Regita Cahyani Tolumola [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN VACUM MIXER DAN PREAHETING VACUM FURNACE SERTA CASTING MACHINE SENTRIFUGAL DAN INDUCTION CASTING MACHINE



NAMA MAHASISWA



: REGITA CAHYANI TOLUMOLA



NIM



: B1G119008



FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN PROGRAM STUDI DIII TEKNIK GIGI UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR 2020



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum wr.wb Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Vacum Mixer dan Preaheting Vacum Furnace serta Casting Machine Sentrifugal dan Induction Casting Machine. Pada kesempatan ini, saya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga Tuhan senantiasa membalas semuanya. Penulis berharap semoga laporan ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun tidak terlepas dari itu, saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi terciptanya penyusunan laporan selanjutnya yang lebih baik.



Ronta, 14 Juli 2020



Penyusun



i



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN “PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT VACUM MIXER DAN PREAHETING VACUM FURNACE SERTA CASTING MACHINE SENTRIFUGAL DAN INDUCTIO CASTING MACHINE”



DISUSUN SEBAGAI TUGAS PELENGKAP PPA II PROGRAM STUDI D III TEKNIK GIGI FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR PERIODE MARET-JULI 2020



DISUSUN OLEH : NAMA MAHASISWA



: REGITA CAHYANI TOLUMOLA



NIM



: B1G119008



RONTA,



JULI 2020



DISETUJUI OLEH :



MENGETAHUI



DOSEN PENGAMPU MK PPA II



KETUA PRODI D III TEKNIK GIGI



drg. Rahmy Wardiningsih,S.KG,M.Kes NIDN : 09311019102



Dr. Umar DG Palallo,SKM,M,Kes NIDN : 0924088002



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................................



i



LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................



ii



DAFTAR ISI ...................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN.................................................................................



1



1.1 Latar belakang .....................................................................................



1



1.2 Rumusan masalah ................................................................................



1



1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................



1



BAB II PEMBAHASAN .................................................................................



2



2.1 Pengertian Vacum Mixer .....................................................................



2



2.1.1



Prosedur Penggunaan ...............................................................



4



2.1.2



Cara Pemeliharaan ...................................................................



7



2.2 Pengertian Preaheting Vacum Furnace ................................................



8



2.2.1



Prosedur Penggunaan ...............................................................



8



2.2.2



Cara Pemeliharaan ...................................................................



11



2.3 Pengertian Casting Machine Sentrifugal .............................................



11



2.3.1



Prosedur Penggunaan ...............................................................



13



2.3.2



Cara Pemeliharaan ...................................................................



15



2.4 Pengertian Induction Casting Machine ................................................



15



2.4.1



Prosedur Penggunaan ...............................................................



18



2.4.2



Cara Pemeliharaan ...................................................................



18



BAB III PENUTUP .........................................................................................



19



3.1 Kesimpulan ..........................................................................................



19



3.2 Saran ....................................................................................................



19



DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................



20



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak berbagai alat yang digunakan pada laboratorium teknik gigi, dari bentuk dan ukurannya pun beragam, ada yang besar dan ada juga yang kecil, ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Pada pelajaran penggunaan dan pemeliharaan alat II (PPA II) kita diajarkan dan dikenalkan berbagai alat, mulai dari fungsi, cara penggunaan, serta pemeliharaannya. Ternyata banyak sekali berbagai macam alat yang terbagi, tergantung jenis dan cara pemakaiannya. Pada pembahasan kali ini, penulis akan membahas mengenai penggunaan dan pemeliharaan alat vacum mixer dan preaheting vacum furnace serta casting machine sentrifugal dan induction casting machine. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara penggunaan dan pemeliharaa alat vacum mixer dan preaheting vacum furnace. 2. Bagaimana cara penggunaan dan pemeliharaan alat casting machine sentrifugal dan induction casting machine. 1.3 Tujuan Penulisan Secara umum tujuan penulisan laporan ini adalah : 1. Untuk memenuhi tugas penggunaan dan pemeliharaan alat II (PPA II). 2. Agar menambah pengetahuan pembaca mengenai alat-alat yang digunakan pada saat praktek di laboratorium teknik gigi, terutama alat vacum mixer dan preaheting vacum furnace, serta casting machine sentrifugal dan induction casting machine. Dari cara penggunaan sampai pada tahap pemeliharaan alat.



