Rangkuman Chapter 1 Dan 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Manajer adalah seseorang yang mengarahkan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam untuk mencapai suatu tujuan . Manajer mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, mesin, suatu individu dan berbagai individu lainnya yang berada di bawah kontrolnya. 1. Mengarahkan kemampuan dan suatu usaha dari individu 2. Membeli input yang digunakan dalam memproduksi suatu produk 3. Membuat keputusan, misalnya menentukan harga dan kualitas produk Ekonomi adalah suatu ilmu yang diunakan untuk mengambil keputusan dengan sumber daya yang terbatas. Sumber daya adalah sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk mencapai suatu tujuan. Keputusan adalah suatu hal yang penting dalam sumber daya yang terbatas karena seumber daya yang terbatas akan membuat trade-of Manajerial ekonomika adalah studi tentang bagaimana untuk mengarahkan sumber daya yang langka secara efisien untuk mencapai suatu tujuan. Prinsip dasar efektif manajemen adalah. 1. Mengidentifikasi tujuan dan hambatan Langkah pertama dalam membuat keputusana adalah mengetahui secara jelas tujuan yang akan dicapai, dalam mencapai tujuan tersebut pasti akan ada hambatan, oleh karena itu selain memahami tujuan, kita harus mampu mengidentifikasikan kemunkinan hambatan yang akan dilalui dalam mecapai tujuan 2. Mengetahui pentingnya profit Secara keseluruhan tujuan dari kebanyakan perusahan adalah untuk memaksimalkan profit, ekonomicprofit berbeda dengan acconting profit yang hanya memperhitungkan pendapatan dikurangi biaya dalam memproduksi barang dan jasa yang secara jelas/eksplisit tertulis dalam laporan keuangan tampa menghitung biaya secara implisit seperti biaya yang harus dikorbankan untuk membuat suatu produk tersebut. Profit adalah sinyal bagi pemegang sumber daya bahwa sumber daya adalah yang paling dihargi dalam masyarakat. 5 Kekuatan yang mempengaruhi Profitabilitas Industri 1. Entry 2. Power of Input Suppliers 3. Power of Buyers 4. Industry Rivalry 5. Substitutes and Complements 3. Memahami insentif Dengan pemberian insentif dengan benar dapat mendorong sumber daya manusia/karyawan dalam suatu perusahaan agar dapat termotivasi dalam bekerja sehingga tujuan dalam suatu pekerjaan dapat tercapai. 4. Memahami pasar Hasil dari proses dalam suatu pasar (tawar menawar) dapat dibatasi oleh tiga sumber persaingan : 1. Consumer-Producer Rivalry Keadaan ini terjadi apabila konsumen dan produsen berkompetisi untuk memenangkan harga. Konsumen tidak akan membeli suatu produk dengan haga yang tinggi yang ditawarkan oleh produsen dan



