Resume Askep VK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.L G2 P1 A0 UMUR 34 TH U.K 38 MINGGU DENGAN PERSALINAN NORMAL DI RUANG VK RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI



A. PENGKAJIAN Tanggal : 22 Februari 2017 Oleh : Khusnul Khotimah, S.kep 1. Identitas pasien dan Penanggung jawab Identitas Istri/Pasien Nama Ny. L Umur 34 th Agama Islam Pendidikan SMP Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Alamat Jambu Kulon, Boyolali



Penanggungjawab Tn. S 38 th Islam SMA Pegawai Swasta Jambu Kulon, Boyolali



2. Data Subjektif a. Keluhan Utama b. Riwayat haid 1) Menarche 2) Siklus 3) Keluhan saat haid



: Pasien mengatakan kenceng-kenceng sejak pagi tadi : : Umur 13 tahun : 25 hari lamanya 6-8 hari : Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah dan pinggang 4) HPHT :15 Mei 2016 5) HPL : 18 Februari 2017 c. Persalinan, Nifas yang lalu No. L/P H/M BBL Cara Lahir Penolong Komplikasi 1. P H 3100 g Spontan Bidan d. Riwayat Kontrasepsi Pasien mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan sekali. Selama menggunakan KB pasien mengatakan tidak ada keluhan.



e. Riwayat kehamilan sekarang 1) Gangguan yang dialami : Pasien mengatakan tidak ada gangguan yang dialami secara serius 2) Periksa, tempat, keluhan, berapa kali periksa : Pasien mengatakan selalu memeriksakan kehamilannya sebulan sekali secara rutin ke klinik dekat rumahnya. 3) Keluhan selama hamil a. Trimester I : Ibu mengatakan mual, muntah setiap pagi namun yang keluar tidak terlalu banyak. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi, tidak terjadi oedema tungkai b. Trimester II : Ibu mengatakan mual berkurang, merasakan sakit pinggang c. Trimester III : Ibu mengatakan sering kencing 3. Data Objektif Kala I a. Kesadaran : Compos Metis b. Keadaan Umum : Baik c. TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 82x/menit, R : 26x/menit, S : 36,5 0C d. Keadaan psikososial : 1) Ny. L mengatakan nyeri pada bagian pinggang dan perut 2) Ny. L mengatakan cemas menghadapi persalinan 3) Ny. L mengatakan nyeri seperti diremas-remas sejak pagi 4) Ny. L mengatakan skala nyeri 7 e. Anamnase Persalinan Tanggal Jam His belum His teratur teratur 22/2/17 13.00 3 menit 22/2/17



13.30



3 menit



22/2/17



14.00



3-4 menit



22/2/17



14.30



3-4 menit



22/2/17



15.00



3-4 menit



22/2/17



15.30



Lemah



22/2/17



16.00



-



3-4 menit



-



kuat > 40 detik 22/2/17



17.00



-



Pengeluaran lendir darah



22/2/17



18.30



Pengeluaran air ketuban



22/2/17



18.50



Bayi lahir



f. Pemeriksaan fisik 1) Mata : tidak terdapat oedem, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan baik 2) Mulut : tidak terdapat luka, tidak ada stomatitis, mulut bersih, tidak ada caries gigi 3) Dada : a) Inspeksi : payudara bersih, pembesaran payudara simetris, papilla menonjol, aerola tampak hiperpigmentasi b) Palpasi : tidak ada nyeri tekan di mamae, kolostrum belum keluar. 4) Abdomen a) Inspeksi : Perut membesar, terdapat striae, linea nigra, tidak ada bekas operasi b) Palpasi :  Leopold I Pada perut ibu bagian atas/fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting. Kesimpulan : bokong janin TFU 3 jari dibawah pusat (30 cm)  Leopold II Pada perut bagian kanan teraba keras seperti papan memanjang Kesimpulan : punggung janin Pada perut ibu bagian kiri teraba bagian kecil-kecil janin Kesimpulan : ekstremitas janin  Leopold III Pada perut bagian bawah teraba bulat, keras, melenting Kesimpulan : Kepala janin  Leopold IV Bagian terendah janin sudah masuk PAP kedua tangan tidak bertemu (Devergen) c) Auskultasi : DJJ 148x/menit, frekuensi kuat d) TBJ : 2945 gram 5) Pemeriksaan dalam 1/2/3 dst Jam Dilakukan Oleh Hasil 02.30 Bidan Serviks mendatar, pembukaan 2-3 cm, presentasi kepala, ketuban belum pecah 18.30 Dokter Pembukaan 6 cm, ketuban sudah pecah, presentasi kepala, lender darah (+)



