RPP Jaringan Tumbuhan Dan Hewan Kelas Xi Semster 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Elis
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu A.



: SMA : SMA 105 Jakarta : Biologi : XI MIA /1(Satu) : Struktur dan Fungsi Jaringan : 16 x 45 menit



Kompetensi Inti (KI)



KI 1



: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.



KI 2



: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.



KI 3



KI 4



: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B.



Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.



3.3



Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan



3.4 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya



4.3



Mengamati dengan mikroskop struktur jaringan penyusun organ akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil dan mengkaitkan dengan letak dan fungsinya



4.4



Mengamati dengan mikroskop struktur, letak, sifat dan fungsi jaringan pada hewan mamalia dan mengkaitkan dengan tubuh manusia



C.



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan Indikator: 3.4.1 3.4.2 3.4.3



Mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya. Menjelaskan transportasi pada tumbuhan Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan



3.4 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya Indikator: 3.4.1 Mengidentifikasi jaringan hewan berdasarkan macam dan struktur sel penyusunnya. 3.4.2 Membedakan berbagai jaringan (epitel, otot, tulang,saraf, dan penguat) penyusun organ hewan 3.4.3 Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan hewan. 3.4.4 Menjelaskan sifat-sifat dari sel punca 4.3 Mengamati dengan mikroskop struktur jaringan penyusun organ akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil dan mengkaitkan dengan letak dan fungsinya Indikator: 4.4.1 Membedakan struktur jaringan tumbuhan dikotil dan monokotil berdasarkan hasil pengamatan 4.4.2 Mendeskripsikan fungsi organ tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan



4.4 Mengamati dengan mikroskop struktur, letak, sifat dan fungsi jaringan pada hewan mamalia dan mengkaitkan dengan tubuh manusia Indikator: 4.4.1 Menjelaskan fungsi masing-masing organ dan system organ 4.4.2 Mengidentifikasi letak masing – masing jaringan hewan di tubuh



D. Tujuan Pembelajaran



1. Setelah melakukan tanya jawab tentang penyusun organ tumbuhan, siswa dapat menyebutkan macam-macam jaringan tumbuhan 2. Setelah mengamati gambar berbagai macam jaringan tumbuhan dan hewan, siswa dapat memahami struktur dan fungsi jaringan tersebut 3. Setelah mengamati tabel perbedaan setiap jaringan baik itu jaringan hewan atau tumbuhan, siswa dapat menjelaskan perbedaan dari setiap jaringan tersebut 4. Setelah melakukan praktikum/percobaan tentang perbedaan struktur jaringan tumbuhan dikotil dan monokotil, siswa dapat menjelaskan perbedaan tersebut 5. Setelah melakukan praktikum/percobaan tentang macam-macam jaringan hewan, siswa dapat menyebutkan macam-macam jaringan hewan beserta fungsi masingmasing 6. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, dan bekerjasama dalam melakukan kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas



E. Materi Pembelajaran 1)



Materi Fakta 1. Mengamati umur pada batang pohon.



2)



Materi Konsep 1. Jaringan tumbuhan menyusun organ tumbuhan



3)



Materi Prinsip 1. Setiap jaringan tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda 4) Prosedur 1. Mempresentasikan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2. Melakukan praktikum tentang jaringan tumbuhan



F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan



: Student center



2. Model Pembelajaran : Discovery based learning 3. Metode : Study Literatur (Ceramah), penugasan project, presentasi, eksperiment, diskusi dan tanya jawab G.



Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1.



a. b. 2.



3.



Media: LKS Power point Alat/Bahan: a. laptop b. LCD Sumber Belajar: a. Irnaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Jakarta : Erlangga. b. Internet



H. Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan Pertama (4 x 45 menit) No .



