Proposal Pengajuan Dana Untuk Usaha Budidaya Ikan Nila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Proposal Pengajuan Dana untuk Usaha Budidaya Ikan Nila I. Latar Belakang  Pangan adalah sumber kebutuhan primer semua manusia yang dapat diolah menjadi beberapa sumber kebutuhan sehari-hari. Mulai dari tumbuhan, hewan, ikan tawar hingga hewan laut, semuanya tentu berkontribusi terhadap nutrisi dan kemajuan pangan suatu daerah.  Budidaya ikan air tawar saat ini sedang menjadi fokus bagi sebagian masyarakat desa. Ikan air tawar diserap lebih dari 70% untuk pasar dalam negeri, khususnya Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan populasi pulau Jawa yang cukup banyak. Terlebih khusus, budidaya ikan air tawar ini tidak begitu rumit dan dapat dilakukan dimana saja. Namun, untuk membangun ekosistem yang baik tentunya wajib mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar karena menggunakan lahan yang besar. Waktu panen ikan nila biasanya berkisar sekitar 4-6 bulan. Dengan melihat tenggang waktu ini, pengembangan bisnis dapat bergerak lebih banyak sambil mengoptimalkan hasil panen pertama di pertengahan tahun. Panen ikan nila menjadi profesi yang baik untuk menghasilkan sumber penghasilan baru dalam daerah pedesaan.  II. Tujuan  Untuk membangun usaha budidaya ikan nila ini, kami bekerjasama dengan beberapa nelayan (Nama/Kelompok) juga para petani (Nama/Kelompok) dalam memaksimalkan pendanaan untuk: 1. Meningkatkan peralatan dan ekosistem budidaya ikan nila agar kebersihan terjamin dan perawatan berlangsung rapi dan teratur. 2. Pembelian bibit unggul tersebar mulai dari kecil, sedang hingga besar. Untuk melakukan beberapa persilangan kedepannya.  3. Pemberian pakan yang baik.  4. Media informasi dan pelatihan bagi para pekerja setempat  agar mampu konsisten dalam proses perawatan lingkungan tambak dan sekitar.  5. Insentif tambahan bagi para petani dan nelayan yang bekerja penuh waktu dalam mengelola proses perawatan.  6. Proses pengelolaan iklan dan bisnis penjualan ikan nila.  III. Kendala  Dari kegiatan penangkapan ikan konsumsi yang telah maupun akan dilaksanakan, ada beberapa kendala yang dirasakan sehingga keinginan untuk lebih memaksimalkan hasil tangkapan masih jauh dari harapan. Kendala-kendala tersebut antara lain :



1. Tidak tersedianya fasilitas penunjang yang semestinya dimiliki antara lain: Jaring penangkap ikan, perahu fiber, genset, maupun mesin dorong 2. Tidak adanya modal untuk pengadaan fasilitas penunjang tersebut di atas, oleh karena seluruh anggota kelompok adalah masyarakat yang penghasilannya pas-pasan 3. Daftar Kebutuhan Fasilitas Kelompok Nelayan  Terlampir (Anda wajib melampirkan harga produk atau perlengkapan apa saja yang Anda akan butuhkan)  IV. Penutup  Dengan terdorong keinginan besar untuk mensukseskan proses budidaya ikan nila ini, maka diajukanlah proposal pendanaan ini. Dimana akhirnya kami berharap seluruh dana tentu akan dialokasikan terhadap pembelian perlengkapan. Agar dapat terpenuhi hingga terjalinnya kesejahteraan anggota kelompok pekerja, petani dan nelayan. Sehingga, proses budidaya ikan nila dapat menjadi lebih produktif dan meningkat.  Hal ini tentunya dapat terealisasi melalui dana bantuan dari instansi terkait maupun pihak-pihak yang peduli terhadap perkembangan perikanan dan pangan berkelanjutan. Program ini juga didasari dengan melibatkan kontribusi masyarakat untuk memiliki misi yang sama demi kemakmuran bersama masyarakat setempat baik secara luas.  KEBUTUHAN MODAL USAHA Pengembangan usaha pembesaran ikan nila desa kaaruyan kec mananggu kab Boalemo, membutuhkan modalusaha bersama. •Pembelian benih ikan Rp.20.000=Rp.10.000.000



nila



ukuran



8-12



cm



sebanyak



•Pembelian pakan 500 kg×Rp.4.700=Rp.23.500.000 •Biaya Operasional Rp.2.500.000 Pengeluaran.         JUMLAH:Rp.36.000.000 ANALISIS USAHA •Pembelian benih ikan nila ukuran 8-12 cm sebanyak 500 kg × Rp.20.000=Rp.10.000.000 •Pembelian pakan 500 kg×Rp.4.700=Rp.23.500.000 •Biaya Operasional Rp.2.500.000 •Upah tenaga kerja Rp.1.000.000                                 JUMLAH:Rp.37.000.000 •Penerimaan



500



kg



×



Hasil penjualan 6.500 kg dengan ukuran per 3-4 ekor ×Rp.13.000(mortalitas 13%)selama 3 bulan pemeliharaan:Rp.84.500.000 Keuntungan dari hasil penjualan: Rp.84.500.000-Rp.37.000.000=Rp.47.500.000 Dengan demikian selama 3 bulan perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 47.500.000.Apabila melihat perhitungan diatas,maka menunjukkan keuntungan dari hasil pemasaran ikan nila dengan B/C ratio sebesar Rp.84.500.000÷Rp.37.000.000=2.28(layak diusahakan). PENUTUP Dari apa yang tertuang di atas pada usaha budidaya ikan nila memiliki prospek yang cukup baik dan menguntungkan serta dapatmemberikan peningkatan pendapatan masyarakat tani yang pada akhirnyakesejahteraan keluarga dapat meningkat. Demikianproposal ini dibuat dan diajukan kepada Gubernur Gorontalo dari Kelompok Usaha Petani ikan “Pinaesaan"desa kaaruyan kec mananggu kab Boalemo,memohon dapat berkenan serta mengabulkannya permohonan kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih