25 0 232 KB
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Puskesmas
adalah
Unit
Pelaksana
Teknis
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah
kerjanya.
Puskesmas
berperan
menyelenggarakan
upaya
kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Upaya yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepaktan global dan nasional. Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Pengobatan. Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan
kesehatan
yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan
masyarakat,
maka
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
wajib
menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional,
Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk ke dalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas. Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan output yang efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang manjadi satu kesatuan saling terkait dan berkesinambungan. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tahap analisa sampai rencana pelaksanaan yang akan dilakukan baik dari Upaya Kesehatan Wajib maupun Upaya Kesehatan Pengembangan. B. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan 1.1.
Tujuan Umum Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya
1.2.
Tujuan Khusus a. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Puskesmas
untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat. b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan
Kegiatan
(RPK)
setelah diterimanya alokasi sumber dana untuk
kegiatan
tahun berjalan dari berbagai sumber
2. Manfaat 1.1.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat memberikan petunjuk untuk menyelengarakan upaya kesehatan secara efektif dan sfisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1.2.
Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
1.3.
Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada
C. VISI, MISI DAN STRATEGI 1. Visi “GARUT YANG BERTAQWA, MAJU DAN SEJAHTERA” 2. Misi 1.1.
Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan berbudaya
1.2.
Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan amanah disertai tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih
1.3.
Mewujudkan
pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta
kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta fungsi ruang 1.4.
Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing disertai pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
3. Strategi Rencana strategi yang disusun untuk mendukung dan mencapai Visi dan Misi UPT Puskesmas Talegong adalah sebagai berikut : 1.1.
Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan;Melaksanakan tugas sesuai tupoksi.
1.2.
Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;Meningkatkan UKBM.
1.3.
Optimalisasi
Standar
pelayanan bermutu.
Operasional
Prosedur
(SOP)
menuju
1.4.
Meningkatkan infrastruktur dan manajemen Puskesmas;
1.5.
Menggerakan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan;
1.6.
Optimalisasi pertemuan lintas sektoral melalui rapat koordinasi tingkat kecamatan dan tingkat desa.
4. Ruang Lingkup Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Puskesmas mencakup semua
kegiatan yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan
Pengembangan
dan
Upaya
Kesehatan
Penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya. Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu : 1.1.
Tahap Persiapan
1.2.
Tahap Analisa Situasi
1.3.
Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
1.4.
Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
BAB II PEMBAHASAN RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2022
A. PERSIAPAN 1. Membentuk Tim Manajemen Puskesmas yang terdiri dari : 1.1.
Tim Bina Wilayah
1.2.
Tim Akreditasi Puskesmas
1.3.
Tim Sistem Informasi Puskesmas (SIP)
1.4.
Tim Perencanaan Puskesmas
B. PELAKSANAAN 1. Analisa Situasi 1.1. Data Umum a. Identitas Puskesmas Puskesmas Talegong merupakan salah satu puskesmas dari 67 Puskesmas
yang ada di
Kabupaten Garut. Terletak dibagian
sebelah selatan Wilayah kabupaten Garut 130 km kearah barat daya dari pusat pemerintahan dengan luas wilayah 19.876,994 Ha. b. Wilayah Kerja Puskesmas Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Talegong meliputi 7 Desa diantaranya : 1) Desa Sukamulya 2) Desa Sukamaju 3) Desa Sukalksana 4) Desa Mekarmulya 5) Desa Selaawi 6) Desa Mekarmukti 7) Desa Mekarwangi Berdasarkan data Kecamatan Talegong Tahun 2020 jumlah Penduduk Kecamatan Talegong adalah 32.491 jiwa, dengan komposisi berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut: 1) Laki-laki
: 16.424 Jiwa
2) Perempuan
: 16.067 Jiwa
Untuk lebih terpericinya dapat di lihat dalam tabell di bawah ini : Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kecamatan Talegong Tahun 2020 Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan KK 1 Sukamulya 2.266 3.459 3.471 2 Sukamaju 1.980 2.800 2.784 3 Sukalaksana 1.967 2.991 2.841 4 Mekarmulya 1.224 1.876 1.746 5 Selaawi 1.454 2.148 2.131 6 Mekarmukti 1.347 1.960 1.923 7 Mekarwangi 862 1.190 1.171 JUMLAH 11.100 16.424 16.067 Sumber : Data Kecamatan Talegong Tahun 2020 No
Nama Desa
Jumlah
c. Sumber Daya Puskesmas 1) Manajemen Puskesmas Kepala UPT Puskesmas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sistem Informasi Puskesmas Kepegawaian Urusan Rumah Tangga Bendahara Penerimaan Bendahara Pengeluaran 2) UPT Fungsional Penanggung Jawab UKM Esensial Penanggung Jawab UKM Pengembangan Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring Pelayanan Puskesmas Tim Perencanaan Puskesmas Tim Mutu Tim Bina Desa
3) Data Ketenagan Puskesmas
Jumlah 6.930 5.584 5.832 3.622 4.279 3.883 2.361 32.491
DATA KETENAGAAN UPT PUSKESMAS TALEGONG TAHUN 2020 N O A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 B. 1 2 3 4 5 6 7
JENIS TENAGA
JUMLAH
NAMA JABATAN
NON PNS PTT TKK NS PNS TENAGA KESEHATAN Dokter Umum 0 1 0 1 0 Dokter Gigi 0 0 0 0 0 Perawat 4 0 0 0 10 Perawat Gigi 1 0 1 0 1 Bidan 4 0 0 0 11 Apoterker 0 0 0 0 0 Tenaga Teknis 0 0 0 0 1 Kefarmasian Aanalis 0 0 0 1 0 Sanitarian 0 0 0 0 0 Nutrisionis 0 0 0 0 0 Penyuluh 1 0 0 0 0 Kesehatan TENAGA NON KESEHATAN Kepala UPT 1 0 0 0 0 Puskesmas Kepala Sub Bag 1 0 0 0 0 Tata Usaha Keuangan 0 0 0 0 0 Kepegawaian 0 0 0 0 1 Sistem Informasi 2 0 0 0 0 Puskesmas Pekarya 0 0 0 0 0 Sopir 0 0 0 0 0 TOTAL 13 1 1 2 24
