7 0 241 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOMPETENSI KEAHLIAN MATA PELAJARAN SEMESTER KELAS KOMPETENSI DASAR
: : : : :
Keperawatan PENGANTAR ILMU PENYAKIT 1 (Ganjil) XI KEPERAWATAN 3.1. Menerapkan pemeriksaan penyakit system Jantung dan Pembulu Darah ( Kardiovaskuler ) berdasarkan manifestasi klinisnya. 4.1. Melakukan pemeriksaan penyakit system Jantung dan Pembulu Darah ( Kardiovaskuler ) berdasarkan manifestasi klinisnya
MATERI POKOK ALOKASI WAKTU PERTEMUAN KE
: Sistem Muskuluskletal : 2 X 4 JP (@45MENIT) :
A. Kompetensi Inti (KI) KI.3
KI.4
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD) 3.1 .Menerapkan pemeriksaan penyakit system Kardiovaskuler berdasarkan manifestasi klinisnya 4.1. Melakukan pemeriksaan penyakit system Kardiovaskuler berdasarkan manifestasi
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 1. Memahami sistem Kardiovaskuler 2. Memahami jenis penyakit-penyakit pada system Kardiovaskuler a. Hipertensi b. Angina pektoris c. Infark miokard Akut d. Aterosklerosisi e. Gagal jantung f. Penyakit jantung bawaann
klinisnya
g. Arteri Coroner 3. Memahami Konsep Teori Pengertian Etiologi/penyebab Patofisiologi Manifestasi klinis/ tanda dan Gejala Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan medis dan Keperawatan
4. Memahami Konsep Asuhan Keperawatan penyakit-penyakit pada system muskuluskletal Pengkajian fisik Perumusan Diagnosa Keperawatan Intervensi Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan C.
Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa dapat memahami system Kardiovaskuler
2.
Siswa dapat Memahami jenis-jenis penyakit pada system Kardiovaskuler
3.
Siswa dapat Memahami konsep Teori pada penyakit-penyakit system Kardiovaskuler
Siswa dapat memahami konsep Asuhan Keperawatan pada penyakit-penyakit system Kardiovaskuler 4.
D. Materi Pembelajaran 1.
Konsep Kardiovaskuler
2.
Jenis-jenis penyakit pada system Kardiovaskuler ( a. b. c. d. e. f. g.
3.
Konsep teori pada penyakit-penyakit system muskuluskletal a. b. c. d. e. f.
4.
E. 1. 2. 3.
Hipertensi Angina pektoris Infark miokard Akut Aterosklerosisi Gagal jantung Penyakit jantung bawaann Arteri Coroner
Pengertian Etiologi/penyebab Patofisiologi Manifestasi klinis/ tanda dan Gejala Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan medis dan Keperawatan
Konsep asuhan Keperawatan pada penyakit-penyakit system muskuluskletal a. Pengkajian fisik b. Perumusan Diagnosa Keperawatan c. Intervensi Keperawatan d. Implementasi Keperawatan e. Evaluasi Keperawatan Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan berfikir : Sientific Model Pembelajaran : Discovery learning Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan ke 5 Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran SLTP Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiIsi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
2. Kegiatan Inti A. Pemberian rangsangan Peserta didik membaca LKS dan melihat gambar tentang (Stimulation);
sistem Kardiovaskuler. Peserta didik duduk berkelompok (satu kelompok terdiri dari 3 orang)
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran SLTP Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video tentang materi penyakit hipertensi dan angina pektoris : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?” Mengamati lembar kerja materi Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan pemberian contoh-contoh materi penyakit hipertensi dan angina pektoris: pernyataan umum dan hal yang
Waktu
10 Menit
115 menit
dilaporkan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), membaca materi penyakit hipertensi dan angina pektoris : pernyataan umum dan hal yang dilaporkandari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan Mendengar pemberian materi penyakit hipertensi dan angina pektoris : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan oleh guru Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai penyakit hipertensi dan angina pektoris : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menulis Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
B. Pernyataan/identifikasi masalah
(problem
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
statement)
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, Guru mempersilahkan siswa untuk
mempresentasikan materi yang dikerjakan Peserta didik melakukan proses identifikasi melalui diskusi kelompok dan menulisakan hasil
identifikasinya dalam lembar notulensi. Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk memahami Sistem Kardiovaskuler ( Hipertensi dan
C. Pengumpulan data (Data
Angina Pektoris ) Guru mengajak siswa untuk melakukan observasi
terhadap gambar Hipertensi dan Angina Pektoris Guru mempersilahkan siswa melihat dan menentukan
Collection)
tindakan apa yang bisa dilakukan pada pasien dengan
hipertensi dan angina pektoris Siswa melakukan proses pengumpulan data dan informasi dari buku sumber , lalu mencatatkannya pada lembar notulensi.
