Proposal Usaha Wirausaha Merdeka - Kampus Merdeka "Angkringan 29" [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL USAHA WIRAUSAHA MERDEKA – KAMPUS MERDEKA “ANGKRINGAN 29”



Oleh : Nama



: 1. Zufrizal Balido (UMK) 2. Susana Santi (UMK) 3. Richard F.D. Nenotek (PNK) 4. Simri Oeina (PNK) 5. Yusuf A. Balong (PNK)



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta, indonesia memiliki pasar yang sangat luas. Terutama dalam industri makanan. Berbagai jenis usaha makanan telah tersebar di seluruh pelosok negeri. Ada yang merupakan usaha asli indonesia, namun ada pula yang berasal dari luar negeri. Usaha Angkringan merupakan produk asli indonesia. Angkringan tersebar di berbagai penjuru daerah. Mulai dari desa-desa kecil hingga kota metropolitan pun sudah dihinggapi bisnis ini. Bisnis gerobak pinggir jalan ini memiliki peminat yang banyak. Mulai dari orang tua hingga remaja. Namun, bisnis angkringan ini memiliki banyak kekurangan. Mulai dari tingkat kebersihan gerobak, tempat lesehan, dan tentunya menu yang disajikan. Lokasi yang terkesan kotor pun menjadi nilai minus lainnya. Oleh karena itu, kami berniat untuk membuat ide bisnis ini, yakni “Angkringan 29”. Diharapkan, dengan adanya inovasi ini, bisnis gerobakan ini akan semakin naik kelas dan menyajikan tempat dan pelayanan yang higenis. membuat usaha kecil dengan berbagai macam jajanan yang enak, dengan harga yang cukup murah dan mudah di dapatkan apalagi dengan harga yang cukup terjangkau ini mungkin bisa didapatkan dengan mudah mulai dari anak kecil sampai orang tua 2. Perumusan Masalah 1. Bagaimana tips untuk membuka usaha angkringan yang baik dan benar serta tidak merugi. 2. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat Ini. 3. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis angkringan. 3. Visi Dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta menyehatkan kesahatan tubuh, dan mendirikan usaha mandiri. Misi Perusahaan Memberikan hasil produk yang berkualitas dan menarik dari usaha angkringan serta akan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen



4. Tujuan 1. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukanKegiatan usaha. 2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat 3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasisiwa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha. 4. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. 5.Manfaat 1. Manfaat dibidang ekonomi : Keuntungan yang didapat cukup besar 2. Manfaat bagi pemilik : menjadikan usaha ini sebagai penglaman dalm berbisnis 3. Manfaat bagi masyarakat : memenuhi kebutuhan makanan



BAB II PROFIL USAHA 1. Profil Angkringan 29 Angkringan 29 merupakan pionir dalam bisnis makanan, terutama makanan pinggir jalan. Fokus utama kami adalah mendirikan angkringan dengan standar kebersihan tempat dan produk yang tinggi. Sehingga, konsumen tidak lagi merasa khawatir dengan kualitas sanitasi di usaha ini. Selain itu, kami juga berharap sistem kebersihan produk ini mampu menginspirasi para pemilik warung makanan lain untuk meningkatkan kebersihan produk dan tempat usaha mereka. 2. Strategi Pemasaran Untuk mencapai target yang sudah disepakati bersama, kami memiliki strategi pemasaran yang telah kami susun dengan seksama. Berikut ini adalah strategi pemasaran kami:     



Melakukan Pendekatan ke kalangan milenial Memiliki Akun media sosial yang up to date Melakukan pengiriman lewat kurir Inovasi variasi menu Dll



BAB III ANALISA PERUSAHAAN Analisa SWOT 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan menu kami adalah rasa yang enak dan tampilan yang estetik. Sehingga makanan dari kami tidak hanya terlihat mewah ketika di foto, namun rasanya juga enak. Serta dengan menerapkan standar kebersihan seperti restoran. Semua itu ditambah dengan strategi pemasaran kami yang terfokus dan selalu berinovasi. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan bisnis ini adalah produk yang dijual merupakan makanan cepat basi. Jadi sebisa mungkin harus menghabiskan menu dalam semalam. Selain itu, potensi persaingan juga cukup banyak di jenis usaha gerobakan ini. Namun, dengan persiapan dan kemampuan membaca situasi yang baik, kami yakin mampu bersaing 3. Opportunity (Peluang) Peluang yang cukup besar dari usaha ini adalah banyaknya masyarakat indonesia yang menyukai nasi dan lauk angkringan. Dengan inovasi model gaul dan standar kebersihan kami, kami sangat optimis bisnis kami akan sukses. Belum lagi pemasaran kami yang dilakukan lewat sosial media dapat membantu usah kami untuk bisa bersaing. Dan yang paling penting, bisnis ini adalah pionir dari jenis warung makanan pinggir jalan yang sudah ada sebelumnya. 4. Threat (Ancaman) Sebesar apapun persiapan dan sehebat apapun pemilik usaha, semua bisnis memiliki ancaman yang mengintai. Ancaman paling nyata untuk bisnis angkringan kami adalah lokasi yang rawan gusur. Untuk itu, kami memiliki rencana jangka panjang agar kami bisa memiliki lahan sendiri. Selain ancaman tersebut, faktor non teknis atau faktor alam juga perlu dipertimbangkan. Bencana alam seperti banjir, gempa, longsor dll merupakan ancaman yang tidak pernah bisa diduga.