2 0 14 3 15 0 1 1 0 0 1
1 1 0 1 2 0 0 41
4) Gedung dan Sarana Puskesmas No
1
Jenis Sarana & Prasaran
Jumla h
Kondisi Baik
Rusa k ringa
Rusak sedan g
Rusa k berat
SARANA KESEHATAN Gedung Rawat Jalan
1
1
-
-
-
Gedung Rawat Inap
1
-
1
-
-
Gedung Poned
1
1
-
-
-
Puskesmas Pembantu
5
-
2
-
-
Polindes
1
-
1
-
-
Rumah Dinas Dokter
1
-
-
1
-
Rumah Dinas Perawat
-
-
-
-
-
Rumah Dinas Bidan
-
-
-
-
-
Ke t
2
Poskesdes
2
1
-
1
-
Pusling Roda 4
1
-
-
1
-
Ambulance
1
1
-
-
-
Sepeda motor
5
2
-
-
3
Komputer
12
10
-
-
2
-
Laptop
10
10
-
-
-
-
Mesin Tik
1
-
-
1
1
-
Telepon/HP
1
1
-
-
-
-
Televisi
1
1
-
-
-
Tape Warlest
4
3
1
-
-
Meja tulis
30
20
10
-
-
Kursi
58
50
2
-
6
Lemari Obat
2
2
-
-
-
Rak Obat
2
-
2
-
-
Bed Periksa
7
6
1
-
-
Blankar
2
2
-
-
-
Kursi roda
3
2
1
-
-
Kursi tunggu
11
7
-
-
4
Lemari Arsip
9
9
-
-
-
Freezer / Lemari Es
1
1
-
-
-
Kulkas Vaksin
1
1
-
-
-
Termos
8
8
-
-
SARANA PENUNJANG
5) Jejaring Puskesmas Bidan Praktek Mandiri : 1 Unit Praktek Dokter umum : 1 Unit 6) Ketersediaan dan Kondisi Peralatan Puskesmas Jumlah No
Jenis Alat
Jumlah
Berfungs i
Tidak berfungsi
Ket
1
ALKES GIGI
Dental unit set
1
1
0
Dental chair
1
1
0
X- Ray Dental
0
0
0
Waskom + Standar
0
0
0
Wastafel
0
0
0
Pompa Air
0
0
0
Kaca Mulut
2
2
0
Sonde
2
2
0
Pinset
2
2
0
Exavator
2
2
0
Neir Bekken
1
1
0
Semen Spote
0
0
0
Tang Mahkota Premolan Atas
1
1
0
Tang Radix Premolar Atas
1
1
0
Tang Mahkota Molar Kiri Atas
1
1
0
Tang Mahkota Molar kanan Atas
1
1
0
Tang Mahkota Molar kanan Atas
1
1
0
Tang Mahkota M3
1
1
0
Tang Bayonet Atas
1
1
0
Tang Bayonet Bawah
1
1
0
Tang Mahkota depan Bawah
1
1
0
Tang Mahkota molar Bawah
1
1
0
Tang Mahkota Premolar Bawah
1
1
0
Amalgam Stoper
1
1
0
Agate Spotle
0
0
0
Plastis Filling
1
1
0
Matrik
0
0
0
Glass Plat
0
0
0
Lumpang Alu
0
0
0
Bur Niser
2
2
0
Croyer
2
2
0
Scaler
1
1
0
Bone file
0
0
0
Knable Tang
4
4
0
Bein
0
0
0
Gunting Jaringan
0
0
0
Klamp
0
0
0
Tempat Sterilisator
0
0
0
tang Radix depan Atas
1
1
0
Tang Radix Bawah
1
1
0
Tang Radix Belakang Atas
1
1
0
Tang Mahkota Depan Atas
1
1
0
UKGS Kit
2
ALKES IGD
1
Minor Surgery Set
1
1
0
Tempat Tidur
3
3
0
Standar infus
2
2
0
Troli
1
1
0
Tabung O2 besar
2
2
0
Tensi Roda
1
1
0
Pulse Oximetri
1
1
0
Nebolizer
1
1
0
Suction
1
1
0
EKG
1
1
0
Kursi Roda
1
1
0
3
ALKES KIA / PONED
Bed Gynecolog Elektrik
0
0
0
Meja Periksa Bayi
1
1
0
Incubator
1
1
0
1
0
Lampu Sorot
2
2
0
Meja Ressusitusi Bayi
2
2
0
Meja Instrumen
1
1
0
Lemari Instrumen
1
1
0
Alat Vacum Elektrik
1
1
0
Timbangan Bayi
1
1
0
Pengukur Tinggi Bayi
1
1
0
Tensi Meter Air Raksa
0
0
0
Set Lab Sahli
0
0
0
Doup Lear
1
1
0
Sterilisator
1
1
0
USG
1
0
1
Troli Instumen
1
1
0
Timbangan Dewasa
1
1
0
Tabung O2 besar
1
1
0
Termometer Digital
1
1
0
Tensi Meter Jarum
1
1
0
Maemometer Set
0
0
0
Stetoskop
1
1
0
Bak instumen besar
1
1
0
Bak instumen sedang
1
1
0
Bak instumen kecil
1
1
0
Nelaton Kateter
0
0
0
Partus Set
1
1
0
Hecting Set
1
1
0
Ambubag
1
1
0
Speculum cocor bebek mini
1
1
0
Timbangan bayi digital
1
1
0
Pita lila
1
1
0
Monoaural
0
0
0
Gunting tali pusat
1
1
0
Pengisap lender
1
1
0
Tongspatel
1
1
0
Spekulum cocor bebek besar
1
1
0
Abortus tank
0
0
0
Ekstraktor IUD
1
1
0
Pistol IUD
1
1
0
Sendok kiret
1
1
0
Nierbeken
1
1
0
Kom kecil
1
1
0
Kom sedang
1
1
0
Pulse oxymeter
1
1
0
Nebolizer
1
1
0
1
1
0
Slim sher
4
ALKES RAWAT INAP
Tabung O2 Besar
1
1
0
O2 Elektrik
0
0
0
Tabung O2 Kecil
1
1
0
Regulator
1
1
0
Tensi
1
1
0
Stetoscop
1
1
0
Container
1
1
0
Meja Instrumen
2
2
0
Dorongan Tabung O2
1
1
0
Standar Infus
3
3
0
Tempat tidur Pasien
8
8
0
5
LABORATORIUM SET
Binocular Microskop
2
2
0
Centrifuge Electric
0
0
0
Centrifuge Tangan
0
0
0
Pippete tips
0
0
0
Water Bath
0
0
0
Timer
1
1
1
Stop Wath
0
0
0
Incubator
0
0
0
Lab Reprigator
0
0
0
Biochemical ahalyzer
0
0
0
Spesific lab Furniture
0
0
0
Lab stool
0
0
0
Haemometer
0
0
0
Safety Cabinet
0
0
0
Counter
0
0
0
Lampu Spirtus
2
1
1
Ose
0
0
0
Rak LED
0
0
0
Pipet Westregen
0
0
0
Tabung Reaksi + rak
2
2
0
Lemari Asam
0
0
0
Kamar Hitung
0
0
0
Pippete Automatic
0
0
0
HB sahli
3
2
1
Hematologi
1
1
1
Urin rutin
1
0
1
Quic cek Hb
2
1
1
Autocheek multi
2
2
0
Fhotometer
0
0
0
Huma sens GDS/VA
5
5
0
Reagen
3
3
0
6
ALKES BP UMUM
Minor Surgery Set
0
0
0
Tempat Tidur
1
1
0
Standar infus
1
1
0
Troli Kaca
1
1
0
Tabung O2 besar
0
0
0
Tensi Roda
0
0
0
Pulse Oximetri
1
1
0
TERMOMETER
1
1
0
TENSIMETER
1
1
0
REFLEK HAMER
1
1
0
STETOSCOPE
1
1
0
7) Potensi Sumber daya lain Pendidikan - PAUD : 16 Unit - Taman Kanak-Kanak : 19 Unit - Sekolah Dasar/ MI : 31 Unit - SLTP/ Sederajat : 8 Unit - SLTA/ Sederajat : 5 Unit - Pondok Pesantren : 1 Unit UPT PPPA Pos KB Desa : 7 Unit Sumber daya lainnya - Posyandu : 44 Pos - Jumlah Kader Posyandu : 223 orang - Pendamping Kader Posyandu : 1 orang - Dukun Bayi : 34 orang - Posbindu : 7 Pos 1.2. Data Khusus a. Data UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat 1) Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS
-
Pelayanan Promosi Kesehatan
N O
JENIS KEGIATAN
1
2 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota) Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan
1
2
3
4
5
6
7
8
SASARA N
PENCAPAIA N
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGE T
KINERJA ( 5/6 x 100%)
3
4
5
6
7
12.750
624
4,89
5
97,88
36
30
83,33
100
83,33
14
8
57,14
100
57,14
11.170
2.720
24,35
100
24,35
96
51
53,13
100
53,13
44
22
50,00
100
50,00
7
4
57,14
100
57,14
638
290
45,45
100
45,45
-
N O
Usaha Kesehatan Sekolah
JENIS KEGIATAN
SASARA N
PENCAPAIA N
1
TARGE T
KINERJ A ( 5/6 x 100%)
5
6
7
0
100
0
CAKUPA N ( 4/3 x 100%)
2 3 4 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 1 31 0 melaksanakan penjaringan Kesehatan 2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
NO
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA ( 5/6 x 100%)
1
2
3
4
5
6
7
11170
490
4,39
80
5,48
322
100
31,06
80
38,82
4.738
2.350
49,60
80
62,00
-
-
-
100
-
263
140
53,23
80
66,54
33
30
90,91
100
90,91
