Proposal Usaha Mie Ayam Sehat [PDF]

  • Author / Uploaded
  • aenul
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Proposal Usaha Mie Ayam Sehat KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan proposal kewirausahaan tentang “Mie Ayam Sehat” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru mata pelajaran Kewirausahaan yang telah memberikan kesempatan dan memberi fasilitas sehingga proposal usaha ini dapat selesai dengan lancar. Ibu dan Ayah dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan proposal usaha ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan proposal usaha ini. Akhir kata semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan proposal usaha ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih. Sukabumi, 21 April 2014



Penulis



DAFTAR ISI Kata Pengantar………………………………………………………………........ i Daftar Isi…………………………………………………………………….......... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...............................................................................................1 1.2. Visi dan Misi.................................................................................................. 1 1.3. Maksud dan Tujuan........................................................................................ 2 1.4. Data Perusahaan............................................................................................. 2 1.5. Nama Dan Alamat Pemilik............................................................................ 2 1.6. Konsep Usaha................................................................................................ 3 BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2.1. Aspek Pasar.................................................................................................... 4 2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran .......................................... 4 2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan..................................................... 4 2.1.3. Target Pasar ................................................................................ 4 2.1.4. Pesaing ....................................................................................... 4 2.1.5. Sasaran Pembeli ...................................................................... 4 2.2. Aspek Pemasaran...................................................................................... 5 2.2.1. Promosi ....................................................................................... 5 2.2.2. Pengembangan Pasar......................................................................... 5 2.2.3. Pengembangan Produk......................................................................... 5 2.2.4. Langkah-langkah Promosi................................................................ 5 2.3. Analisis SWOT...................................................................................... 6 2.4. Analisa 4P................................................................................................ 7 2.5. Distribusi.................................................................................................. 7 BAB III ASPEK PRODUKSI 3.1. Produk...................................................................................................... 8 3.2. Jenis Produk...................................................................................... ........... 8 3.3. Kualitas Produk...................................................................................... 8 3.4. Bahan Baku ........................................................................................... 9 3.5. Proses Pembuatan...................................................................................... 10 BAB IV ASPEK KEUANGAN 4.1. Biaya Tetap (Fixed Cost) .................................................................. ........... 11 4.2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan.................................................. 11 4.3. Total Biaya (Total Cost) ..................................................................... 12 4.4. Daftar Harga.......................................................................................... 12 4.5. Pendapatan.............................................................................................. 13 4.6. Penghitungan Harga...................................................................................... 13 4.7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point) ..................................................... 13 4.8. Rencana Laporan Arus Kas (Cash Flow) ................................................. 13 BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN 5.1. Struktur Organisasi......................................................................................... 14 5.2. Job Description............................................................................................... 14 BAB VI PENUTUP 6.1. Antisipasi Masa Depan................................................................................. 16 6.2. Kesimpulan.............................................................................................. 16 6.3. Penutup.................................................................................................. 16



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie Ayam Sehat”. Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo, mie ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan dengan sukses. 1.2. Visi dan Misi  Visi Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan dari Indonesia.”  Misi Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :  Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.  Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.  Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.  Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.  Terbentuknya usaha “Mie Ayam Sehat” terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan keberkahan. 1.3. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan penulis memilih produk ini, yaitu : 1. Membuka usaha kecil 2. Membuat produk yang praktis dan unik 3. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh 4. Menumbuhkan jiwa yang mandiri 5. Memperoleh penghasilan yang menjanjikan 6. Memenuhi kebutuhan masyarakat 7. Menciptakan peluang usaha yang baru 8. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat 1.4.







Data Perusahaan Nama Usaha



 



1.5.



1.6.



Kami mendirikan usaha ini dengan nama “Mie Ayam Sehat” nama tersebut terbentuk atas kesepakatan pihak-pihak yang terkait, adapun moto dari usaha ini adalah “Harga Kaki Lima Citarasa Bintang Lima”. Tempat Usaha Usaha ini akan didirikan di Supermall Lt.1 Waktu Operasional Waktu operasional akan dilaksanakan pada Senin sampai dengan Minggu pada pkl. 08.00 WIB s.d. 22.00 WIB Nama Dan Alamat Pemilik Nama : Nida Rosdiana Alamat : Jl. Proklamasi No.07 No. Tlp : 0858 7176 8881 E-mail : [email protected] Facebook : Nida Rosdiana Twitter/Ig/Ask : @Nidard Pin : 74DC0500