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Vacum Mixer1 Vacum Mixer adalah suatu alat yang dibuat dengan menggunakan aliran listrik dan berfungsi untuk mencampur bahan plaster, stones, dan gipsum dengan air, agar menghasilkan suatu campuran yang homogen dan tidak porus. Porus artinya sifat bahan yang mempunyai pori-pori dalam jumlah banyak sehingga kemampuan menyerap air tinggi. Porus atau porositas akan dapat terjadi pada campuran yang telah mengeras karena adanya gelembung udara yang tertinggal. Gelembung udara dapat dihilangkan saat pencampuran dengan menggunakan sistem hampa udara. Vacum mixer jika di pasang pada dinding, mungkin akan kaku. Maka tempatkanlah vacum mixer pada dudukannya secara benar agar tidak jatuh. Ada berbagai pilihan mangkuk yang tersedia dan akan digunakan pada proses pencampuran, mulai dari 200cc sampai 2.000cc untuk memenuhi persyaratan kerja. Alat ini sepenuhnya dilengkapi, termasuk semua perlengkapan untuk operasi yang cepat dan lancar, serbaguna dan kuat. Kemudian vacum mixer juga dilengkapi dengan gear motor di drive langsung dengan poros baling-baling, pompa vakum kering yang dioperasikan dengan piston, bebas perawatan, dilindungi oleh filter yang efisien.



2



Gambar 2.1 vacuum mixer Adapun kontrol dan komponen utama vacum mixer : 1. Sebuah pengukur vakum (vacum gauge) 2. Tombol kuning (defaltion switch) menunjukkan untuk pilih waktu pencampuran. 3. Tampilan time menunjukkan waktu pencampuran 4. Tombol hijau (mix round switch) menunjukkan untuk mulai pencampuran 5. Tombol hijau (vacum switch) menunjukkan pompa vakum mulai beralih 6. Tombol merah (power switch) menunjukkan saklar utama 7. Tampilan katub buang vakum F untuk melepaskan mangkuk Adapun aksesori standar dilengkapi dengan : 1. Kabel pengisi dengan soket dan steker 2. Mangkuk dengan ukuran 450cc lengkap dengan tutup dan dayung 3. 5 mm set kunci pas sekrup



3



4. Braket untuk pemasangan didinding Adapun aksesori yang tersedia atas permintaan : 1. Mangkuk dengan ukuran 200cc lengkap dengan tutup dan dayung. 2. Mangkuk dengan ukuran 200cc lengkap dengan penutup dan spesial mendayung untuk senyawa alginat dan silikon. 3. Mangkuk dengan ukuran 1.000cc lengkap dengan tutup dan dayung. 4. Mangkuk dengan ukuran 2.000cc lengkap dengan tutup dan dayung. 2.1.1



Prosedur Penggunaan2 Adapun prosedur penggunaan vacum mixer sebagai berikut : 1. tekan tombol merah untuk mengoprasikan mesin. 2. Tekan tombol kuning untuk pilih waktu pencampuran sesuai dengan jenis bahannya. 3. Tuangkan dosis bahan yang telah ditentukan, dan cairkan di dalam mangkuk, lalu tutup sarana topidayung. 4. Tekan



tombol



hijau



(vacum



switch)



untuk



mengoprasikan pompa vakum. 5. Masukkan mangkuk dan tutup alat ke dalam inlet hisap yang terletak di bagian bawah mixer (jika tidak berhasil dalam menemukan posisi kopling yang benar, putar sedikit mangkuk sampai koneksi sempurna tercapai), perhatikan bahwa tutupnya benar-benar melekat pada sambungan yang ada. 6. Dorong sedikit mangkuk ke atas untuk memudahkan segel kedap udara. 7. Karena indikator level vakum melebihi nilai -0,4 BAR, maka kita tidak perlu memegang mangkuk agar kekosongan itu dapat tercapai.



4



8. Untuk memulai pencampuran tekan tombol hijau (mix round switch) Penting : sebelum memulai operasi pencampuran, kita harus menunggu sampai pompa telah mencapai tingkat vakum tertinggi. 9. Dayung akan berhenti, dengan waktu yang telah ditentukan. Pencampuran dibawah vakum telah selesai dengan adanya sinyal yang berdengung. 10. selanjutnya, tekan tombol merah untuk mematikan mesin, kemudian pegang mangkuk dan buka katup buang (kunci F) untuk melepaskannya, dimana dengan sendirinya udara masuk ke dalam sirkuit. Perhatian : pada saat bekerja, katup buang jangan pernah di buka agar mangkuk tidak terpisah dari wadah mixer dan jatuh. Penting : ketika tiba saatnya pemadaman pada alat tersebut, dengan otomatis semua perangkat akan berhenti dan waktu pencampuran akan dihapus. Dengan waktu yang terbatas, ruang hampa dapat berhasil menahan mangkuk, maka diperintahkan untuk secepatnya menghapus pencampuran.



