Ras Khusus Dan Segala Karakteristiknya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ras Khusus dan Segala Karakteristiknya Oleh Natasya Rosa Fariska Alexandra, 1806140193, MPKT A Kelas B



Ras merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Perancis-Italia, yaitu razza yang memiliki arti pembedaan variasi kelompok berdasarkan tampilan fisik atau fenotatif asal-usul geografis. Hal ini bisa berupa bentuk rambut, warna rambut, warna kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ras lebih mengacu pada pengelompokan berdasarkan ciri biologis dan bukan merupakan ciri kebudayaan. Terdapat empat golongan ras di dunia. Keempat ras tersebut adalah Mongoloid, Negroid, Kaukasoid, dan beberapa ras khusus. Keempat ras tersebut memiliki keanekaragaman antara satu dengan yang lainnya. Ras khusus tersebut terbagi dalam empat golongan, yaitu Bushman, Veddoid, Ainu, dan Polynesian. Lembar Tugas Mandiri ini akan membahas tentang keempat ras khusus tersebut. Ras Bushman merupakan penduduk di daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan. Ras ini pertama kali ditemukan ketika bangsa Eropa melakukan penjelajahan di Afrika Selatan. Menurut bangsa Eropa, ras Bushman merupakan ras yang ganjil, yang menganut tata cara kehidupan yang tidak biasa. Oleh karena itu, masyarakat Belanda menyebut ras ini dengan sebutan Bosjemanes, yang berarti orang yang hidup di semak-semak. Nama ini didapatkan dari fakta bahwa mereka mengikat dan menyatukan cabang dari semak-semak untuk membentuk tempat tinggal atau dapat berfungsi sebagai proteksi dari api. Warna kulit mereka berkisar antara terang ke cokelat kekuningan. Kulit mereka hampir tidak berambut. Sementara rambut mereka ikal, kepalanya berukuran medium, wajahnya datar, dan dahinya menonjol, hidungnya pendek atau bisa dikatakan mirip sebuah tombol, dan telinganya tidak memiliki cuping. Ras selanjutnya adalah ras Veddoid. Ras ini merupakan penduduk pedalaman Sri Lanka. Mereka memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan Negrito.



Yaitu memiliki ukuran tubuh yang pendek, kekar dan kerdil. Selain itu, mereka memiliki rambut yang bergelombang. Ras Polynesian merupakan orang-orang yang ada di Kepulauan Mikronesia dan Polynesia. Ras Polynesian meninggalkan jejak yang sangat nyata. Penduduk Hawaii, Samoa, Tahiti, dan Selandia Baru memiliki kesamaan dari segi fisik maupun karakteristik. Ras Polynesian merupakan orang-orang yang beradaptasi dengan baik dalam kehidupan laut. Mereka hebat dalam navigasi dan pelayaran. Mereka memiliki ukuran tubuh sedang, warna kulit cokelat, mata lebar, dan rambut hitam berombak. Ras Ainu merupakan orang-orang yang berada di daerah Hokkaido dan Pulau Karafuto. Mereka cenderung memiliki kulit terang, perawakan yang gemuk, mata cekung yang tebal, dan rambut bergelombang. Dalam adat, Ainu pria tidak mencukur kumis dan jengggot sampai periode tertentu. Sementara rambut pria dan wanita suku Ainu sama-sama dipotong sebahu. Bedanya, para wanita suku Ainu kerap menggambar tato di mulut, lengan, dan dahi mereka. Setiap ras di dunia memiliki karakteristiknya masing-masing. Apabila ras Bushman memiliki warna kulit yang cokelat dan rambut yang ikal, ras Veddoid memiliki karakteristik yang hampir sama dengan ras Negrito, dengan rambut yang bergelombang. Berbeda lagi dengan ras Polynesian yang memiliki warna kulit cokelat dan rambut hitam berombak. Sedangkan ras Ainu memiliki kulit yang terang dan rambut yang bergelombang.



Daftar Pustaka



Alexander, W. D. (1910). The Origin of the Polynesian Race. The Journal of Race Development, 221-230. Gusinde, M. (1953). Anthropological Investigations of the Bushmen of South Africa. Anthropogical Quarterly, 28-29. Thompson, S. G. (2010). Instructors Confidential Manual Supplemetal Hand Book. Pittsburgh: RoseDog Books. Tim Revisi. (2017). Buku Ajar MPKT A. Depok: PKPKPT Universitas Indonesia.