18.50



Dokter



6) Observasi His Tanggal Jam 22 Feb 13.00 2017 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00 16.30 17.00



Pembukaan lengkap, kepala turun, lender darah (+), ketuban sudah pecah. (dipimpin meneran)



Interval 10-15 detik 10-15 detik >30 detik >30 detik >30 detik >30 detik >40 detik >40 detik



Kekuatan Lemah



Lamanya 5-6 menit



Djj 146



Lemah



3-4 menit



139



Sedang Sedang Sedang Kuat Kuat Kuat



3-4 menit 3-4 menit 3-4 menit 3-4 menit 2-3 menit 2-3 menit



137 147 149 147 145 146



Frekuensi



7) Data psikologis a) Kecemasan Pasien mengatakan saat ini cemas dengan proses persalinannya nanti apakah bisa normal dan lancar atau tidak b) Dukungan sosial Pasien mengatakan selalu mendapatkan dukungan penuh dari suami dan keluarganya. g. Analisa data Kala I No. Data 1. DS : pasien mengatakan perut terasa kencengkenceng sejak pagi tadi DO : - TFU 3 jari dibawah pusat, bagian yang ada difundus adalah kaki. - Punggung bayi disebelah kanan. - Bagian terdepan janin adalah kepala. Bagian terdepan janin sudah masuk PAP. - Pembukaan 3 jari. - Pasien nampak menahan sakit - TD : 120/80 mmHg, N : 82x/menit, R : 26x/menit, S : 36,5 0C - DJJ : 148x/menit



Etiologi Proses persalinan



Problem Nyeri



2.



DS : Pasien mengatakan cemas dengan persalinannya nanti, apakah bisa normal atau tidak. DO : Pasien tampak cemas dan khawatir



Kurangnya informasi tentang kemajuan persalinan



Cemas



h. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1) Nyeri b.d proses persalinan 2) Cemas b.d kurangnya informasi tentang kemajuan persalinan i. INTERVENSI Dx. Keperawatan Nyeri b.d proses persalinan



Tujuan dan Kriteria Hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jpp jam pasien bisa mengerti penyebab nyeri dengan kriteria hasil : - Mampu mengontrol nyeri - TTV dalam batas normal



Intervensi 1.



Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif



2. Kaji tipe dan sumber nyeri



3. Ajarkan teknik nafas dalam



Rasional 4.



5. Untuk mengetahui lokasi timbulnya rasa nyeri 6. Untuk mengurangi rasa nyeri 7.



4. Observasi persalinan



Untuk mengetahui perkembang an status kesehatan pasien



Untuk mengamati sejauh mana kesiapan ibu untuk menghadapi persalinan



8. Untuk



memberi kan pelayana n yang tepat bagi pasien



5. Manajemen kala I



Cemas b.d kurangnya informasi tentang kemajuan persalinan



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jpp jam cemas pasien berkurang dengan kriteria hasil : - Pasien mengerti tentang kemanjuan persalinan - Pasien tidak cemas



j. IMPLEMENTASI Hari/tanggal Dx. Kep Rabu, 22 Feb 2017 09.40 1



1. Berikan informasi tentang kemajuan persalinan



1. Untuk menamba h pengetah uan pasien



2. Anjurkan pasien untuk tidak tegang dan rileks



2. Untuk menguran gi stress saat menghad api persalina n



3. Beri dukungan spiritual/moral



3. Untuk menguran gi kecemasa n pada pasien



Implementasi



Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif



Respon



S : Pasien mengatakan kenceng-kenceng dan nyeri skala 5 O: - Pasien sadar penuh dan CM - KU sedang - Pembukaan 3



