RPL Dan Materi BK - Berani Jujur Itu.. Hebat ! [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Komponen Bidang Layanan Topik / Tema Layanan Kelas / Semester Alokasi Waktu A.



B.



C.



D.



: : : : :



Layanan Dasar Pribadi Berani Jujur Itu.. Hebat ! 11 / Ganjil 2 x 40 menit



Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami tentang jujur atau kejujuran 2. Peserta didik/konseli dapat memahami arti kejujuran dalam kehidupan sehari-hari 3. Peserta didik/konseli memahami kiat untuk terus menjaga kejujuran Metode, Alat dan Media 1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab 2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Berani Jujur Itu.. Hebat ! Langkah-langkah Kegiatan Layanan 1. Tahap Awal/Pendahuluan 1.1. Memberikan salam/sapaan yang semangat dengan penuh keakraban kepada peserta didik, kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a. 1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling 1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik dengan menanyakan kabar, membuat suasana penuh semangat dengan melakukan ice breaking. (Mencaikan kebekuan di kelas) 2. Tahap Inti 2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan tersebut diatas. 2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya. 2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Jujur” atau “Kejujuran” 2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video tersebut. 2.5. Peserta didik mengamati berbagai contoh berkaitan dengan bentuk perilaku, sikap jujur atau kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akhir dari perbuatan seorang yang jujur 2.6. Berdasarkan pengalaman dari peserta didik, tuliskan berbagai macam perbuatan tidak jujur serta tuliskan alasannya mengapa bersikap tidak jujur ! 3. Tahap Penutup 3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan 3.2. Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu berperiku jujur dalam kehidupan sehari-hari 3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam Evaluasi 1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi 2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal, antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa melalui link google form Kediri, Juli 2020



Mengetahui Kepala SMK PGRI 2 Kediri



Drs. H. HARUN, MM NIP. 1963 0202 199601 1001



Guru BK



1. URAIAN MATERI



NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN Apakah Jujur atau Kejujuran itu ? Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak. 1.



Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia. Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain 2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat. Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit. 3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan. Ada banyak alasan untuk selalu berkata jujur. Pamela Espeland, melalui Buku Pintar Remaja Gaul mengungkapkan sebagai berikut : 1. “Kamu tidak akan terperangkap dalam kebohongan kalau kamu berkata jujur”. 2. Berkata jujur berarti tidak ada orang lain yang bakal disalahkan atas perbuatanmu. 3. Kebenaran selalu merupakan argumen yang paling kuat 4. Berkata jujur memberimu kesempatan untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi 5. Berkat jujur biasanya tidak akan menjerumuskan ke dalam masalah sedalam jika kamu berbohong 6. Berkata jujur pada seseorang adalah tindakan penuh cinta 7. Berbohong menyebabkan stress lebih berat daripada berkata jujur. 8. Berkata jujur membantu orang-orang yang kamu sayangi lebih percaya dan hormat kepadamu. 9. Berkata jujur membantumu merasa tenang di dalam hati. Berbohong membuat perutmu melilit tidak karuan. 10. Kebohongan adalah sebuah jebakan. Kebenaran bisa membebaskanmu dari jebakan itu dan memungkinkanmu terus melangkah maju dalam hidup 11. Kamu tidak akan pernah menemukan siapa dirimu sebenarnya sampai kamu berani menghadapi kebenaran.



Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari



Suatu perbuatan hanya bisa disebut baik apabila tujuannya baik, cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan itu juga baik, dan keadaan sekitar (termasuk orangnya) juga dalam keadaan baik. Dalam kehidupan, kita harus berhati-hati dalam memahami kata jujur. Terkadang kita menghadapi kesulitan karena batas antara jujur dan tidak jujur selalu jelas. Perhatikanlah contoh yang diberikan oleh kees Bertens : Seseorang yang hendak menjual mobilnya karena pernah menambrak orang sampai mati, tidak akan berkata hal yang sebenarnya. Ia akan berkata bahwa ia menjual mobilnya karena ingin membeli mobil baru. Ini tidak sepenuhnya bohong, karena memamng ia ingin mengganti mobilnya dengan yang baru karena mobilnya yang lama pernah menambrak orang hingga mati. Kepada Siapa saja kita harus Jujur ? Pertama kali, harus jujur pada diri sendiri, kepada oang lain dan pada Tuhan 1.



Jujur Kepada diri Sendiri Adalah suatu sikap memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri karena yang membohongi dan yang dibohongi adalah diri sendiri. 2. Jujur kepada orang lain Adalah memperlakukan orang lain dengan semestinya. Informasi atau perilaku yang dibuat tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain, apalagi demi keuntungan atau kepentingan pribadi. Orang yang selalu JUJUR kepada orang lain akan dipercaya dan disenangi orang lain, sebaliknya. 3. Jujur pada Tuhan Adalah mengakui fakta bahwa Tuhan itu Esa dalam segala sifat-Nya yang Agung, seperti Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dampak sebuah kejujuran ini adalah sebuah keikhlasan dan ketulusan pada Tuhan dalam segala tindakan kita. Kiat-kiat untuk dapat terus menjaga kejujuran adalah sebagai berikut : a. b. c. d.



Mencari teman yang jujur dan menghindari teman yang buruk Mencari lingkungan yang jujur dan menghindari lingkungan buruk Selalu mengingat dampak buruk darik ketidakjujuran Selalu mengingat Tuhan.



2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK



NAMA KEGIATAN : IDENTIFIKASI PERBUATAN TIDAK JUJUR 1. Tujuan Kegiatan : Mengidentifikasi perbuatan tidak jujur dalam kehidupan sehari-hari 2. Alat yang di butuhkan : 3. Deskripsi Kegiatan : -



Berdasarkan pengalamanmu sehari-hari, tuliskan berbagai macam perbuatan tidak jujur sebanyak-banyaknya seperti contoh tabel di bawah ini : Tuliskan alasan mengapa orang tidak berbuat jujur ! No. 1.



Perbuatan Mengurangi Takaran Timbangan



Alasan Untuk memperoleh keuntungan sebesarbesarnya dalam berdagang.



2. 3. 4. 5.



4. Poin Belajar dari Kegiatan diatas atau Refleksi atau… :



………………………………………….. …………………………………………..