RENPAM IDUL FITRI Tahun 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PENGAMANAN HARI RAYA IDUL FITRI TAHUN 2021 PCK2L I. PENGANTAR A. Maksud dan Tujuan 1. Pedoman bagi manajemen PT G l o b a l A r r o w T S S dalam menunjang kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 13 - 15 Mei 2020 2. Pedoman pelaksanaan tugas personil keamanan di lapangan B. Dasar 1. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama No. 744/2020 tentang Perubahan Keempat Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020 2. 3. Surat Edaran Gugus Tugas Nasional Covid-19 No. 3/22020 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal Dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Covid-19 4. 5. PETRONAS Security Management System C. Sasaran Pengamanan 1. Pegawai dan kontraktor PETRONAS Indonesia yang bertugas di BT - ORF dan WH - LSB pada Hari Raya Idul Fitri 2. Asset fisik Kantor di BT - ORF dan WH - LSB II. SITUASI A. UMUM Kondisi keamanan nasional dan ibukota Jakarta saat ini relatif kondusif, karena Pemerintah Indonesia menetapkan pengendalian aktivitas publik secara ketat, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, dan Pengendalian Transportasi, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di



Open



Indonesia dan Jakarta. Aparat kepolisian dan Satpol PP DKI Jakarta melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap fasilitas bisnis, hiburan, industry, dan tempat umum untuk memantau penerapan protokol kesehatan dan mencegah kerumunan. Gugus Tugas Nasional Covid-19 mewajibkan adanya surat keterangan negatif (non-reaktif) Covid-19 dengan mekanisme rapid test antigen atau PCR/Swab untuk keperluan perjalanan. PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol juga mempersiapkan pos-pos pemeriksaan untuk memantau aktivitas mudik keluar dan masuk wilayah Jabodetabek. Berdasarkan laporan kepolisian dan pemberitaan media massa, gangguan keamanan tertinggi pada tahun 2020 adalah aksi perampokan dan pencurian. Aksi massa banyak terjadi di daerah (public order) setelah persetujuan Undang-Undang Omnibus, namun jumlah aksi massa tidak signfikan di Jakarta. Selain daripada itu, Polisi telah melarang aktivitas massa sejak 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. Percentage of Crimes in Indonesia January - November 2020 50% 41% 40% 30% 20%



16%



15% 11%



10%



9%



9%



0% RobberyTheftAssault



Public Order



MurderOthers



B. KHUSUS Adapun ancaman yang berpotensi menyerang Kantor Pusat PETRONAS Indonesia, kediaman ekspatriat PETRONAS di Jakarta dan pegawai serta kontraktor PETRONAS Indonesia yang bertugas adalah sebagai berikut: ANCAMAN



POTENSI KEJADIAN



DAMPAK PERSONEL



DAMPAK PROPERTI



DAMPAK REPUTASI



Ancaman Terorisme



MEDIUM



MEDIUM



MEDIUM



MEDIUM



Perampokan rumah dan tempat bisnis



MEDIUM



MEDIUM



MEDIUM



MEDIUM



Kejahatan jalanan (jambret, copet, dll) Perampokan kendaraan bermotor



MEDIUM



MEDIUM



LOW



HIGH



HIGH



MEDIUM



LOW MEDIUM



Berdasarkan potensi kejadian dan dampak ancaman keamanan di atas, potensi ancaman tertinggi selama perayaan Natal 2020 hingga Tahun Baru 2021 adalah perampokan terhadap rumah kosong, tempat usaha kosong, kendaran bermotor, dan kejahatan jalanan. Hal ini dikarenakan hal sebagai berikut: a. Pemerintah menerapkan work from home bagi pekerja, sehingga tempat usaha dan kantor perusahaan dalam keadaan kosong b. Warga yang berlibur atau mudik ke luar wilayah Jabodetabek akan meninggalkan rumah kosong c. Aparat kepolisian terfokus pada penanganan protokol kesehatan sehingga ada wilayah yang tidak terpantau dan rawan aksi kejahatan. d. Hal khusus yang menjadi perhatian adalah kembalinya expatriate kenegara asal yaitu ke Malaysia hingga awal Januari 2021. III. OBYEK PENGAMANAN Adapun obyek pengamanan selama libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 adalah sebagai berikut 1. Site BT-ORF dan WH-LSB a. Manajemen PETRONAS Indonesia menetapkan kebijakan work from home and critical manning in Head Office selama masa pandemi Covid-19 b. Aktivitas penerimaan dokumen tetap dilaksanakan baik di BT-ORF maupun di WH-LSB dengan jumlah personil terbatas dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku 2. Karyawan Petronas dan Karyawan Kontraktor yang bekerja pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 a. Seluruh karyawan Petronas dan karyawan kontraktor yang bekerja melapor ke sekuriti untuk absensi, pemeriksaan suhu tubuh dan wajib mengenakan masker selama bekerja b. Seluruh karyawan Petronas dan karyawan kontraktor yang bekerja memperoleh notifikasi dari sekuriti yang bertugas untuk tidak pulang larut malam dan berhati-hati selama perjalanan menuju dan dari tempat bekerja IV. STRATEGI PENGAMANAN A. Bentuk Pengamanan 1. Pengamanan Tertutup a. Koordinasi dengan Jajaran POLRI dan TNI guna mendeteksi dan



