Proposal Skripsi Perbaikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

c c    



 



c   Windlass merupakan suatu alat yang digunakan untuk menarik dan merunkan



jangkar dan biasanya dipakai juga untuk menambatkan tali pada saat kapal merapat ke dermaga. Windlass dapat dioperasikan dengan energi listrik, energi sistem hidrolik, energi listrik dan hidrolik, energi uap. Windlass mempunyai kemampuan untuk mengangkat jangkar pada kecepatan rata-rata 5-6 fathoms/menit dari kedalaman 30-60 fathoms. Pada beberapa kapal, windlass digunakan sebagai alat emergency dan dapat dikombinasikan dengan mooring winch dan warping head pada kapal container, tanker, ro-ro, dan kapal penumpang. Pada perencanaan windlass LCU NUSAINA 01 dipilih produk permesinan windlass yang memiliki fungsi untuk penarikan jangkar dan pintu pendarat haluan atau ramp door dalam satu mesin, dan menghitung berapa besar daya windlass yang dibutuhkan untuk dapat mengankat dan menurunkan jangkar dan pintu pendarat haluan.



Perencanaan



windlass



harus



memenuhi



prinsip-prinsip



permesinan



penjangkaran. Windlass ini digerakan dengan tenaga electro hydraulic yang dilengkapi dengan pompa hydraulic dan digerakan oleh motor listrik.



Jangkar merupakan bagian dari sistim tambat kapal termasuk rantai jangkar, tali, kotak rantai dan mesin penarik jangkar. Jangkar dan perlengkapannya adalah susunan yang kompleks dari bagian-bagian dan mekanismenya. Kegunaan dari jangkar dan perlengkapannya adalah untuk membatasi gerak kapal pada waktu berlabuh diluar pelabuhan, agar kapal tetap pada kedudukannya meskipun mendapat tekanan oleh arus laut, angin gelombang dan sebagainya, selain itu juga berguna untuk membantu penambatan kapal pada saat yang diperlukan.



Ramp door merupakan suatu alat yang pada umumnya terdapat pada kapal jenis roro merupakan jenis kapal yang diperuntukkan untuk mengangkut berbagai jenis kendaraan. Fungsi dari Ramp Door ini adalah sebagai jembatan penghubung antara dermaga dan kapal. Ramp door umumnya terletak pada haluan atau buritan kapal, saat merapat di dermaga ramp door akan membuka kebawah. Berdasarkan beberapa hal di atas maka skripsi ini diangkat dengan judul







           



   



 



c      Melihat permasalahan diatas maka pada penulisan ini dibatasi hanya pada



perhitungan daya windlass untuk dapat mengangkat jangkar dan pintu pendarat haluan.  



!"!     Dari penjelasan di atas, maka permasalahan yang timbul adalah : 1. Belum diketahui berapa berat jangkar dan ramp door untuk dapat menentukan daya windlass yang dibutuhkan.



 #



!$! !%  Berdasarkan rumusan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan



penulisan adalah : 1. Untuk mengetahui perencanaan daya windlass untuk mengangkat jangkar dan pintu pendarat haluan. 2. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Teknik Universitas Pattimura.  &



 ' !%  Manfaat yang dapat diambil dari penyusunan penulisan ini adalah: 1. Penyusun dapat mengaplikasikan teori yang telah diterima selama kegiatan perkuliahan untuk diterapkan di lapangan. 



c c (   ) 



 



)( ) * + Setiap kapal niaga pelayaran besar selalu dilengkapi dengan derek jangkar



mekanis (windlass) yang dijalankan dengan uap,listrik atau hidrolis (biasanya untuk derek tunggal). Windlass dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan sebagai berikut



- Mampu menarik jangkar beserta rantainya meskipun jangkarnya tertancap dalam didasar laut. - Dapat menarik setiap rantai, maupun kedua-duanya dalam waktu yang bersamaan. - Dapat mengarea (melepaskan ) setiap rantai maupun kedua-duanya dalam waktu yang bersamaan. - Kecepatan pada waktu melepaskan harus dapat diatur pada setiap sisi rantai (kiri atau kanan). - Dapat menarik rantai dan bersamaan dengan itu melepaskan yang lainnya.



Kegunaan utama dari windlass adalah sebagai penghubung atau penarik tali (rantai) jangakar. Windlass mempunyai kemampuan untuk mengangkat jangkar pada kecepatan rata-rata 5-6 fathoms/menit dari kedalaman 30-60 fathoms. Pemilihan windllas dilihat dari segi ukurannya tergantung dari beberapa hal antara lain ; Ukuran



kapal, Service dari kapal, Berat jangkar dan rantai jangkar, Losses akibat gelombang air, Losses akibat gesekan dari hawspipe (30%-40%).



