Proposal Strategi Bertahan Usaha Minuman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAMPUL



PROPOSAL STRATEGI BERTAHAN USAHA MINUMAN CHOCOLATE MILKSHAKE DI TENGAH WABAH COVID-19 DENGAN MEMAKSIMALKAN POAC Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matkul Pengantar Manajemen Dosen Pengampu: Firdaus, S.E., M.M.



Disusun Oleh: Nama



: Intan Maylani



Nim



: 60119019



UNIVERSITAS SELAMAT SRI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI 2019/2020



1



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kami yang berjudul “Strategi Bertahan Usaha Minuman Chocolate Milkshake di Tengah Wabah Covid-19 dengan Memaksimalkan POAC”. Tak lupa kita kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Rasulullah Shallahhahi’Alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari zaman kebohongan menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan. Proposal ini kami buat untuk mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen usaha susu kedelai ditengah pandemi virus corona agar tetap terjaga kualitasnya dengan memaksimalkan POAC (planning, organizing, actuanting, dan controlling). Dalam pembuatan proposal ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen kami, Bapak Firdaus, S.E., M.M. yang telah memberikan bimbingan, serta saran kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa proposal ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan dalam menyempurnakan makalah ini kedepannya.



Kendal, 07 Juli 2020



Penyusun



2



DAFTAR ISI



SAMPUL..................................................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3 TABEL ........................................................................................................................................ 4 GAMBAR.................................................................................................................................... 5 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 6 A.



Latar Belakang............................................................................................................... 6



B.



Rumusan Masalah ......................................................................................................... 7



C.



Tujuan ........................................................................................................................... 7



D.



Manfaat ......................................................................................................................... 7



BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 8 A.



Informasi Usaha ............................................................................................................ 8



B.



Analisis SWOT ............................................................................................................... 8



C.



Manajemen Usaha ...................................................................................................... 10



D.



Strategi Pengelolaan Usaha ........................................................................................ 12



BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 15 A.



Kesimpulan .................................................................................................................. 15



B.



Saran ........................................................................................................................... 15



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 17



3



TABEL Tabel 1 Analisa SWOT ............................................................................................................. 10



4



GAMBAR GAMBAR 1 Peralatan Pembuatan Minuman Chocolate Milkshake........................................ 16 GAMBAR 2 bahan coklat bubuk ............................................................................................. 16 GAMBAR 3 Minuman Chocolate Milkshake yang sudah jadi......Error! Bookmark not defined.



5



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang



Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, misalnya usaha Minuman Coklat. Ditengah perkembangan UMKM yang belum terlalu baik di awal tahun 2020, UMKM di Indonesia kembali diuji dengan munculnya wabah Covid-19 ditengah masyarakat Indonesia. Kedua, pelaku usaha UMKM umumnya memanfaatkan sumberdaya lokal, baik sumberdaya manusia, modal, bahan baku, hingga peralatan. Artinya, sebagian besar kebutuhan UMKM tidak mengandalkan barang impor. Dan yang ketiga, umumnya bisnis UMKM tidak ditopang dana pinjaman dari bank, melainkan dari dana sendiri.Peran pelaku UMKM ditengah wabah untuk tetap menjaga pertumbuhan UMKM menjadi sangat penting. Saat ini yang perlu dilakukan pemerintah adalah menahan penyebaran Covid-19. Sebab, menahan laju penyebaran Covid-19 akan berpengaruh terhadap perekonomian. Pandemi covid-19 sangat berdampak besar bagi usaha kecil maupun menengah seperti usaha Minuman Chocolate Milkshake. Banyak dari mereka yang terpaksa untuk menutup sementara usaha karena tidak bisa bertahan dimasa pandemi covid-19. Bahkan sebagian dari pelaku usaha harus sampai melakukan PHK terhadap karyawan sebab menurunnya permintaan dari konsumen. Disaat krisis seperti ini pelaku UMKM harus berinovasi untuk dapat mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan media online sebagai kegiatan pemasaran melalui jejaring sosial seperti facebook, instagram, whattsap untuk keberlangsungan usaha mereka.



