Ringkasan Khotbah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“Yesus Bangkit Mematahkan Kesia-siaan” ( Nats: 1 Korintus 15:2-4; 15:12-22; 15:54-58 ) Dalam menjalani hidup, seringkali masih banyak diantara kita yang memiliki rasa takut, gentar, dan tidak berpengharapan. Takut menghadapi kematian, takut menjalani hari esok, dan lain sebagainya. Hal ini tidak hanya terjadi bagi orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan melainkan seringkali orang percaya pun mengalami hal yang sama. Bukankah seharusnya tidak demikian? Setiap hari Minggu, pada umumnya di gereja-gereja pasti mengakui iman rasuli yang sering juga kita lakukan dan kita ungkapkan yaitu,”Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.” Pengakuan tersebut seharusnya benar-benar diakui dan dipercaya oleh setiap orang percaya. Hal ini menyatakan secara jelas bahwa Yesus sungguh hidup. Namun, seringkali kita hidup seolah-olahYesus tidak hidup. Kita hidup seolah-olah tidak mempunyai atau tidak mengenal Tuhan yang hidup dan menganggap seolah-olah Kristus masih berada dalam kubur padahal Tuhan Yesus bukan saja mengatakan melainkan bahwa Ia telah bangkit dan Ia bisa membangkitkan orang mati. Karena Ia telah bangkit, maka seharusnya kita tidak perlu takut menghadapi kematian dan menjalani hari esok sebab: 1. Tuhan telah mengalahkan maut: Sekalipun kita berdosa, namun saat ini kita percaya kepada-Nya. Dosa kita telah diampuni oleh Yesus yang telah mati di kayu salib dan bangkit mengalahkan maut seperti kata-Nya,”Hai maut, dimanakah kemenangan-Mu?” 2. Dalam Tuhan tidak ada penghukuman lagi: karena ada Roh Tuhan yang telah memerdekakan kita dalam Kristus dari hukuman dosa dan maut. 3. Tuhan telah memberikan jaminan kebangkitan kepada setiap orang percaya: Yesus adalah satu-satunya orang hidup diantara yang mati sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan mati selamanya melainkan jiwa (Roh) kita akan Ia bangkitkan kembali. 1. 2. 3. 4.



Apa yang akan terjadi jika Yesus tidak bangkit? Jika Ia tidak bangkit maka sia-sialah semua pemberitaan injil dan semua janjiNya. Jika Ia tidak bangkit maka sia-sialah semua kepercayaan dan iman kita pada-Nya Jika Ia tidak bangkit maka kita tidak akan memiliki pengharapan. Dan yang terutama ialah jika Ia tidak bangkit kita tidak akan masuk Surga dan kita akan mati untuk selamanya.



Sebagai orang percaya kita patut bersyukur karena Kristus tidak hanya mati melainkan Ia bangkit pada hari yang ketiga. Hal ini merupakann hal yang patut kita hargai dan pahami. Yesus bangkit dan Ia mengalahkan maut dan membebaskan kita dari murka Allah. Kebangkitan-Nya memberi kekuatan kepada kita untuk menjalani hidup yang Tuhan berikan dan selalu idup dalam berpengharapan dalam nama-Nya serta ada kemenangan bersama-Nya sehingga kita tidak perlu putus asa. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa kebangkitan-Nya mematahkan kesia-siaan seperti yang telah Ia katakan,”Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia,”Oleh karena itu, kita harus maju, setia melayani, dan muliakan nama-Nya. Amin.