Konsep Usaha “Mie Ayam Sehat” adalah konsep warung ini di dasarkan pada makanan/jajanan mie yang di olah dengan bahan-bahan pilihan dan bercita rasa tinggi. Dengan rasa yang Khas, Gurih, Lezat dan terkesan elegan apabila membeli Mie Ayam ini maka dapat dikatakan Mie Ayam Produk kami adalah produk Mutu dari Produk sejenis yang ada di pasar. Warung mie ayam ini menawarkan berbagai menu pilihan yang menggugah selera bagi para penikmatnya dan warung mie ayam ini menyediakan Hot Spot untuk membuat nyaman para pembeli.



BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2.1.



Aspek Pasar Gambaran Umum Pasar dan Sasaran Usaha penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang. 2.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai jenis mie ayam dan minuman yang bisa memuaskan hasrat para penikmatnya. 2.1.2. Target Pasar Produk “Mie Ayam Sehat” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas. 2.1.3. Pesaing Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap penjualan mie ayam saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan mie ayam dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli mie ayam mereka. 2.1.4. Sasaran Pembeli Sasaran dari warung “Mie Ayam sehat” ini adalah para penikmat mie ayam dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lainlain. Terutama yang sangat mementingkan faktor kesehatan untuk dirinya dan orang yang ada disekitarnya. 2.2. Aspek Pemasaran 2.2.1. Promosi Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook, Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali. 2.2.2. Pengembangan Pasar Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk membuka cabang “Mie Ayam Sehat” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya para konsumen bisa lebih mengenal citarasa dari “Mie Ayam Sehat”. 2.2.3. Pengembangan Produk Pengembangan produk kedepan untuk produk Mie ayam ini agak sulit mengingat bahwa Model atau jenis dari masakan Mie ayam memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. Jenis mie ayam yang baik untuk kesehatan pastinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.



2.1.1.



2.2.4. Langkah-langkah Promosi Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa mengubahnya ke yang lebih buruk.



2.3.



1. a. b. c. d. e. f. 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. 4. a. b. c. d.



Analisis SWOT Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT: Strength (Kekuatan) Rasanya enak dan unik Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi Dapat disukai oleh semua kalangan Harga terjangkau oleh semua kalangan Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh Cara pembuatannya mudah Weakness (Kelemahan) Tidak tahan lama Banyak saingan Belum mempunyai cabang Kurang modal untuk memulai usaha Harga bahan baku yang tidak stabil Oppoturnity (Peluang) Penjualan “Mie Ayam Sehat” memiliki peluang yang cukup besar karena selain memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai. Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak dilalui oleh banyak orang. Treath (Ancaman) Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto. Dalam memproduksi “Mie Ayam Sehat” memungkinkan pihak lain mencuri resep ataupun ide usaha yang telah dikembangkan. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).



2.4. Analisa 4P 1. Product (Produk) Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai. 2. Price (Harga) Harga yang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh semua kalangan baik itu kalangan bawah, kalangan menengah, maupun kalangan atas. 3. Promotion (Promosi) Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya kami akan banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-bulan pertama. 4. Place (Tempat) Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah pusat perbelanjaan yang ada di kota Sukabumi yang merupakan tempat yang paling strategis di kota ini.



2.5.



Distribusi Tempat penjualan produk Mie Ayam Kami ini tempatnya benar benar Strategis, dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.



BAB III ASPEK PRODUKSI



             



    -



3.1. Produk Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai. 3.2. Jenis Produk Jenis produk yang ada pada “Mie Ayam Sehat” terdiri dari makanan dan minuman. Adapun daftar menunya adalah sebagai berikut : Makanan Mie ayam original Mie ayam pangsit Mie ayam baso Mie ayam cabe hijau Mie ayam spesial Minuman Air Mineral botol Teh manis Lemontea Aneka Jus Buah Soft Drink Makanan ringan Aneka cemilan pelengkap 3.3. Kualitas Produk Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandungpengawet apapun. 3.4. Bahan Baku Bahan untuk membuat Mie : 1 kg tepung terigu 10 gr garam 6-10 gr garam alkali 250 gr tepung tapioka 380 gr air Bahan untuk membuat Minyak ayam : 1000 ml minyak sayur 250 gr kulit atau lemak ayam 10 siung bawang putih, memarkan ½ sendok teh lada halus ½ sendok teh ketumbar halus Bahan untuk membuat Kaldu : 200 ml air 2 lembar daun seledri, iris Tulang ayam cuci dan memarkan Bahan untuk membuat Tumis ayam : 250 gr daging ayam 2 ruas jahe



