5 0 290 KB
KODE UNIT
: LOG.OO01.001.01
JUDUL UNIT
: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik : Unit ini menggambarkan bentuk komunikasi yang dilaksanakan di tempat kerja yang berisi informasi tentang tugas -tugas, proses serta informasi pendukung lainnya untuk mencapai hasil kerja.
DESKRIPSI UNIT
Bidang
:
Kelompok Dasar
Bobot Unit
:
0
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Suatu pilihan teknik komunikasi yang tepat , misalnya telpon, secara langsung, laporan tertulis, sketsa-sketsa dsb, digunakan. 1.2 Pengoperasian ganda yang melibatkan beberapa topik/area dikomunikasikan. 1.3 Mendengar dilakukan tanpa terus menerus menginterupsi 01 Mengkomunikasikan (memotong) pembicara yang sedang berbicara. informasi tentang tugas, 1.4 Pertanyaan-pertanyaan digunakan untuk mendapatkan proses, peristiwa atau informasi ekstra. keahlian-keahlian. 1.5 Sumber-sumber informasi yang benar dikenali. 1.6 Informasi dipilih dan diurutkan dengan tepat. 1.7 Laporan lisan dan tertulis dilakukan bila perlu. 1.8 Komunikasi didemonstrasikan baik dalam situasi akrab maupun tidak akrab dan untuk individu dan kelompok yang akrab maupun tidak akrab
02 Berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk mencapai hasil-hasil kerja yang tepat.
03 Mewakili pandangan kelompok terhadap orang lain.
2.1 Tanggapan-tanggapan dicari dan diberikan untuk orang-orang dalam kelompok. 2.2 Kontribusi yang membangun dibuat berkenaan dengan proses produksi terkait. 2.3 Cita-cita dan tujuan dikomunikasikan.
3.1 Pandangan, pendapat orang lain dimengerti dan digambarkan dengan akurat..
2.1.
BATASAN VARIABEL
Unit ini meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dalam situasi-situasi dimana karyawan harus melakukan tugas secara kolektif misalnya: tiga atau empat pasangan bekerja sama untuk merakit suatu produk, seorang juru trampil yang harus menghadiri panggilan layanan, atau suatu kelompok pekerja pros es yang melakukan tugas yang mirip satu dengan yang lainnya. Unit ini menganggap bahwa kelompok secara formal tidak harus dirancang sebagai suatu unit kerja kohesif yang permanen oleh manajemen. Kriteria kinerja menyatakan bahwa teknik berikut ini dapat digunakan sebagai pokok komunikasi dalam unit ini, misalnya: sketsa, gambar, jadwal produksi: mesin tertulis atau instruksi kerja: instruksi nasabah. Aplikasi dalam unit ini dikebanyakan tempat kerja akan memerlukan tingkat kemampuan dasar dalam berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris begitupun numerik (berhitung) dasar. Numerik dasar berarti kemampuan untuk
melakukan
aritmetika
sederhana
dengan
menggunakan
empat
aturan,
penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Meskipun demikian unit ini tidak mengacu pada kompetensi bahasa Inggris tetapi pada komunikasi. Kemampuan bahasa Inggris seharusnya dinilai secara profesional.
2.2.
PANDUAN PENILAIAN 2.2.1. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau kombinasi keduanya penilaian di tempat maupun diluar kerja. Perencanaan harus konsisten dengan bidang pekerjaan individu dan berhubungan dengan prosedur, alat, perlengkapan, material dan dokumentasi yang relevan dengan bidang pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh pekerjaan individu itu sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim. Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang diketahui oleh individu yang dinilai.Unit ini harus dinilai pada saat kerja. 2.2.2. Kondisi Penilaian Kandidat akan diberikan: semua tool, perlengkapan, material dan dokumentasi yang dibutuhkan. Kandidat akan diperbolehkan untuk mengacu pada dokumentasi berikut:
2.2.2.1.
Prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2.2.2.
Spesifikasi produk dan pabrikasi yang relevan.
2.2.2.3.
Kode, standar, petunjuk dan referensi material yang relevan.