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 3 Cakupan Pengawasan Jamban 4 Cakupan pengawasan SPAL 5 Cakupan Pengawasan TempatTempat Umum (TTU) 6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri
33
17
51,52
100
51,52
-
-
-
-
-
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
3) Pelayanan KIA/ KB yang bersifat UKM NO
1 1
2
3
4
5
JENIS KEGIATAN
2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan 6 Neonatus Lengkap (KN
SASARAN
PENCAPAIAN
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA ( 5/6 x 100%)
3
4
5
6
7
664
661
99,55
100
99,55
631
574
90,97
100
90,97
133
120
90,23
100
90,23
631
574
90,97
100
90,97
564
544
96,45
100
96,45
564
542
96,10
100
96,10
85
68
80,00
100
80,00
Lengkap) Cakupan Neonatus dengan 7 Komplikasi yang ditangani
Cakupan 8 Kunjungan Bayi Cakupan 9 Pelayanan Anak Balita Cakupan 10 Peserta KB Aktif
564 564
100,00
100
100,00
1679
1419
84,51
100
84,51
4932
4546
92,17
100
92,17
4) Pelayanan Gizi yang bersifat UKM N O 1
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
2
3
4
1
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
2
CAKUPAN ( 4/3 x 100%) 5
6
KINERJA (5/6 x 100%) 7
TARGET
-
-
-
100
-
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
2.323
2.135
91,91
100
91,91
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A 3 bagi Bayi (6-11 bulan)
397
397
100,00
100
100,00
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A 4 Bagi Anak Balita (12-59 bulan)
3.595
3.595
100,00
100
100,00
Cakupan Distribusi 5 Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
581
581
100,00
100
100,00
Cakupan Distribusi 6 Tabelt Fe 90 tabelt pada ibu hamil
664
614
92,47
100
92,47
Cakupan Distribusi 7 MP- ASI Baduta Gakin
16
16
100,00
100
100,00
Cakupan balita gizi 8 buruk mendapat perawatan
9
Cakupan ASI Eksklusif
7
7
100,00
100
100,00
229
193
84,28
100
84,28
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit N O
1 1
JENIS KEGIATAN
SASARA N
PENCAPAIA N
CAKUPA N ( 4/3 x 100%)
2 3 4 5 Pencegahan Penyakit PD3I (Pelayanan Imunisasi)
1 Cakupan BCG
TARGE T
KINERJA ( 5/6 x 100%)
6
7
564
563
99,82
95
105,08
2
Cakupan DPTHB 1
564
547
96,99
95
102,09
3
Cakupan DPTHB 3
564
542
96,10
95
101,16
4
Cakupan Polio 4
564
577
102,30
95
107,69
5 Cakupan MR
564
532
94,33
95
99,29
6
Cakupan BIAS DT
536
376
70,15
95
73,84
7
Cakupan BIAS TT
1042
800
76,78
95
80,82
8
Cakupan BIAS Campak
536
-
-
95
-
664
552
83,13
90
92,37
Cakupan Pelayanan 9 Imunisasi Ibu Hamil TT2+
Cakupan Desa/ Kelurahan 10 Universal Child Immunization (UCI)
7
7
100,00
90
111,11
6) Pelayanan Keperawatan Kesehatan masyarakat N O
1 1
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
2 3 4 UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA (5/6 x 100%)
5
6
7
Cakupan Keluarga 1 Dibina (Keluarga Rawan)
64
51
79,69
100
79,69
Cakupan Keluarga 2 Rawan Selesai Dibina
64
-
-
100
-
Cakupan Keluarga Mandiri III
64
8
12,50
100
12,50
3
b. Data UKM Pengembangan 1) Upaya Kesehatan Jiwa N O
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
1
2
3
4
CAKUPAN ( 4/3 x 100%) 5
32
69,57
1
6
KINERJA (5/6 x 100%) 7
100
69,57
TARGET
UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan
46
Jiwa 2 Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
46
32
69,57
100
69,57
2) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut NO
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
1
2
3
4
CAKUPAN ( 4/3 x 100%) 5
6
KINERJA (5/6 x 100%) 7
3
42,86
50
85,71
31
0
-
100
-
31
0
-
100
-
31
0
-
100
-
31
0
-
100
-
31
0
-
100
-
31
0
-
50
-
UPAYA KES. GIGI & MULUT Cakupan Pembinaan 1 Kesehatan 7 Gigi di Masyaakat
TARGET
1
Cakupan Pembinaan 2 Kesehatan Gigi di TK
3
4
5
6
7
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Cakupan Penanganan
Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 3) Upaya Kesehatan Lansia NO
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA (5/6 x 100%)
1
2
3
4
5
6
7
1
UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Cakupan Pelayanan 1 Kesehatan Usia Lanjut Cakupan Pembinaan Usia Lanjut 2 pada Kelompok Usia lanjut
3.176
1.792
56,42
100
56,42
7
7
100,00
100
100,00
4) Upaya Kesehatan Olah Raga
N O
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA (5/6 x 100%)
1
2
3
4
5
6
7
1
Pelayanan Kelompok Olah raga
1
Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga
8
5
62,50
100
62,50
5) Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
NO
1 1
JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
2 3 4 UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA (5/6 x 100%)
5
6
7
Cakupan Pembinaan Upaya 1 Kesehatan Tradisional (Kestrad)
14
8
57,14
100
57,14
Cakupan Pengobat 2 Tradisional Terdaftar/ berijin
69
-
-
100
-
Cakupan Pembinaaan Kelompok 3 Taman Obat Keluarga (TOGA)
7
7
100,00
100
100,00
6) Upaya Kesehatan Indera NO
1 1
JENIS KEGIATAN
SASARAN
2 3 UPAYA KESEHATAN INDRA
PENCAPAIAN
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA (5/6 x 100%)
4
5
6
7
Cakupan Skrining Kelainan/ 1 gangguan refraksi pada anak sekolah Cakupan Penanganan 2 kasus kelaianan refraksi
1.166
162
13,89
5
5
100,00
640
460
71,88
1
1
100,00
-
-
459
52
-
-
Cakupan 3 skrining katarak Cakupan Penanganan 4 Penyakit Katarak Cakupan rujukan gangguan 5 penglihatan pada kasus Diabetes Militus ke RS Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan 6 Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI Cakupan Kasus Gangguan 7 Pendengaran di SD/MI yang ditangani
-
11,33
-
100
13,89
100
100,00
100
71,88
100
100,00
100
-
100
11,33
100
-
7) Upaya Kesehatan Kerja NO
JENIS KEGIATAN
1
2
SASARAN
3
PENCAPAIAN
4
CAKUPAN ( 4/3 x 100%)
TARGET
KINERJA (5/6 x 100%)
5
6
7
1
UPAYA KESEHATA N KERJA
Cakupan 1 Pembinaan Pos UKK
7
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja 1 (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
-
0
0
100
-
-
0
100
-
8) Upaya Kesehatan Remaja c. Data UKP Kefarmasian dan Laboratorium Data Kunjungan UPT Puskesmas Talegong Tahun 2020 No . 1
Kunjungan Puskesmas
Jumlah
Pelayanan Umum
12.298
2
Kesehatan Gigi dan Mulut
3 4 5 6
Pelayanan KIA UGD Rawat inap PONED Morbiditas maupun
540 1.619 1.158 263 270
adalah
prevalens
angka
dari
kesakitan,
suatu
baik
penyakit.