 







 







1 sendok teh lada bubuk 10 sendok makan minyak sayur 5 sendok makan kecap asin 5 sendok makan kecap manis ½ sendok teh garam 3 siung bawang putih 1 gelas air Bahan untuk pelengkap mie ayam : Caisim Sawi putih Toga panjang Pangsit 3.5. Proses Pembuatan Cara untuk membuat Mie : Larutkan garam dapur san garam alkali dengan air. Aduk sampai rata. Kemudian di tempat terpisah, campur semua bahan keringdan tambahkan larutan garam sedikit demi sedikit sambil di kocok. Aduk adonan sampai adonan berbutir-butir. Masukkan adonan kedalam alat penipis dan giling dengan ketebalan yang diinginkan.setelah tipis, potong adonan menyerupai mie dan taburi mie dengan tepung tapioka agar tidak lengket. Cara untuk membuat Minyak ayam : Panaskan minyak kemudian soreng lemak ayam atau kulit ayam, lalu massak hingga kulit ayam atau lemak ayam menjadi kering. Setelah agak kering masukkan bawang putih atau bahan lainnya kedalam penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15 menit, angkat kulit dan sisihkan minyak ayam. Cara untuk membuat Kaldu : Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang min 2 jam, setelah matang saring air kaldu. Cara untuk membuat Tumis ayam : Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun bawang sampai kecoklatan. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap manis dan kecap asin kedalam tumisan. Masukkan air dan tunggu hingga daging ayam masak dan bumbu meresap kedalam daging ayam. Cara untuk menyajikan : Didalam mangkuk, beri kecap asin, penyedap rasa, lada, dan minyak ayam secukupnya. Kemudian masukkan mie bersama caisim, sawi, dan toge yang sudah direbus. Aduk hingga rata, siramkan kuah kaldu, tambahkan tumisan ayam, lalu tambahkan pangsit diatasnya.



BAB IV ASPEK KEUANGAN Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp 21.450.000,- dengan rincian sebagai berikut :



-



4.1. Biaya Tetap (Fixed Cost) Kontrak toko/bulan Kursi, meja, lemari Penggiling mie 3 unit Kompor gas 3 unit Peralatan memasak lainnya Peralatan makan-minum Kulkas Listril, air, dll Pembuatan banner, stiker daftar harga Total Biaya Tetap



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



-



4.2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan Tepung terigu Tepung tapioka Minyak sayur Daging ayam Bumbu Kecap asin Kecap manis Caisim Sawi putih Toge panjang Aneka macam buah+teh+softdrink Es Batu Susu Gula Gas Plastik, sedotan, dll Total Biaya Variabel



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



3.000.000,5.000.000,750.000,1.200.000,2.500.000,2.500.000,1.500.000,300.000,50.000,Rp 16.800.000,-



600.000,300.000,400.000,600.000,500.000,100.000,100.000,200.000,200.000,200.000, 400.000,150.000,150.000,200.000,400.000,250.000,-+ Rp 4.750.000,-



4.3. Total Biaya (Total Cost) TC = TFC + TVC TC = Rp 16.800.000,- + Rp 4.750.000,TC = Rp 21.450.000,4.4. Daftar Harga Harga produk yang kami tawarkan sangatlah bervariasi dan sangat cocok untuk kantong anda, yaitu berkisar antara Rp 3.000,00- Rp 15.000,00. Adapun rincian harganya adalah sebagai berikut :



              



 -







Makanan Mie ayam original Mie ayam pangsit Mie ayam ceker Mie ayam baso Mie ayam cabe hijau Mie ayam spesial Minuman Air Mineral botol Teh manis Lemontea Aneka Jus Buah Soft Drink Makanan ringan Aneka cemilan pelengkap



Rp 8.000,00 Rp 9.000,00 Rp 9.000,00 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00 Rp 15.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp



3.000,00 3.000,00 6.000,00 7.000,00-Rp 9.000,00 7.000,00



Rp 3.000,00-Rp 5.000,00



4.5. Pendapatan Target penjualan Mie ayam per hari adalah 40 porsi. Waktu berjualan Senin-Minggu. Atau dalam sebulan menjual 1200 porsi. Pendapatan Harian Mie ayam 30 porsi @Rp 10.000,= Rp 300.000,Minuman 30 porsi @Rp 4.000,= Rp 120.000,-+ Total Pendapatan Harian Rp 420.000,Pendapatan Bulanan = Rp 420.000,- x 30



= Rp 12.600.000,-



4.6. Penghitungan Harga Harga Pokok/Biaya Variabel = Rp 4.750.000,Hpp per Porsi = Rp 4.750.000,- / 900 = Rp 5.277,- ≈ Rp 5.500,Laba yang diinginkan = Rp 10.000,- ─ Rp 5.500,- = Rp 4.500,4.7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point) BEP = Biaya Tetap = Rp 16.800.000,- = 3734 porsi Profit Rp 4.500,Berarti akan BEP dalam = 3734/900 = 4,1488 bulan 4.8. Rencana Laporan Arus Kas (Cash Flow) Laporan Arus Kas bulan Juni 2014 Kas Masuk Modal Awal Penjualan Tunai Jumlah Kas Masuk Kas Keluar Biaya Tetap Biaya Variabel Gaji Karyawan



Rp 21.450.000,Rp 12.600.000,Rp 34.050.000,Rp 16.800.000,Rp 4.750.000,Rp 6.000.000 ,-



Jumlah Kas Keluar Saldo Akhir Kas



( Rp 27.550.000,- ) Rp



6.500.000,-



BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN 5.1. Struktur Organisasi Adapun susunan organisasi pada “Mie ayam Sehat” adalah sebagai berikut :       



5.2. Job Description Owner adalah pemilik kedai yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang ada di “Mie Ayam Sehat”. Restaurant Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala operasiaonal “Mie Ayam Sehat”. Assistant Restaurant adalah seseorang yang diberi wewenang untuk membantu Restaurant Manager dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Supervisor adalah sesorang yang mengawasi seluruh bagian restoran, membantu tugas dan tanggung jawab Assistant Restaurant. Chef adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam operasional produksi di restoran. Wailter/Waitreess adalah sekelompok orang yang melayani kebutuhan tamu restoran. Cook Helper adalah sekelompok orang yang membantu pekerjaan chef di dapur.



BAB VI PENUTUP 6.1. Antisipasi Masa Depan Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa mie ayam yang kami buat. Karena apabila kualitas mie ayam kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut. 6.2. Kesimpulan Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. 6.3. Penutup Kita tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.



Proposal Usaha Mie Ayam BAB 1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie Ayam”. Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo, mie ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan dengan sukses.



2. Visi dan Misi  Visi Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan pilihan dari Indonesia.”  Misi Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :  Memberikan inovasi-inovasi yang sukar di ikuti.  Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.  Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.  Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.  Terbentuknya usaha “Mie Ayam Sehat” terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan keberkahan.



BAB 2. ISI 1. Deskripsi Usaha a. Analisis SWOT Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT: 1. Strength (Kekuatan) a.



Rasanya enak dan unik



b. Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi c.



Dapat disukai oleh semua kalangan



d. Harga terjangkau oleh semua kalangan e.



Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh



f.



Cara pembuatannya mudah



2. Weakness (Kelemahan) a.



Tidak tahan lama



b. Banyak saingan c.



Belum mempunyai cabang



d. Kurang modal untuk memulai usaha e.



Harga bahan baku yang tidak stabil



3. Oppoturnity (Peluang) a. Penjualan “Mie Ayam” memiliki peluang yang cukup besar karena selain memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai. b. Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak dilalui oleh banyak orang. 4. Treath (Ancaman) a. Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto. b. Dalam memproduksi “Mie Ayam” memungkinkan pihak lain mencuri resep ataupun ide usaha yang telah dikembangkan. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli. c.



Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang). d.



b. Manfaat Ekonomi Usaha 



Modal usaha yang dibutuhkan cukup kecil, sebab hanya menggunakan warung atau kios sederhana







Segmen pasar ini luas dan bisa berkembang, segmen pasarnya seperti orang tua, anak kecil, serta yang mampu dan yang tidak mampu







Mengkonsumsi produk ini bisa kapan saja, “mie ayam” ini bisa di jadikan sarapan pagi, sampai malam hari untuk mengganjal perut.