2.2.2.4.
Kandidat akan dibutuhkan untuk:
2.2.2.4.1.
Secara lisan atau dengan metode komunikasi lainnya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.2.2.4.2.
Melaksanakan tugas-tugas yang diuraikan oleh pedoman ini, dalam kerangka waktu yang dibuat antara supervisor /instruktur
calon
dengan
penilai,
sebelum melakukan
penilaian ini. 2.2.2.4.3.
Mengenali rekan yang dapat didekati untuk mengumpulkan bukti kompetensi.
2.2.2.4.4.
Bukti nilai kemampuan yang ada untuk pelatihan diluar kerja berhubungan dengan unit ini. Penilai akan puas jika kandidat secara kompeten dan konsisten dapat melaksanakan semua tugas yang dibutuhkan dan mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang semua kriteria yang dibutuhkan dalam unit ini.
2.2.3. Aspek Kritis Unit ini dapat dinilai berhubungan dengan unit inti atau spesialisasi lainnya dan tidak dipisahkan. Penilaian ini harus berhubungan dengan kinerja kegiatan normal di tempat kerja dimana kompetensinya yang tercakup dalam unit ini didemonstrasikan bersamaan dengan kompetensi inti atau spesialisasi lainnya. Tugas-tugas komunikasi dapat berhubungan dengan aspek pekerjaan, hubungan dengan anggota tim, menerima instruksi (perintah), melaporkan dan kegiatankegiatan lainnya yang membutuhkan komunikasi dengan individu atau kelompok.
2.2.4. Catatan khusus Selama penilaian individu akan: 2.2.4.1. mendemonstrasikan praktek-praktek kerja yang aman setiap waktu. 2.2.4.2. memberikan informasi tentang proses-proses, tugas-tugas yang sedang dikerjakan untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan efisien. 2.2.4.3. bertanggung jawab terhadap kualitas kerja mereka 2.2.4.4. merencanakan tugas di semua situasi dan mengulas persyaratan tugas dengan tepat. 2.2.4.5. melaksanakan semua tugas sesuai dengan prosedur standar operasi 2.2.4.6. melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasinya 2.2.4.7. menggunakan teknik-teknik rekayasa (engineering), praktekpraktek, proses-proses dan prosedur yang diterima, di tempat kerja.
2.2.5. Pedoman penilai 2.2.5.1.
Teknik-teknik komunikasi yang tepat dipilih sebagaimana dibutuhkan oleh : informasi untuk disampaikan penerima komunikasi konteks berlangsungnya komunikasi.
2.2.5.2.
Seseorang dapat menerangkan : keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian
cara-cara
komunikasi
yang
berbeda
mengapa teknik komunikasi khusus dipilih untuk situasi tertentu. 2.2.5.3.
Komunikasi yang meliputi berbagai topik dan isi berlangsung sehingga informasinya dimengerti dengan jelas oleh si penerima pesan.
2.2.5.4.
Seseorang mengikuti teknik-teknik mendengar yang baik dan mendengar dalam berbagai situasi tanpa mengiterupsi
pembicara. Situasi-situasi yang tercakup dapat berupa mendengarkan instruksi, informasi teknik, briefing (penjelasan ringkas), deskripsi kesalahan dan masalah dan sebagainya. 2.2.5.5.
Seseorang dapat menguraikan teknik-teknik mendengar yang baik dan menjelaskan pentingnya untuk tidak menginterupsi pembicara.
2.2.5.6.
Pertanyaan-pertanyaan diajukan untuk memperjelas pesan. Maksud dari pertanyaan-pertanyaan dinyatakan dengan jelas dan
informasi
yang
dibutuhkan
pertanyaan-pertanyaan
lanjutan
mendapatkan
yang
informasi
dikenali.
lebih
Jika
digunakan jauh
perlu, untuk
atau
untuk
memperjelas jawaban-jawaban. 2.2.5.7.
Seseorang dapat memberikan contoh-contoh sejumlah jenis pertanyaan yang tepat dalam situasi tertentu.
2.2.5.8.
