Review Blok 1.4 Histologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REVIEW PRAKTIKUM HISTOLOGI BLOK 1.4 PJ HISTOLOGI 2020



Praktikum 1 : Cerebrum • • • •



Preparat No.: N-8 Pewarnaan : HE Bahan : Serebrum Sistem : Neurologi



6 Lapisan korteks serebri



Cerebrum



3



Cerebrum a.



b. c. d.



e.



f.



lapisan molekular : sel Horisontal (sel Cajal) dan neuroglia lapisan granular luar : sel granular/stelata, sel piramidal kecil, neuroglia lapisan granular dalam : sel granular/stelata>>, sel piramidal, neuroglia lapisan piramidal dalam : sel granular/stelata, sel piramidal besar>>, neuroglia lapisan multiformis : sel Martinoti dan sel fusiform



A



B C D E F 4



Cerebrum



Neuroglia Sel Piramidal



Sel primidal besar : pyramidal cells of Betz Sitoplasma : mengandung badan nissl



5



Cerebellum • • • •



Preparat No. : N-7 Pewarnaan : HE Bahan : Serebelum Sistem : Neuro



Korteks serebelaris : lipatan berkelok ke dalam (folia) Medulla sentralis : substansia alba di sebelah dalam korteks serebellaris 6



Cerebellum Substansia Grisea (Korteks) : Lapisan molekuler : sedikit neuron Lapisan Ganglioner : sel purkinje Lapisan Granuler : banyak struktur seluler Substansia Alba (Medula) : Mengandung serat saraf bermielin (akson). 7



Cerebellum Sel basket : lebih pudar, dekat sel purkinje Sel granuler :populasi padat, lebih basofilik(gelap) Sel golgi tipe II : Warna lebih pucat, ukuran sel lebih besar Glomeruli : ruang kosong kecil yg tersebar acak Sel purkinje : soma besar, dendrit menuju apeks (Sitoplasma mengandung badan nissl, nukleus pucat, nukleolus menonjol) 8



Cerebellum Sel granuler :populasi padat, lebih basofilik(gelap) Sel golgi tipe II : Warna lebih pucat, ukuran sel lebih besar Glomeruli : ruang kosong kecil yg tersebar acak



9



Medula Spinalis • • • •



Preparat No. : N-6 Pewarnaan : HE Bahan : Medula Spinalis Sistem : Neuro



10



Medula spinalis Substansia Grisea (mengandung soma sel saraf) Kanalis sentralis (dikelilingi sel ependim) Kornu anterior (saraf motorik) Kornu posterior (saraf sensorik)



Substansia alba (mengandung akson terutama bermyelin) Fissura Mediana Anterior Sulcus mediana posterior 11



Medula Spinalis : substansia grisea Soma neuron multipolar : Nukleus tunggal, Nukleolus Prominen, sitoplasma mengandung badan nissl Dendrit : Juluran soma yang mengandung badan nissl. Akson : Juluran Soma yang tidak megandung badan nissl. Neuroglia : berperan sebagai sel penyokong Neurophil : Jaringan serat pengisi ruang antara neuron dan sel glia 12



Medula Spinalis : Substansia alba Substansia alba berisi serabut saraf terutama yang bermyelin



Akson



13



Medula Spinalis : Kanalis Sentralis



Sel ependim : sel epitel kolumner yang membatasi kanalis sentralis. Inti sel berwarna merah gelap berbentuk lonjong/oval tampak jelas. Silia tidak tampak jelas di lumen kanalis



14



Ganglion Spinal Preparat No. : N-1 Pewarnaan : HE Bahan : Ganglion spinale Sistem : Neuro Terletak di radiks posterior



15



Ganglion Spinal • Soma neuron berbentuk bulat (pseudounipolar) dipisahkan jaringan ikat interselular • nukleus pucat dan nukleolus prominen. • Sitoplasma tampak bergranul kebiruan (badan Nissl). • sel satelit (gliocytus ganglionicus) berbentuk bulat mengelilingi sel saraf. • sel kapsular berbentuk fusiform berwarna ungu. 16



Ganglion Simpatis • • • •



Preparat No. : N-2 Pewarnaan : HE Bahan : Ganglion simpatis Sistem : Neuro



Ganglia simpatis diselubungi kapsul yang masuk ke dalam ganglia membentuk septa 17