6



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana manajemen dalam menjalankan UMKM Minuman Chocolate Milkshake ? 2. Bagaimana srtategi pengelolaan umkm Minuman Chocolate Milkshake dimasa pandemi covid-19? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan manajemen UMKM Minuman Chocolate Milkshake. 2. Untuk mengetahui strategi pengelolaan UMKM Minuman Chocolate Milkshake dimasa pandemi covid-19.



D. Manfaat 1. Memberikan informasi bagaimana pelaksanaan manajemen yang baik untuk UMKM Minuman Chocolate Milkshake 2. Memberikan manfaat tentang strategi pengelolaan manajemen Minuman



Chocolate Milkshake dimasa pandemic covid-19.



7



BAB II PEMBAHASAN



A. Informasi Usaha a) Uraian usaha Nama Usaha



: Usaha Minuman Chocolate Milkshake



Alamat Usaha



: Ds. Sumberagung, Rt.02/Rw.07, Weleri



No tlp



: 08386036041



Pemilik Usaha



: Bapak Hery Pamungkas



b) Visi dan Misi Usaha Visi Usaha



: Menjadi produsen Minuman Chocolate Milkshake yang terkenal di Weleri dan sekitarnya.



Misi Usaha •



:



Menghasilkan produk Minuman Chocolate Milkshake yang berkualitas dan terfjamin mutunya.







Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi konsumen karena berasal dari Susu cair manis , Scoops Es Krim Vanilla, Sirup Rasa Coklat







Memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen.



B. Analisis SWOT Analisi SWOT atau singkatan dari strength, weaknesses, opportunities dan threats merupakan suatu metode sangat sederhana namun juga sangat membantu untuk mengembangkan suatu bisnis usaha dimana kita dapat mengetahui perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor – faktor yang berpengaruh dalam mencapai kesuksesan suatu bisnis.



8



Analisis ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan – peruahaan fortune 500.



STRENGHTS (KEKUATAN) •







WEAKNESSES (KELEMAHAN)



Produk Susu Cair dan Es krim



Kurangnya



Vanilla yang terpilih terjamin



khusus



kualitasnya.



promosi.



Proses produksi pembuatan Minuman







Chocolate



perhatian



pada



kegiatan



Belum memiliki outlet atau cabang didaerah lain.







Milkshake sangat mudah. •







Kalahnya



persaingan



Harga yang dipasarkan dari



dengan produk minuman



produk Minuman Chocolate



lain.



Milkshake



sangat



murah



terjangka. •



Bahan baku yang digunakan sangat



mudah



ditemukan



dipasaran. •



PemasaranMinuman Chocolate Milkshake



dapat



melalui



produk digital. OPPORTUNITIES (PELUANG) •



Menerima jasa pesan antar dengan







THREATS (ANCAMAN)



memanfaatkan







Daya simpan yang sangat lemah



dapat



membuat



teknologi digital.



kerugian bagi usaha susu



Strategi pemasaran lebih besar



minuman



karena



milkshak



berada



disekitar



kompleks pasar.



9



choclate







Pesaing



pembuat



minuman







Melonjaknya harga bahan



chocolate milkshake ditengah



baku



wabah covid-19 cukup sedikit.



covid-19. •



ditengah



Selera



pandemi



konsumen



yang



selalu berubah-ubah. •



Menurunnya konsumen pandemi



jumlah dikarenakan covid



yang



berakibat pada pendapatan sehari-hari. Tabel 1 Analisa SWOT



Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan analisa SWOT sangat membantu sebuah perusahaan untuk mengetahui kekuatan maupun kelemahan yang berasal dari faktor dalam usaha itu sendiri maupun dari luar usaha yang dijalankan. Dengan ini kita dapat menentukan strategi atau usaha yang harus dijalankan dengan memaksimalkan POAC (planning, organizing, actuanting maupun controlling) supaya dapat bertahan ditengah wabah pandemi covid-19. C. Manajemen Usaha 1. Planning