Bahan untuk “mie ayam sehat” ini sederhana dan mudah di dapatkan di pasar swalayan hingga pasar tradisional.



c.



Lokasi Usaha Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah pusat perbelanjaan yang ada di kota Sukabumi yang merupakan tempat yang paling strategis di kota ini.



d. Target Pasar Produk “Mie Ayam Sehat” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas.



e.



Situasi Persaingan Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap penjualan mie ayam saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan mie ayam dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli mie ayam mereka.



f.



Strategi Promosi Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya kami akan banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-bulan pertama. Selain itu, Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook, Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.



g. Distribusi Produk Tempat penjualan produk Mie Ayam Kami ini tempatnya benar benar Strategis, dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat. Dengan tempat yang cukup



strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.



BAB 3. PRODUKSI a. Cara Mengolah Bahan Baku  Cara untuk membuat Minyak ayam : Panaskan minyak kemudian soreng lemak ayam atau kulit ayam, lalu massak hingga kulit ayam atau lemak ayam menjadi kering. Setelah agak kering masukkan bawang putih atau bahan lainnya kedalam penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15 menit, angkat kulit dan sisihkan minyak ayam.  Cara untuk membuat Kaldu : Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang min 2 jam, setelah matang saring air kaldu.  Cara untuk membuat Tumis ayam : Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun bawang sampai kecoklatan. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap manis dan kecap asin kedalam tumisan. Masukkan air dan tunggu hingga daging ayam masak dan bumbu meresap kedalam daging ayam.  Cara untuk menyajikan : Didalam mangkuk, beri kecap asin, penyedap rasa, lada, dan minyak ayam secukupnya. Kemudian masukkan mie bersama caisim, sawi, dan toge yang sudah direbus. Aduk hingga rata, siramkan kuah kaldu, tambahkan tumisan ayam, lalu tambahkan pangsit diatasnya. b. Bahan-bahan Yang Dibutuhkan  Bahan untuk membuat Minyak ayam : minyak sayur ayam - bawang putih, memarkan lada halus - ketumbar halus  Bahan untuk membuat Kaldu : - air - daun seledri, iris - ayam



 -



Bahan untuk membuat semur ayam : daging ayam jahe lada bubuk minyak sayur kecap asin kecap manis garam bawang putih air



c. Biaya Bahan Baku - Mie 1½ kg - Saus - Sambal ( cabai, bawang, tomat dll ) - Kecap manis 1 botol - Kecap Asin 600 ml - Ayam 2 kg @ Rp..22.000 - Sayuran ( sawi,daun bawang dll) - Bumbu ( Merica, lada, garam dll) - Minyak Liter



Rp. 13.500 Rp. 6.000 Rp. 10.000 Rp. 3.500 Rp. 12.000 Rp. 44.000 Rp. 10.000 Rp. 8.000 Sayur



1



Rp. 8.000 Rp. 107.000



d. Biaya Perlengkapam - Tabung gas 3 kg - Mangkok 1 lusin - Sendok 1 lusin - Sumpit - saringan mie - sendok sayur - Kantong plastik



Rp. 160.000 Rp. 50.000 Rp. 22.000 Rp. 10.000 Rp. 15.000 Rp. 15.000 Rp. 10.000



Kiloan



Plastik Rp. 10.000



+ Rp. 292.000



Harga Pokok Penjualan (HPP) = 107.000/20 porsi = 5350 Jadi, Harga Pokok  Rp.5.350 Harga Jual = 7000/porsi 7000 – 5350 = 1650 x 20 porsi  33.000 7000 x 20 porsi  140.000 Jadi, Harag 1 porsi = 7.000



Laba yang kami terima sebesar 33.000



BAB 4. PENUTUP 1. Antisipasi Masa Depan Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa mie ayam yang kami buat. Karena apabila kualitas mie ayam kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut. 2. Kesimpulan Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.



BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama dalam hal makanan. Setiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri,dilihat dari segi geografi,sosial budaya,tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan alamnya, lingkungan tempat tinggal atau tingkat penghasilan yang berbeda-beda. Yang akan kami sikapi dari proposal ini adalah kebiasaan masyarakat Kabupaten mimika pada umumnya. Terutama pada ibu-ibu yang yang selalu kreatif dan inovatif dalam membuat resep baru,tanpa menghilangkan rasa khas lidah orang Indonesia dalam hal ini saya membuat jajanan yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di tiap daerah yaitu “Mie Ayam. Selain rasa dan ukuran yang bervariasi,jajanan ini juga biasa dijadikan sebagai lauk nasi dan bahannya pun mudah didapat serta cara pembuatannya juga cukup mudah. Konsep Usaha Usaha penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabangcabang. Visi “Menciptakan produk makanan unggulan yang banyak diminati atau disukai masyarakat” Tujuan Adapun tujuan didirikan usaha penjualan “Mie Ayam”adalah :  Memperoleh penghasilan/pendapatan.



 Memenuhi kebutuhan masyarakat.  Menciptakan lapangan kerja.  Memanfaatkan peluang usaha yang ada. BAB II ASPEK PEMASARAN Pasar Keseluruhan Makanan “Mie ayam” ini kami tujukan untuk semua golongan baik tua maupun muda yang berdomisili di daerah Kabupaten mimika maupun luar daerah yang suka/kebiasaan mengonsumsi jajanan. Segmen Pasar Dan Kebutuhan Pasar Makanan “Mie Ayam” ini kami tujukan untuk semua golongan baik tua maupun muda yang berdomomisili di daerah Kabupaten mimika. Faktor Kompetitif Dilihat dari segi peluang usaha ini berpotensi baik untuk kedepannya, karena dilihat dari cita rasa yang berbeda, sehingga peluang mendapat pelanggan yang banyak sangat besar. Rencana Penjualan Makanan “Mie Ayam” ini, kami akan memasang spanduk yang besar di tempat usaha kami berdiri dengan menggunakan barangbarang bekas yang dibuat semenarik mungkin untuk mencari perhatian masyarakat karena lokasinnya dekat dengan jalan raya. Penetapan Harga Untuk harga jual “Mie Ayam” ada dua tipe yaitu untuk Mie ayam biasa Rp.15.000 dan untuk Mie ayam ceker Rp. 10.000, sedangkan harga tersebut ditetapkan sesudah adanya pertimbangan dari semua biaya yang dikeluarkan baik bahan baku maupun upah tenaga kerja. BAB III PRODUK DAN OPERASI Jenis Produk



Jenis produk yang kami akan jual yaitu berupa makanan yang terbuat dari terigu,daging dengan cita rasa yang beda dari produk lain yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di daerah Kabupaten mimika, sehingga banyak masyarakat yang ingin mencoba rasa dari “Mie ayam” produk kami ini. Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam pembuatan “Mie Ayam” ini banyak membutuhkan peralatan yang akan memperlancar produksi usaha kami, diantarannya adalah :  Kompor gas  Tempat memasak Mie  Peralatan makan Bahan Baku Bahan baku dari Mie ayam ini adalah : a) Mie b) Daging ayam beserta ceker ayam c) Bawang goreng d) Sawi Lokasi Usaha Usaha penjualan “Mie Ayam”, tempatnya di depan jln raya di irigasi ujung jln.asanudin,karena tempatnya strategis dan mudah di jangkau masyarakat. Kebutuhan Tenaga Kerja Usaha penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha home industry yang dikelola oleh sendiri sekaligus sebagai penanggung jawab usaha dan dibantu oleh 2 orang karyawan. BAB IV BENTUK USAHA DAN MANAJEMEN Nama usaha Usaha ini kami beri nama “Mie Ayam Uenak” karena harapannya masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan mengingat, serta kata mie ayam memang sudah tidak asing lagi didengar masyarakat sehingga masyarakat mempunyai daya tarik untuk mencobannya. Bentuk Badan Usaha



Usaha ini merupakan usaha yang dikelola bersama beberapa orang yaitu “FIRMA”. Bagan Organisasi Keterangan : Pemilik usaha merupakan sebagai manager yang bertugas mengawasi dan memantau kinerja pegawai.  1 orang sebagai tenaga pengracik yang tugasnya meracik bahan yang akan dibuat Mie ayam  1 orang sebagai tenaga penggorengan yang tugasnya menyiapkan mie ayam yang sudah siap saji. BAB V KEBUTUHAN KEUANGAN Kebutuhan modal Modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp.40.000.000 Jumlah modal Yang dibutukan untuk mendirikan usaha yaitu RP.40.000.000 (terbilang empatpuluh juta rupiah) BAB VI PENUTUP KESIMPULAN Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan



mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar. Demikian proposal kami atas perhatian terimakasih https://www.academia.edu/19753468/KEWIRAUSAHAAN_MIE_AYAM?auto=download