Ganglion simpatis • Neuron pada ganglion simpatis berbentuk multipolar, lebih kecil dan berukuran lebih seragam. • sel satelit (gliocytus ganglionicus) mengelilingi soma, jumlahnya sedikit. • Badan nissl di sitoplasma Kadang dapat diamati struktur granular berwarna kecoklatan lipofuchsin dan inti sel Schwann yang melengkungi akson 18



Badan Meissner • Preparat No. : N-4 • Pewarnaan : HE/Cressyl Fast violet • Bahan : Kulit jari • Sistem : Integumen



Badan Meissner berbentuk lonjong terletak di papilla dermis 19



Badan Meissner Kapsul jaringan ikat Serabut saraf spiral Inti sel • Mechanoreceptor : rabaan dan diskriminasi • Dermal Papilla • Berbentuk spiral • Dikelilingi kapsula jaringan ikat • Inti sel pipih/oval tersusun horizontal pada serat saraf 20



Vater Pacini • • • •



Preparat No. : N-5 Pewarnaan : HE Bahan : Kulit Sistem : Integumen



Vater Pacini terletak di hipodermis / dermis bagian profunda 21



Vater Pacini Lamela externa Lamela interna Akson Kapsula jaringan ikat • • • •



Mechanoreceptor : tekanan Akson dikelilingi lamela konsentris. Menyerupai bawang Lamella semakin lama semakin memadat pada bagian perifer dan kapsula jaringan ikat. 22



PRAKTIKUM 2: MATA



KORNEA Merupakan struktur tebal, transparan, dan nonvaskular dari mata (Perbesaran 400, pewarnaan HE) Epitel anterior kornea (stratified squamous) Membrana limitans anterior (membrana bowman) Membrana limitans anterior (membrana bowman),di dalamnya terdapat fibrosit dan fibroblas Membrana limitans posterior (Membrana descemet) Endothelium (simple squamous)



SKLERA Merupakan lapisan terluar mata yang tersusun atas jaringan ikat padat, avaskuler, pelekatan bagi lapisan uvea yang bertugas menutrisi retina dan bola mata.



Sklera



IRIS Salah satu bagian dari uvea oculi, erupakan jaringan berbentuk cincin di depan lensa yang melingkari pembukaan pupil. melanin dalam iris menentukan warna mata seseorang Camera oculi anterior



Camera oculi posterior M. sfingter iridis M. dilator pupil Pupil Stroma Pigmented epithelium Melanosit M. sfingter pupil selalu terletak di bagian iris yang dekat dengan pupil



CORPUS CILIARIS Merupakan jaringan berbentuk cincin di depan lensa yang melingkari pembukaan pupil. salah satu dari 3 bagian uvea Corpus ciliaris Sklera Kornea Canalis schlemm Processus ciliaris Epitel torak berpigmen Perbatasan antara sklera dan kornea terdapat di sudut iridocornealis



Epitel non pigmen Trabecular meshwork



EPITEL PADA CORPUS CILIARIS



CHOROID Lapisan yang sangat vaskuler, termasuk ke dalam uvea oculi, mengandung fibroblast, makrofag, limfosit, serat kolagen dan melanosit sangat menonjol, terdapat lapisan choriocapiller yang berfungsi untuk menutrisi retina, diantara keduanya terdapat membrana burch yang sangat tipis Blood vessel Melanosit Lapisan choriocapiller



Membrana burch Retina



LENSA Mempunyai kapsul tipis terdiri dari lamel-lamel serabut kolagen dan glikoprotein yang amorf, Epitel subkapsula terdiri dari epitel kuboid/kolumner selapis, hanya di permukaan, Serabut-serabut lensa mengikuti arah permukaan lensa.



ZONULA ZENII/ LIGAMENTUM SUPENSORIUM Penggantung lensa ke korpus siliaris tampak sebagai jaringan ikat tipis, Sistem ini penting untuk proses akomodasi karena berhubungan dengan kontraksi m. siliaris di korpus siliaris.



