Rekayasa & Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REKAYASA & KEWIRAUSAHAAN Kelompok 3 •Angga Pranata •Aufa Fadhliah •Fuadil Islami •Ishlah Fitriani •Rama Santi •Utha Merta Rahim



A. KEWIRAUSAHAAN • Pengertian Kewirausahaan - Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira  keberanian Usaha  kegiatan bisnis yang komersial / non komersial - Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. - Visi tersebut berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. - Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko.



• Pengertian kewirausahaan menurut para ahli - Richard Castillon (1775) Bagaimana seseorang menghadapi resiko / ketidakpastian - Harvey Leibensten (1968) mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. - Peter Drucker kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda



• Sejarah Kewirausahaan Diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan dikenal sejak abad 16. Sedangkan di Indonesia dikenal pada akhir abad 20. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di Eropa, AS, Kanada, dll. • Tujuan Kewirausahaan kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara



• Ciri- ciri Wirausahawan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Percaya diri Berorientasi tugas dan hasil Berani mengambil resiko Kepemimpinan Keorisinilan Berorientasi ke masa depan Jujur & tekun



• Tahap – tahap Kewirausahaan 1. Tahap memulai seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. 2. Tahap melaksanakan usaha seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya. 3. Tahap mempertahankan usaha wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap mengembangkan usaha jika hasil yang diperoleh positif ( mengalami perkembangan), maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil



• Faktor – faktor keberhasilan wirausaha 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Memiliki visi & tujuan yang jelas Inisiatif & selalu proaktif Berorientasi pada prestasi Berani mengambil resiko Kerja keras Bertanggung jawab Komitmen pada berbagai pihak Mengembangkan & memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak







Faktor kegagalan dalam wirausaha



1. Tidak kompeten dalam managerial 2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola SDM maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan 3. Kurang dapat mengendalikan keuangan 4. Gagal dalam perencanaan 5. Lokasi yang kurang memadai 6. Kurangnya pengawasan peralatan 7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh 8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan / transisi kewirausahaan 9. Wirausaha yang kurang siap menghadapi & melakukan perubahan, tidaak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan & mampu membuat peralihan setiap waktu.



B. REKAYASA • Pengertian - Penerapan kaidah-kaidah ilmu dl pelaksanaan (spt perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yg ekonomis dan efisien) - eksternal : rekayasa yg bersangkutan dengan halhal yg luar - internal : rekayasa yg menyangkut bagian dalam;







Sejarah Rekayasa



 Para ahli yang meyakini kemampuan rekayasa manusia sudah tertanam secara natural.  Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan peralatan dari batu.  Dengan kata lain rekayasa pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia.  Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai mengubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja.  Perkembangan ilmu pengetahuan inilah yang kemudian mengubah cara teknik bekerja hingga seperti sekarang ini.  Orang tidak lagi begitu mengandalakan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.







Prinsip Rekayasa



1. The Reason It all Exists Ada satu alasan: untuk memberikan nilai untuk para penggunanya. Semua keputusan harus dibuat dengan pikiran ini



2. Keep It Simple, Stupid Banyak faktor dipertimbangkan dalam setiap usaha desain. Semua desain harus sesederhana mungkin, tetapi tidak sederhana. Hal ini memudahkan memiliki lebih mudah dipahami, dan mudah dipelihara



3. Maintain the Vision Sebuah visi yang bersih adalah penting untuk keberhasilan sebuah.



4. What You Produce, Others Will Consume Kita harus memproduksi apa yang yang diinginkan oleh orang lain



5. Be Open to the Future Suatu sistem yang dapat bertahan lama memiliki suatu nilai lebih, maka sistem tersebut harus siap untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan



6. Plan Ahead for Reuse Kegiatan reuse menghemat waktu dan usaha. Pencapaian tingkatan tertinggi dari kegiatan reuse ini bisa dibilang tujuan paling sulit untuk dicapai, maka diperlukan pemikiran dan perencanaan



7. Think Prinsip terakhir ini kemungkinan adalah yang paling diabaikan. Penempatan yang benar, berpikir secara matang sebelum bertindak hampir selalu menghasilkan hasil yang jauh lebih baik







Hal-hal pokok penerapan rekayasa



1. Memahami masalah (komunikasi dan analisis) • •



Siapa yang merupakan pihak terkait? Apa data, fungsi, fitur, dan perilaku yang diperlukan untuk memecahkan masalah? • Apakah masalah dapat dilakukan dengan penggolongan? • Dapatkah masalah direpresentasikan dengan grafik?



2. Merencanakan solusi (model dan mendesain) • • •



Masalah telah dipahami Buat defenisi dari masalah pokok Carilah solusi yang mudah untuk menyelesaikan masalah tersebut



3. Melaksanakan rencana (membuat kode) • Buat sebuah solusi dengan cara yang mengarah ke pelaksanaan yang efektif • Sesuaikan solusi dengan rencana 4. Memeriksa hasil ( testing dan jaminan mutu) • Uji setiap bagian dari solusi. • Strategi pengujian itu diimplementasikan • Periksa apakah solusi menghasilkan hasil yang sesuai dengan data, fungsi, fitur, dan perilaku yang diperlukan







Tujuan rekayasa



 Memperoleh biaya produksi yang rendah.



 Menghasilkan kinerja tinggi, andal dan tepat waktu  Menghasilkan barang yang memudahkan pemenuhan kehidupan  Membantu mengembangkan cabang ilmu lain