5



1. https://www.dentalfarm.net/wp-content/uploads/2018/04/A5505-INSTR-MANUALMIX-R-PROGRAM-1.pdf



2. https://www.dentalfarm.net/wp-content/uploads/2018/04/A5505-INSTR-MANUALMIX-R-PROGRAM-1.pdf



6



2.1.2



Cara Pemeliharaan Adapun cara pemeliharaan vacum mixer sebagai berikut : 1. Kabel pengisian Periksa kondisi kabel secara teratur, jika rusak segera laporkan kepada ahli teknisi untuk diganti. 2. Pelumasan Periksa rotasi halus dayung dengan tutup mangkuk secara



teratur.



Biasanya



beberapa



bahan



yang



menembus mangkuk dari luar cenderung mengeras. Dengan demikian, buka tutup kaca atas untuk membongkar itu. Bersihkan secara teratur dan lumasi dengan oli, selanjutnya pasang kembali alat lalu gunakan, untuk menguji kekuatan sistem. Hal itu adalah merupakan aturan yang baik untuk digunakan pada sendi mangkuk dan saluran hisap dalam pelumasan komponen bagian dalam mixer. 3. Penggantian filter Untuk menjaga keutuhan suatu alat, maka harus dilakukan penggantian filter secara teratur oleh teknisi yang terampil, minimal sekali dalam 1 tahun 2000 siklus atau lebih, setiap kali ada kerusakan mesin langsung dilaksanakan perbaikan secara kontinyu, walaupun tingkat vakum yang baik dinyatakan pada pengukur vakum, hampir juga tidak dapat menahan mangkuk. 4. Operasi pembersihan Setiap kali mesin selesai beroperasi maka harus di bersihkan



dengan baik dan secara teratur, demi



keawetan mesin, dan yang lebih ditekankan lagi yaitu menjaga kebersihan mangkuk mixer setelah selesai digunakan agar tidak meninggalkan residu didalamnya.



7



2.2 Pengertian Preaheting Vacum Furnace3 Vacum



Furnace



adalah



jenis



alat



yang



berfungsi



untuk



memanaskan bahan. Seperti logam, pada suhu yang sangat tinggi dapat di proses dengan mematri, sintering, dan panas dengan konsistensi tinggi dan kontaminasi rendah. Dalam sebuah vacum furnace, produk dalam tungku ini di kelilingi oleh ruang hampa. Sehingga tidak ada udara untuk mencegah perpindahan panas melalui konveksi dan menghilangkan sumber kontaminasi. Vacum furnace yang sesuai, digunakan untuk aplikasi mematri. Sebab mematri adalah merupakan suatu proses perlakuan panas yang digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih komponen dasar logam dengan lelehan lapisan logam untuk mengisih celah dalam logam.



Gambar 2.2 Vacum Furnace 2.2.1



Prosedur Penggunaan4 Adapun prosedur penggunaan vacum furnace sebagai berikut : 1. Bentuk porcelain yang telah siap dimasukkan kedalam mesin furnace yang suhunya telah diatur, langsung diletakkan di atas tray yang telah tersedia untuk



8



dimasukkan didalam furnace. 2. Selanjutnya masukkan porcelain kedalam mesin furnace sebab sangat memerlukan proses pengeringan selama 5 menit untuk mengeringkan sisah air yang masih ada pada porcelain. Proses pengeringan dilakukan dengan cara meletakkan porcelain kedalam furnace, tetapi mesin furnace belum tertutup rapat.



3. Setelah proses pengeringan selesai, selanjutnya akan dilakukan teknik pembakaran dengan beberapa ukuran suhu mesin furnace porcelain sebagai berikut :  High fusing 1300˚C-1370˚C Pada



suhu



ini



digunakan



untuk



proses



pembakaran pada elemen gigi tiruan seperti logam.  Medium fusing 1090˚C-1260˚ Pada



suhu



ini



digunakan



untuk



proses



pembakaran pada gigi tiruan logam porcelain dan juga untuk semua bagian menggunakan porcelain



termasuk



bagian



koping



atau



kerangka.  Low fusing 870˚C-1065˚C Pada



suhu



ini



digunakan



untuk



proses



pembakaran pada gigi tiruan logam porcelain.  Ultra low fusing 870˚C Suhu ini digunakan proses pembakaran gigi



9



tiruan jembatan atau mahkota. 4. Setelah



pembakaran



pada



bagian



dentin



dan



pembentukkan gigi asli. Selanjutnya lapisi bagian porcelain dengan lapisan enamel porcelain untuk meingkatkan kecerahan pada gigi porcelain sehingga sama dengan gigi asli.