Kegiatan



1



Awal



2



Inti



Deskripsi 1. Guru masuk sambil memberi salam, dan do’a bersama, kemudian mempresensi siswa 2. Siswa diminta untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. 3. Guru menyampaikan materi yang akan di bahas yaitu Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini. 6. Memotivasi siswa dengan Guru bertanya kepada siswa mengenai materi terkait yang akan dibahas ‘Memberikan informasi mengenai kultur jaringan’ ‘Menjelaskan manfaat dari pembelajaran mengenai struktur jaringan tumbuhan’ 1. Menyajikan Fakta  Guru menyampaikan tentang umur pada batang.



Alokasi Waktu 15



150



No .



Kegiatan



Deskripsi



Alokasi Waktu



2. Mengamati  Siswa mengamati gambar tentang macam-macam 3. 



jaringan tumbuhan yang disediakan guru Menanya Guru meminta siswa mencoba untuk bertanya hal-hal



yang terkait jaringan tumbuhan, seperti ‘apa itu jaringan?’ ‘macam-macam jaringan pada tumbuhan?’ ‘apa perbedaan dari masing-masing jaringan pada tumbuhan?’ ‘fungsi dari macam-macam jaringan tumbuhan?’ “bagaimana transportasi pada tumbuhan?’ dan ‘sifat totipotensi dan kultur jaringan yang dimiliki tumbuhan?’ 4. Mengumpulkan informasi/eksperimen  Dari melihat, mengamati, dan membaca sumber lain







selain buku teks siswa dapat mengumpulkan informasi mengenai materi jaringan tumbuhan Siswa diberikan kesempatan berdiskusi secara



berkelompok kemudian mempresetasikan hasil yang di perolehnya di depan kelas secara berkelompok 5. Mengasosiasikan/mengolah informasi  Dari buku teks siswa secara berkolompok dapat mengolah hasil data yang sudah dikumpulkannya, yaitu :  Siswa mengidentifikasi berbagai macam jenis 



jaringan tumbuhan Siswa mengidentifikasi struktur dan fungsi berbagai macam jenis jaringan tumbuhan



6. Penyusunan Kesimpulan:  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang 



belum di pahami. Guru mendistribusikan pertanyaan siswa pada semua







siswa di kelas dan memberikan konfirmasi dari jawaban yang di kemukakan siswa. Siswa diminta menuliskan kesimpulan dari hasil analisis data



3



Penutup



1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran



15



No .



Kegiatan



Deskripsi



Alokasi Waktu



hari ini. 2. Guru memberikan apresiasi kepada siswa terhadap kegiatan presentasi yang sudah dilaksanakan. 3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok (telah diberikan pada tahap arahan) dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang jaringan hewan. 4. Siswa diminta untuk mempersiapkan penyajian hasil diskusi kelompok 5. Guru memotivasi siswa agar tetap terus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan makhluk hidup dengan sangat lengkap dan tidak kurang ataupun lebih. 6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.



Pertemuan Kedua (4 x 45 menit)



No .



Kegiatan



1



Awal



Deskripsi 1. 



Guru masuk sambil memberi salam, dan do’a bersama, kemudian mempresensi siswa Siswa diminta untuk mengecek kebersihan kelas, minimal







di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. Guru menyampaikan materi yang akan di bahas yaitu







Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang







akan dicapai. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan







penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini. Memotivasi siswa dengan Guru bertanya kepada siswa mengenai materi terkait yang akan dibahas ‘Memberikan informasi mengenai kultur jaringan’ ‘Menjelaskan manfaat dari pembelajaran mengenai struktur jaringan tumbuhan’



Alokasi Waktu 15



No .



Kegiatan



2



Inti



Deskripsi 1. 



Menyajikan Fakta Guru menyampaikan tentang umur pada batang.







