Proposal Usaha (Hana) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL USAHA PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI KERAJINAN MODERN



Proposal usaha ini di susun dalam rangka untuk memenuhi dan Melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2019-2020



Telah diperiksa dan disetujui oleh :



Waka Kurikulum



Guru Pembimbing



INTAN RUSMAWATI,S.Pd



MUHAMAD ABDULLAH FIKRI,S.Kom



Mengetahui, Kepala SMK Islam Donomulyo



IMAM SAFI’I,S.Pd, M.Si



DAFTAR ISI DAFTAR ISI ..................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................4 1.2 Tujuan ....................................................................................................5 BAB II PROFIL USAHA 2.1 Profil Usaha ............................................................................................6 2.2 Visi .........................................................................................................6 2.3 Misi ........................................................................................................6 BAB III ANALISA PELUANG USAHA (ANALISA SWOT) 3.1 Strength (Kekuatan) ...............................................................................7 3.2 Weakness (Kelemahan) ..........................................................................7 3.3 Opportunity (Peluang) ............................................................................7 3.4 Treath (Ancaman) ..................................................................................8 BAB IV MARKETING MIX (STRATEGI 4P) 4.1 Product (Produk) ...................................................................................9 4.2 Price (Harga) ........................................................................................11 4.3 Place (Tempat) ......................................................................................11 4.4 Promotion (Promosi) .............................................................................12 BAB V ASPEK KEUANGAN 5.1 Perhitungan Modal dan Harga Jual .......................................................14 5.2 Perhitungan R/L ...................................................................................16 2



5.3 Analisa Keuntungan ..............................................................................16 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ...........................................................................................17



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sekarang ini banyak produk kerajinan yang kurang diminati oleh kalangan masyarakat luas karena masuknya produk luar negeri. Maka dari itu diperlukan suatu inovasi baru dalam pembuatan kerajinan agar produk dapat bersaing dengan produk lainya, serta menjadikan produk dapat bersaing sebagai produk unggulan di pasaran. Kain perca merupakan sisa potongan yang sudah tidak terpakai,ternyata masih bisa dimanfaatkan. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap menjadi barang-barang kerajinan yang trendi dan tentunya bermanfaat. Sepintas kain sisa ini adalah kain yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya kain ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang kerajinan seperti tempat tisu,dll. Dengan memanfaatkan kain perca, kita dapat menghemat biaya pengeluaran untuk melakukan bisnis sendiri maupun berkelompok. Melihat potensi disekitar kita, kita dapat menuangkan ide-ide kita melalui kain perca tersebut. Hal ini juga cukup menjanjikan karena dengan melihat disekitar kita masih jarang yang melihat potensi ini. Dengan belum adanya orang yang melirik usaha kerajinan menggunakan kain perca ini. Saya berinisiatif untuk melakukan usaha pembuatan kerajinan dari bahan kain perca di daerah Donomulyo, saya yakin keberadaan usaha kerajinan kain perca sebagai salah satu usaha dengan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau. Sehingga usaha ini memang layak dikembangkan dan menjadi salah satu usaha kerajinan yang berkembang di Indonesia terutama di daerah Donomulyo.



4



Maka pada penyusunan proposal ini saya berharap produk yang saya ciptakan mampu bersaing di pasaran dan menjadi peluang usaha yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Terutama untuk keluarga yang telah mendukung sepenuhnya terhadap usaha yang sedang saya jalankan. 1.2 TUJUAN Tujuan saya memilih jenis usaha ini adalah: 1) Menciptakan peluang usaha baru. 2) Meningkatkan nilai guna barang sisa (kain) dari yang tak berguna menjadi barang yang lebih berguna bagi masyarakat. 3) Mencari keuntungan laba yang maksimal dari produksi kerajinan kain perca ini.



5



BAB II PROFIL USAHA 2.1 PROFIL USAHA a) Nama pemilik usaha



: Hana Amelia



b) Jenis usaha



: Home Industry



c) Alamat usaha



: Jl. Diponegoro Rt.11 Rw.03 - Malang - Jawa Timur



d) Nomor telepon



: 085755033983



e) E-mail



: [email protected]



2.2 VISI Menjadikan sebuah usaha yang kreatif dan inovatif di bidang kerajinan kain perca, dan menjadikan produk menebus pasar lokal sehingga dikenal oleh masyarakat.



2.3 MISI a. Menarik perhatian konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau. b. Menggunakan bahan baku yang baik dan terjangkau. c. Menciptakan barang yang tidak berguna menjadi barang yang mempunyai nilai jual.



6



BAB III ANALISA PELUANG USAHA (ANALISA SWOT)



3.1 STRENGTH (KEKUATAN) a) Adanya bahan baku yang mudah didapat dan banyak untuk pembuatan kerajinan kain perca. b) Menjual produk kerajinan kain perca untuk semua kalangan masyarakat. c) Untuk memenuhi permintaan pasar yang bersifat dinamis dan semakin meningkat.