5. Lakukan



pembakaran



sekali



lagi



sesuai



suhu



pembakaran dentin porcelain. Kemudian lakukan pembentukan dari gigi porcelain yang sudah terbentuk bila dirasa masih belum sempurna.



3. https://al-asror.blogspot.com/2014/09/furnace.html?m=1 4. https://www.shinysmiledentalclinic.com/proses-pembuatan-gigi-tiruan-porselen-bagian-2/



10



2.2.2



Cara Pemeliharaan Adapun cara pemeliharaan vacum furnace sebagai berikut : Bila setiap kali selesai menggunakan alat harus dibersihkan agar alat tersebut tidak mudah rusak dan berkarat. Cara membersihkan alat tersebut menggunakan alkohol.



2.3 Pengertian Casting Machine Sentrifugal5 Casting adalah proses penuangan atau pengecoran. Sementara casting machine sentrifugal adalah alat yang digunakan untuk menuang atau mengecor logam kedalam cetakan dengan ukuran mould yang berdimensi standart agar menghasilkan tuangan, dengan menggunakan gaya sentrifugal untuk mendapatkan kekuatan pada saat mendorong logam cair masuk kedalam bagian-bagian terkecil pada mould. Casting machine sentrifugal dibedakan menjadi 2, horizonal dan vertikal. Tetapi yang akan dibahas pada saat ini yaitu “Casting Machine Sentrifugal Horizontal”.



Gambar 2.3 Casting Machine Sentrifugal Horizontal



11



Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu : 



Kelebihan : 1. Mencetak gigi yang baik 2. Bisa digunakan sebagai pembuatan restorasi single unit atau multi unit. 3. Menghasilkan hasil casting yang baik







Kekurangan : 1. Pengontrol panas sulit, sehingga bisa menyebabkan panas yang belebihan.



Adapun komponen utama casting machine sentrifugal horizontal : 1. Cradle 2. Crusible. Terbuat dari tanah liat untuk logam dengan titik cair rendah, karbon, quartz untuk logam dengan titik cair tinggi. Macam-macam crusible yaitu crusible dari karbon, crusible dari keramik, crusible dari silikon. 3. Pegangan 4. Besi pemberat 5. Spring 6. Pin



12



Adapun aksesori standar dilengkapi dengan : 1. Blow torch. Untuk mencairkan logam



2.3.1 Prosedur Penggunaan6 Adapun prosedur penggunaan casting machine sentrifugal horizontal sebagai berikut : 1. Lakukan



penimbangan



terlebih



dahulu



untuk



mendaptakan keseimbangan. 2. Lalu putar mesin sentrifugal dengan arah jaru jam sesuai kebutuhan. 3. Setelah di putar, kunci mesin sentrifugal tersebut. 4. Kemudian simpan logam di crucible former. 5. Lalu panaskan logam menggunakan blow torch hingga mencair. 6. Sesudah itu, letakkan bumbung tuang didalam cradle. 7. Kemudian lepas kunci setelah logam mencair, lalu putar. 8. Tunggu sampai putaran berhenti. 9. Setelah putaran berhenti, ambil bumbung tuang dari cradle. 10. Kemudian simpan di meja sampai dingin dan sampai warna logam merah tersebut menghilang.



13



5. https://id.scribd.com/presentation/379768503/Casting-Machine-Edit22 6. https://youtube.be/rf-H78HgbIA



14



2.3.2 Cara Pemeliharaan Adapun cara pemeliharaan casting machine sentrifugal horizontal sebagai berikut : 1. Bersihkan menggunakan lap 2. Jika crucible terangkat pada saat membersihkan sisa logam dan menjadi berlubang, maka harus diganti dengan crucible yang baru. 3. Blow torch tidak boleh terkena minyak atau oli, apalagi yang menggunakan panas yang tinggi, 4. Selang penghubung ke LPG dan Gas O2 tidak boleh bocor.



2.4 Pengertian Induction Casting Machine Induction casting machine adalah alat yang digunakan untuk membuat dental alloy dengan suhu diatas 1000. Bisa juga digunakan untuk nikel chrome, dengan menggunakan crucible yang dibentuk khusus (lonjong), mudah dioperasikan, efisien dan aman. Induction casting machine frekuensi sedang, cocok digunakan untuk melebur semua paduan gigi (kecuali titanium dan palatinum murni). Alat dengan frekuensi sedang, bersama dengan kemampuan untuk mengukur output daya, dapat memungkinkan para pengguna untuk bekerja dalam setiap jenis paduan dengan kondisi baik. Casting dengan gaya sentrifugal, berarti secara terus-menerus dapat memanaskan logam dari dalam ke luar. Hal ini menghasilkan pencampuran untuk terus-menerus dalam berbagai komponen paduan, ini semua berkat gerakan memutar medan magnet. Dalam cairan sempurna, terbukti bahwa masa leleh cenderung naik di dalam wadah. Adapun keuntungan dari induction casting machine adalah : 1. Energi yang efisien di tingkatkan. 2. Tingkat kontrol yang lebih tinggi.