Paraf



-



DJJ : 148x/mnt N : 82x/menit RR : 26x/mnt



Mengkaji tipe S : Pasien mengatakan dan sumber nyeri nyeri di bagian jalan lahir O : Pasien tampak meringis menahan nyeri Mengajarkan teknik nafas dalam



Mengobservasi kemajuan



2



Memberikan informasi tentang kemajuan persalinan



Menganjurkan pasien untuk tidak tegang dan rileks



Memberikan dukungan moril pada pasien



S : Pasien mengatakan nyeri O : Pasien tampak melakukan nafas dalam S : Pasien mengatakan kenceng-kenceng O : Pasien tampak ingin meneran



S : Pasien mengatakan mengetahui tentang kemajuan persalinan O : Pasien tampak cemas S : Pasien mengatakan nyeri O : Pasien tampak gelisah



S : Pasien mengatakan sudah tidak kuat O : Pasien tampak cemas dan menarik nafas dalam



k. EVALUASI Hari/tanggal/jam Rabu, 22 Feb 2017 09.40



No. Dx



Evaluasi



1



S : - Pasien mengatakan nyeri dan semakin kenceng-kenceng - Pasien mengatakan sudah ingin meneran O : - Pasien tampak menahan nyeri - Pasien tampak ingin meneran - TTV : TD : 120/80 mmHg N : 82x/menit R : 26x/menit S : 36,5 0C A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi kala II a. Dampingi ibu sampai melahirkan. b. Berikan support kepada ibu dengan mendengarkan keluhan ibu.



2



S : Pasien mengatakan nyeri O : Pasien tampak cemas dan gelisah A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi kala II Dampingi ibu sampai melahirkan. Berikan support kepada ibu dengan mendengarkan keluhan ibu.



Paraf



4. Data Objektif Kala II a. Tanda –tanda persalinan kala II 1) Dor-Ran : Pasien mengatakan sudah ingin meneran 2) Tek-Nus : Tampak tekanan, pada anus terlihat membuka 3) Per-Jol : Perineum terlihat menonjol dan lebih besar 4) Vul-Ka : Vulva sudah membuka dan kepala janin sudah terlihat Ibu tampak ingin mengejan, anus membuka, perineum menonjol, His (+), frekuensinya 2-3 menit, lamanya >40 detik, kekuatan kuat. Pemeriksaan dalam : Pembukaan lengkap, kepala turun di bidang H III-IV, presentasi kepala, urine (-), Ibu dipimpin untuk mengejan. b. Keadaan umum : Baik, Kesadaran Compos Mentis (CM) c. Status kesehatan janin dan ibu 1) Kemajuan turunnya janin di jalan lahir Sudah ada kemajuan, ada enurunan kepala janin, kepala sudah memasuki panggul 2) Kemajuan persalinan/pemeriksaan dalam a) Pengawasan vulva cairan yang keluar Vulva sudah membuka, cairan yang keluar disertai dengan lender dan darah b) Bagian terdepan janin Bagian terdepan janin yaitu kepala sudah menghadap ke bawah c) Keadaan perineum Perineum menonjol karena tekanan janin d) Keadaan anus Anus sudah membuka, tidak ada tanda hemoroid d. Analisa data kala II Data Etiologi Problem DS : Pasien mengatakan Proses persalinan Nyeri akut kenceng-kenceng semakin kuat dan ingin meneran DO : - KU : Baik - Kesadaran : CM - Ibu tampak menahan sakit - Ibu tampak ingin meneran - Pembukaan lengkap (10) - Tampak ada tekanan pada anus - Vulva sudah membuka - Perineum menonjol



-



Pasien tampak sering melakukan nafas dalam



e. DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri akut b.d dengan proses persalinan f. INTERVENSI Diagnosa



Tujuan dan Kriteria Hasil Nyeri akut b.d Setelah dilakukan adanya his tindakan asuhan proses persalinan keperawatan selama 30 menit pasien tahu cara mengejan yang benar dnegan kriteria hasil : - Proses persalinan normal - TTV dalam batas normal



g. IMPLEMENTASI Hari/tanggal/jam Dx. Kep Rabu, 22 Feb Nyeri 2017 akut b.d adanya his proses persalina n