3.2 WEAKNESS (KELEMAHAN) a) Warna kurang menarik, karena merupakan kain sisa. b) Produk dari kain perca tersebut mudah ditiru oleh masyarakat. c) Pembuatannya cukup rumit dan membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan produk yang detail dan rapi



3.3 OPPORTUNITY (PELUANG) a) Belum banyak pesaing yang memproduksi barang yang sama, sehinggap peluang usaha masih besar di pasaran. b) Produk kerajinan dari kain perca belum ada di daerah Donomulyo c) Peluang untuk mempunyai konsumen sangat ada, karena masyarakat akan tertarik dengan produk ini.



7



3.4 THREATH (ANCAMAN) a) Adanya usaha sejenis namun dengan bahan baku yang berbeda dan menawarkan produk yang lebih murah. b) Karena bahan dasar dari kain perca, kemungkinan banyak produk yang lebih menarik. c) Penyebaran pemasaran yang belum meluas, sehingga penjualan dan pengenalan produk belum maksimal.



8



BAB IV MARKETING MIX (STRATEGI 4 P)



4.1 PRODUCT (Produk) Produk yang akan saya kembangkan dan yang akan saya jual kemasyarakat luas adalah "Tempat Tisu dari Kain Perca". Produk ini merupakan salah satu jenis kerajinan yang dapat dijadikan sebagai hiasan untuk mempercantik tempat tisu. Produk yang akan saya kembangkan ini memiliki kualitas yang baik. Sehingga produk ini dapat disukai oleh seluruh kalangan masyarakat terutama ibu-ibu ramah tangga dan anak-anak remaja perempuan. Foto dari produk yang saya buat



9



 Keunggulan a) Kerajinan kain perca merupakan kerajinan khas Indonesia dengan desain yang menarik, rapi dan simple. b) Kerajinan kain perca merupakan salah satu jenis kerajinan modern yang banyak disukai oleh seluruh kalangan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak perempuan remaja. c) Kerajinan kain perca menggunakan bahan yang berkualitas dan aman.



 Kualitas a) Memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. b) Memiliki desain yang tidak kalah dengan produk lain. c) Memiliki nilai jual yang terjangkau oleh masyarakat.



 Proses pembuatan kerajinan tempat tisu dari kain perca adalah sebagai berikut: a) Potong kain perca dengan ukuran panjang 42 cm dan lebar 38 cm b) Potong juga busa angin berukuran panjang 42 cm dan lebar 38 cm c) Jahit kain perca dengan busa angin d) pertemukan ujung-ujung kain di tengah. lalu jahit rapat salah satu ujung kain ,ujung satunya untuk membuat tisu. e) Terakhir jahit pita sebagai perekat di kiri kanan kain dan sisakan di tengah untuk keluarnya tisu. Tidak sulit dan tidak memakan waktu lama untuk membuatnya , dan kita tidak perlu mengeluarkan biyaya mahal untuk membuatnya .



10



 Dalam mengembangkan suatu produk ada beberapa strategi produk yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha yaitu: a) Menentukan logo dan moto Logo dari produk saya adalah HM, yang merupakan singakatan dari nama produk saya yaitu HanMel. Dan motto dari produk saya adalah HM...... yaaa pasti muraahh... hal ini karena produk kerajinan kain perca harganya murah dan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. b) Menciptakan merek Merek yang saya terapkan untuk produk kerajinan tangan dari kain perca ini adalah "HanMel Craft". Dengan penentuan merek tersebut tujuan saya adalah agar produk dengan nama "HanMel Craft" mudah diingan oleh masyarakat terutama konsumen. c) Menciptakan kemasan Kemasan yang saya gunakan untuk mengemas produk kerajinan dari kain perca adalah dengan menggunakan plastik transparan. Hal ini ditujukan agar konsumen dapat melihat isi dari produk tersebut dengan jelas. d) Memberikan label Label yang saya buat berisi nama merek dan juga logo dari produk saya. 4.2 PRICE (Harga) Penetapan harga yang saya lakukan untuk produk kerajinan tempat tisu adalah Introductory proce dealing, yaitu dengan menetapkan harga rendah di awal penjualan untuk mempercepat pengenalan produk baru dan memperoleh banyak konsumen, namu ketika sudah mendapatkan konsumen banyak atau pelanggan yang tetap maka saya akan menaikkan harga jual. Harga untuk satu bungkus kerajinan tisu dari kain perca adalah Mulai dari Rp sampai Rp



11



4.3 PLACE (Tempat) Proses produksi kerajian tempat tisu dari kain perca adalah di Jl Diponegoro Rt 11 Rw 03 yang tepatnya dirumah saya sendiri dan tempat yang akan saya gunakan untuk memasarkan produk adalah dengan menitipkannya di toko-toko aksesoris yang sering didatangi oleh pelanggan atau terjangkau oleh konsumen, menetapkan tempat usaha di lokasi yang dekat dengan pusat kota, pusat perbelanjaan, dekat dengan lokasi pasar, melakukan penjualan dengan sistem pesanan serta sistem penjualan online melalui media sosial seperti facebook, instagram dll. 4.4 PROMOTION (Promosi) Ada beberapa metode promosi yang akan saya lakukan diantaranya: •



Dengan melakukan promosi langsung ke konsumen yang datang membeli.