sebaliknya produsen tidak akan menjual produk kepada konsumen yang hanya ingin membeli dengan harga yang lebih rendah dari apa yang ditargetkan oleh penjual. 2. Consumer-Consumer Rivalry Konsumen yang mampu membeli dengan harga yang lebih tinggi akan mengalahkan konsumen lain yang menginginkan produk yang sama. 3. Producer-Producer Rivalry Perusahaan yang meawarkan produk dengan kualitas tinggi dan harga murah akan mendapatkan customer lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan sejenis yang menawarkan produk dengan harga yang lebih tinggi dengan tingkat kualitas yang tidak terlalu baik. 5. Mengakui nilai waktu dari uang 1. Analisis Present Value Dana investasi yang akan diterima di masa yang akan datang harus dperhitungkan di masa sekarang agar dapat dikomparasikan dengan bilan investasi yang dikeluarkan saat ini. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui analisis present value. Untuk mencari nilai sekarang dari penerimaan yang akan datang perlu juga mempertimbangkan suku bunga dan hasil yang akan diharapkan 2. Net Present Value (NPV) Untuk melakukan invesatsi tentunya memerlukan dan yang cukup besar, oleh karena itu perlu dilakukan penilaian apakah suatu keptusan investasi layak dilakukan, investasi yang layak apabila dana investasi harus bisa ditutup dengan peneriman bersih yang sudah dijadikan nilai sekarang. Selisih antara nilai sekarang dari penerimaan dengan investasi yang dikeluarkan disebut sebagai Net Present Value. Apbaila NPV > 0 maka investasi tersebut layak dilaksanakan Jika NPV < 0 maka investasi tidak layak dijalankan Present Value of Indefinately Lived Assets Present Value and Profit Maximization 6. Menggunakan analisis marjinal Analisis marjinal adalah analisis antara Marginal Cost (MC) dan Marginal Benefit (MB). Marginal Cost adalah perubahan total benefit dari perubahan kontrol variable quantity sedangkan Marginal Benefit adalah perubahan total benefit dari perubahan kontrol variable quantity. 1. Discrete Decision Dalam membuat keptusan menggunakan analisis marjinal dapat dilakukan dengan menggunakan variable yang diskret untuk menentukan Marginal Net Benefit(MNB). Dari perhitungan MNB dapat dilihat pada quantiy berapa kah Marginal Cost akan sama dengan Maginal Benefit. Pada saat kondisi MC=MB dari suatu quantity akan memaksimalkan profit 2. Continuous Decision Selain secara diskret, analisis marginal dapat dilakukan menggunakan data pecahan dengan ditunjukan melalu suatu grafik 1. Total Benefit and Cost 2. Net Benefits 3. Marginal benefits, cost, and net benefit 3. Incremental Decision



Keputusan yang diambil untuk melakukan tambahan kegiatan baru dalam suatu usaha produksi, dengan adanya penambahan kegiatan tentu saja akan menambah biaya dan pendapatan. Incremental Revenue adalah tambahan pendapatan dari penambahan suatu kegiatan tambahan yang telah diputuskan. Incremental Decision adalah tambahan cost dari penambahan suatu kegiatan tambahan yang telah diputuskan.



Chapter 2 Market Forces: Demand and Supply Demand adalah Kurva Permintaan Pasar Hubungan antara total quantity dan harga per unit dari suatu produk dimana konsumen bersedia dan mampu membeli produk tersebut, dimana variable yang lain tidak berubah. Price ($) $40



$30



$20



$10 Demand



0



20



40



60



80



Quantity (thousands per year)



Hukum Permintaan Apabila harga tinggi maka tingkat permintaan dan pembelian terhadap suatu produk berkurang. Sebaliknya semakin rendah harga suatu produk maka akan semakin besar permintaan akan produk tersebut



Change in Quantity Demand Perubahan terhadap harga akan mempengaruhi perubahan quantiy dapat dilihat dari perpindahan sepanjang kurva permintaa Change in Demand Perubahan variable selain harga seperti pendapatan, harga dari produk yang lain, populasi dan iklan akan mempengaruhi pergeseran kurva permintaan atau disebut juga Demand Shifters



Price



Increase in demand



A



Decrease in demand



B



D1 D2 0



D0 Quantity



Income Pendapatan seseorang mempengaruhi kemampuan dalam membeli suatu barang, pengaruh ini dapat menggeser kurva permintaan baik ke kanan maupun ke kiri. Ekonom membagi jenis barang menjadi dua yaitu normal good dan inferior good. Normal good ketika pendapatan seseorang meningkat maka daya beli suatu barang akan meningkat begitu pula sebaliknya. Ketika pendapatan meningkat maka permintaan akan travelling menggunakan pesawat akan semakin meningkat. Inferior good, ketika pendapatan meningkat yang terjadi permintaan terhada suatu barang menjadi menurun, contohnya penggunakan jasa transportasi, apabila seseorang yang biasanya menggunakan bis untuk berpergian dikarenakan pendapatan naik maka tidak akan lagi menggunakan bis karena sudah beralih ke pesawat sehingga permintaaan akan bus akan berkurang. Price of Related Good Perubahan harga pada suatu barang juga mempengaruhi kurva permintaan pada barang tertentu. Barang tersebut dapat dikatagorikan menjadi barang substitusi dan komplemen. Contoh substitusi adalah apabila harga Ovaltine meningkat maka permintaan Milo akan meningkat karena konsumen cenderung mecari barang pengganti yang sejenis apabila harga tinggi. Contoh untuk komplemen adalah apabila harga Beer meningkat maka permintaan akan pretzels menurun. Advertising Iklan akan membuat kurva bergeser ke kanan karena dengan adanya iklan keberadaan dan kualitas suatu barang dapat diketahui oleh konsumen. Population Semakin bertambah populasi pada suatu segmentasi maka akan meningkatkan permintaan sehingga kurva bergeser ke kanan