Intervensi



Rasional



1. Monitor Manajemen nyeri



1. Untuk mengetahu i tingkat nyeri yang dialami oleh pasien



2. Ajarkan teknik relaksasi



2. Untuk menguran gi rasa nyeri



3. Bantu pimpin mengejan pada saat his



3. Untuk memotiva si ibu



4. Observasi kemajuan persalinan



4. Untuk memantau perkemba ngan persalinan



Implementasi



Respon



Paraf



18.50



1. Memonitor manajemen nyeri



DS : Pasien mengatakan nyeri DO : Pasien tampak meringis



2. Mengajarkan teknik relaksasi



DS : Pasien mengatakan akan melakukan teknik relaksasi DO : Pasien tampak sering melakukan relaksasi



3. Membantu memimpin mengejan pada saat his



DS : Pasien mengatakan nyeri/sakit dengan skala 5 DO : - Pasien tampak meneran



4. Mengobservasi kemajuan persalinan



DS : Pasien mengatakan nyeri DO : - Tampak adanya tekanan pada anus - Vulva sudah membuka - Perineum menonjol - His 34x/menit



h. EVALUASI Hari/tanggal/jam Rabu, 22 Feb 2017 18.50



No. Dx



Evaluasi



Nyeri S: akut b.d adanya his proses persalinan O:



Pasien mengatakan nyeri di bagian bawah perut dengan skala 5, pasien juga mengatakan sudah lega karena bayinya sudah lahir Bayi lahir dengan jenis kelamin perempuan BBL : 2900 gram, bayi tampak menangis A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi kala III



Paraf



5. Data Objektif Kala III a. Keadaan bayi segera setelah lahir : apgar score Score



0



1



2



5 menit



2



2



2



2



aktif 1



2



Denyut



Tidak



Nadi



ada



Pernafasan



Tidak



Lambat,



ada



teratur



menangis kuat



Lumpuh



Ekstremitas



Gerakan



fleksi sedikit



dan teratur



Gerakan sedikit



gerakan kuat



Tonus otot



Reflek



Tidak



< 100 / menit



1 menit



>100 / menit



tidak Teratur,



2



2



dn 2



2



ada Warna kulit



biru pucat



/ Tubuh kemerahan,



Tubuh ekstremitas



ekstremitas biru kemerahan Total



9



10



Kesimpulan : Kondisi bayi baik tidak mengalami asfiksia



Keadaan umum bayi baru lahir : 1) Berat badan : 2900 gram 2) Panjang badan : 49 cm 3) Lingkar kepala : 32 cm 4) Lingkar dada : 33 cm b. Keadaan umum ibu 1) Kesadaran : Compos Mentis 2) TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 82x/menit, R : 26x/menit, S : 36,5 0C 3) Keadaan kulit : turgor kulit elastis, warna sawo matang, tidak sianosis 4) Kedinginan : ibu tidak mengalami kedinginan



c. Keadaan uterus 1) Tanda-tanda kala III Uterus tampak globuler, uterus tampak lebih besar, fundus tampak lebih rendah, tali pusat tampak panjang 2) TFU : 3 jari dibawah pusat 3) Kontraksi : Teraba keras 4) Tanda-tanda pelepasan plasenta a. Ada perubahan bentuk dan tinggi uterus, uterus tampak lebih bundar, fundus tampak lebih rendah b. Tali pusat terlihat memanjang dan menjulur keluar dari vulva c. Plasenta lahir spontan lengkap, bentuk oval, warna plasenta merah tua, diameter 20 cm 5) Jumlah darah yang keluar ± 150 cc. d. Analisa data kala III Data DS : Pasien mengatakan ingin minum Pasien mengtakan perut masih terasa mules dan nyeri DO : - Pasien tampak menahan sakit - Kontraksi uterus teraba keras - Fundus tampak lebih rendah - Keluar darah ± 150 cc - TTV : TD : 110/80 mmHg N : 80x/menit R : 22x/menit S : 36,5 0C



DS : Pasien mengatakan daerah perineumnya sakit, perih dan terasa panas



Etiologi Pelepasan plasenta



Problem Resiko perdarahan



Trauma jalan lahir (Robekan jalan lahir)



Resiko infeksi



DO : - Ada luka sobek pada perineum - Luka ± 4 cm - Jumlah jahitan dalam : 5, luar : 5



e.