incidens Morbiditas
menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Selain itu morbiditas berperan pula dalam penilaian status dan derajat kesehatan masyarakat. 1) Gambaran Masalah Umum kesehatan Masalah Kesehatan di UPT Puskesmas Talegong, Jumlah kunjungan pasen ke UPT Puskesmas Talegong pada tahun 2020 sebanyak 16.146 Kunjungan. Banyaknya kunjungan
pasien ke UPT Puskesmas Talegong dan jaringannya selain berobat
jalan,UGD,rawat
inapdan
PONED
juga
untuk
mendapatkan pelayanan preventif seperti pelayanan keluarga berencana
KB),
Imunisasi,
Pemeriksaan
Kehamilan,
Keterangan Sehat. Gambaran
Masalah
Kesehatan
di
UPT
Puskesmas
Talegong dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini : -
10 Besar Penyakit Rawat Jalan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-
Jenis Penyakit Gastroduodenitis tidak spesifik Rematisme, tidak spesifik Nasofaringitis Akut (Common Cold) Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah) Neuralgia dan Neuritis, tidak spesifik Hipertensi Primer (esensial) Gangguan lain pada kulit dan jaringan subkutan yang tidak terklasifikasikan. Gangguan Mata dan adneksa lainnya Myalgia Demam yang tidak diketahui sebabnya
Jumlah
%
4.657
28,60
2.450
15,04
2.357
14,47
2.106
12,93
1.587
9,75
1.168
7,17
1.005
6,17
505
3,10
238
1,46
212
1,30
Jumlah
%
10 Besar Penyakit Rawat inap No.
Jenis Penyakit
1
Gastroduodenitis
21
19,09
2
Hipertensi Primer
18
16,36
3
Dispepsia
14
12,73
4
Penyakit sistem pencernaan
11
10,00
5
Hipotensi tidak spesipik
7
6,36
6
Diare dan Gastroenteritis
13
11,82
7
Demam Typoid
5
4,55
10
9,09
7
6,36
4
3,64
Migren/Sindrom nteri kepala Penyakit Saluran Pernapasan Akut Tukak Lambung
8 9 10
Pada tahun 2020 pada kasus rawat Inap di UPT Puskesmas Talegong dengan jumlah kunjungan 263. Penyakit Gastroduodenitis merupakan jenis penyakit terbanyak yaitu sebanyak 21 kasus (19,09%), diikuti oleh Hipertensi Primer sebanyak 18 (16,36%). Hal ini mencerminkan bahwa penyakit yang berkembang di masyarakat bergeser ke penyakit tidak menular. 2) Gambaran Umum Penyakit Tidak Menular Perhatian terhadap penyakit tidak menular makin hari makin meningkat, karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya pada masyarakat. Dari 3 penyebab utama kematian (WHO, 1990), dua diantaranya adalah penyakit tidak menular yakni penyakit jantung koroner dan stroke. Perubahan pola struktur masyarakat agraris ke masyarakat industri banyak memberi andil terhadap pola fertilitas, gaya hidup, sosial ekonomi yang pada gilirannya memacu semakin meningkatnya PTM. Epidemiologi PTM sangat penting peranannya dengan semakin meningkatnya prevalensi PTM dalam masyarakat. Penyakit Tidak Menular sering disebut sebagai penyakit yang bersifat kronis, non infeksi, new communicable diseases, degenaratif. a) Penyakit kronis biasanya penyakit kronik atau bersifat kronik menahun alias berlangsung lama, tapi ada juga yang kelangsungannya mendadak misalnya saja keracunan.
b) Penyakit
non-infeksi karena
penyebabnya
bukan
mikroorganisme, namun tidak berarti tidak ada peranan mikroorganime dalam terjadinya penyakit tidak menular misalnya luka karena tidak diperhatikan bisa terjadi infeksi. c) Penyakit
New
communicable karena
dianggap
dapat
menular melalui gaya hidup, gaya hidup dapat menyangkut pola makan, kehidupan seksual dan komunikasi global. d) Penyakit degenaratif, karena berhubungan dengan proses degenerasi
(ketuaan) atau
menurunnya
fungsi
tubuh
seseorang. Gambaran Penyakit tidak menular di UPT Puskesmas Talegong dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Ju ml ah 1. 20 0
N O
Jenis Penyakit
1
Hipertensi
2
Diabetes Melitus
20
3
Asma
45
4 5 6
Cedera Akibat KLL Cedera Akibat Lain Stroke
% 89 ,7 5 1, 50 3, 37
50
3, 74
20
1, 50
2
0, 15
3) Gambaran Umum Penyakit Menular Penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan). cara penularan penyakit : a) Media Langsung dari Orang ke Orang (Permukaan Kulit) Jenis Penyakit yang ditularkan antara lain: Penyakit Kelamin Rabies Trakoma
Skabies Erisipelas Antraks Gas-gangren Infeksi luka aerobic Penyakit pada kaki dan mulut Pada penyakit kelamin seperti GO, sifiis, dan HIV, agen penyakit ditularkan langsung dan seorang yang infeksius ke orang lain melalui hubungan intim. Cara memutuskan rantai penularannya adalah dengan mengobati penderita dan tidak melakukan hubungan intim dengan pasangan bukan suami atau istri. Khusus untuk HIV, jangan mempergunakan alat suntik bekas dan menggunakan darah donor penderita HIV. b) Melalui Media Udara Penyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai air borne disease. Jenis Penyakit yang ditularkan antara lain: TBC Paru Varicella Difteri Influenza Variola Morbili Meningitis Demam skarlet Mumps Rubella Pertussis Cara pencegahan penularan penyakit antara lain memakai masker, menjauhi kontak serta mengobati penderita TBC yang sputum BTA-nya positif. c) Melalui Media Air Penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui air Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air disebut sebagai water borne disease atau water related disease. Agen Penyakit: Virus
: Hepatitis virus, poliomielitis
Bakteri
: Kolera, disentri, tifoid, diare
Protozoa
: Amubiasis, giardiasis
Helmintik
: Askariasis, penyakit cacing
cambuk, penyakit hidatid Leptospira
:Penyakit Weil Pejamu akuatik
Bermultiplikasi di air :Skistosomiasis (vektor keong) Tidak bermultiplikasi :Guinea’s worm dan fish tape worm (vektor cyclop) Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air, dapat dibagi dalam empat kelompok menurut cara penularannya) Water borne mechanisme Kuman patogen yang berada dalam air dapat menyebabkan penyakit pada manusia, ditularkan melalui mulut atau sistem pencernaan. Contoh : kolera, tifoid, hepatitis virus, disentri basiler dan poliomielitis. Water washed mechanisme jenis penyakit water washed mechanism yang berkaitan dengan kebersihan individu dan umum dapat berupa : -
Infeksi melalui alat pencernaan, seperti diare pada anak-anak.