D. Pembuktian (verification)
KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi hipertensi dan angina pectoris, presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sedang dipelajari Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi yang dipelajari kepafda guru
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok
untuk membandingkan hasil pencarian data dan informasi dari observasi, buku sumber kelainan dan penyakit pada system muskuluskletal Siswa secara berkelompok berdiskusi
membuat perbandingan dan verifikasi terhadap data dan informasi yang diperoleh.dan mencatatkan hasil verifikasinya dalam lembar notulensi. E. Menarik kesimpulan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (generalization)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Guru mempersilahkan siswa secara
berkelompok untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji. Siswa secara berkelompok membuat kesimpulan terhadap materi yang dikaji dan menuliskannya dalam lembar notulensi. Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil kesimpulannya di depan kelas secara bergiliran mengenai materi yang dikaji. Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi. Siswa antar kelompok berdiskusi untuk menghasilkan kesimpulan yang paling tepat. 3. Penutup (15 menit) 1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi konsep teori dan konsep askep penyakit Hipertensi dan Angina pektoris 2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran. 3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya. 5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
G. Penilaian Hasil Belajar (PHB) a. Teknik : Non Test dan Test b.Bentuk : Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian Penilaian keterampilan : Pembuatan produk (desain promosi)
PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar 3.2.
Menerapk an pemeriksa an system kardiovas kuler berdasark an manifestas i klinisnya
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dan angina konsep penyakit pektoris hipertensi dan 2. Peserta angina pektoris didik dapat penyebab 2. Melalui diskusi penyakit kelompok Siswa hipertensi dapat dan angina pektoris memahami 1.
1.
Memahami (C2)konsep penyakit hipertensi dan angina pektoris
2.
Memahami (C2) penyebab penyakit hipertensi dan angina pektoris
3.
4.
Memahami patofisiologi dan manifestasi klinis penyakit hipertensi dan angina pectoris. Memahami konsep askep penyakit hipertensi dan angina pektoris
Indikator Soal
Melalui pengamatan gambar dan berdiskusi Siswa dapat memahami
penyebab penyakit hipertensi dan angina pektoris
3.Peserta didik dapat menjelaskan 3. Melalui diskusi patofisiologi dan Siswa dapat manifestasi memahami patofisiologi dan klinis manifestasi klinis penyakit hipertensi penyakit dan angina hipertensi dan pectoris.. angina pectoris. 4.
Melalui diskusi Siswa dapat konsep askep penyakit hipertensi dan angina pektoris
4.Peserta didik dapat menjelaskan konsep askep penyakit hipertensi dan angina pektoris
T H B
Jeni s Soa l
Soal 1. Jelaskan pengertian dari pengertian penyakit hipertensi dan angina pektoris 2. jelaskan penyebab penyakit hipertensi dan angina pektoris 3. jelaskan patofisiologi dan manifestasi klinis penyakit hipertensi dan angina pectoris.. 4. jelaskan konsep askep ( diagnose keperawatan ) penyakit hipertensi dan angina pektoris
Kriteria Penskoran : No. Soal 1 2 3 4
Skor 25 25 25 25
Jadi skor ideal = 100
N ILAI =
S kor P erolehan X 1 00 1 00
PENILAIAN KETERAMPILAN
PRAKTIK
Indikator penilaian keterampilan : 4.1 menunjukkan gambar-gambar organ system Kardiovaskuler Instrumen :
1.
Gambar organ JANTUNG
KRITERIA PENILAIAN PRAKTIK SISWA
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode No Nama Siswa Dinilai h Sikap Nilai BS JJ TJ DS Skor 1 2 ... ... ... ... ... ... ... Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik
2. 3. 4.
5.
50 = Cukup 25 = Kurang Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian : Jumlah Skor Kode No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Nilai Selama diskusi, saya ikut serta 1 50 mengusulkan ide/gagasan. Ketika kami berdiskusi, setiap 2 anggota mendapatkan kesempatan 50 250 62,50 C untuk berbicara. Saya ikut serta dalam membuat 3 50 kesimpulan hasil diskusi kelompok. 4 ... 100 Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan - Penilaian Teman Sebaya Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya : Nama yang diamati Pengamat No 1 2 3 4 5
: ... : ... Pernyataan Mau menerima pendapat teman. Memberikan solusi terhadap permasalahan. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. Marah saat diberi kritik. ...
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
450
90,00
SB
100 100 100 100 50
Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)
No.