DIAGNOSA KEPERAWATAN 1) Resiko Perdarahan b.d pelepasan plasenta 2) Resiko infeksi b.d trauma jalan lahir (robekan jalan lahir)



f.



INTERVENSI Diagnosa Resiko perdarahan b.d pelepasan plasenta



Tujuan dan Intervensi Kriteria Hasil Setelah dilakukan a. Monitor tandatindakan tanda vital ibu. keperawatan 1x 6 jam Perawat mampu meminimalkan kemungkinan terjadinya b. Monitor tandakomplikasi tanda perdarahan. perdarahan.dengan kriteria hasil: Darah keluar c. Monitor normal pemeriksaan laboratorium.



Rasional a. Untuk mengetahui status perkembangan kesehatan pasien b.



Untuk mencegah perdarahan



c.



Untuk mencegah adanya komplikasi



keadaan



d.



Untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu



e. Anjurkan ibu untuk melapor jika merasa keluar darah banyak.



e.



Untuk mencegah terjadinya perdarahan yang terlalu banyak



d. Pantau ibu.



Resiko trauma b.d trauma jalan lahir (robekan jalan lahir)



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam diharapkan tidak ada tanda-tanda infeksi dengan kriteria hasil : - Tidak ada tandatanda infeksi - Luka jahitan bersih - TTV dalam batas normal



f. IMPLEMENTASI Hari/tanggal/jam Dx. Kep Rabu, 22 Feb 2017 18.55



1



1. Observasi TTV



1. Untuk mengetahui status perkembang an kesehatan pasien



2. Observasi adanya perdarahan pada luka perineum



2. Untuk mencegah perdarahan berlebih



3. Lakukan heacting pada perineum



3. Untuk menutup luka robekan



4. Pertahankan teknik steril dan aseptik



4. Untuk mencegah terjadinya infeksi



Implementasi



Memonitor vital ibu.



Respon



tanda-tanda DS : Pasien mengatakan haus, pasien mengatakan perut masih mules DO : - Pasien tampak cemas - Keluar darah ± 150 cc - TTV : TD : 110/80 mmHg, N : 80x/menit,



Paraf



R : 22x/menit, S : 36,5 0C 19.00



2



Melakukan heacting DS : Pasien pada perineum mengatakan perih dibagian jalan lahir DO : Pasien tampak meringis



19.20



1



Memonitor tanda- DS : Pasien tanda perdarahan. mengatakan sakit dibagian jalan lahir DO : Kontraksi uterus teraba keras, ibu tampak gelisah, keluar darah ± 150 cc



19.25



1



Memonitor pemeriksaan laboratorium.



DS : Pasien mengatakan nyeri DO : Hasil pemeriksaan Lab baik



19.30



1



Pantau keadaan ibu



DS : Pasien mengatakan nyeri DO : Pasien tampak meringis saat mika-miki



g. EVALUASI Hari/tanggal/jam Rabu, 22 Feb 2017 19.30



6. Data obyektif Kala IV a. Keadaan umum ibu



Dx. Kep



Evaluasi



1



S : Pasien mengatakan perut mules dan nyeri, pasien mengatakan haus O : - Pasien tampak menahan sakit - Fundus uteri semakin rendah - Kontraksi uterus teraba keras - Pasien tampak ingin minum A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi Monitoring perdarahan di ruang rawat



2



S : Pasien mengatakan perih dan merasa panas di sekitar luka perineumnya O : - Luka perineum ± 4 cm - Jumlah jahitan luar : 5 dalam : 5 - Ada luka robekan jalan lahir A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi Monitoring tanda-tanda infeksi