-
Infeksi melalui kulit dan mata, seperti skabies dan trakoma
-
Penyakit melalui gigitan binatang pengerat, seperti Ieptospirosis.
-
Water based mechanisme jenis penyakit dengan agen
penyakit
yang
menjalani
sebagian
siklus
hidupnya di dalam tubuh vektor atau sebagai pejamu intermediate yang hidup di dalam air. Contoh: skistosomiasis, Dracunculus medinensis. -
Water related insect vector mechanisme Jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak di dalam air. Contoh: filariasis, dengue, malaria, demam kuning (yellow fever).
Cara pencegahan penularan penyakit melalui media air atau makanan dapat dilakukan antara lain dengan cara: -
Penyakit infeksi melalui saluran pencernaan, dapat dilakukan
dengan
cara
Sanitation
Barrier
yaitu
memutus rantai penularan, seperti menyediakan air bersih, menutup makanan agar tidak terkontaminasi oleh debu dan lalat, buang air besar dan membuang sampah tidak di sembarang tempat. -
Penyakit infeksi yang ditularkan melalui kulit dan mata, dapat dicegah dengan higiene personal yang baik dan tidak memakai peralatan orang lain seperti sapu tangan, handuk dan lainnya, secara sembarangan. Penyakit infeksi lain yang berhubungan dengan air
-
melalui vektor seperti malaria dan demam berdarah dengue (DBD) dapat dicegah dengan pengendalian vektor. Gambaran
Penyakit
menular
yang
terjadi
di
UPT
Puskesmas Talegong di klasifikasikan sebagai berikut : 1.1) Penyakit Menular Bersumber Binatang Gambaran penyakit menular bersumber binatang di UPT Puskesmas Talegong Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No .
Jenis Penyakit
Jumla h
%
1
Demam Berdarah Dengue
0
0
2
Rabies
0
0
3
Malaria
0
0
4
Filariasis
0
0
5
Chikungunya
0
0
6
Avian Influensa/ Flu Burung
0
0
1.2) Penyakit Menular langsung Gambaran penyakit menular langsung di UPT Puskesmas Talegong Tahun 2020 bisa dilihat pada tabel di bawah ini : No .
Jenis Penyakit
Sasaran
Pencapaia n
%
1
TB Paru BTA Positif kasus Baru
37
24
64,86
2
Diare
1.315
274
20,84
3
Ispa / Pneumionia
150
6
4,00
4
Kusta
0
0
0,00
1.3) Gambaran PD3I Gambaran penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi di UPT Puskesmas Talegong tahun 2020 bisa dilihat pada taber di bawah ini : No .
Jenis Penyakit
Jumlah
%
1
Hepatitis
0
0
2
TBC
38
100
3
Difteri
0
0
4
Pertusis
0
0
5
Tetanus
0
0
6
Polio
0
0
7
Campak
0
0
1.4) Gambaran Kejadian Luar Biasa dan Keracunan pangan Gambaran KLB pada tahun 2020 di UPT Puskesmas Talegong dapat di lihat pada tabel di bawah ini : No . 1
Jenis KLB
Jumlah
%
Tidak Ada
0
0
d. Status Gizi Masyarakat 1) Status Gizi Balita ( BB/U ) Gambaran status gizi Balita dilihat dari berat badan per umur pada tahun 2020 di UPT Puskesmas talegong dapat di lihat pada tabel di bawah ini : No .
Status Gizi
Jumlah ( orang )
1
Gizi lebih
64
2
Gizi baik
2.214
3
Gizi Kurang
44
4
Gizi Buruk
10
2) Status Gizi Balita ( BB/TB ) Gambaran status gizi Balita dilihat dari berat badan per tinggi badan pada tahun 2020 di UPT Puskesmas Talegong dapat di lihat pada tabel di bawah ini : No.
Status Gizi
Jumlah ( orang )
1
Gizi lebih
29
2
Gizi baik
2.150
3
Gizi Kurang
33
4
Gizi Buruk
7
10 Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat, data laboratorium dan kefarmasian 1) Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat a) Hasil Kegiatan Sasaran Seluruh Pengunjung : 12.750 orang Cakupan sasaran yang mendapatkan KIP/K: 624 orang Cakupan Kunjungan rumah : 290 KK b) Penunjang Kegiatan Ruangan Pemeriksaan antara lain : Ruangan Pendaftaran, Ruangan Pemeriksaan Umum, Ruangan UGD, Ruangan
KIA/KB dan Imunisasi, Ruangan
Persalinan, Ruangan Rawat Pasca Persalinan, Ruangan Kesgimul, Ruangan Promkes/Konseling, Ruangan ASI, Laboratorium, Ruangan Pelayanan Obat, Ruangan rawat inap, Ruangan Sterilisasi, dan Gudang. Bahan Habis Pakai Perlengkapan antara lain : Alat Tenun, Baskom, Kasur, Tempat Sampah, dll Mebelair antara lain : Meja Tulis, Meja Pemeriksaan, Lemari, Kursi, Tempat Tidur Pasien, Kursi Tunggu dll. Pencatatan dan Pelaporan 2) Data Laboratorium a) Hasil Kegiatan Hasil Kegiatan Laboratorium UPT Puskesmas Talegong Pada Tahun 2020 dapat di lihat pada tabel di bawah ini No.
Jenis Pemeriksaan
Jumlah
1
Hematologi
310
2
Urinalisa
191
3
Serologi
311
4
Kimia darah
597
5
Mikrobiologi
174
b) Penunjang Kegiatan Sarana Penunjang Kegiatan Pelayanan Laboratorim diantaranya : No.