RETINA



Lapisan granuler interna merupakan gabungan badan badan sel konus dan sel batang yang merupakan bagian retina yang sensitif terhadap cahaya



PRAKTIKUM 2: PALPEBRA



PALPEBRA: OVERVIEW Pewarnaan HE, Perbesaran 100X Conjunctiva palpebra Tarsus (jar. ikat padat, terdapat serat elastik) M. orbicularis oculi (otot rangka sikluler) Epidermis



PALPEBRA: OVERVIEW Pewarnaan HE, Perbesaran 100X Glandula meibom (kelenjar sebacea), terletak dalam tarsus, bercabang cabang. Tarsus Glandula moll Glandula zeiss (selalu dekat folikel rambut)



PALPEBRA: OVERVIEW Pewarnaan HE, Perbesaran 100X Glandula wolfring (kelenjar lakrimal aksesoris) Glandula krausse (kelenjar lakrimal aksesoris)



Glandula meibom (kelenjar sebacea) Tarsus



GLANDULA LAKRIMALIS Pewarnaan HE Sel mioepitel (inti pipih, memngelilingi sel asinar) Sel asinar (berbentuk torak/ silindris rendah, vakuola terisi lipid) Lumen



PRAKTIKUM 2: AURIKULA



Folikel rambut Kartilago elastik Dermis



AURIKULA: KARTILAGO ELASTIK Sel kondrosit dalam lakuna Sel isogen Serat elastik Perikondrium (terdapat fibroblas di sebelah luar dan kondroblas pada sebelah dalam.



PRAKTIKUM 2: TELINGA



COCHLEA Pewarnaan HE, Perbesaran 40X



Organon corti



Modiolus (tulang berongga) Skala vestibuli (berisi cairan perilimfe) Skala media (berisi cairan endolimfe)



Skala tympani (berisi cairan perilimfe) Ganglion spiral (berisi badan sel neuron bipolar



COCHLEA



ORGAN CORTI Membrana tektorium Sel rambut luar



outer rows of supporting ccell Sel rambut dalam Sel falangs luar Sel pilar luar dan dalam Membrana basilaris



PRAKTIKUM 3: SISTEM ENDOKRIN



PANKREAS



PANKREAS Pewarnaan victoria blue, pada islet langerhans pankreas, terdapat 4 jenis sel yang berperan dalam sistem endokrin Sel alpha (penghasil glukagon), terletak di tepi islet langerhans, bersifat asidofilik Sel beta (penghasil insulin), basofilik, dekat dengan sinusoid



Sel gamma (penghasil somatostatin), memiliki sitoplasma yang bening. Sel delta (penghasil pancraetic polypeptide), tidak terlihat Kapiler Kapsul jaringan ikat



KELENJAR ADRENAL Pewarnaan HE, Perbesaran 100X Kapsula fibrosa Zona glomerulosa, menghasilkan mineralokortikoid, kumpulan sel berbentuk bangunan bulat Zona fasikulata, bersama dengan zona reticularis menghasilkan glukokortikoid (kortison dan kortisol), sel-sel yang tersusun berbaris radial dan sejajar seperti batang fasikulus Sel-sel tersusun secara tidak teratur dan pada beberapa sel dapat mengandung pigmen lipofuchsin berwarna coklat.



Kapiler sinusoidal Medulla adrenal, sitoplasma bening, banyak pembuluh darah, menghasilkan epinefrin dan norepinefrin



KORTEKS ADRENAL Kapsula fibrosa Zona glomerulosa, menghasilkan mineralokortikoid, kumpulan sel berbentuk bangunan bulat Zona fasikulata, bersama dengan zona reticularis menghasilkan glukokortikoid (kortison dan kortisol), sel-sel yang tersusun berbaris radial dan sejajar seperti batang fasikulus



KELENJAR TIROID Sel parafolikel, sitoplasma jernih, menghasilkan kalsitonin Sel folikel, mengelilingi lumen, kuboid selapis, bentuk sel berubah ubah sesuai keadaan kelenjar, menghasilkan T3 dan T4/ tiroksin Koloid Kapiler dengan eritrosit



KELENJAR PINEAL/ EPIFISIS Keterangan: P= pinealosit, ukuran besar, berbentuk bulat atau poligonal, dapat memiliki beberapa penjuluran, mengahasilkan melatonin A= Astrosit, merupakan sel glia, terletak di dekat pembuluh darah V= Pembuluh darah CA= korpus arenaceum, merupakan degenerasi dari glandula pineal, mengandung garam magnesium dan kalsium, berwarna eosinofilik homogen



KELENJAR PINEAL/ EPIFISIS Sel pinealosit Sel astrosit



KELENJAR HIPOFISIS



Potongan transversal Potongan sagittal



KELENJAR HIPOFISIS



KELENJAR HIPOFISIS PARS DISTALIS Sel basofilik (sel beta) Sel asidofilik (Sel alpha) Sel kromofob



KELENJAR HIPOFISIS PARS NERVOSA Badan herring, merupakan perluasan akson berisi sekret hormon.



Sel pituisit, merupakan sel glia