Mengamati Siswa mengamati gambar produk kultur jaringan







Menanya Guru meminta siswa mencoba untuk bertanya hal-hal







yang terkait jaringan tumbuhan, seperti ‘apa itu kultur jaringan?’ ‘bagaimana tanaman dapat dikultur?’ ‘sifat totipotensi dan kultur jaringan yang dimiliki tumbuhan?’ Mengumpulkan informasi/eksperimen Dari melihat, mengamati, dan membaca sumber lain







selain buku teks siswa dapat mengumpulkan informasi mengenai sifat totipotensi dan mekanisme kultur jaringan Siswa diberikan kesempatan berdiskusi secara



2. 3.



4.



5.



Alokasi Waktu 150



berkelompok kemudian mempresetasikan hasil yang di perolehnya di depan kelas secara berkelompok Mengasosiasikan/mengolah informasi  Dari buku teks siswa secara berkolompok dapat mengolah hasil data yang sudah dikumpulkannya, yaitu :  Siswa mengidentifikasi sifat-sifat totipotensi  Siswa mengidentifikasi mekanisme kultur jaringan



6. 



Penyusunan Kesimpulan: Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang







belum di pahami. Guru mendistribusikan pertanyaan siswa pada semua







siswa di kelas dan memberikan konfirmasi dari jawaban yang di kemukakan siswa. Siswa diminta menuliskan kesimpulan dari hasil analisis data



3



Penutup



1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan apresiasi kepada siswa terhadap kegiatan presentasi yang sudah dilaksanakan. 3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk



15



No .



Kegiatan



Deskripsi



Alokasi Waktu



tugas kelompok (telah diberikan pada tahap arahan) dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang jaringan hewan. 4. Siswa diminta untuk mempersiapkan penyajian hasil diskusi kelompok 5. Guru memotivasi siswa agar tetap terus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan makhluk hidup dengan sangat lengkap dan tidak kurang ataupun lebih. 6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.



Pertemuan ketiga (4 x 45 menit) No .



Kegiatan



1



Awal



Deskripsi







Guru masuk sambil memberi salam, dan do’a bersama, kemudian mempresensi siswa Siswa diminta untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. Guru menyampaikan materi yang akan di bahas yaitu Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dan Hewan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang







akan dicapai. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan



  



penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini.  Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat dari



Alokasi Waktu 15



No .



Kegiatan



Deskripsi



Alokasi Waktu



mempelajari jaringan hewan ini 2



Inti



1. Menyajikan Fakta  Guru menunjukan gambar berbagai macam jaringan pada hewan 2. Mengamati  Siswa mengamati gambar tentang macam-macam jaringan hewan yang disediakan guru 3. Menanya  Guru meminta siswa mencoba untuk bertanya hal-hal yang terkait jaringan tumbuhan, seperti ‘apa itu jaringan?’ ‘macam-macam jaringan pada hewan?’ ‘apa perbedaan dari masing-masing jaringan pada hewan?’ ‘fungsi dari macam-macam jaringan hewan?’ 4. Mengumpulkan informasi/eksperimen  Dari melihat, mengamati, dan membaca sumber lain







selain buku teks siswa dapat mengumpulkan informasi mengenai materi jaringan hewan, organ dan sel punca Siswa diberikan kesempatan berdiskusi secara



berkelompok kemudian mempresetasikan hasil yang di perolehnya di depan kelas secara berkelompok 5. Mengasosiasikan/mengolah informasi  Dari buku teks siswa secara berkolompok dapat mengolah hasil data yang sudah dikumpulkannya, yaitu :  Siswa mengidentifikasi berbagai macam jenis 



jaringan hewan Siswa mengidentifikasi struktur dan fungsi







berbagai macam jenis jaringan hewan Siswa mengidentifikasi macam-macam system



 



organ Siswa mengidentifikasi sifat-sifat sel punca Siswa mengidentifikasi kelainan pada jaringan



hewan 6. Penyusunan Kesimpulan:  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang 



belum di pahami. Guru mendistribusikan pertanyaan siswa pada semua siswa di kelas dan memberikan konfirmasi dari jawaban



150



No .



