5 0 96 KB
Review Jurnal : Potensi Produk Fitofarmaka Nodiar Sebagai Obat Diare Non-Spesifik Journal Review: The Potential of Nodiar Phytopharmacy Products as Non-Specific Diarrhea Drugs Dila Apriani, Dina Febriyanti, Dien Azizah Anggraini, Marvel Hamonangan R, Sonia Yulia P [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Abstract Diarrhea is still a public health problem in Indonesia because of the high morbidity and mortality rates. Generally, non-specific diarrhea can be cured by itself, but to reduce the symptoms of diarrhea can be used some drugs. However, the improvement of science has led to the emergence of various uses of natural ingredients as an alternative to the treatment of non-specific diarrhea. The search is done by collecting research articles that have been done. Guava leaf extract does have a good effect in inhibiting bacterial growth and has potential as an anti-diarrhea, turmeric extract also has a good potential as an anti-diarrhea. Nodiar products have been proven as nonspecific antidiarrheal drugs. Nodiar has compositions such as Psidium Guajava and Curcuma domestica which have been tested to inhibit the growth of bacteria that cause diarrhea. Keywords : Diarrhea, Nodiar, Curcuma longa Linn, and Psidium guajava L Abstrak Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena tingginya angka kesakitan dan kematian. Umumnya diare non-spesifik dapat sembuh dengan sendirinya, namun untuk mengurangi gejala diare dapat digunakan beberapa obat. Namun semakin membaiknya ilmu pengetahuan membuat munculnya beragam pemanfaatan bahan alam sebagai alternative pengobatan diare non-spesifik. Pencarian dilakukan dengan cara pengumpulan artikel penelitian yang sudah dilakukan. Ekstrak daun jambu biji memang mempunyai pengaruh yang baik dalam penghambatan pertumbuhan bakteri dan memiliki potensi sebagai anti diare, ekstrak kunyit juga memiliki potensi yang baik sebagai anti diare. Produk Nodiar telah terbukti sebagai obat antidiare non spesifik. Nodiar memiliki komposisi seperti Psidium Guajava dan curcuma domestica yang telah terbukti pengujiannya dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare kata kunci : Diare, Nodiar, Curcuma longa Linn, dan Psidium guajava L
Pendahuluan
namun
semakin
membaiknya
ilmu
masalah
pengetahuan membuat munculnya beragam
kesehatan masyarakat di Indonesia karena
pemanfaatan bahan alam sebagai alternative
tingginya angka kesakitan dan kematian.
pengobatan diare non-spesifik.
Diare
Diare
masih
adalah
menjadi
gangguan
pada
sistem
pencernaan di mana frekuensi buang air besar meningkat menjadi tiga kali atau lebih dalam sehari dan konsistensi tinja berubah menjadi cair. Berdasarkan lamanya gejala klinis, diare dibagi menjadi dua. yaitu diare akut yang berlangsung kurang dari 14 hari (1) Berdasarkan etiologinya, penyakit diare
bisa
ditimbulkan
karena
adanya
mikroorganisme misalnya bakteri, virus & protozoa. Menurut kelainan usus, diare dibagi sebagai invasif & non-invasif. Bakteri non-invasif mengakibatkan diare karena mempunyai sifat toksin. Mikroorganisme penyebab diare terutama yang banyak dialami anak-anak diantaranya Escherichia coli
enterotoksigenik,
Shigella,
Campylobacter jejuni, & Cryptosporidium (2)
Indonesia sendiri merupakan negara dengan berbagai keanekaragaman flora dan fauna, salah satu tanaman yang sudah banyak diketahui manfaat nya yaitu Daun jambu biji atau Psidium guajava L dan Kunyit atau Curcuma domestica Val. Melihat
baiknya
potensi
yang
dimiliki oleh kedua tanaman tersebut, salah satu
industri
farmasi
mengembangkan
di
Indonesia,
kombinasi
keduanya
dengan salah satu obat sintetis yaitu Attapulgite dan membuat nya menjadi sediaan Fitofarmaka. Fitofarmaka sendiri merupakan sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi (3) Kombinasi ketiganya diberi label Nodiar, dengan komposisi :
Umumnya diare non-spesifik dapat sembuh dengan sendirinya, namun untuk mengurangi gejala diare dapat digunakan beberapa obat, antara lain antimotilitas, antisekretori, adsorben dan obat-obat lainnya seperti probiotik, enzim laktase dan zink,
Attapulgite 300 mg Psidii Folium Extract ( Daun Jambu Biji ) 50 mg Curcuma domestica Rhizoma Extract ( Kunyit ) 7.5 mg
Untuk pengujian ekstrak Kunyit atau Metode Pengumpulan Data
Curcuma domestica Va, pada penelitian
Pencarian dilakukan dengan cara
yang
dilakukan
oleh
Asti
dkk,
(5)
pengumpulan artikel penelitian yang sudah
didapatkan bahwa pada konsentrasi 10%
dilakukan.
yang
menunjukan zona hambat 14,48 yang di
dicantumkan dari penelusuan pustaka waktu
golongkan kuat, pada konsentrasi 20%
10
didapatkan
tahun
Artikel terakhir
penelitian (2010-
2020)
dari
16,35
yang
berarti
kuat,
pencarian sumber data base seperti Google
konsentras i30% zona hambatnya 17,26
Scholar, dan sumber dengan kata kunci :
yang digolongkan kuat, konsentrasi 40%
Diare, Nodiar, Curcuma longa Linn, dan
zona hambatnya 19,47 digolongkan kuat.
