



2019 - sekarang



12



Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Bahan Penunjang Harga Material



Kuantitas



Justifikasi



Satuan



Ket. (Rp)



(Rp) Baskom



1



Buah



25.000



25.000



Pisau



1



Set



25.000



25.000



SUB TOTAL



50.000



2. Bahan habis pakai Material Sterofoam



Justifikasi



Harga Satuan (Rp)



Tempat



Kuantitas



500 25 Buah



Ket. (Rp) 12.500



penyimpanan produk Tepung



Bahan adonan



tapioka



cireng



Tepung



Bahan adonan



terigu



cireng



Bawang



Pelengkap rasa



8.000 2 kg



8.000 500 gram



30.000 1 kg



16.000



8.000



30.000



putih Bumbu kaldu



Penyedap rasa



500 8 pcs



8.000



Penyedap rasa



875 12 pcs



10.500



ayam Merica bubuk Dada ayam



Bahan isian



20.000 1 kg



20.000



17.000 500 gram



17.000



cireng Cabai



Pemberi rasa pedas



13



Bawang



Pelengkap



merah



bumbu



15.000 500 gram



Bumbu dapur Pelengkap



15.000



5.000 1 set



5.000



bumbu Garam



Penyedap rasa



3.000 1 pack



3.000



Bakso



Isian cireng



7.000 1 pack



7.000



SUB TOTAL



152.000



3. Lain-lain Material Kuota Internet



Justifikasi



Harga Satuan (Rp)



Untuk



Kuantitas



50.000 1



Ket. (Rp) 50.000



pemasaran produk SUB TOTAL



50.000



14