Resensi Film Monster University [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Resensi Film Monster University



MUHAMMAD RAFLI FITRAMAHANSYAH XI IPS 1



Identitas Film Judul : Monsters University Jenis Film : Animation, Adventure, Comedy Produser : Kori Rae Sutradara : Dan Scanlon Penulis Naskah : Daniel Gerson dan Robert L. Braid Penyunting : Greg Snyder Musik : Randy Newman Durasi Film : 103 menit Perusahaan Film : Walt Disney Animation Studios



Pemeran Film Monster University Billy Crystal sebagai Michael “Mike” Wazowski John Goodman sebagai James P. “Sulley” Sullivan Steve Buscemi sebagai Randall “Randy” Boggs Joel Murray sebagai Don Carlton Sean Hayes sebagai Terri Perry Dave Foley sebagai Terry Perry Petter Sohn sebagai Scott “Squishy” Squibbles Charlie Day sebagai Art Hellen Mirren sebagai Abigail “Dean” Hardscrabble Alfred Molina sebagai Professor Knight Noah Johnston sebagai Mike Wazowski Muda John Krasinski sebagai Frank “Frightening” McCay



Pendahuluan Monster University adalah sebuah film komedi animasi komputer 3D Amerika serikat yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Disutradarai oleh Dan Scanlon dan diproduseri oleh Kori Rae. Film ini merupakan film keempat belas yang diproduseri oleh Pixar Studios, dan prekuel dari film sebelumnya, Monster Inc. [2001]



SINOPSIS



Michael "Mike" Wazowski berusia enam tahun dan bersekolah di Frighton Elementary School. Ia bersama teman sekelasnya mengunjungi Monsters Inc., sebuah "perusahaan untuk menakuti-menakuti" yang bertujuan memasok Monstropolis dengan energi. Saat sedang berkunjung, Mike dan teman sekelasnya bertemu dengan Frank “Frightening” McCay, seorang karyawan perusahaan yang sedang bertugas. Frank memberikan tips pada para siswa mengenai bagaimana caranya menjadi scarer (penakut-nakuti), kemudian menyuruh mereka untuk menyaksikannya memasuki dunia manusia. Frank tidak menyadari bahwa Mike telah menyelinap memasuki dunia manusia sebelum ia menutup pintu. Awalnya, Mike melihat dan mendengar Frank meraung, lalu seorang gadis kecil berteriak ketakutan. Namun, sebelum Mike menyelinap ke kamar di dunia manusia, seorang siswa melihat dan melaporkannya pada guru. Frank keluar dari kamar, diikuti oleh Mike. Saat Frank mengetahui apa yang telah terjadi, ia menegur Mike. Namun Frank kagum akan keahlian menyelinap Mike dan Frank pun memberi pujian kepada Mike kalau dia bisa menjadi scarer yang hebat. Guru juga menegur Mike, tapi Mike sangat senang dengan pujian Frank dan menyatakan niatnya bahwa ia ingin menjadi scarer ketika ia besar nanti. Tiga belas tahun kemudian, Mike diterima di Monsters University yang bergengsi. Mike yang sudah menjadi mahasiswa mulai mengambil jurusan scaring (menakutnakuti) di Monsters University. Pada hari pertama kuliahnya, Mike berteman dengan Randall "Randy" Boggs, seorang mahasiswa pemalu yang berhasrat ingin menjadi mahasiswa populer, namun memiliki kesulitan untuk mengendalikan kemampuan kamuflasenya. Pada kelas scaring pertama, Mike sangat bersemangat mengikuti kuliah meskipun banyak yang meremehkan dia karena badan kecilnya dan tak menyeramkan maka dari itu Mike sangat bekerja keras untuk dapat masuk ke jurusan Menakuti-nakuti. Disitulah pertemuan pertama antara Mike dengan James P. “Sulley” Sullivan, sifat Sulley berkebalikan 180 derajat dari Mike. Sulley yang notabene anak dari scarer terbaik, Sullivan, merasa tak perlu belajar untuk menjadi menyeramkan dan membuatnya malas. Suatu malam, saat sedang belajar, Sulley secara tak sengaja



menerobos ke kamar Mike untuk menyembunyikan Archie, maskot babi universitas Fear Tech (universitas saingan Monsters University). Lalu Archie mencuri topi Mike dan kabur. Mike dan Sulley mengejar Archie untuk menangkapnya. Saat mereka berdua sedang berupaya menangkap Archie, Sulley mengajak Mike untuk bergabung dengan Roar Omega Roar (RΩR), sebuah organisasi populer di kampus. Mike mencoba bergabung, namun ketidaksepahamannya dengan Sulley memicu persaingan antara mereka berdua.