Nama Alat
Jumlah
Satuan
1
Microscop binokuler
2
Set
2
Meja
2
Buah
3
Kursi
2
Buah
4
Batang pengaduk
1
Buah
5
Beaker glass
1
Buah
6
Corong Kaca
1
Buah
7
Gelas Ukur 100 cc
1
Buah
8
Pipet 1 cc
3
Buah
9
Pipet tetes
12
Buah
10
Pot spesimen dahak
20
Buah
11
Pot spesimen urine
20
Buah
12
Wadah Aquadest
1
Buah
13
Lemari
1
Buah
14
Lampu spirtus
2
Set
15
Pembendung
1
Buah
16
Penjepit tabung kayu
3
Buah
17
Rak tabung reaksi
2
Buah
18
Tempat sampah tertutup
2
Buah
19
Alat Hb
1
Set
20
Alat Asam Urat
2
Set
21
Alat Gula darah
2
Set
22
Alat Kolesterol
2
Set
23
Tempat pewarna BTA
1
Buah
24
Lemari Mikroskop
1
Set
25
HB Sahli
3
Set
3) Data Kefarmasian a) Set Farmasi Mortir + stamper Gelas ukur Dispenser
: 1 Buah : 1 Buah : 1 Unit
b) Bahan Habis Pakai Plastik Klip Kantong Obat Etiket c) Perlengkapan Kefarmasian Rak / Lemari Obat Lemari Pendingin Bok Obat Psikotrofika d) Mebelair Meja ½ Biro Kursi Kerja e) Pencatatan dan Pelaporan Blangko LPLPO
: 1 Set : 1 Unit : 1 Buah
Blangko Kartu Stock Obat
Buku Penerimaan
Buku Pengiriman
Buku Pencatatan Psikotrofika dan Narkotika
Form Laporan Psikotrofika dan Narkotikasss
f) Stok opname tahun 2020
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Obat
Albendazol Tabelt 400 mg Alopurinol Tabelt 100 mg Amlodipin Tabelt 5 mg Amoksisilin Kaplet 500 mg Amoksisilin Sirup Kering 125 mg/5 ml Antasida DOEN I Tabelt Kunyah Antasida II Suspensi 60 ml Anti Hemmoroid DOEN Antibakteri DOEN
Satuan
Persediaan awal
Tabelt
2.351
600
2.810
Tabelt
379
3.800
3.923
Tabelt
100
12.900
12.275
Kaplet
2.769
29.500
23.279
87
600
687
1.443
36.000
26.883
Botol
39
1.100
1.107
Supp
64
40
104
24
24
Botol Tabelt
Tube
Penerimaan
Sisa/ Stok
Pemakaian
141 256 725 8.990 10.560 32 -
10
Antifungi DOEN kombinasi
Pot
30
11
Antimigren DOEN
Tabelt
28
Tabelt
589
Tabelt
461
Tabelt
108
Tabelt
875
12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Asam Asetilsalisilat Tabelt 80 mg (Asetosal) Asam Askorbat (VIT C) Tabelt 50 mg Asam Folat Tabelt 0,4 mg Asam Mefenamat kaplet 500 mg Asiklovir Krim 5%/5g Asiklovir Tabelt 400 mg Atapulgit Tabelt 600 mg Betahistin Tabelt 6 mg Betametason Krim 0.1 % Bromheksin Tabelt 8 mg Deksametason Tabelt 0,5 mg Diazepam Inj 5 mg/ml-2 ml Diazepam Rectal 5 mg/2,5 ml Diazepam Tabelt 2 mg Difenhidramin Inj 10 mg/ml Digoksin Tabelt 0,25 mg Dimenhidrinat Tabelt 50 mg Domperidon Suspensi 5mg/5ml Domperidon Tabelt 10 mg Epinefrina HCl/Bitartrat
Tube
-
3
3.100
3.044 -
15.100 4.000
14.981 108 4.000
-
1
Tabelt
340
-
340
Tabelt
465 -
800
1.265
3.300
3.149
Tube
22
1.050
540
Tabelt
304
1.700
2.004
Tabelt
88
9.400
9.488
Ampul
255
Tube
-
115
20
20
Tabelt
53
200
153
Ampul
15
30
45
Tabelt
255
500
700
Tabelt
627
3.500
4.012
5
570
562
Tabelt
427
700
1.127
Ampul
12
5
17
Botol
84 589
1
Tabelt
27
580 875 151 532 140 100 55 115 13 -
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
(Adrenalin) Inj 0,1 % Etakridin Larutan 0,1 % Etanol 70 %- 1000 ml Fenobarbital Tabelt 30 mg Fitomenadion (Vit K1) Tabelt Salut Gula 10 mg Fitomenadion(Vit K1) Inj 2 mg/ml Furosemid Tabelt 40 mg Garam Oralit I Serbuk Gentamisin Inj 40 mg/ml (Sulfat) Glibenklamid Tabelt 5 mg Glukosa Larutan Infus 5% steril Griseofulvin Tabelt 125 mg Micronized Haloperidol 5 mg Haloperidol Tabelt 1,5 mg Hidrokortison Krim 2,5 % Hiosina butilbromida tab 10 mg Ibuprofen Tabelt 400 mg Isosorbid Dinitrat Tabelt Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) Tabelt 500 mg Kaptropil Tabelt 25 mg Karbogliserin Tetes Telinga 10 %
Botol
4
1
5
Botol
1
29
29
Tabelt
198
-
Tabelt
525
-
412
Ampul
235
-
235
Tabelt
47
3.200
3.200
Sachet
36
500
500
100
100
Vial Tabelt Fls
345 12
1
-
198 113 47 36 -
236
20
109
32
-
Tabelt
948
-
Tabelt
255
-
Tabelt
121
1.700
1.800
Tube
36
576
529
Tabelt
262
300
562
Tabelt
725
12.500
12.500
Tabelt
44
900
869
Tabelt
535
6.500
6.606
Tabelt
2.614
600
3.214
Botol
55
-
255
-
948 21 83 725 75 429 55
52 53 54 55 56 57 58 59
60
61
62 63 64 65 66 67 68 69
70
Ketokonazol Tabelt 200 mg Ketoprofen Supp 100 mg Kloramfenikol Kapsul 500 mg Kloramfenikol Salep Kulit 2% Kloramfenikol Salep Mata 1 % Kloramfenikol Tetes Mata 0.5% Kloramfenikol Tetes telinga 3 % Klorfenarimin Maleat (CTM) Tabelt 4 mg Kotrimoksazol Susp:Sulf 200+Trim 40 mg/5 ml Kotrimoksazol Tab Dws:Sulf 400+Trim 80 mg Lidokain Inj Komp : Lidokain % + Epinefrin 1 : 80000-2 ml Lidokain Spray 10 % Lisol Loratadin Tabelt 10 mg Magnesium sulfat Inj (IV) 40 % Metformin HCl Tabelt 500 mg Metildopa Tabelt 250 mg Metilergomatrin Maleat Inj 0,200 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) Tabelt Salut 0,125 mg
Tabelt
83
150
Supp
100
-
Kapsul
557
-
233
100 400
Tube
58
24
58
Tube
5
96
100
Botol
19
Tube
11
50
50
Tabelt
441
19.000
19.000
Botol
59
500
500
Tabelt
615
Ampul
32
30
60
7
1
8
6
5
1.000
1.518
Botol Botol
-
-
19
500
Tabelt
518
Ampul
5
Tabelt
87
3.600
3.316
Tabelt
753
1.300
1.900
Ampul
300
Tabelt
400
-
-
100
5
300
400
157 24 1 11 441
59
115
2 1 371 153 -
100