Informasi diperoleh dari sumber-sumber yang tepat untuk hasil-hasil yang dibutuhkan. Misalnya pedoman teknik, kartu kerja, perintah-perintah, jadwal produksi, nasabah, ahli-ahli teknik dan lain-lain.
2.2.5.9.
Seseorang dapat memberikan contoh-contoh serangkaian sumber informasi dan menjelaskan sumber mana yang akan digunakan dalam situasi tertentu dan mengapa memilih sumber tersebut.
2.2.5.10.
Informasi dipilih untuk memenuhi maksud yang dibutuhkan dengan terperinci, dapat dipercaya dan akurat dansebagainya. Informasi yang diperoleh diatur secara logis sehingga dapat digunakan untuk memenuhi maksud yang dibutuhkan.
2.2.5.11.
Seseorang dapat memberikan alasan-alasan untuk menyeleksi informasi
tertentu dan menjelaskan mengapa
mereka
mengatur informasi tersebut dengan cara yang mereka punya. 2.2.5.12.
Laporan-laporan lisan dan tertulis diberikan bila perlu misalnya
menguraikan
hasil-hasil
panggilan
layanan,
menjelaskan atau menulis laporan insidental dan lain-lain.
2.2.5.13.
2.2.5.14.
Seseorang seharusnya dapat menjelaskan mengapa mereka melaporkan kembali maksud dari laporan itu. Ciri-ciri laporan yang baik, lisan atau tulisan dapat diberikan. Seseorang telah mengkomunikasikan dengan sukses dalam situasi dimana mereka berhubungan dengan orang-orang yang telah akrab dan dengan orang-orang yang belum akrab. Situasi-situasi itu seharusnya meliputi komunikasi dengan individu dan kelompok
2.2.5.15.
Seseorang
dapat
menguraikan
strategi-strategi
untuk
mengikuti kapan berbicara dengan individu atau kelompok dalam situasi dimana mereka akrab atau belum akrab dengan orang lain. 2.2.5.16.
Seseorang memberikan tanggapan-tanggapan yang jelas, akurat dan tepat terhadap yang lainnya dalam kelompok. Informasi dicari dari orang lain dengan menggunakan teknikteknik bertanya yang tepat untuk orang yang dimintai informasi dan memberikan umpan balik terhadap orang yang memberikan informasi.
2.2.5.17.
Prinsip-prinsip yang tepat untuk memandu komunikasi dalam kelompok dapat diberikan, seperti setiap orang seharusnya mempunyai
kesempatan
seharusnya
mendengar
untuk dan
berbicara, tidak
orang-orang
mengiterupsi
dan
sebagainya. Sejumlah teknik pertanyaan dapat dikenali. 2.2.5.18.
Kontribusi terhadap diskusi kelompok bersifat membangun, misalnya,
anggota-anggota
lain
dalam
kelompok
mendengarkan, berpendapat dan berkomentar dengan caracara yang positif. 2.2.5.19.
Ciri-ciri masukan yang membangun untuk sebuah diskusi dapat diuraikan.
2.2.5.20.
Cita-cita dan tujuan dikenali. Metode yang tepat dari tujuan berkomunikasi
diseleksi.Tujuan tersebut dikomunikasikan
kepada orang lain sehingga mereka mengerti dan penerima komunikasi dapat menyatakan kembali tujuannya dengan akurat. 2.2.5.21.
Cara-cara tujuan komunikasi yang tepat dapat dicatat. Alasanalasan penggunaan metode tertentu dapat diberikan.
2.2.5.22.
2.2.5.23.
Seseorang dapat menyatakan kembali pandangan orang lain dengan akurat seperti yang dinyatakan dalam diskusi kelompok. Teknik mendengar yang baik digunakan ketika orang lain sedang menyatakan pendapatnya. Alasan-alasan perlunya menyatakan kembali pandangan orang lain dengan akurat dapat diberikan.
2.3. KOMPETENSI KUNCI
NO
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi.
3
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi.
3
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas.
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok.
2
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika.
-
6.
Memecahkan masalah.
-
7.
Menggunakan teknologi.
2