mengantisipasi potensi gangguan keamanan b. Koordinasi dan dukungan Satuan Pengamanan Kawasan Industri Maspion V dan Kawasan Lamongan Shorebase c. Dukungan informasi keamanan dari PT Global Arrow TSS sebagai Security Provider PETRONAS. 2. Pengamanan Terbuka a. Penempatan personil jaga b. Patroli area pengamanan dukungan kendaraan patroli dari PT Global Arrow TSS B. Cara Bertindak 1. Situasi Normal. Kondisi normal dan seluruh kegiatan berjalan tanpa gangguan. Kegiatan pengamanan yang dilakukan:



a. Melaksanakan penjagaan sesuai dengan SOP dan jadwal tugas yang berlaku. b. Melaksanakan pemeriksaan suhu badan dan kewajiban menggunakan masker terhadap pegawai dan kontraktor yang datang untuk bekerja di BT - ORF c. Melakukan pemantauan kegiatan seluruh karyawan Petronas dan karyawan kontraktor yang bekerja saat libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 d. Melakukan komunikasi dengan PIC security di Kawasan Industri V Maspion dan Lamongan Shorebase 2. Situasi Siaga. Situasi dimana terjadi insiden di BT-ORF namun tidak berdampak terhadap aktivitas perusahaan dan/atau eskalasi keamanan akibat meningkatnya aksi kejahatan serta maraknya aksi massa di Gresik atau Lamongan. Tindakan pengamanan yang dilakukan: a. Memperkuat penjagaan seluruh akses ke dalam area kerja b. Memperketat pengawasan tamu dan barang yang masuk dan keluar area kerja c. Koordinasi dengan keamanan kawasan Industri Maspion V dan kawasan Lamongan Shorebase terkait pengawasan keamanan kawasan d. Menambah frekwensi patroli e. Koordinasi aparat keamanan untuk update informasi keamanan 3. Situasi Darurat. Situasi dimana terjadi insiden di BT ORF atau memburuknya kondisi keamanan di Jawa Timur dan/atau Nasional yang dapat membahayakan personil dan mengganggu operasional perusahaan. Cara bertindak personil adalah sebagai berikut: a. Menambah personil Satpam di BT ORF b. Pembatasan tamu di BT ORF c. Koordinasi dengan keamanan kawasan Industri Maspion terkait keamanan kawasan d. Menambah frekwensi Patroli di wilayah BT ORF e. Melakukan evakuasi terhadap ekspatriat ke Surabaya dilanjutkan penerbangan ke Jakarta



4. Situasi Krisis. Situasi dimana terjadi insiden di lokasi kerja PETRONAS Indonesia atau terjadi huru-hara sosial/politik di Jakarta, Surabaya dan/atau wilayah Indonesia sehingga menghentikan operasional bisnis PETRONAS Indonesia. Cara bertindak personil adalah sebagai berikut: a. Menutup seluruh akses ke dalam BT ORF b. Meminta bantuan aparat keamanan untuk dukungan pengamanan V. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Project Manager a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas semua aspek keamanan kepada PERUSAHAAN sesuai dengan persyaratan KONTRAK b. Bertanggung jawab kepada Security Manager terkait perencanaan dan pengelolaan pekerjaan guna mencapai keberhasilan pekerjaan. Termasuk koordinasi dengan pihak terkait dengan kegiatan KONTRAKTOR c. Melakukan patroli inspeksi ke seluruh lokasi PERUSAHAAN d. Berkoordinasi dengan unit atau departemen terkait lainnya di PERUSAHAAN berkenaan dengan pelaksanaan tugas sekuriti di lokasi e. Mengembangkan dan mengelola Hubungan baik dengan Aparat (TNI/ POLRI), Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat dan setiap orang atau organisasi yang berdampak terhadap operasi PERUSAHAAN f. Berkoordinasi ke wakil KONTRAKTOR di Surabaya untuk pengembangan dan pelaksanaan program kerja pengamanan di lokasi PERUSAHAAN g. Melakukan evaluasi kinerja anggota keamanan setiap 6 bulan dan melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Wakil PERUSAHAAN h. Memberikan usulan terkait perubahan organisasi Satpam project dalam rangka penyegaraan dan peningkatan performa kinerja Satpam project i. Berpartisipasi dan memberikan dukungan terhadap kegiatan PERUSAHAAN di lokasi yang melibatkan personil Sekuriti 2. Coordinator a. Mampu menterjemahkan tugas dari perwakilan PERUSAHAAN dan Project Manager dalam tataran teknis pengamanan b. Mewakili Project Manager saat berhalangan dalam tugas c. Memberikan laporan kegiatan kepada Project Manager d. Bertanggung jawab atas kegiatan pengamanan di lokasi PERUSAHAAN e. Mengkoordinasikan tugas-tugas pada personil dan mengatur jadwal shift petugas keamanan f. Membantu Project Manager dalam memastikan tugas pengamanan dilakukan dengan tepat g. Memberikan arahan ke personil jika ditemukan kesalahan dalam melaksanakan tugas