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Metilprednisolon Tabelt 4 mg Metronidazol Tabelt 500 mg Mikonazol Krim/Salep 2% Multivitamin sirup kombinasi Multivitamin kaplet kombinasi N-asetil sistein kaps 200 mg Natrium Bikarbonat Tabelt 500 mg Natrium Diklofenak Tabelt 50 mg Nistatin Tabelt Salut Gula 500.000 IU/g Nistatin Tabelt Vaginal 100.000 IU/g OAT FDC Katagori 1 OAT FDC Kategori Anak Oksitosin Inj 10 IU/ml- 1 ml Parasetamol Sirup 120 mg / 5ml Parasetamol Tabelt 500 mg PB Anak Permetrin 5% Krim (Scabimite) Phenolphtalein, Paraffin Liquidum, Gliserin Sirup (Laxadin syr) Piridoksin HCl (Vit B6) Tabelt 10 mg Povidon Iodida 10 %-30 ml
Tabelt
601
Tabelt
144
Tube
26
Botol
300
800 -
-
144
456
455
30
30
200
285
Kaplet
85
Kapsul
840
Tabelt
209
300
509
Tabelt
119
16.000
16.000
Tabelt
190
Tabelt
50
-
-
100 382
30
18
1
2
3
Ampul
72
-
72
Botol
297
2.400
2.117
7.103
34.000
40.100
paket
Tabelt
Blister
-
582
129
Tube
15
538
botol
129
Tabelt
310
8.200
8.134
Botol
14
105
109
-
27 840
380
Paket
101
129
119 90 48 12 580 1.003 129 59 376 10
91 92 93 94 95 96 97 98 99 10 0 10 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 11 0
Povidon Iodida 10 %-300 ml Prednison Tabelt 5 mg Prokain Benzilpenisilin Serb Inj 3 juta UI/vial (i.m.) Propanolol HCl Tabelt 40 mg Propiltiourasil Tabelt 100 mg Ranitidin Inj 25 mg/ml Ringer Laktat Larutan Infus Steril Risperidon Tabelt 2 mg Salbutamol Nebu 2,5 mg/2,5 ml NaCl Salbutamol Tabelt 4 mg Salep 2-4 kombinasi : as.asal 2 % + Bel. 4% Salisil Bedak 2 % Sefadroksil Sirup 125 mg/5 ml Sefadroxil Kapsul 500 mg
Botol Tabelt Vial
39
40
452
6.100
5.868
3
3
2 684
Tabelt
200
-
-
Tabelt
110
-
-
Ampul
17
300
317
Fls
150
1.960
1.997
Tabelt
119
700
800
Ampul
12
60
70
Tabelt
323
300
623
Pot
11
-
Kotak
16
-
Botol
38
200
150
435
3.500
3.935
180
180
270
270
Kapsul
Sefotaksim Inj 1 g
Vial
Seftriaxon Inj 1 g
Vial
Sianokobalamin (Vit B12 ) Inj 500 mcg/ml Simvastatin Tabelt 10 mg Siprofloksasin (HCl) Tabelt 500 mg Tabelt Tambah Darah Kombinasi
3
-
200 110 113 19 2 11
16
Ampul
30
540
515
Tabelt
201
3.324
3.371
Kaplet
759
1.300
2.059
Tabelt
38.060
-
-
35.000
88 55 154 3.060
11 1 11 2 11 3 11 4 11 5 11 6 11 7 11 8 11 9 12 0 12 1 12 2
Tetrasiklin Kapsul 500 mg Tiamin HCL (Vit B1) Tabelt 50 mg Triheksifenidil HCl Tabelt 2 mg Vaksin BCG + Pelarut Vaksin DPT-HbHib
Kapsul
28
1.700
1.487
Tabelt
585
13.000
10.030
Tabelt
353
1.500
1.700
Set
83
30
100
Vial
7
210
180
Vaksin Hb-0
Set
149
50
149
Vaksin IPV 5 ds
Vial
24
Vial
30
Set
217
Vaksin Td
Vial
37
110
100
Vitamin B Kompleks Tabelt
Tabelt
1.383
2.000
3.000
Zinc Tabelt 20 mg
Tabelt
314
1.400
1.500
Vaksin Measles Rubella (MR) Vaksin Polio 10 ds bopv + Penetes
110
24 110
-
160
241 3.555 153 13 37 50 30 57 47 383 214
11 Data PIS-PK 1) Analisis Prioritas Masalah PIS-PK Kecamatan Talegong Tahun 2020 Analisis Masalah PIS-PK di Kecamatan Talegong Pada tahun 2020 tergambar pada tabel di bawah ini :
NO
DESA
JUMLAH KK
PERMASALAHAN PER DESA
ANALISIS PER DESA
1 SUKAMULYA
2
3
MEKARMULYA
MEKARWANGI
1802
1265
848
Hasil pendataan IKS Ds. Sukamulya hampir 53,16% merupakan keluarga pra sehat, 43,50% keluarga tidak sehat dan hanya 3.27% dengan status keluarga sehat. Jika dilihat dari 12 indikator keluarga sehat penyebab terbanyak permasalahannya yaitu, banyaknya anggota keluarga yang merokok, penderita hypertensi yang berobat tidak teratur, tidak menjadi anggota JKN, tidak memiliki akses/menggunakan sarana air bersih Hasil pendataan IKS Ds. Mekarmulya hampir 58,89% merupakan keluarga pra sehat, 37,39% keluarga Tidak sehat dan hanya 3,55% dengan Status Keluarga Sehat. Jika dilihat dari 12 indikator Keluarga Sehat, penyebab terbanyak permasalahannya yaitu banyak nya anggota keluarga yang merokok, tidak menjadi anggota JKN, penderita TBC tidak berobat teratur Hasil pendataan IKS Ds. Mekarwangi hampir 60,61% merupakan keluarga pra sehat, 38,56% keluarga Tidak sehat dan hanya 0,58% dengan Status Keluarga Sehat. Jika dilihat dari 12 indikator Keluarga
Jika dilihat dari permasalahan hasil analisis pendataan indeks keluarga sehat Desa Sukamulya termasuk kategori keluarga pra sehat
Jika dilihat dari permasalahan hasil analisis pendataan indeks keluarga sehat Desa Mekarmulya termasuk kategori keluarga pra sehat
Jika dilihat dari permasalahan hasil analisis pendataan indeks keluarga sehat Desa Mekarwangi termasuk kategori keluarga pra sehat
Sehat, penyebab terbanyak permasalahannya yaitu banyak nya anggota keluarga yang merokok, anggota keluarga tidak mengikuti KB, minimnya kepesertaan JKN/KIS
2) mmmmm 12 Data Hasil Bulan Penimbangan Balita Tahun 2020 Dari kegiatan bulan penimbangan balita pada tahun 2020 di temukan kasus gizi buruk sebanyak 10 kasus dan kasus stunting sebanyak 51 kasus, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Data Status Gizi Balita Tahun 2020 No.
Status Gizi
BB/ U
BB/ TB
1
Gizi lebih
64
29
2
Gizi baik
2.214
2.150
3
Gizi Kurang
44
33
4
Gizi Buruk
10
7
No 1 2 3 4 5 6 7
Data Kasus Stunting Tahun 2020 Desa Sukamulya Sukamaju Sukalaksana Mekarmulya Selaawi Mekarmukti Mekarwangi TOTAL
JUMLAH KASUS STUNTING 5 18 7 7 9 4 1 51
Keterangan
13 Data Hasil SMD dan MMD 1) Rekapitulasi hasil SDM Tahun 2021 2) Rekapitulasi hasil MMD 14 Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat Tahun 2020 1) Pembinaan Kesehatan Lingkungan a) Rumah Sehat
No.