BAB IV MODAL Pada bab ini, kami akan merincikan modal yang kami butuhkan untuk mendirikan angkringan gaul bintang 5 kami. Berikut ini rincian modal usaha angkringan kami: 1. Biaya Tempat dan Peralatan Nama Barang



Jumlah



Kisaran Harga



Gerobak / meja Angkringan



1 / 4 pcs



Rp.4.000.000 / Rp.600.000



Terpal dan tikar



1



Rp.400.000



Kursi Kayu Pelanggan



2



Rp.300.000



Gelas / mug Es



20



Rp.100.000



Garpu



1 lusin



Rp.50.000



Sendok



2 lusin



Rp.50.000



Teko besar



2



Rp.40.000



Termos Es



1



Rp70.000



Baki



4



Rp50.000



Tempat Sendok Garpu



1



Rp20.000



Tempat Nasi kucing



1



Rp150.000



Bak Cuci Piring



3



Rp100.000



Tempat Sampah



2



Rp30.000



Biaya tak terduga



Rp20.000



TOTAL



Rp5.980.000



Ini adalah estimasi biaya tempat dan peralatan yang kami butuhkan, yaitu Rp5.980.000. 2. Biaya Operasional



Nama Barang



Jumlah



Kisaran Harga



Gas LPG 3 kg untuk 3 hari



1



Rp15.000



Arang



1 x pakai



Rp10.000



Beras Putih



3 kg



Rp30.000



Susu kental Manis Putih



3 kaleng



Rp40.000



Gula Pasir



2 kg



Rp30.000



Kopi Hitam



1 kg



Rp20.000



Jahe



1 kg



Rp20.000



Jeruk Peras



2 kg



Rp20.000



Teh celup



1 box



Rp15.000



Es batu



5 plastik



Rp5.000



Bumbu (gula, cabai, tomat, bawang, kunyit, kemiri, ketumbar, kecap, saos, tepung, dll)







Rp150.000



Ikan Teri Tawar



500 gram



Rp20.000



Sayap Ayam



1 kg



Rp50.000



Telur Ayam



1 rak



Rp70.000



Telur Puyuh



1 kg



Rp50.000



Jeroan Ayam



500 gram



Rp30.000



Baso



1 bungkus



Rp30.000



Sosis



1 bungkus



Rp30.000



Nugget



1 bungkus



Rp.30.000



Tahu tempe



_



Rp50.000



Lain-lain



Rp30.000



TOTAL



Rp745.000



Jadi, estimasi biaya untuk operasional angkringan gaul bintang 5 per hari adalah Rp745.000. Estimasi biaya dalam satu bulan = Rp745.000 x 30 hari = Rp22.350.000 Total modal per bulan yang dibutuhkan angkringan 29 = biaya peralatan + operasional = 5.980.000 + 22.350.000 = Rp.28.330.000



BAB V KEUNTUNGAN Untuk mencpai target, tentu sebuah perusahaan harus mendapat profit setiap bulan. Untuk itu perlu dibuat estimasi keuntungan yang akan diperoleh per bulannya. 1. Harga Jual Menu Angkringan Gaul Bintang 5 Nama Menu



Jumlah



Kisaran Harga



Nasi Orek Tempe



1



Rp5.000



Nasi Teri



1



Rp5.000



Gorengan



1



Rp2.500



Sayap Ayam



1



Rp5.000



Sate Telor puyuh



1 tusuk



Rp3.500



Sate Baso



1 tusuk



Rp3.500



Sate Sosis



1 tusuk



Rp3.500



Sate Nugget



1 tusuk



Rp4.000



Telor Ceplok



1



Rp3.000



Susu Jahe hangat



1 gelas



Rp5.000



Kopi/susu/Teh hangat



1 gelas



Rp5.000



Es Susu & Es Jeruk & Es The



1 gelas



Rp5.000



Kami asumsikan ada minimal 100 orang konsumen per hari. Setiap konsumen akan setidaknya membeli menu nasi dan minum sebesar Rp10.000. Maka diharapkan penghasilan gerobak ini mencapai 15.000 x 100 = Rp1.500.000 per hari. Kalikan 30 hari dalam sebulan, maka pendapatan kotornya adalah Rp45.000.000 Untuk menghitung penghasilan bersih atau profit per bulan = omset – modal = 45.000.000 – 28.330.000 = Rp16.670.000 Dari proposal usaha angkringan ini, kami berkesempatan untuk mendapat laba 17 juta rupiah setiap bulan.



PENUTUP Demikian proposal usaha angkringan kami. Semoga, penjelasan di dalamnya dapat dipahami dengan baik. Tentu, tidak menutup kemungkinan proposal ini untuk mengalami revisi nantinya. Hal-hal yang penting terkait bisnis ini, sudah dijelaskan dengan sebaik mungkin. Apabila ada perubahan penting yang memepengaruhi kelangsungan bisnis, maka akan diadakan revisi besar besaran pada proposal ini.



Sekian, Terima kasih