15



3. Dapat meningkatkan produktivitas. 4. Mudah perawatannya. 5. Jika sudah cair, bisa menuang sendiri. Adapun komponen dari induction casting machine sebagai berikut : 1. Pemutus sirkuit otomatis 2x16 A 2. Soket koneksi listrik 230 V untuk tabel air 3. Sambungan listrik 230 V 50/60 Hz 4. Kaca pelindung 5. Panel kontrol 6. Tombol STOP 7. Saklar listrik 8. Layar daya 9. Tampilan lebur “PEMANASAN” 10. Saklar pemilihan paduan 11. Tampilan READY/EROR 12. Tombol MULAI 13. Potensiometer untuk pemanasan 14. Saklar casting 15. Indikator penguncian 16. Menimbang bobot 17. Mur berbentuk bintang untuk mengunci casting arm 18. Tuas pengencang untuk cincin tuang 19. Induksi koil 20. Masukkan untuk mencairkan wadah 21. Masukkan untuk cincin casting



16



Gambar 2.4 : Induction Casting Machine



Gambar 2.5



Gambar 2.6



Gambar 2.7



17



2.4.1 Prosedur Penggunaan Adapun prosedur penggunaan induction casting machine sebagai berikut : 1. Tekan tombol power untuk menghidupkan mesin 2. Kemudian letakkan crucible clay pada lengan induction casting machine 3. Setelah itu, logam dimasukkan kedalam crucible clay dan logam dipanaskan hingga setengah mencair. 4. Lalu keluarkan casting ring dari burn out 5. Kemudian diletakkan pada lengan induction casting machine 6. Selanjutnya, sesuaikan posisi lubang crucible clay dengan lubang mould pada casting, agar dapat masuk dengan baik



2.4.2 Cara Pemeliharaan Adapun cara pemeliharaan induction casting machine sebagai berikut : 1. Bersihkan mesin sekali dengan menggunakan kain lembab. 2. Jangan menggunakan deterjen atau alat kuat untuk pembersihan. 3. Segera buang residu atau endapan casting dari lengan casting setelah pengecoran, dan periksa mobilitas yang baik. 4. Secara teratur hapus simpanan dari ruang casting, selalu pastikan bahwa tidak ada potongan logam mendarat di rel kumparan.



18



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Vacum Mixer adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencampur bahan plaster, stones, dan gipsum dengan air, agar menghasilkan suatu campuran yang homogen dan tidak porus. 2. Vacum Furnace adalah jenis alat yang berfungsi untuk memanaskan bahan, Seperti logam. 3. Casting machine sentrifugal adalah alat yang digunakan untuk menuang atau mengecor logam kedalam cetakan dengan ukuran mould yang berdimensi standart agar menghasilkan tuangan, dengan menggunakan gaya sentrifugal. 4. Induction casting machine adalah alat yang digunakan untuk membuat dental alloy dengan suhu diatas 1000. Bisa juga digunakan untuk nikel chrome. 3.2 Saran Meskipun dalam laporan ini penulis menginginkan kesempurnaan, tetapi pada kenyataanya masih terdapat banyak kekurangan dalam hal penyusunan, penulisan, sumber materi dan lain hal. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, semoga kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan dengan sumber-sumber yang lebih banyak.



19



DAFTAR PUSTAKA



1. https://www.dentalfarm.net/wp-content/uploads/2018/04/A5505-INSTR-



MANUAL-MIX-R-PROGRAM-1.pdf 2. https://al-asror.blogspot.com/2014/09/furnace.html?m=1 3. https://www.shinysmiledentalclinic.com/proses-pembuatan-gigi-tiruan-



porselen-bagian-2/ 4. https://id.scribd.com/presentation/379768503/Casting-Machine-Edit22 5. https://youtube.be/rf-H78HgbIA 6. https://www.dentaurum.de/files/989-898-



02.pdf&usg=ALkJrhhvKB7pDD16PFTdHuj9StsqaNE8Vw 7. https://www.academia.edu/36502365/ALAT_LABORATORIUM_KEDO



KTERAN_GIGI 8. https://s.docworkespace.com/d/ACT5-Vr21fQjyqjZr4-nFA



20