JURNAL UMUM WARUNG BAKSO OJOLALI PAK SUYADI HASIL ANALISIS WAWANCARA : - Analisis Pendapatan Keuntungan Perhari yang didapat pak Suyadi dalam bisnis usaha Bakso Ojolali ini adalah sekitar Rp.400.000-500.000 ,dan Laba bersih yang diperoleh oleh pak Suyadi Perharinya adalah Rp.150.000,laba bersih yang diperoleh pak suyadi perbulan dapat mencapai Rp.4.500.000 atau lebih,dan sisa dari laba kotor dapat diputar kembali untuk membeli barang kebutuhan tambahan yang diperlukan untuk membuka usaha tersebut - Analisis Pengeluaran Pengeluaran biaya usaha dalam sebulan dapat mengeluarkan sekitar Rp.10.500.000 Tinjauan Ekonomi: stock 8 krat teh botol sekitar Rp.360.000/bln,Aqua botol 3 dus Rp.37.000/bulan ,bahan bahan makanan dan bahan kecil untuk es campur, mie ayam dan bakso setiap belanja menghabiskan sekitar Rp1.500.000-2.000.000 stock bahan habis tidak bisa ditentukan ,bayar listrik Rp.200.000/bulan,dan kontrakan ruko cicilan perbulannya Rp.1.500.000 ,tabung gas untuk ukuran 3 kg dalam sebulan bisa menghabiskan sekitar Rp.150.000,perlengkapan seperti tisu,plastik.sedotan dll mengeluarkan biaya sekitar Rp.150.000 Tinjauan Tenaga Kerja:Untuk sistem penjualan Bakso Ojolali dibutuhkan 2 karyawan,setiap karyawan mendapatkan upah Rp.40.000/perhari,dan mendapatkan gaji tetap Rp.1.000.000/bulan Jadi,untuk upah tenaga kerja pak suyadi mengeluarkan Rp.4.400.000/bulan - Analisis Produksi Perharinya pak Suyadi membuat Stock bakso dan mie ayam.Stock Bakso yang dibuat perharinya atau setiap menyetock membutuhkan 2 kg daging sapi dan bumbu bakso serta bahan penyajian lainnya.Dan untuk membuat mie ayam membutuhkan tepung terigu 5kg dan bumbu serta 1 ekor potong ayam. Menu yang tersedia di kedai Bakso Ojolali: Mie Ayam : Rp.10.000 Mie Ayam Bakso :Rp.12.000 Bakso Urat :Rp.12.000 Mie Ayam Bakso Urat:Rp.15.000



Bakso Tahu Es campur Es jeruk Teh Botol Teh manis Jus Alpukat Jus Jeruk Jus Mangga Jus Melon



:Rp.12.000 :Rp.8000 :Rp.4000 :Rp.3500 :Rp.3000 :Rp.8000 :Rp.7000 :Rp.8000 :Rp.8000



- Analisis Keuangan Modal Awal Yang Pak Suyadi miliki adalah Rp.40.000.000 pada saat membuka cabang Bakso ojolali ini. Ia mengeluarkan modal pribadi sekitar Rp.20.000.000,lalu sebagian lagi adalah modal hasil pinjaman Rp.20.000.000.Dari Modal tersebut Rp.18.000.000 ia gunakan untuk menyewa/kontrak ruko pertahun dan sisanya untuk modal membeli bahan kebutuhan dan membayar listrik,serta untuk biaya upah pegawai Dari hasil wawancara sebelumnya,dan hasil analisis Transaksi dari warung bakso ojolali pak suyadi ini,kita dapat membuat jurnal umum agar proses transaksi usaha warung bakso ini tertata rapih dalam melihat pemasukan maupun pengeluaran yang terjadi.



http://annisarahmafiani.blogspot.com/2016/01/jurnal-umum-warung-bakso-ojolali-pak.html https://www.academia.edu/12098937/PENGELOLAAN_KAS_UKM