Dengan membuat brosur-brosur dan membagikannya kepada masyarakat.







Dengan membuat iklan di dunia maya seperti facebook, instagram dll.



12



BAB V ASPEK KEUANGAN 5.1 PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL A.Biaya Variabel No



Nama Bahan



Jumlah



Harga Satuan



Jumlah Harga



1



Kain perca



15 kg



Rp.20.000,00



Rp.300.000,00



2



Benang jahit



20 biji



Rp.2.000,00



Rp.40.000,00



3



Jarum jahit



5 biji



Rp.1.000,00



Rp.5.000,00



4



Busa angin



5 meter



Rp.10.000,00



Rp.50.000,00



5



Jarum pentul



1 pak



Rp.5.000,00



Rp.5.000,00



6



Label



50biji



Rp.800,00



Rp.40.000,00



7



Plastik kemasan



3 pak



Rp.30.000,00



Rp.90.000,00



8



Gaji karyawan



2 orang



Rp.50.000,00



Rp.100.000,00



9



Biaya transportasi Full



Rp.20.000,00



Rp.20.000,00



10



Pita



Rp.2.000,00



Rp.60.000,00



30 meter



TOTAL



Rp.710.000,00



B.Biaya Tetap No



NAMA BARANG



JUMLAH



HARGA SATUAN



JUMLAH HARGA



13



1



Mesin jahit



1 unit



Rp.1.500.000,00



Rp.1.500.000,00



2



Gunting



1 biji



Rp.10.000,00



Rp.10.000,00



3



Meteran



1 biji



Rp.5.000,00



Rp.5.000,00



TOTAL



RP.1.515.000,00



Biaya tetap diangsur selama 15 bulan = Rp.1.515.000,00 : 15 =Rp.101.000,00 C.Biaya Tambahan NO



JENIS KEBUTUHAN



WAKTU



JUMLAH BIAYA



1.



Biaya listrik



1 Bulan



Rp.25.000,00



D.Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual  Harga Pokok



= Biaya Variabel : Jumlah Produk =Rp.710.000,00 : 50 =Rp.14.200,00



 Harga Jual



=Harga pokok + Laba yang diinginkan =Rp.14.200,00 + Rp.1.800,00 =Rp.16.000,00



5.2 PERHITUNGAN R/L A.Laba perhari  Laba kotor perhari



= Harga jual - Harga Pokok = Rp.16.000,00-Rp.14.200,00 =Rp.1.800,00×50 Bungkus 14



=Rp.90.000,00 Return 5%



=Rp.90.000,00×5% =Rp.4.500,00



 Laba bersih perhari



=Rp.90.000,00-Rp.4.500,00 =Rp.85.500,00



B.Laba Perbulan



Laba Kotor Perbulan



= Laba bersih perhari×jumlah hari memproduksi = Rp.85.500,00×28 =Rp.2.394.000,00



 Laba Bersih Perbulan=Laba kotor perbulan- biaya tetap =Rp.2.394.000,00Rp.101.000,00-Rp.25.000,00



biayatambahan



= Rp.2.268.000,00



5.3 ANALISA PRESENTASE KEUNTUNGAN Laba yang diinginkan = harga pokok × untung 100 Rp.1.800,00



= Rp.14.200,00 × untung 100 15



Rp.180.000,00 Untung



=Rp.14.200,00×Untung =12,67%



BAB VI PENUTUP 6.1 KESIMPULAN Kerajinan dari kain perca merupakan suatu jenis kerajinan yang saya buat dengan memberikan inovasi baru yaitu dengan memberikan desain dan bentuk-bentuk yang unik dan bermacam-macam. Produk saya ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mencintai produk dalam 16



negeri, serta menciptakan peluang usaha pembuatan kerajinan berbahan dasar di daerah Donomulyo dan terus mengembangkannya agar menjadi produk unggulan yang mampu bersaing dengan produk luar negeri dan mampu menguasai pasar dunia. Proses pemasaran yang saya lakukan pada tahap awal adalah dengan melakukan promosi langsung kepada pembeli, dan tahap selanjutnya adalah melalui iklan di media sosial seperti facebook, twitter, dan sebagainya, serta menyediakan pelayanan pemasaran. Dengan terselesaikannya proposal ini saya berharap produk kerajinan berbahan kain perca bisa lebih berkembang dan maju di Indonesia terutama di daerah Donomulyo serta mampu menjadi produk unggulan yang menguasai pasar dunia. Disamping itu,saya mengharapkan supaya produk kerajinan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas. Semoga setelah dibuatnya proposal ini bisa bermanfaat serta menambah informasi untuk masyarakat.



17