Perencanaan atau planning adalah memikirkan apa yang aka dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan merupakan strategi awal yang sangat dibutuhkan guna untuk menentukan tujuan dari usaha yang dijalankan secara keseluruhan. Dalam hal ini perencanaan yang dijalannkan pemilik usaha susu kedelai saat ini ditengah wabah pandemi covid-19 yakni kegiatan pemasaran dan promosi. Karena sebelum adannya wabah covid-19, pemilik hanya melakukan kegiatan pemasaran pada masyarakat sekitar dan pasar dekat rumah. Dengan adannya wabah ini pemilik usaha susu kedelai lebih memfokuskan untuk melakukan kegiatan



10



pemasaran lebih luas dengan menggunakan sistem jejaring sosial seperti menggunakan aplikasi facebook, whattsap maupun sistem online lainnya. Dengan ini tidak hanya masyarakat sekitar saja yang dapat mengetahui produksi minuman chocolate milkshake milik bapak Hery Pamungkas. Selain perencanaan penambahan kegiatan pemasaran melalui jejaring sosial, bapak Hery Pamungkas juga akan merencanakan untuk melakukan kegiatan promosi diantarannya bagi mereka yang membeli setiap 2 minuman chocolate milkshake milik pak Hery maka mereka akan mendapatkan masker kain gratis yang dapat berguna untuk mencegah penularan wabah covid-19. Kegiatan promosi ini dilakukan pada masyarakat tujuan mereka dapat tertarik untuk membeli minuman chocolate milkshake bapak Hery Pamungkas. Dengan adannya kegiatan seperti ini diharapkan penjualan minuman chocolate milkshake akan kembali normal sampai wabah covid-19 selesai. 2. Organizing



Organizing merupakan proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing dalam proses produksi minuman chocolate milkshake milik pak Hery dijalankan oleh beberapa karyawan dan anggota keluarga menggingat usaha yang dijalankan masih skala kecil dan tidak membutuhkan SDM yang banyak dalam proses produksinya. Ditengah wabah covid-19 kegiatan produksi minuman chocolate milkshake semakin lama semakin sepi dikarenakan rendahnya permintaan konsumen. Dengan kondisi seperti ini bapak Hery Pamungkas terpaksa untuk membagi kerja para karyawannya untuk bergantian melakukan proses produksi minuman chocolate milkshake. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan upah yang diberikan untuk karyawan.



11



3. Actuating



Actuating merupakan sebuah pelaksanaan atau tindakan dalam rangka upaya agar seluruh perencanaan dan tujuan dari visi misi sebuah UMKM minuman chocolate milkshake milik bapak Hery Pamungkas dapat diwujudkan. Demi mewujudkannya ditengah wabah ini maka diperlukan kerja keras, semangat, dan kerjasama tim. Melaui promosi lewat jejaring sosial



diharapkan produksi minuman chocolate milkshake dapat



dikenalkan keseluruh wilayah Weleri, sehingga banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan akan usaha susu minuman chocolate milkshake ini yang dapat memunculkan peluang untuk membuka cabang chocolate milkshake di Weleri 4. Controlling



Pengawasan sangat perlu dilakukan untuk terlaksananya planing, actuating maupun organizing. Dengan pengawasan kita dapat mengetahui kelemahan dan kesalahan yang terjadi dalam proses produksi minuman chocolate milkshake. Khususnya dalam proses produksi pembuatan chocolate milkshake. Tahap pengawasan tersebut dimulai dari pembuatan minuman sampai pengolahan dan pemberian rasa agar terjaga kualitas dari produk yang dihasilkan. Proses pendistribusian kepada konsumen melalui agen juga perlu dilakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan harga dan pengolahan kembali produk dari distributor minuman chocolate milkshake



