14 0 194 KB
RENCANA PERAWATAN C
PENYAKIT PERIODONTAL Sharon Nathania Tirtadinata
Fase Preliminari / Pendahuluan • Perawatan kasus darurat / emergency • Dental atau periapikal • Periodontal • Lain-lain
• Pencabutan gigi dengan prognosis tidak ada harapan, dan pemasangan gigi tiruan sementara
Terapi fase I (fase etiotropik) • Kontrol plak • Kontrol diet (bagi pasien dengan karies rampan) • Scalling dan rootplanning • Koreksi restorasi dan protesa yang mengiritasi • Ekskavasi karies dan restorasi (sementara atau permanen, tergantung apakah prognosis ginginya sudah final, dan lokasi karies) • Terapi antimikrobial (lokal atau sistemik) • Terapi oklusal (penyelarasan oklusal) • Penggerakan gigi secara ortodontik • Pensplinan provisional
Evaluasi respon terhadap fase I • Pengecekkan kembali • Kedalaman saku dan inflamasi gingiva • Plak, kalkulus, dan karies
Terapi fase II (fase bedah) • Bedah periodontal • Perawatan saluran akar
Terapi fase III (fase restoratif) • Restorasi final • Perbaikan dan/atau protesa dan lepasan
Evaluasi respons terhadap prosedur retoratif
•Pemeriksaan periodontal
Terapi fase IV (fase pemeliharaan / terapi periodontal suportif) • Kunjungan berkala • Plak dan kalkulus • Kondisi gingiva (poket, inflamasi) • Oklusi, mobiliti gigi • Perubahan patologis lainnya
Teknik Perawatan Food Impaction • Perawatan periodontal : scaling dan root planing, flossing, kuretase, dll • Occlusal adjustment • Plunger cusp : bentuk lebih bulat pada ujung yang tajam. • Ratakan tinggi oklusal dari marginal ridge dengan cara merestorasi atau pengasahan.
• Grooves dan fossa • Berbentuk seperti piring dan dangkal. • Mengembalikan kontak ideal • Restorasi permanen