Kegiatan



Deskripsi







Alokasi Waktu



yang di kemukakan siswa. Siswa diminta menuliskan kesimpulan dari hasil analisis data



3



Penutup



  



 







Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Guru memberikan apresiasi kepada siswa terhadap kegiatan presentasi yang sudah dilaksanakan. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok (telah diberikan pada tahap arahan) dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu praktikum mengenai jaringa tumbuhan dan hewan. Siswa diminta untuk mempersiapkan untuk kegiatan praktikum tersebut Guru memotivasi siswa agar tetap terus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan makhluk hidup dengan sangat lengkap dan tidak kurang ataupun lebih. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.



15



Pertemuan keempat praktikum (4 x 45 menit) No .



Kegiatan



1



Awal



Deskripsi 1. Guru masuk sambil memberi salam, kemudian mempresensi siswa 2. Siswa diminta untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan praktikum yang akan



Alokasi Waktu 15



No .



Kegiatan



Deskripsi



Alokasi Waktu



dilakukan peserta didik 2



Inti



Kegiatan Praktikum  Guru menyampaikan tata tertib praktikum  Guru menyampaikan tata cara/langkah-langkah kegiatan











praktikum sebelum siswa melakukan kegiatan praktikum mengenai pengamatan jaringan tumbuhan dan hewan Guru membagikan LKS (terlampir) untuk memudahkan







siswa dalam melaksanalan praktikum pengamatan jaringan Siswa melakukan kegiatan praktikum pengamatan







jaringan tumbuhan dan hewan secara perkelompok dengan dibimbing oleh guru Siswa mengisi LKS secara berdiskusi bersama dengan







kelompok masing-masing Kemudian siswa melakukan kegiatan diskusi tentang







hasil yang di dapat dibimbing oleh guru Tiap kelompok mempresentasikan hasil yang di dapat di







depan kelas Kelompok lain saling bertanya dan menanggapi hasil







yang di dapatkan Penyusunan Kesimpulan: Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan diskusi







yang telah mereka lakukan yang berhubungan dengan macam-macam mekanisme transpor melalui membran Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang







belum di pahami. Guru mendistribusikan pertanyaan siswa pada semua







siswa di kelas dan memberikan konfirmasi dari jawaban yang di kemukakan siswa. Siswa diminta menuliskan kesimpulan dari hasil analisis







150



data 3



Penutup



1.



Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. 2. Guru memberikan apresiasi kepada siswa terhadap kegiatan presentasi yang sudah dilaksanakan. 3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut



15



No .



Kegiatan



Deskripsi



Alokasi Waktu



dalam bentuk tugas kelompok (telah diberikan pada tahap arahan) dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 4. Siswa diminta untuk mempersiapkan penyajian hasil diskusi kelompok 5. Guru memotivasi siswa untuk dapat menampilkan yang lebih baik lagi untuk persentasi hari ini 6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.



I. Penilaian Jenis penilaian : 1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian : 1. Bentuk Instrumen berupa Tes : - Tes tertulis bentuk uraian beserta pedoman pesekoran (Penilaian kompetensi pengetahuan) (Lampiran 1) - Lembar Kerja Siswa (LKS) Kegiatan Praktikum Jaringan Tumbuhan dan Hewan 2. Bentuk Instrumen berupa Non Tes :



-



Observasi untuk penilaian diskusi beserta pedoman pensekoran (Lampiran 2)



Mengetahui



Jakarta, 6 Juli 2014



Guru Mata Pelajaran



Guru PKM,



Dra. Budi Utami, M.Si



Elis Rohmah Pri Haertini



NIP. 196708121993032014



NIM. 3415111383



Mengetahui Kepala SMA Negeri 105 Jakarta



Drs. Dwi Arsono, M.Si NIP. 19631121991031002



Lampiran 1 LKS (Lembar Kerja Siswa) Kegiatan Praktikum 1 Jaringan Tumbuhan Tujuan : Mengamati jaringan-jaringan pada akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil Alat dan Bahan :