Mike dan Sulley mulai bersaing untuk menunjukkan siapa scarer yang lebih baik. Sementara itu, Dean Hardscrabble, ketua jurusan scaring MU, mengumumkan kepada para mahasiswa bahwa ujian akhir semester akan menentukan apakah mereka bisa melanjutkan pendidikan mereka di MU. Mike dan Sulley mulai berkompetisi di luar kendali. Akibatnya, Dean Hardscrabble mengeluarkan mereka berdua dari jurusan scaring, dan Sulley dikeluarkan dari organisasi Roar Omega Roar. Tidak senang dengan jurusan barunya, Mike memutuskan untuk ikut serta dalam Scare Games (pertandingan fisik untuk menguji kemampuan menakutnakuti para monster) , berharap bisa membuktikan bahwa ia adalah scarer yang baik. Namun, saingannya dalam Scare Games adalah tim dari organisasi dan perkumpulan di MU. Secercah harapan muncul setelah Mike bergabung dengan Oozma Kappa, organisasi yang berisikan para monster canggung, termasuk pendirinya Don Carlton, Scott "Squishy" Squibbles yang gugup dan pemalu, Art yang eksentrik dan berjiwa bebas, serta Terri dan Terry Perry bersaudara yang kerap bertengkar (keduanya berbagi tubuh yang sama). Mike mendaftarkan Oozma Kappa dalam Scare Games, namun masih butuh satu pemain lagi. Mike akhirnya dengan enggan mengijinkan Sulley bergabung dengan Oozma Kappa dan membuat kesepakatan dengan Dean Hardscrabble bahwa jika mereka menang, maka tim mereka akan diizinkan kembali untuk mengikuti kelas scaring, namun jika mereka kalah, maka Mike akan keluar dari Monsters University. Sulley tidak beranggapan bahwa tim mereka akan menang, tapi Mike tetap optimis dan menawarkan diri untuk melatih tim. Sementara itu, Randy bergabung dengan RΩR dan meminta Mike untuk berhenti berbicara padanya. Di luar dugaan, Oozma Kappa sukses melewati putaran pertama pertandingan walaupun masih ada perselisihan antara Mike dan Sulley yang membuat tim Oozma Kappa belum memiliki Kerja Sama yang baik. Saat pesta di markas RΩR, anggota RΩR mengolok-olok Oozma Kappa dan mempermalukan mereka di depan



seluruh kampus dan itu membuat semangat mereka menurun. Kunjungan rahasia ke Monsters, Inc. mengangkat semangat mereka kembali dan Oozma Kappa siap menghadapi RΩR di babak final. Mendekati babak final, Sulley tidak yakin bahwa Mike adalah scarer yang baik. Ketika babak final digelar, Sulley memanipulasi perlengkapan pertandingan agar Mike bisa mencetak skor tinggi dan dengan demikian Oozma Kappa bisa memenangkan pertandingan.



Saat Mike menyadari hal ini, ia sangat kecewa dan memutuskan untuk membuktikan pada semua orang bahwa ia bisa menjadi scarer yang baik. Mike kemudian menerobos masuk ke ruang lab dan menggunakan pintu menuju dunia manusia. Mike berusaha untuk Seorang anak yang sedang tertidur pulas, namun rencananya tidak berhasil dikarenakan Mike yang tidak memiliki fisik menakutkan dan ia gagal menakut-nakuti anak tersebut. Kegagalannya tidak sampai di situ saja, ternyata Mike berada di Kamp Perkemahan Musim Panas dimana anak-anak di kamp tersebut membuat Mike tidak bisa kembali ke dunia Monster. Sulley yang menyadari apa yang telah terjadi segera memasuki dunia manusia untuk mencari dan membawa Mike kembali. Setelah menemukan Mike dan membujuknya, mereka berniat untuk kembali, namun Dean Hardscrabble menonaktifkan pintu, menjebak mereka di dunia manusia. Mike sadar bahwa satu-satunya cara agar mereka bisa kembali ke dunia monster adalah dengan menghasilkan "energi jeritan" yang cukup untuk membuka pintu dari dunia manusia. Bekerja sama, Mike dan Sulley menakut-nakuti orang dewasa yang sedang menginvestigasi, menghasilkan energi yang lebih dari cukup untuk mengembalikan mereka ke dunia monster. Tindakan ini menyebabkan mereka berdua dikeluarkan dari universitas, namun sebelum mereka pergi, Dean Hardscrabble mengakui bahwa aksi Mike dan Sulley sangat mengesankannya, dan ia berharap semoga mereka berdua beruntung. Mike dan Sulley memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan di ruang surat Monsters, Inc.. Dari waktu ke waktu, mereka bekerja di sana dari menjadi penerima Surat, Petugas Kebersihan, Koki Kantin hingga akhirnya keduanya menjadi bagian dari tim scarer terbaik, kisah yang kemudian diceritakan dalam Monsters, Inc..



Kekurangan Film 1. Alur cerita yang mudah ditebak karena sifat dari karakter Mike dan Sulley sudah terlihat jelas dalam sekuel sebelumnya Monsters, Inc.. 2. Kurangnya unsur kejutan pada film ini ketimbang dari sekuel sebelumnya Monsters, Inc. yang sangat sukses membuat Penonton ketagihan untuk menonton film tersebut.



Kelebihan Film 1. Animasi 3D yang berwarna warni membuat latar tentang dunia perkampusan menjadi lebih hidup dan kehidupan dunia perkampusan terlihat menyenangkan. 2. Film ini memiliki unsur Pantang Menyerah yang sangat baik untuk diajarkan kepada Anak anak maupun Remaja dan orang Dewasa yang menontonnya. 3. Setiap karakter mempunyai sifat dan ciri khas masing-masing yang sangat unik.



Penutup Monster University ini sangat bagus, layak ditonton oleh semua kalangan karena sangat menyenangkan yang dapat membuat kita terhibur. Pesan moral juga sangat dominan dalam film ini, persahabatan, kerja keras, pantang menyerah, kerja sama dan kepedulian yang dapat kita pelajari.