h. Berperan aktif bersama Project Manager dalam memberikan evaluasi kinerja petugas keamanan 3. Investigator a. Membantu Project Manager dalam penyelidikan kejadian dan analisa tindak lanjut yang diperlukan untuk pengamanan Perusahaan b. Berperan aktif bersama Coordinator membina mental personil agar memiliki kinerja baik 4. Team Leader a. Mampu melaksanakan tugas dari Project Manager dan Koordinator b. Memimpin pelaksanaan tugas sesuai dengan jadwal dan lokasi tugasnya c. Melakukan rotasi personil di setiap pos d. Memimpin pelaksanaan patroli di wilayah PERUSAHAAN e. Memastikan lokasi PERUSAHAAN dalam keadaan aman f. Memberikan masukan kepada Koordinator dan Project Manager terkait pelaksanaan tugas di lokasi 5. Security Guard a. Melaksanakan perintah tugas dari Supervisor dan Koordinator b. Menjalankan tugas sesuai dengan prosedur dan Instruksi Kerja yang berlaku c. Bertugas sesuai jadwal yang telah diberikan VI. Struktur Organisasi Komando & Pengendalian Project Manager



Investigator



Coordinators



Team Leaders



Guards



V. PERALATAN KEAMANAN Perlengkapan Petugas Satpam yang dipergunakan selama kegiatan pengamanan adalah sebagai berikut :  Seragam safari (Coordinator dan Team Leader) dan PDL (Guards)  Tongkat Satpam PR 24  Borgol  Senter (stand by di pos)  



Kotak P3K Radio komunikasi Handy Talkie



VI. SUMBER DAYA DUKUNGAN 1. Personil Security No Keteranga n 1 Project Manager 2 Coordinator 3 Invstigator 4 Team Leader 5 Security Guard Total



Jumla h 1 3 1 5 29 39



2. Alat Komunikasi Telepon intern kantor (Posko BT-ORF dan Office WH-LSB), Handy Talkie dan Handphone 3. Kendaraan Operasional 1 (satu) unit Kendaraan patroli yang dipersiapkan oleh PT Global Arrow TSS untuk patroli sesuai dengan jadwal. 4. Logistik dan Keuangan a. Biaya pelaksanaan penjagaan dan patroli menjadi tanggung jawab PT Global Arrow TSS dan dikelola secara proporsional sesuai kontrak jasa pengamanan dengan PETRONAS. b. Biaya pengamanan dan kegiatan khusus lainnya disesuaikan keputusan manajemen yang berlaku. c. Sarana/prasarana peralatan utama dan peralatan khusus yang telah tersedia dipergunakan dengan penuh tanggung jawab. VII. KOMANDO DAN PENGENDALIAN 1. Komando a. Pelaksana komando dan pengendalian pengamanan dijabat oleh Project Manager b. Pos Komando Sekuriti di site BT-ORF c. Anggota yang bertugas sesuai jadwal penugasan.



d. Dalam keadaan darurat dan krisis Project Manager melapor ke PIC Security Dept Petronas untuk diteruskan ke Incident Commander. Komando penanganan keadaan darurat berada di tangan Incident Commander. 2. Pengendalian a. Pengendalian operasi menggunakan sarana komunikasi berupa HT, HP dan Telepon intern kantor (Posko BT-ORF dan Office WH-LSB) b. Laporan rutin kegiatan pengamanan dari tim sekuriti disampaikan kepada Project Manager. c. Laporan khusus atau kejadian mendesak disampaikan segera pada kesempatan pertama kepada Project Manager VIII. PENUTUP Demikian Rencana Pengamanan ini disusun dalam rangka Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan dan berlaku untuk semua pihak yang berkepentingan didalamnya. Gresik, ..... ....... 2021 I Gde Bagus Arya Tinggar Coordinator Sec. Site