Nama Desa
1
2
Sasaran
Pencapaian
Target (%)
%
3
4
5
6
80
3,7
80
2,8
80
3,7
80
6,1
80
6,1
80
4,4
80
6,5
1
Desa Sukamulya
2270
2
Desa Sukamaju
2175
3
Desa Sukalaksana
1887
4
Desa Mekarmulya
5
Desa Selaawi
6
Desa mekarmukti
7
Desa Mekarwangi JUMLAH
85 60 70
1234
75
1397
85
1360
60
847
55
11170
490
Sasaran
Pencapaian
Target (%)
%
3
4
5
6
80
4,4
b) Sarana Air Bersih
No.
Nama Desa
1
2
1
Desa Sukamulya
57
20
80
35,1
2
Desa Sukamaju
47
10
80
21,3
3
Desa Sukalaksana
39
10
80
25,6
4
Desa Mekarmulya
45
20
80
44,4
5
Desa Selaawi
51
20
80
39,2
6
Desa mekarmukti
36
10
80
27,8
7
Desa Mekarwangi
47
10
80
21,3
322
100
80
31,1
JUMLAH c) Industri
No.
Nama Desa
1
2
Sasaran
Pencapaian
Target (%)
%
3
4
5
6
1
Desa Sukamulya
12
4
100
33,3
2
Desa Sukamaju
2
2
100
0
3
Desa Sukalaksana
2
2
100
0
4
Desa Mekarmulya
1
1
100
100
5
Desa Selaawi
4
2
100
50
6
Desa mekarmukti
10
4
100
40
7
Desa Mekarwangi
2
2
100
100
33
17
100
51,5
Sasaran
Pencapaian
Target (%)
%
3
4
5
6
400
80
25,5
400
80
51,0
400
80
100
300
80
86,5
300
80
30,6
400
80
98,8
150
80
60
2350
80
49,6
JUMLAH d) Jamban Sehat
No.
Nama Desa
1
2
1
Desa Sukamulya
2
Desa Sukamaju
3
Desa Sukalaksana
4
Desa Mekarmulya
5
Desa Selaawi
6
Desa mekarmukti
7
Desa Mekarwangi JUMLAH
e) TTU
1570 785 400 347 981 405 250
4738
No.
Nama Desa
1
2
1
Desa Sukamulya
2
Desa Sukamaju
3
Desa Sukalaksana
4
Desa Mekarmulya
5
Desa Selaawi
6
Desa mekarmukti
7
Desa Mekarwangi JUMLAH
Sasaran
Pencapaian
Target (%)
%
3
4
5
6
20
80
32,8
20
80
55,6
20
80
64,5
20
80
54,1
20
80
52,6
20
80
62,5
20
80
71,4
263
140
80
53,2
Sasaran
Pencapaian
Target (%)
%
7
8
9
10
61 36 31 37 38 32 28
f) TPM
No.
1
Nama Desa
2
1
Desa Sukamulya
12
9
100
75
2
Desa Sukamaju
2
2
100
100
3
Desa Sukalaksana
2
2
100
100
4
Desa Mekarmulya
1
1
100
100
5
Desa Selaawi
4
4
100
100
6
Desa mekarmukti
10
10
100
100
7
Desa Mekarwangi
2
2
100
100
33
30
100
90,9
JUMLAH 2. Cleaning Data
Adanya kesenjangan antara sasaran dan pencapaian program yang harus di klarifikasi dengan penanggung jawab program diantaranya: 2.1. Program xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx a) Cakupan .................... sasaran …… Pencapaian ……. T. 100 % tercapai ………. % 2.2. Program Imunisasi a) Cakupan BCG 99,8 % dari Target 95 % b) Cakupan Polio 4 102,30 % dari Target 95 % Hasil klarifikasi dari program terdapat rendahnya jumlah sasaran yang ditetapkan dari Dinas Kesehatan. 2.3. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 3. Analisa Data Analisa data dilakukan melalui : 3.1. Analisa Deskriftif a) Upaya Promosi Kesehatan Cakupan pengkajian dan pembinaan PHBS ditatanan Rumah tangga 24,35 % dari target 100% sehingga terjadi kesenjangan 75,09 % b) Upaya Kesehatan Lingkungan Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 4,39 % dari target 80 % sehingga terjadi kesenjangan 75,65 %. Cakupan Pengawasan sarana air bersih 31,06 % dari target 80 % sehingga terjadi kesenjangan 48,94% Cakupan Pengawasan Jamban 49,60 % dari target 80 % sehingga terjadi kesenjangan 30,40 %. Cakupan Pengawasan TTU 53,23 % dari target 80% sehingga terjadi kesenjangan 26,77 %. Cakupan Pengawasan TPM 90,91 % dari target 100% sehingga terjadi kesenjangan 9,09 %. Cakupan Pengawasan Industri 51,52 % dari target 100% sehingga terjadi kesenjangan 48,48 %. c) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Pencapaian cakupan persalinan Linakes faskes belum mencapai target dari target 100 % baru mencapai 90,97 % sehingga masih ada kesenjangan sebesar 9,03% Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 % dari target 100 % sehingga terjadi kesenjangan 20 % d) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat ASI Ekslusif 84,28% dari target 100 % sehingga terjadi kesenjangan 15,72 %
Hasil Kegiatan BPB tahun 2020 di temukan Kasus gizi buruk sebanyak 10 Kasus dan Kasus stunting sebanyak 51 Kasus. e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 64,86 % dari target 100 % sehingga terjadi kesenjangan 35,14 % Cakupan Penemuan penderita pneumonia balita 4 % dari target 100 % sehingga terjadi kesenjangan 96 % Cakupan Penemuan penderita Diare 20,84 % dari target 15 % f) Upaya Pengobatan Jenis kunjungan kasus sepuluh besar penyakit rawat jalan dan rawat inap yang menduduki urutan kesatu adalah Gastroduodenitis, adapun jumlahnya yaitu : Rawat Jalan : 4. 6.57 kasus 28,60 % dan rawat inap 21 kasus 19,09 %. Pelayanan Kasus Penyakit Tidak menular - Hipertensi : 1.200 kasus /89,75% - Cedera Akibat KLL : 50 kasus / 3,74% - Asma : 45 kasus /3,37 % - Diabetes Melitus : 20 kasus /1,50 % - Cedera Akibat Lain : 20 kasus /1,50 % - Stroke : 2 kasus /0,15% mmmm g) gggggggggggggg 3.2. Analisa Koporatif xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xx.
4.
5. 6. 7.
3.3. Analisa Hubungan Palam Program dan antar Program Analisa Masalah 4.1. Perumusan Masalah a) Identifikasi Masalah b) Penetapan Prioritas Masalah 4.2. Mencari Akar Penyebab Masalah a) Masih Rendahnya Cakupan xxxxxxxxxx b) Masih Rendahnya Cakupan xxxxxxxxxxxxxxxxxx c) Masih Rendahnya Cakupan xxxxxxxxxxxxxx d) Masih Rendahnya Cakupan xxxxxxxxxxxx e) Masih Rendahnya Cakupan xxxxxxxxxxxx f) ffffffffffffffffffffffff 4.3. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi
BAB III PENUTUP