Psidium guajava L
Jadi dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit juga memiliki potensi yang baik sebagai anti
Hasil dan Diskusi
diare.
Beberapa penelitian terkait dengan Psidium guajava L sebagai anti diare atau dapat dikatakan anti bakteri menunjukkan potensi baik tanaman tersebut, salah satunya yaitu penelitian dengan judul pengaruh ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L) dan ekstrak daun teh hijau (Camelia sinensis) terhadap pertumbuhan E.coli in vitro
dan
perbandingannya
dengan
kontrimoksazol oleh Billy menerangkan adanya zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 10% dan optimum sebagai anti
Terdapat juga pengujian pada produk fitofarmaka Nodiar, dengan menggunakan mencit sebagai bahan uji coba untuk melihat efek farmakologi dari sediaan fitofarmaka tersebut, dan hasil yang diperoleh angka bakteri isolat darah mencit pada kelompok 2 dengan rata-rata angka bakteri tertinggi yaitu nilai 250 CFU/ml, dimana kelompok 2 merupakan kelompok mencit yang diberi perlakuan, mencit (Mus musculus) diinfeksi Shigella dysenteriae + obat Nodiar (6)
bakteri pada konsentrasi 50%, jadi dapat
Nodiar sendiri memiliki indikasi
disimpulkan bahwa ekstrak daun jambu biji
sebagai obat diare non-spesifik. Ekstrak
memang mempunyai pengaruh yang baik
daun jambu biji dikenal memiliki efek
dalam penghambatan pertumbuhan bakteri
farmakodinamik yang bekerja pada otot
dan memiliki potensi sebagai anti diare (4)
polos usus, tannin yang terkandung di dalamnya melapisi mukosa usus, terutama
pada kolon, dari penyerapan toksin dan
Leaf ( Psidium guajava L . ) For
presipitat protein. Psidii Folium adalah daun
Diarrhea. Majority. 2015;4(1):113–8.
Psidium guajava L. Ekstrak Akar Kunyit bekerja dengan efek spasmolytical sebagai anti
pendorong
oleh
antagonis
Curcuma
Rhizoma longa
adalah Linn.
FITOFARMAKA PRODUK LULUS BPOM.pdf.
non
kompetitif di reseptor asetilkolin. Curcumae Domesticae
3.
4.
Billy Setianegara, Karneli Y. Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji
rimpang
Dan Ekstrak Daun Teh Hijau
Attapulgite
melindungi usus dan menyerap toksin
Terhadap Pertumbuhan Escherichia
bakteri dan juga meningkatkan konsistensi
Coli. Vol. 1, Jurnal Kesehatan. 2013.
tinja dengan penyerapan cairan pada lumen
p. 15–20.
usus.
Attapulgite,
koloid
aktif
adalah
5.
Pratiwi A, Ritonga ZH. Uji Aktivitas
magnesium alumunium silikat alamiah yang
Antibakteri Rimpang Kunyit
telah dimurnikan dan diaktifkan dengan cara
(Curcuma domestica Val) Terhadap
pemanasan untuk meningkatkan kemampuan
Bakteri Streptococcus mutans (Anti-
adsorpsinya (7)
Bacterial Activity Test Of Surgery Rhizome (Curcuma Domestica Val)
Kesimpulan
Against Bacteria Streptococcus
Produk Nodiar telah terbukti sebagai obat
mutans. J Farm Medistra.
antidiare non spesifik. Nodiar memiliki
2021;4(2):2655–0814.
komposisi seperti Psidium Guajava dan
6.
Sukandi M. Uji efek farmakologi
curcuma domestica yang telah terbukti
infusa belimbing wuluh dan Nodiar.
pengujiannya
2015;(3):55–72.
dapat
menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab diare.
7.
Fadhilah A, Susanti S, Gultom T,
Daftar Pustaka
Biologi P, Pascasarjana P, Negeri U.
1.
Febriawan R. Manfaat senyawa
Prosiding Seminar Nasional Biologi
kurkumin dalam kunyit pada pasien
dan Pembelajarannya Universitas
diare. J Med Hutama. 2020;vol.2
Negeri Medan, 12 Oktober 2018
no.0(Oktober):255–60.
ISSN 2656-1670. 2018;
2.
Fartiwi Y. The Potenstial Of Guava