Persiapan alat
Nama/Kelompok
dan bahan 1
2
3
4
Aspek yang dinilai LangkahKetepatan langkah waktu prosedur 1 2 3 4 1 2 3 4
Skor evaluasi 1
2
3
Perolehan 4
Keterangan : Point Persiapan alat
Keterangan Aspek Yang Dinilai Langkah-langkah Ketepatan
evaluasi
1 2
dan bahan prosedur Tidak lengkap Kurang sistematis Tidak lengkap Cukup sistematis
waktu Kurang tepat Cukup tepat
Kurang tepat Cukup tepat
3
modifikasi Lengkap
Tepat
Tepat
4
modifikasi Lengkap
Sangat tepat
Sangat tepat
di Sistematis Sangat sistematis
H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Alat dan media pembelajaran : LKS, whiteboard 2. Sumber belajar : Buku pelajaran Ilmu Penyakit Dalam Internet Larantuka, ......................2019 Mengetahui, Kepala SMK Sura Dewa
Guru Mata Pelajaran,
Ahmad Taher,SE
Maria Imakulata Muda S.Kep.
I. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan ke
Langkah-Langkah Pembelajaran 1.
Pendahuluan
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran SLTP Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiIsi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. 2.
1.Pemberian (Stimulation);
Kardiovaskuler. Peserta didik duduk berkelompok (satu kelompok terdiri dari 3 orang)
u
10 Menit
Kegiatan Inti
rangsangan Peserta didik membaca LKS dan melihat gambar tentang sistem
Wakt
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran SLTP Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi system kardiovaskuler : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto/video tentang materi system kardiovaskuler: pernyataan umum dan hal yang dilaporkan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?” Mengamati lembar kerja materi Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan pemberian contoh-contoh materi system kardiovaskuler : pernyataan umum dan hal yang dilaporkanuntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), system kardiovaskuler pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkandari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
115 menit
Mendengar pemberian materi system kardiovaskuler : pernyataan umum dan hal yang dilaporkanoleh guru Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi Isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menulis Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
2.Pernyataan/identifikasi masalah
(problem
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
statement)
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, Guru mempersilahkan siswa untuk mempresentasikan
materi yang dikerjakan Peserta didik melakukan proses identifikasi melalui diskusi kelompok dan menulisakan hasil identifikasinya
dalam lembar notulensi. Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk memahami Sistem Kardiovaskuler ( infark miokard akut,
3.Pengumpulan data (Data
Collection)
aterosklerosis, dan penyakit gagal jantung ) Guru mengajak siswa untuk melakukan observasi terhadap gambar ( infark miokard akut, aterosklerosis,
dan penyakit gagal jantung ) Guru mempersilahkan siswa melihat dan menentukan tindakan apa yang bisa dilakukan pada pasien dengan infark miokard akut, aterosklerosis, dan penyakit gagal
jantung ) Siswa melakukan proses pengumpulan data dan informasi dari buku sumber , lalu mencatatkannya pada lembar notulensi.
4.Pembuktian (verification)
KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi infark miokard
akut, aterosklerosis, dan penyakit gagal jantung , presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sedang dipelajari Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi yang dipelajari kepafda guru
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok
untuk membandingkan hasil pencarian data dan informasi dari observasi, buku sumber kelainan dan penyakit pada system Kardiovaskuler Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verifikasi terhadap data dan informasi yang diperoleh.dan mencatatkan hasil verifikasinya 4.Menarik (generalization)
dalam lembar notulensi. kesimpulan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Guru mempersilahkan siswa secara
berkelompok untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji. Siswa secara berkelompok membuat kesimpulan terhadap materi yang dikaji dan menuliskannya dalam lembar notulensi. Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil kesimpulannya di depan kelas secara bergiliran mengenai materi yang dikaji. Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi. Siswa antar kelompok berdiskusi untuk menghasilkan kesimpulan yang paling tepat. 3.
Penutup (15 menit)
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi konsep teori dan konsep askep penyakit infark miokard akut, aterosklerosis, dan penyakit gagal jantung 2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran. 3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya. 5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
J. Penilaian Hasil Belajar (PHB) 1. Teknik : Non Test dan Test 2. Bentuk : Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian Penilaian keterampilan : Pembuatan produk (desain promosi)
PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar 3.3.
Menerapk an pemeriksa an system kardiovas kuler berdasark an manifestas i klinisnya
Tujuan Pembelajaran 1.
1.
Memahami (C2)konsep penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
2.
Memahami (C2) penyebab penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
3.
4.
Memahami patofisiologi dan manifestasi klinis penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung. Memahami konsep askep penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
Melalui pengamatan gambar dan berdiskusi Siswa dapat memahami konsep penyakit penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
2.
Melalui diskusi Siswa dapat memahami patofisiologi dan manifestasi klinis penyakit penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
4.
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian penyakit penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
2. Peserta didik dapat penyebab penyakit Infark Melalui diskusi Miokard Akut, kelompok Siswa Aterosklerosis dan Gagal dapat Jantung. memahami penyebab penyakit penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
3.
