Rendy Saputra [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Rendy Saputra Motivator yang Santai Tetapi Kontemplatif Saya pernah mengikuti berbagai jenis seminar motivasi. Keikutsertaan saya jadi peserta seminar itu biasanya karena saya disuruh atau diwajibkan. Kenapa? Karena sejujurnya saya merasa kurang bisa dimotivasi lewat seminar. Kalaupun bisa, saya hanya merasa tercerahkan dan semangat pada saat di ruang seminar saja. Sekeluarnya saya dari ruangan tersebut, semangat untuk merealisasikan rencana hidup yang matang disiapkan di dalam akan lebur. Namun, saat Program Pengenalan Nymphaea 2010 kemarin saya mengikuti seminar motivasi yang benar-benar beda. Saat itu, panitia PPN 2010 mengundang pembicara untuk mengisi acara Seminar Visi Misi. Pembicara yang paling menginspirasi saya adalah Rendy Saputra. Kak Rendy ini orangnya sangat humoris dan gila menurut saya. Jadi, Kak Rendy ini adalah pemilik dari bimbingan belajar TPB ITB Naila Azhar Tutorial Club (NATC) yang berlokasi di Jalan Tubagus Ismail. Yang hebat dari Kak Rendy ini, beliau tidak lulus kuliah. Sebelumnya Kak Rendy mengenyam pendidikan di Teknik Perminyakan ITB angkatan 2004, namun kuliahnya tidak dilanjutkan karena nilai-nilainya kurang memadai. Padahal dulunya beliau selalu jadi juara kelas. Kemudian, setelah drop-out dari ITB beliau berencana untuk mencari istri, dan pada umur 21 tahun menikah dengan wanita yang lebih tua 3 tahun darinya. Penyampaian Kak Rendy yang santai dalam menceritakan kisah hidupnya benar-benar membuka mata saya. Selama ini saya mengasumsikan bahwa hanya orang bergelar sarjana yang bisa sukses, tapi Kak Rendy yang drop-out ini saja bisa memiliki banyak perusahaan yang profit-nya sangat tinggi. Ini karena beliau memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup, menurutnya, wajib dimiliki oleh setiap orang karena itu dasar dari mengapa kita hidup di dunia ini. Dan untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan keyakinan yang sangat besar. Dengan mempercayai bahwa kita bisa, tujuan hidup akan mudah dicapai. Jangan pernah takut dengan tantangan, justru tantangan itulah yang membuat hidup lebih berwarna. Anggapan bahwa hanya orang sukses yang bisa memiliki pendamping hidup yang baik juga diruntuhkan oleh beliau. Bahkan sebelum jadi apa-apa dan berstatus mahasiswa drop-out, Kak Rendy mampu meminang gadis yang baik-baik dan bahkan



lebih tua darinya. Ini bisa jadi pelajaran buat saya sebagai perempuan bahwa jangann melihat laki-laki dari kekayaannya, karena kita tak pernah tahu rencana Tuhan untuk kedepannya. Tetapi, hal yang paling saya suka dari Kak Rendy adalah gaya hidupnya yang santai. Beliau tampak sangat menikmati hidupnya dan justru itulah kunci dari keberhasilannya sekarang. Jangan terlalu terobsesi dengan sesuatu, karena kalau tidak bisa meraihnya kita akan merasa sangat sakit hati. Nikmati saja apa yang sudah Tuhan berikan untuk kita, karena Tuhan sudah membuat skenario indah untuk masingmasing makhluk-Nya. Sumber: Rendy Saputra, Wirausahawan Mandiri! Diunduh dari http://www.itb.ac.id/news/trackback/1951, 10 Juni 2010 pukul 18.02



Rizka Noviandari 16109037 SITH Kelompok Diklat 21