Rotasi Dan Revolusi Bulan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TATA SURYA PART 2 ROTASI DAN REVOLUSI BULAN -



-



jika posisi Matahari-Bumi-Bulan tidak pada satu garis lurus, sehingga tidak seluruh bagian Bulan terhalangi dari Matahari oleh Bumi. Sedangkan sebagian pemukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada bagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.



Atmosfer bulan sangat tipis mengandung gas neon dan helium Bulan merupakan satelit Bulan beredar mengelilingi bumi disebut Revolusi Bulan Bulan melakukan 3 gerakan: 1. Bulan berputar pada porosnya (rotasi) 2. Bulan mengelilingi bumi (revolusi) 3. Bulan dan bumi sama-sama mengelilingi matahari Saat bulan berotasi, bulan juga melalukan revolusi Waktu rotasi bulan = waktu rotasi bumi Kala revolusi bulan = 29,5 hari Gaya tarik menarik bulan, bumi matahari menyebabkan pasang surut air laut Bulan memantulkan sinar dari matahari Bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan: 1. Fase bulan dimulai dari fase bulan mati atau bulan baru. Pada saat itu, permukaan bulan yang terkena cahaya matahari berada di belakang bumi. Akibatnya, ada malam hari, bulan tidak tampak. 2. Fase bulan sabit. permukaan bulan yang menghadap bumi mulai mendapat sinar matahari sedikit. menunjukkan bulan baru mulai tampak dari bumi. 3. fase bulan separuh, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari dipantulkan ke bumi. Separuh dr permukaan bulan yg menghadap bumi mendapat cahaya dari matahari 4. fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat (cembung). Bulan tampak seperti cakram 5. fase bulan purnama, bumi terletak diantara bulan dan matahari tpi tidak sgaris. Seluruh permukaan bulan yg menghadap bumi mendapat sinar matahari. Bulan sperti cakram dan tmpak penuh.



GERHANA BULAN DAN MATAHARI Gerhana Bulan Bulan yang sedang purnama masuk kedalam bayangan bumi - Matahari-bumi-bulan terletak segaris. Bulan dibelakang bumi. - 2 jenis bayangan bumi yg terbentuk: a. Bayangan gelap total (umbra) b. Bayangan redup (penumbra) - Macam-macam gerhana bulan: a. Gerhana bulan total terjadi ketika posisi Matahari-Bumi-Bulan pada satu garis lurus. Sehingga seluruh piringan Bulan masuk dalam bayangan umbra Bumi. Bulan akan terlihat gelap karena cahaya Matahari masuk ke Bulan dihalangi oleh Bumi. 1. -



b.



Gerhana Bulan Sebagian



c.



Gerhana Bulan Penumbra - penumbra total: gerhana bulan dimana seluruh piringan bulan berada dalam bayangan penumbra, sehingga piringan bulan akan nampak redup secara keseluruhan



- penumbra sebagian : gerhana penumbra dimana hanya sebagian piringan bulan berada dalam bayangan penumbra.



2. Gerhana Matahari -Bulan bergerak diantara bumi dan matahari. Matahari-bulan-bumi terletak satu garis lurus -2 jenis bayangan bulan: umbra dan penumbra -Macam-macam gerhana matahari: a. Gerhana Matahri Total Apabila permukaan bumi yg terkana bayangan umbra bulan, yakni daerah yang ditunjuk oleh panah U pada gambar). GMT biasanya dapat disaksikan selama kurang lebih 3-7 menit. b. Gerhana Matahari sebagian Bumi berada pada bayangan penumbra bulan, yakni daerah yang ditunjuk oleh panah P. Sehingga sebgaian matahari terlihat gelap.



c.