D. Strategi Pengelolaan Usaha a. Man (Manusia)



12



Dalam pembuatan usaha minuman milkshake chocolate milkshake milik bapak Hery Pamungkas dikerjakan oleh beberapa anggota karyawan. Namun, dengan adannya wabah ini karyawan harus bergantian shift dalam proses pembuatan minuman chocolate milkshake. b. Money (Uang) Keungan usaha pembuatan minuman chocolate milkshake ini menggunakan modal sendiri tanpa adannya modal dari luar. Keuntungan berasal dari konsumen yang membeli dan dari distributor yang mengambil langsung. Namun ditengah wabah ini, keuangan produksi chocolate milkshake mengalami krisis, keuntungan yang diperoleh sangat sedikit dikarenakan banyak distributor yang berhenti mengambil susu kedelai akibat pandemi covid-19. Dengan ini bapak Hery Pamungkas lebih meminimalisir pengeluaran keuangan agar tetap stabil dengan keuntungan yang diperoleh. c. Materials (Bahan – Bahan) Bahan pembuatan chocolate milkshake cukuplah mudah dan tidak terlalu banyak. Bahan bakunya yakni susu cair dan coklat bubuk yang sangat mudah untuk didapatkan. Namun kini susu dan coklat bubuk menjadi masalah utama dikarenakan harga jual bahan tersebut ditengah wabah melonjak tinggi. Melonjaknya bahan utama membuat pemilik dari produksi chocolate milkshake harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli bahan produksi tersebut dengan kualitas yang terjamin. d. Machines (Peralatan) Dalam pembuatan chocolate milkshake pemilik menggunakan peralatan yang langsung dapat mengaduk minuman dengan alat yang di namakan Blender . Selain itu ada beberapa peralatan pendukung missal seperti panci, Tabung Gas dan kompor, Lemari Es dan Gelas. Pemilik masih



13



menggunakan peralatan yang sudah ada tanpa menambah peralatan yang lainnya. e. Method (Proses) Proses pembuatan minuman chocolate milkshake dilakukan dimulai dari yang pertama, masukkan susu cair, coklat bubuk, gula pasir, serta es serut dalam tabung blender. Kemudian blender bahan tersebut sampai halus. Beri tambahan whipped cream, kemudian proses kembali sampai merata. Kemudian tuangkan bahan yang telah di blender tersebut ke dalam gelas / cup. Taburi dengan chocolate chips diatasnya agar semakin menarik . Selesai milkshake cokelat disajikan. Proses pembuatan milkshake ini sangat mudah dan simple bahan bahan yang diperlukan dapat ditemukan di pasaran. f. Market (Pasar) Pembuatan pamphlet maupun brosur sebagai bahan promosi untuk memberikan peluang kepada orang yang ingin mengambil atau menjadi distributor dari usaha minuman chocolate milkshake. Ditengah pandemi ini pemilik lebih memfokuskan kegiatan market pada jejaring sosial seperti facebook, whattsap maupun jejaring sosial lainnya.



14



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Wabah virus corona sangat berdampak besar pada UMKM khususnya usaha minuman chocolate milkshake. Banyak usaha kecil masyarakat terancam gulung tikar akibat tidak mampu bertahan ditengah pandemi ini. Meskipun pemerintah memberikan stimulus bagi usaha masyarakat, namun tidak menjamin usaha tersebut mampu berjalan jikalau tidak ada kemampuan dalam segi pengelolaan usaha. Maka diperlukan strategi atau manajemen POAC guna mengatasi hal tersebut.\. Adannya manajemen pengelolaan yang baik, dapat digunakan untuk menganalisa dan menentukan langkah untuk meminimalisir kerugian usaha. Perencanaan,



pengorganisasian,



pelaksanaan



dan



pengawasan



sangat



diperlukan guna untuk kemajuan dan kelancaran usaha setidaknya mampu bertahan dalam situasi saat ini. B. Saran Sebagai pelaku wirausaha sudah seharusnya memiliki kemampuan dalam mengelola usaha yang dijalankannya. Kemampuan tersebut tidak didapatkan secara instan atau cuma – cuma, namun perlu proses pembelajaran untuk mahir dalam penentuan langkah atau strategi berwirausaha. fokus dan tepat sasaran menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha ditengah pandemi covid-19.



15



GAMBAR 1 Pembuatan chocolate milkshake



GAMBAR 1 Bahan Coklat bubuk dan susu GAMBAR 2 Minuman Chocolate Milkshake yang sudah jadi



16



DAFTAR PUSTAKA https://medium.com/@TERRAITB/poac-planning-organizing-actuating-and-controllingmanajemen-organisasi-ea982e20529 https://maucash.id/dampak-covid19-terhadap-bisnis-usaha-kecil-menengah-ukm-diindonesia https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=sukabumi+update



17