Proposal PTK PPG Daljab 2019 Mapel SKI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JUDUL : PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI ILMUWAN MUSLIM DINASTI ABBASIYAH MELALUI METODE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 di MTs Nurul Amanah Depok)



A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran / kuliah pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. (pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan). Dalam pasal 5 ayat (7) disebutkan bahwa pendidikan agama diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, mendorong kreativitas dan kemandirian, serta menumbuhkan motivasi untuk hidup sukses. Lebih lanjut, dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan inti, pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik 1



untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan



fisik



serta



psikologis



peserta



didik.



Kegiatan



inti



menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi, guru, antara lain, memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya; dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan elaborasi, guru, antara lain, memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; dan memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. Sedangkan dalam kegiatan konfirmasi, guru, antara lain, memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. Madrasah Tsanawiyah Nurul Amanah memiliki tiga kelas, MTs Nurul Amanah ini terletak di daerah perbatasan di Depok, tepatnya di Bojongsari Depok. Untuk menempuh madrasah ini diperlukan waktu 40 menit dari pusat kota. MTs Nurul Amanah memiliki Guru yang sebagian sudah 2



berstatus Sertifikasi Guru. Guru mata pelajaran SKI di MTs Nurul Amanah sendiri berjumlah satu orang, yang berstatus Honorer dan Sertifikasi. Berdasarkan hasil pengamatan langsung ke kelas VIII MTs Nurul Amanah, dengan siswa yang cukup banyak sekitar 25 siswa, proses pembelajaran yang digunakan disana ialah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher oriented). Dalam menyampaikan pelajaran SKI, Guru menggunakan metode ceramah yang menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun. Dengan metode ceramah yang biasa digunakan, penelitian membuktikan bahwa selama proses pembelajaran banyak siswa yang tidak bisa fokus pada apa yang disampaikan oleh Gurunya dari awal sampai akhir. Dengan jumlah siswa yang banyak, ada sebagian siswa yang tidak ikut mendengarkan atau memperhatikan materi yang disampaikan Gurunya. Siswa hanya bersikap pasif, tanpa ada kegiatan bertanya atau menyatakan pendapat. Apalagi jika melihat isi pelajaran SKI, banyak memuat tentang sejarah atau informasi. Padahal semestinya Guru mampu mendorong siswa untuk mampu berperan aktif dalam bentuk menyampaikan kembali apa yang disampaikan oleh Gurunya. Sehingga materi yang disampaikan oleh Guru kepada siswanya bukan hanya sekedar didengar tanpa ada pertanyaan atau diskusi antar siswa. Dengan kondisi demikian, siswa tidak bisa menempuh tujuan pembelajaran daripada pelajaran PAI ini, yakni salah satunya memahami materi yang terkandung dalam pelajaran itu serta menyebutkan kembali materi yang telah dipelajari. Pada proses pembelajarannya saja siswa 3



belum mampu memahami pelajaran dan mengaplikasikannya dalam keseharian hanya dengan satu metode pembelajaran, yakni metode ceramah. Berdasarkan penuturan guru kelas VIII MTs Nurul Amanah, sering terjadi keluhan dari para siswa terhadap mata pelajaran SKI. Terutama pada pokok materinya yang berisi banyak dalil alquran dan hadits yang detail, sehingga cukup menyulitkan siswa untuk menghapal atau memahaminya. Walaupun sebagian besar murid mampu menyerap isi materinya, namun masih ada kendala untuk menyebutkan kembali substansi materi yang disampaikan. Sebagian besar siswa belum mampu melakukan presentasi terkait materi yang dibahas oleh gurunya. Dengan demikian, terkait permasalahan di atas maka dibutuhkan sebuah pemecahan dalam merubah strategi dalam pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran PAI. Sebagaimana yang dikemukakan bahwa pembelajaran agama islam tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemprosesan informasi. Untuk itu aktifitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas dengan bekerja dalam kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. (Hartoyo, 2000:24). Berangkat dari pemikiran tersebut di atas maka penulis mencoba menyusun penelitian tindakan kelas ini dengan judul :“Penerapan Metode



4



STAD (Student Teams Achievement Divisions) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas VI MTs Nurul Amanah Depok. (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VI Pada Mata Pelajaran PAI Pada Pokok Bahasan Menghindari Perilaku Tercela Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 di MTs Nurul Amanah Depok)”. Pada akhirnya diharapkan melalui penerapan metode pembelajaran koopertif tipe STAD ini nantinya dapat memacu tumbuhnya semangat, saling memotivasi di antara siswa, dan akhirnya juga dapat meningkatkan pemahaman belajar pada mata SKI, khususnya pada sub materi ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah. B. Identifikasi Masalah



C. Batasan Masalah Penelitian



D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 1. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI pada pokok bahasan ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah sebelum penerapan metode pembelajaran STAD (Student Team Achievment Divisions) di kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok?



5



2. Bagaimana penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student



Team



Achievment



Divisions)



dalam



meningkatkan



pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI pada pokok bahasan ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah di kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok? 3. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI pada pokok bahasan ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah setelah penerapan Metode



Pembelajaran



Kooperatif



tipe



STAD



(Student



Teams



Achievment Divisions) di kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok?



E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI pada pokok bahasan ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah sebelum penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Divisions) di kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok. 2. Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran tipe



STAD



(Student



Team



Achievment



kooperatif



Divisions)



dalam



meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI pada pokok bahasan ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah di kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok.



6



3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI pada pokok bahasan ilmuwan muslim Dinasti Abbasiyah setelah penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievment Divisions) di kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok. F. Manfaat Penelitiaan Penelitian ini diharapkan bermanfaat: 1. Bagi siswa untuk meningkatkan penguasan materi pelajaran SKI dengan metode Student Teams Achievment Division (STAD). 2. Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan bantuan metode Student Teams Achievment Division (STAD) sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 3. Bagi lembaga dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi tentang salah satu alternatif cara pembelajaran SKI pada siswa dengan pemanfaatan metode Student Teams Achievment Division (STAD) dalam mencapai tujuan intruksional.



G. Hipotesis Tindakan Melalui penerapan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam pembelajaran SKI materi Ilmuwan Muslim Dinasti Abbasiyah pada siswa kelas VIII MTs Nurul Amanah Depok dapat meningkatkan penguasaan materi.



7