Π   



 



, 



   -%.- %/ 



Horizontal windlass adalah type windlass yang mempunyai poros (poros dari wildcat, gearbox utama, dan gypsy head) yang horizontal dengan deck kapal. Windlass horizontal digerakan oleh motor hidrolis dan motor listrik ataupun oleh mesin uap. Windlass jenis ini lebih mudah dalam pemasangannya tapi dibutuhkan perawatan yang lebih sulit karena permesinannya yang berada diatas deck dan terkena langsung dengan udara luar dan gelombang.











   0 % %/ 



Vertikal windlass adalah type windlass yang mempunyai sumbu poros dari wildcat yang arahnya vertikal terhadap deck kapal. Biasanya motor penggerak dilengkapi gigi, rem dan permesinan lain yang letaknya dibawah deck cuaca dan hanya wildcat dan alat control saja yang berada diatas deck cuaca.



Hal itu memberikan keuntungan, yaitu terlindunginya permesinan dari cuaca. Keuntungan lainnya adalah mengurangi masalah dari relative deck defleksion dan menyerdehanakan instalasi dan pelurusan dari windlass. Untuk mneggulung tali tambat [ , sebuah capstan disambungkan pada poros utama diatas windlass. Windlass vertikal mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menarik jangkar dan pengaturan mooring.



   %"1  2 %"1    " %



- Kesesuaian wildcat dan rantai jangkar



Besarnya diameter pitch dari wildcat tergantung dari besarnya ukuran rantai jangkar dan jumlah whelps pada wildcat. Ukuran dari rantai dan wildcat sangat penting, biasanya ukuran akhir dari rantai atau tegangan yang dialami digunakan sebagai patokan dalam pemasangan rantai yang baru maka harus ada toleransi ukuran rantai karena tegangan.



- Untuk horizontal windlass, pipa rantai yang membawa rantai kedalam chain locker harus berada dibawah windlass - Rem windlass harus dapat menghentikan rantai dan jangkar dalam waktu dua detik setelah rem diaktifkan. Dalam periode waktu tersebut , rem mengabsorbsi seluruh energi kinetik yang dihasilkan oleh rantai dan jangkar, dan permukaan rem biasanya menjadi panas, oleh karena itu harus digunakan material yang kuat. Untuk hasil yang maksimum, maka rem harus mengelilingi µc   denga sudut mendekati 360 derajat. - Chain count (penghitung rantai) dapat dipasang pada windlass sebagai pengukur panjang rantai yang telah dilepaskan. Hasil pengukuran tesebut dimunculkan pada wheel house sehingga jika kedalaman laut diketahui, maka dapat dipastikan keamanan penggunaan jangkar.



  ,  ) 



 %/ c    3



Tipe ini biasanya untuk menggerakan windlass tipe horizontal, dimana seluruh komponennya berada diatas deck cuaca. Type ini umum dijumpai pada kapal tanker karena pada umumnya kapal tanker memiliki boiler. Keuntungan windlass bertenaga uap adalah lebih simple dan mengurangi kemungkinan bahaya kebakaran pada kapal tanker, dan dapat beroperasi pada kecepatan tinggi.



  % " c    % % 4 %4 5/ !%45 "



Sistem penggerak listrik yang umum digunakan adalah motor DC, sebab mempermudah pengontrolan kecepatan. Sedang pada electric hydraulic system dimungkinkan kontrol penuh pada kecepatan penarikan dan menjamin keamanan terhadap hentakan pada poros transmisi dan roda gigi. Pada beberapa kapal, kedua system ini digunakan bersamaan pada wildcat ataupun wildcat-capstan. Kombinasi ini berfungsi sebagai emergency jika salah satu rusak atau tidak berfungsi, maka yang lain dapat menggantikannya.



 #   ,    #  !  $   % Untuk menentukan panjang rantai dan berat jangkar, terlebih dahulu kita harus menghitung nilai angka z sebagai berikut: o Dimana ; 



     



(2.1)



  ! " # $ %   & 







'' (  



  ) 



 *



*  +,



(2.1.1)



-. (  .  ) / ).   



Ö0



-) )   () 







 -! )



 #   5  %(  *4+



Disarankan untuk menentukan gaya pada cable lifter adalah bahwa ia mampu mengoperasikan jangkar pada kecepatan 12 m/men pada kedalaman penjangkaran yang dalamnya : 80 m jika berat jangkar 1000 kg ke bawah, 90 m jika berat jangkar 1000-3000 kg, dan 100 m jika berat jangkar 3000-6000 kg. Gaya tarik cable lifter untuk menarik 2 buah jangkar dirumuskan sebagai berikut ; 2  Dimana ;23



.1&23  43  53 



(2.2)



-



53



--(



43



- 



 # -% / ) 1 %' *4+ ê Dimana ;







;