Paraf



: Baik. Kesadaran : Compos Mentis (CM)



Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir dan rasanya ingin tidur, badan terasa lungkrah,lemes b. Keadaan plasenta c. Maternal surface d. Fetal surface e. Jumlah darah



: Plasenta lahir spontan lengkap, bentuk oval, diameter 20cm. : Warna merah tua, terdapat garis putus-putus diselaput plasenta. Selaput plasenta lengkap, kotiledon lengkap : Warna merah tua, ada tali pusat ± 10 cm : ± 150 cc



f. Uterus



: Teraba keras



g. ANALISA DATA Data DS : Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir dan rasanya ingin tidur, badan terasa lungkrah,lemes



Etiologi Post partum



Problem Hambatan mobilitas fisik



DO : Ibu tampak berbaring, lemas dan tampak kesusahan untuk melakukan aktivitas, dan pindah posisi h. DIAGNOSA KEPERAWATAN Hambatan mobilitas fisik b.d Post partum i. INTERVENSI Diagnosa Hambatan mobilitas fisik b.d post partum



Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional Setelah dilakukan 1. Monitor TTV 1. Untuk tindakan keperawatan 1x mengetahui 6 jam pasien mampu status melakukan ADL secara perkembangan mandiri . Kriteria: kesehatan pasien meningkat dalam pasien aktivitas fisik memverbalisasikan 2. Latih pasien 2. Agar pasien perasaan dalam dalam dapat meningkatkan kekuatan pemenuhan melakukan dan kemampuan kebutuhan ADL secara berpindah ADL secara mandiri mandiri sesuai kemampuan 3. Dampingi dan 3. Untuk bantu pasien memotivasi saat mobilisasi pasien dan bantu penuhi kebutuhan ADL pasien.



4. Ajarkan pasien 4. Untuk bagaimana membantu merubah posisi pasien saat dan berikan merubah posisi bantuan jika diperlukan 5. Anjurkan 5. Agar dapat keluarga untuk melakukan membantu ADL secara memenuhi mandiri ADL pasien j. IMPLEMENTASI Hari/tanggal/jam Dx. Kep Rabu, 22 Feb Hambatan 2017 mobilitas fisik b.d post partum



Implementasi



Respon



19.45



Memonitor TTV



DS : Pasien mengatakan nyeri dan lemas DO : - Pasien tampak gelisah - TTV : TD : 120/90 mmHg S :37,20C RR : 22x/menit N: 84x/menit



19.50



Latih pasien dalam DS : Pasien pemenuhan kebutuhan mengatakan ADL secara mandiri akan sesuai kemampuan melakukan ADL semampunya



Paraf



DO : Pasien tampak mengikuti apa yang diintruksikan oleh perawat



20.00



Ajarkan pasien DS : Pasien bagaimana merubah mengatakan posisi dan berikan berusaha bantuan jika diperlukan merubah posisi secara mandiri DO : Pasien tampak mengikuti apa yang diintruksikan oleh perawat



20.35



Anjurkan keluarga untuk membantu memenuhi ADL pasien



DS : Keluarga pasien mengatakan akan melakukan ADL semampunya DO : Keluarga pasien tampak mengikuti apa yang diintruksikan oleh perawat



k. EVALUASI Hari/tanggal/jam Rabu, 22 Feb 2017 20.35



No. Dx



Evaluasi



Hambatan S : Pasien mengatakan belum bisa Mobilitas melakukan semua aktivitasnya fisik b.d secara mandiri post O: partum a. Tanda vital: TD: 120/90 mmHg, N: 84 x/mnt, R: 22 x/mnt, S: 37,20C b. ADL pasien tampak di bantu oleh keluarga A: Belum bisa melakukan aktivitas secara mandiri P : Lanjutkan intervensi Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADL pasien



Paraf



RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.L G2 P1 A0 UMUR 34 TH U.K 38 MINGGU DENGAN PERSALINAN NORMAL DI RUANG VK RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI



Disusun Oleh:



KHUSNUL KHOTIMAH, S.Kep (P160 1026)



PROGRAM STUDI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2017