Indikator Soal
Melalui diskusi Siswa dapat konsep askep
3.Peserta didik dapat menjelaskan patofisiologi dan manifestasi klinis penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis, dan Gagal Jantung.
.. 4.Peserta didik dapat menjelaskan konsep askep penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis, dan Gagal Jantung.
T H B
Jeni s Soa l
Soal 1. Jelaskan pengertian dari pengertian penyakit penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
2.jelaskan penyebab penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung. 3. jelaskan patofisiologi dan manifestasi klinis penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.. 4. jelaskan konsep askep ( diagnose keperawatan ) penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung..
penyakit penyakit Infark Miokard Akut, Aterosklerosis dan Gagal Jantung.
Kriteria Penskoran : No. Soal 1 2 3 4
Skor 25 25 25 25
Jadi skor ideal = 100
N ILAI =
S kor P erolehan X 1 00 1 00
PENILAIAN KETERAMPILAN
PRAKTIK
Indikator penilaian keterampilan : 4.1 menunjukkan gambar-gambar organ pada saluran pencernaan Instrumen :
2.
Gambar organ JANTUNG
KRITERIA PENILAIAN PRAKTIK SISWA
B. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode No Nama Siswa Dinilai h Sikap Nilai BS JJ TJ DS Skor 1 2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai - Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian : Jumlah Skor Kode No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Nilai Selama diskusi, saya ikut serta 1 50 mengusulkan ide/gagasan. Ketika kami berdiskusi, setiap 2 anggota mendapatkan kesempatan 50 250 62,50 C untuk berbicara. Saya ikut serta dalam membuat 3 50 kesimpulan hasil diskusi kelompok. 4 ... 100 Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan - Penilaian Teman Sebaya Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya : Nama yang diamati Pengamat
No 1 2 3 4 5
: ... : ...
Pernyataan Mau menerima pendapat teman. Memberikan solusi terhadap permasalahan. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. Marah saat diberi kritik. ...
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
450
90,00
SB
100 100 100 100 50
Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)
No.
Nama/Kelompok
Persiapan alat dan bahan 1
2
3
4
Aspek yang dinilai LangkahKetepatan langkah waktu prosedur 1 2 3 4 1 2 3 4
Skor evaluasi 1
Keterangan : Point Persiapan alat
Keterangan Aspek Yang Dinilai Langkah-langkah Ketepatan
evaluasi
2
3
Perolehan 4
1 2
dan bahan prosedur Tidak lengkap Kurang sistematis Tidak lengkap Cukup sistematis
waktu Kurang tepat Cukup tepat
Kurang tepat Cukup tepat
3
modifikasi Lengkap
Tepat
Tepat
4
modifikasi Lengkap
Sangat tepat
Sangat tepat
di Sistematis Sangat sistematis
3. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Alat dan media pembelajaran : LKS, whiteboard 2. Sumber belajar : o Buku pelajaran Ilmu Penyakit Dalam o Internet Larantuka, ......................2019 Mengetahui, Kepala SMK Sura Dewa
Ahmad Taher,SE
Guru Mata Pelajaran,
Maria Imakulata Muda S.Kep.
LEMBARAN PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran
: PENGANTAR ILMU PENYAKIT
Kelas/Semester
: XI/keperawatan
Tahun Pelajaran
: 2019/2020
Waktu Pengamatan
:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Bilangan eksponen 1. Kurang baikjika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baikjika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baikjika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baikjika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baikjika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baikjika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 1. Kurang baikjikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baikjika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baikjika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. KELAS : X KEPERAWATAN No
Nama Siswa
Sikap Aktif
Bekerjasama
Toleran
K B 1
ANSELMA A.H. KEWA
2
FLORENCE RISIMORO
3
ICCI ASMAWATI LIBBU
4
IMELDA NIRON
5
LUSIA SEDO KOTEN
6
LUSIA WELIN KOTEN
7
MARIA DIAZ
8
MARIA G.B GORAN
9
MARIA SOGE
10
MARIA S LEMA SOGE
11
MARIA YUNITA RIKA HEWEN
12
MARIANA S.RITAN
13
MARTHA FERNANDEZ
14
ODILIA SOMI MORON
15
PAULUS NARA KELEN
16
ROSADELIMA KOTEN
17
SURYATI BUIL
18
WELMINCE LETUN
19
MATILDA FIFI
20
LAURA
21
FADLYHA
22 23 Keterangan: KB
: Kurang baik
B
: Baik
SB
: Sangat baik
O.
RIBERTI
DOMINIKA
M
E
WONING
PERASA R.
TETI
SELFIANA
B
SB
K B
B
SB
KB
B
SB
Mengetahui Kepala SMK Sura Dewa
AHMAD TAHER,SE
Guru Mata Pelajaran
MARIA IMAKULATA MUDA,S.Kep