7 0 491 KB
PROPOSAL PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT (PPIRS)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAHA SEJAHTERA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2017
I.
PENDAHULUAN
Health Care Associated Infection (HAIs) merupakan komplikasi yang paling sering terjadi di pelayanan kesehatan. HAIs selama ini dikenal sebagai infeksi nosokomial atau disebut juga sebagai infeksi di rumah sakit. “Hospital–Acquired Infections“ merupakan persoalan serius karena dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien.kalaupun tak berakibat kematian, pasien dirawat lebih lama sehingga pasien harus membayar biaya rumah sakit lebih banyak.
HAIs adalah penyakit infeksi yang pertama muncul (penyakit infeksi yang tidak berasal dari pasien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan empat hari setelah pasien masuk rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya atau dalam waktu 30 hari setelah pasien keluar dari rumah sakit. Dalam hal ini termasuk infeksi yang didapat dari rumah sakit tetapi muncul setelah pulang dan infeksi akibat kerja terhadap pekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Angka kejadian terus meningkat mencapai sekitar 9 % (variasi 3-21 %) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia. Kondisi ini menunjukkan penurunan mutu pelayanan kesehatan.tak dipungkiri lagi untuk masa yang akan datang dapat timbul tuntutan hukum bagi sarana pelayanan kesehatan, sehingga kejadian infeksi di pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian bagi rumah sakit.
Pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien merupakan kelompok yang beresiko mendapat HAIs. Infeksi ini dapat terjadi melalui penularan dari pasien kepada petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien kepada pengunjung atau keluarga maupun dari petugas kepada pasien. Dengan demikian akan menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas, peningkatan lama hari rawat dan peningkatan biaya rumah sakit.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) sangat penting untuk melindungi pasien, petugas juga pengunjung dan keluarga dari resiko tertularnya infeksi karena dirawat, bertugas juga berkunjung ke suatu rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Keberhasilan program PPI perlu keterlibatan lintas professional:
Klinisi, Perawat, Laboratorium, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, Gizi, IPSRS, Sanitasi & Housekeeping dan lain-lain, sehingga perlu wadah berupa Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Fasilitas pelayanan kesehatan selain memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif jugamemberikan pelayanan preventif dan promotif, sehingga kejadian infeksi sehubungan dengan pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian bagi seluruh pemberi pelayanan kesehatan dimana saja dan kapan saja pelayanan kesehatan diberikan. Oleh karena hal tersebut diatas sudah saatnya semua sarana pelayanan kesehatan dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja pelayanan kesehatan diberikan harus melaksanakan program pencegahan pengendalian infeksi.
Salah satu program dari program pencegahan pengendalian infeksi sehubungan dengan pemberian pelayanan kesehatan adalah Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pencegahan Pengendalian Infeksi di Pelayanan Kesehatan. Untuk itu Rumah Sakit, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan sudah saatnya melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Untuk mencapai program ini dengan baik dan benar perlu mengadakan pelatihan Pencegahan Pengendalian Infeksi terkait Pelayanan Kesehatan kepada staf Rumah Sakit Daha Sejahtera Kabupaten Hulu Sungai Selatan. II. TUJUAN a. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit b. Tujuan Khusus 1. Mampu memahami konsep PPI, struktur organisasi, fungsi dan tugas seorang infection prevention and control Link nurse ( IPCLN) 2. Mampu menjelaskan peran IPCLN / tenaga kesehatan lain dalam PPIRS 3. Mampu melakukan kegiatan Kebersihan Tangan dan Surveilans Infeksi RS 4. Sebagai dasar untuk mengirim salah satu perawat rumah sakit mengikuti pelatihan Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
III. WAKTU DAN TEMPAT Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2017 s/d 25 November 2017 di RSUD Daha Sejahtera, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
IV. METODE a. Pre Test, Post Test b. Presentasi, Tanya-jawab dan Diskusi c. Telusur lapangan di Ruangan RS d. Presentasi hasil kunjungan
V. PESERTA Peserta pelatihan panitia dan peserta sebanyak 60 Orang terdiri dari : 1. IPCLN di tiap unit 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Laboratorium 4. Instalasi Farmasi 5. Instalasi Gizi 6. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) 7. Instalasi Loundry 8. Sanitarian 9. Cleaning Service
VI. PERLENGKAPAN Perlengkapan Penunjang Pelatihan 1. LCD 2. Laptop 3. Whitebord 4. Sound System 5. Handsrub 6. Alat Pelindung Diri (APD)
VII. MATERI 1.
Buiding Learning Comitment
2.
Kebijakan Kemkes dalam PPI
3.
Konsep Dasar Kewaspadaan Isolasi
4.
Perlindungan Kesehatan Karyawan
5.
Kebersihan Tangan
6.