Fungsi Demand Fungsi Demand adalah fungsi yang menunjukan seberapa besar barang akan dibeli apabila dihubungkan dengan harga barang alternatif, pendapatan, dan variable lain yang mempengaruhi demand. Qxd = f(Px, Py, M, H) Quantity Harga barang Harga alternatif Income Variable lain Linear Demand function Menunjukan fungsi demand terhadap suatu barang dimana liniear dengan harga, income dan variabel lain yang mempengaruhi demand. d



Q X =α 0 +α X P X +α Y PY +α M M + α H H Dimana : –



Q Xd







PX



is the price of good X;







PY



is the price of a related good Y;







M



is income;







H



is the value of any other variable afecting demand



is the number of units of good X demanded;



Consumer Surplus Nilai ekstra dari konsumen yang didapat dari suatu barang tetapi tidak perlu membayar untuk nilai tersebut. Contohnya setelah melakukan olahraga seseorang sangat ini membeli air mineral, harga air mineral adalah Rp 2,500,sedangkan dengan kepuasaan saat meminum air tersebut kita merasa puas sehingga bersedia membeli dengan harga Rp 6,000,-. Artinya Rp 3,500 adalah consumer surplus sehingga tidak perlu dibayarkan Supply Kurva Penawaran Pasar Menunjukan hubungan antara total quantity seluruh produsen yang mampu dan bersedia memproduksi pada alternatif harga, dimana variable yang lain tidak berubah.



Hukum Penawaran Apabila harga suatu barang meningkat maka quantity untuk supply meningkat dan berlaku sebaliknya. Supply Shifters Change in Quantity Demand Perubahan terhadap harga akan mempengaruhi perubahan quantiy dapat dilihat dari perpindahan sepanjang kurva penawaran Change in Demand Perubahan variable selain harga seperti harga input, teknologi, peraturan pemerintah, jumlah perusahaan, pajak akan mempengaruhi pergeseran kurva penawaran atau disebut juga Supply Shifters Price S1



S0 S2



B



Decrease in supply



Increase in supply A



Quantity



0



Fungsi Supply Representasi matematis yang mendeskripsikan bagaimana banyaknya barang yang akan diproduksi pada harga yang berbeda, harga input, harga dari teknologi produk terkait dan faktor lain yang mempengaruhi supply untuk suatu barang.



Q X s=β 0 + β X P X + β W W + β r Pr + β H H where: –



Q X s is the number of units of good X produced;







PX



is the price of good X;







W



is the price of an input;







Pr



is price of technologically related goods;







H



is the value of any other variable afecting supply.



Producer Surplus Jumlah pembayaran yang diterima penjual dikurangi biaya yang dipikulnya dalam memproduksi suatu barang Market Equilibrium Suatu keadaan dimana jumlah permintaan seimbang dengan jumlah penawaran yang mengakibatkan terjadinya keseimbangan harga



Shortage



Price Restriction 1. Price Ceilings Kebijakan untuk mengontrol harga suatu barang agar tidak terlalu tinggi sehingga harga barang tersebut masih dapat terjangkau oleh masyarakat. 2. Price Floors Kebijakan menetapkan harga terendah agar harga suatu barang tidak terlalu rendah.