Ringkasan Materi Bimtek [PDF]

Citation preview

RINGKASAN MATERI BIMTEK



Pemateri Oleh: Dr. H. Suwardi, M.Pd (Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi MA/MAK) Tema KMA 184 Tahun 2019 TENTANG PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM PADA MADRASAH ” Membuka Ruang Inovasi dan Kreasi Madrasah Dalam Melayani Keberagaman Bakat dan Minat Siswa ” Madrasah dikelola secara Profesional, diberi ruang Berinovasi dan Berkreasi dalam mengelola pendidikan”. Bagaimana Mewujudkan Madrasah Hebat ? Beri kesempatan dan dukungan guru berkreasi dalam mengelola pembelajaran”. GURU mendampingi siswa secara TOTALITAS” dalam pembelajaran “Minimalisir beban Guru yang cenderung administatif, agar GURU bisa FOKUS dalam PEMBELAJARAN” Untuk memberi kesempatan madrasah berinovasi dan berkreasi, Kementerian Agama RI telah menetapkan regulasi tentang Kurikulum Madrasah: 1. KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di Madrasah 2. KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah Contoh: Pengembangan Riset di Madrasah TUJUAN: 1. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang penelitian ilmiah 2. Melatih siswa berfikir secara ilmiah, sistematis, kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif (sesuai kompetensi abad 21) 3. Salah satu upaya dalam peningkatan mutu dan daya saing madrasah 4. Diharap akan lahir peneliti-peneliti muda yang handal dari alumni madrasah



Pemateri



: Bp. Mughni. M. Ag



Tema PERENCANAAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PAI DAN BHS ARAB PADA MASA DARURAT MAUPUN NORMAL Perdirjen Pendis No. 3751 Tahun 2018 1. PORSI TERBESAR DALAM PENILAIAN ADALAH ASSESMENT AS LEARNING, DISUSUL DENGAN ASSESMENT FOR LEARNING, BARU TERAKHIR ASSESMEN OF LEARNING  ASSESMENT AS LEARNING (DARI SUDUT PANDANG SISWA). SISWA TAHU MANA KOMPETENSI YANG SUDAH DIRAIH DAN MANA YANG BELUM 



ASSESMENT FOR LEARNING (DARI SUDUT PANDANG GURU): GURU TAHU APAKAH METODE YANG DIGUNAKAN SUDAH CUKUP EFEKTIF MENFASILITASI SISWA UNTUK MENGUASAI KOMPETENSI YANG DITETAPKAN DI RPP



 ASSESMENT



OF LEARNING ADALAH PENILAIAN HASIL AKHIR SETELAH SISWA MELAKUKAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN AS/FOR LEARNING Bagamana menilainya? 1. Penilaian harus direncanakan dan dilekatkan dalam kegiatan belajar. Hal ini akan memungkinkan GURU untuk memonitor dan memfasilitasi kemajuan belajar siswa, dan membantu siswa mengelola pembelajaran mereka sendiri. 2. Perlu dipikirkan juga bagaimana GURU akan menilai hasil pembelajaran. 3. Pada akhirnya, metode penilaian yang digunakan akan tergantung pada tujuan belajar ditetapkan. 4. Temukan keseimbangan antara apa yang efektif dan apa yang layak untuk dilakukan dari jarak jauh.



1. 2. 3. 4. 5.



Apa yang perlu dilakukan guru dalam penilaian? Mengenali secara individu peserta didik dalam satu kelas Memiliki nomor kontaks peserta didik dan atau orang tua/ wali murid Menanyakan perkembangan pembelajaran di rumah Bertindak sebagai konsultan ( layanan konsultasi dalam BK) Mengikuti proses pengerjaan tugas yang dilakukan oleh peserta didik dan orang tuanya.



6. Bangun komuikasi dan kolaborasi dengan peserta didik lainnya; misalnya dalam grup-grup kecil per kelompok tugas. 7. Pastikan kelemahan dan kekurangan peserta didik dalam mengerjakan tugas / melakukan proses belajar mandiri terdeteksi, sampaikan apa yang harus diperbaiki, bagaimana memperbaikinya, dan peserta didik mau memperbaiaki diri. 8. Tidak menjustifikasi peserta didik 9. Selalu mendo’akan agar ada ketersambungan hati murid dngan guru. 



Penilaian formatif.



 Cara memantau, menilai, dan memfasilitasi kemajuan belajar dari jarak jauh untuk menilai tugas yang diberikan pada kegiatan pembelajaran.  Menentukan alat penilaian yang digunakan untuk memberikan tanggapan rutin kepada peserta didik dan menjaga pekerjaan peserta didik selaras dengan tujuan pembelajaran.  Memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan refleksi apa yang mereka pelajari dan menyampaikannya kepada teman sekelas. 



Penilaian sumatif. Menentukan dan membuat alat penilaian sumatif yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang diberikan



Pemateri Dr. Imam Bukhori, M.Pd Tema PEMBELAJARAN ABAD-21 PRESPEKTIF KMA 183 TAHUN 2019 1. 2. 3. 4. 5.



Keterampilan yang dibutuhkan untuk abad-21 dan era industry 4.0 Karakteristik pembelajaran Karakteristik peserta didik Karakteristik guru Bagaimana KMA 183 tahun 2019 mengadapi tantangan abad-21



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Menemukan dan merumuskan masalah , Berfikir mendalam mencari solusi masalah Belanja ide, gagasan dari berbagai sumber menentukan kredibilitas suatu sumber, membedakan antara yang relevan dari yang tidak relevan, mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi yang tidak terucapkan, mengidentifikasi bias yang ada,



7. mengidentifikasi sudut pandang dan mengevaluasi bukti yang ditawarkan untuk mendukung pengakuan. 8. Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan, baik induktif maupun deduktif dengan tepat dan sesuai situasi. 9. Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain dalam suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. 10. Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam mengolah data dan menggunakan argumen. 11. Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen. 12. Mengolah dan menginterpretasi informasi yang diperoleh melalui simpulan awal dan mengujinya lewat analisis terbaik. 13. Membuat solusi dari berbagai permasalahan non-rutin, baik dengan carayang umum, maupun dengan caranya sendiri. 14. Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan suatu masalah. Kolaborasi (Collaboration) – Amanah • Memiliki kemampuan dalam kerja sama berkelompok. • Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab, bekerja secara produktif dengan yang lain. • Memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda. • Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. 1. Ajarkan kurikulum dengan cara yang imajinatif dan individual 2. Mengadaptasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang untuk model bisnis, menjadi alat yang dapat digunakan oleh berbagai kelompok usia dan kemampuan. 3. Tanggap dan cekatan terhadap gangguan teknologi ketika proses pembelajaran. 4. Beradaptasi dengan pengalaman mengajar yang dinamis. 5. Harus memahami karakteristik belajar murid dan menerapkan gaya belajar yang berbeda.