Gerhana Matahari Cincin



Pada gambar tersebut ada daerah yang disebut antumbra (yakni daerah yang ditunjuk oleh panah A). Daerah ini merupakan perpanjangan umbra. Apabila permukaan bumi berada pada bayangan antumbra tadi dengan permukaan Bumi maka yang kita lihat adalah GMC. Kalau GMT paling lama dapat disaksikan tidak lebih dari 8 menit maka GMC dapat disaksikan hingga 11 menit. Pada GMC, Matahari tertutup sebagian saja namun seluruh Bulan ada di depan Matahari (bulan berada pada titik terjauh bumi), maka Matahari akan tampak seperti cincin.



KALENDER MASEHI DAN KALENDER HIJRIAH 1. Tahun Masehi (Tahun Syamsiah) - Didasarkan peredaran bum mengelilingi matahari (revolusi bumi). -1 kala revolusi = 365 ¼ hari -1 masehi ditetapkan 365 hari. Sisa ¼ hari dijumlahkan hingga 1 hari. -1 hari ditambhkan pada tahun masehi setiap empat tahun sekali yaitu bulan februari. -Setiap 4 tahun sekali 1 tahun masehi memiliki 366 hari. -1 tahun Masehi = 12 bulan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Bulan Jumlah Hari Januari 31 Februari 28 atau 29 Maret 30 April 31 Mei 30 Juni 31 Juli 30 Agustus 31 September 30 Oktober 31 November 30 Desember 31 Jumlah 365 atau 366 -dalam tahun masehi dikenal istilah tahun biasa dan tahun kabisat. -Syarat tahun kabisat: a. Untuk angka tahun biasa, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Contohnya, tahun 2000, 2004, dan 2008. b. Untuk angka tahun abad, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 400. Contohnya, tahun 1200, 1600, dan 2000.



2. Tahun Hijriah (Tahun Qomariyah) -Didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi matahari (revlousi bulan) -1 kala revolusi bulan = 29 ½ hari -1 tahun hijriah = 12 bulan, jadi 1 tahun hijriah = 12 x 29 ½ hari = 354 hari - 1 bulan bisa terdiri dari 29 atau 30 hari -Nama-nama bulan hijriah besserta harinya: No. Bulan Jumlah Hari 1 Muharam 30 2 Safar 29 3 Rabiul awal 30 4 Rabiul Akhir 29 5 Jumadil awal 30 6 Jumadi akhir 29 7 Rajab 30 8 Syaban 29 9 Ramadhan 30 10 Syawal 29 11 Zulkaidah 30 12 Zulhijah 29 atau 30 Jumlah 354 atau 355 - Dalam tahun hijriah mengenal tahun biasa dan tahun kabisat - Tahun biasa = 354 hari, tahun kabisat = 355 hari ditambhkan pada bulan zulhijah. - Pada kalender Hijriah ditentukan 11 tahun kabisat dalam periode 30 tahun (lihat Tabel 3). Untuk mengetahui suatu tahun tergolong tahun biasa atau tahun kabisat pada kalender Hijriah, yaitu membaginya dengan 30. Setelah dibagi 30 yang menjadi perhatian adalah angka yang merupakan sisa pembagian. Kemudian, angka tersebut dicocokkan dengan angka yang ada pada Tabel 3. Contoh : 1428 H. Jika di bagi 30 hasilnya 47, sisa 18. Pada Tabel 3 angka 18 menunjukkan tahun kabisat. Jadi, tahun 1428 H termasuk tahun kabisat dengan jumlah hari 355. Tahun Ke1 (2) 3 4 (5) 6 (7) 8 9 (10)



Tahun Ke11 12 (13) 14 15 (16) 17 (18) 19 20



Tahun Ke(21) 22 23 (24) 25 (26) 27 (28) 29 30



Keterangan :  Angka yang dikurung menunjukkan tahun kabisat.  Angka yang tidak dikurung menunjukkan tahun biasa.  Setelah tahun ke-30, perhitungan diulang kembali. Jadi, tahun ke-31 sama dengan tahun-1, tahun ke-32 sama dengan tahun-2, dan seterusnya.