Konsep Dasar HAIs dan Program PPI
7.
Penggunaan APD
8.
Pemprosesan Alat Kesehatan
9.
Manajemen Linen & Laundry
10. Surveilans HAIs 11. Infection Control Risk Asesment 12. Manajemen Limbah dan Benda Tajam 13. PPI ISK 14. PPI IADP 15. PPI IDO 16. PPI HAP/VAP VIII. NARASUMBER Narasumber kegiatan dari Himpunan Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Indonesia (HIPPII) Provinsi Kalimantan Selatan sejumlah 4 (empat) orang. Curriculum vitae (CV) Narasumber terlampir.
IX. SUSUNAN ACARA Terlampir
X. SUSUNAN PANITIA Susunan Panitia Pelaksana Workshop Pelatihan PPI Dasar: Ketua
: M. Saleh, AMK
Sekretaris
: Dewi Soraya Z. S.Farm.,Apt
Bendahara
: Fahriatna Astuti, A.Md.AK
Seksi Acara
: dr. M. Fazar Adhitya
dr. Miftah Amaliya Zulkifli, A.Md.Kep Seksi Dokumentasi
: M. Isra Noor, A.Md.Kep
Seksi Perlengkapan : Abdul Hamid Jazuli Rahman Mursidi Yudiannor Seksi Konsumsi
: Masliawati, A.Md.Gz Mariah, A.Md.Keb Hamdanah, A,Md.Kep Rahmiyati, A.Md.Far
XI. RENCANA ANGGARAN Untuk
penyelenggaraan
kegiatan
ini
dibutuhkan
anggaran
biaya
sebanyak
Rp. 20.000.000,- . Dengan rincian sebagai berikut: Honor Pengajar / Narasumber sebanyak 4 ( empat) orang dan 1 set Copy Master
: Rp. 15.000.000,-
Hotel 2 kamar selama 2 hari @Rp. 350.000,-
: Rp. 1.400.000,-
Konsumsi
Makmin Rp. 15.000,- x 60 orang x 2 hari
: Rp. 1.800.000,-
Coffe break Rp. 5.000,- x 60 orang x 2 hari
: Rp.
Sertifikat dari PPNI 2 SKP
: Rp. 1.500.000,-
TOTAL
: Rp. 20.300.000,-
600.000,-
XII.PENUTUP Demikian proposal kegiatan ini kami sampaikan. Kami berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses mencapai tujuan awal dengan dukungan penuh dari berbagai pihak yang terkait, sehingga seluruh kegiatan yang tercantum dalam proposal ini dapat terealisasi dengan baik dan dapat mendukung akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera. Atas perhatian dan dukungannya, kami ucapkan terima kasih.
Daha Selatan, 18 November 2017 Mengetahui Direktur RSUD Daha Sejahtera
dr. Artaty NIP. 19840527 2011 01 2 012
Ketua Tim Akreditasi
dr. Fathullah, M.M. NIP. 19800719 200012 1 001
JADWAL ACARA IN HOUSE TRAINING PPI DASAR TANGGAL : 24-25 November 2017 WAKTU
MATERI
PEMBICARA
24 November 2017 07.30 - 08.00
Registrasi Ulang Peserta
Panitia
08.00 - 08.15
Pembukaan
Direktur RS
08.15 - 08.30
Building Learning Commitment
Tim
08.30 - 08.45
Pre Test
Tim
08.45 - 09.00
REHAT KOPI
09.00 - 09.45
Kebijakan Kemenkes dalam PPI
09.45 - 10.30
Konsep Dasar HAIs dan Program PPI
10.30 - 11.15
Manajemen limbah & benda tajam
11.15 - 12.00
Perlindungan Kesehatan Karyawan
12.00 – 13.00
ISHOMA
13.00 - 13.45
Pemrosesan Peralatan Pasien
13.45 - 14.30
Kewaspadaan Isolasi PPI di Laundry(Manajemen linen dan laundry)
14.30- 15.15 15.15 - 15.30
Panitia
Panitia
REHAT KOPI
15.30- 16.15
Kebersihan tangan
16.15- 17.00
Penggunaan APD
Panitia 25 November 2017
07.45 - 08.00
Refleksi
08.00 - 08.45
Dasar Surveilans HAIs
08.45 – 09.30
ICRA
09.30 - 09.45 09.45 - 10.30
Panitia
REHAT KOPI
10.30 - 11.15
PPI IDO PPI HAP/VAP
11.15 – 12.00
PPI IADP
12.00 - 13.00
Panitia
ISHOMA
13.00 - 13.45
PPI ISK
Panitia
13.45 - 14.15
Post Test
Tim
14.15 - 14.45
Presentasi hasil kunjungan
Tim
14.45 - 15.30
Penutup
Tim + panitia