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Mikroskop Preparat awetan sayatan melintang akar, batang, dan daun dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Buku gambar/kertas HVS Pensil Penggaris Gambar sayatan melintang akar, batang, dan daun tumbuhan monokotil, serta sayatan melintang akar, batang, dan daun dikotil yag terdapat pada buku referensi



Cara Kerja : 1. Letakkan preparat awetan sayatan melintang akar monokotil di atas meja mikroskop 2. Amati objek tersebut dengan perbesaran 10 x 10 3. Setelah objeknya terlihat dengan jelas maka amatilah : 1. Betuk jaringan epidermisnya 2. Jaringan parenkim yang terdapat di daerah korteks 3. Bagian endodermisnya 4. Stele (silinder pusat) dan jaringan-jaringan yang menyusunnya 4. Gambarlah sayatan melintang tersebut lengkap dengan nama-nama bagiannya 5. Ulangi langkah 1 sampai dengan 4 untuk preparat awetan sayatan melintang akar, batang dan daun dikotil, batang dan daun monokotil. Hasil Pengamatan : 1. Akar Monokotil Keterangan :



II. III. IV. V.



3. Batang Monokotil



................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



3. Daun Monokotil Keterangan :



VI. VII. VIII. IX.



................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



3. Akar Dikotil Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



4.



Batang Dikotil Keterangan :



X. XI. XII.



................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



5. Daun Dikotil Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



Pertanyaan : 1. Apa saja macam-macam jaringan yang meyusun akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil? 2. Apa saja macam-macam jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil? 3. Apa fungsi dari macam-macam jaringan yang ada pada akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil? 4. Apa fungsi dari macam-macam jaringan yang ada pada akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil? 5. Apakah terdapat perbedaan jaringan antara daun mookotil dan daun dikotil? Jelaskan!



Kegiatan Praktikum 2 Jaringan Hewan Tujuan : Mengamati jaringan-jaringan pada hewan dan memahami bentuk dan bagian-bagian jaringan tubuh manusia Alat dan Bahan :      



Mikroskop Preparat awetan jaringan, seperti jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan saraf Buku gambar/kertas HVS Pensil Penggaris Gambar masing-masing jarigan hewan sesuai referensi



Cara Kerja : 1. Letakkan preparat awetan jaringan epitel di atas meja mikroskop



2. Amati objek tersebut dengan perbesaran lemah, putar-putar makrometer sampai ditemukan jaringan epitel tersebut. Kemudian, pindahkan ke perbesaran yang lebih kuat. Hati-hati pada saat memindahkan lensa perbesaran, jangan sampai lensa menyentuh preparat. 3. Gambarlah hasil pengamatan pada jaringan epitel tersebut lengkap dengan bagianbagiannya 4. Ulangi cara kerja 1 sampai dengan 3 untuk preparat awetan jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan saraf. Hasil Pengamatan : 1. Jaringan Epitel Keterangan :



5. 6. 7. 8.



................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



2. Jaringan Otot Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



3. Jaringan Tulang Rawan



Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



9. 10. 11. 12.



1. Jaringan Tulang Keras Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



2. Jaringan Darah Keterangan :



13. 14. 15.



................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



3. Jaringan Saraf Keterangan : ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... ...................................................................



Pertanyaan : 1. Dari seluruh jaringan yang anda amati, apakah terdapat sel-sel yang sama yang meyusun jaringan tersebut? 2. Jika ada, disebut sel apa? Apa fungsinya? 3. Dari jaringan yang anda amati di bawah mikroskop, apakah fungsi dari masing-masing jaringan tersebut? 4. Buatlah laporan hasil pengamatan dalam bentuk laporan ilmiah 5. Presentasikan hasil pengamatan yang diperoleh di depan kelas



Lampiran 2 a. Lembar Penilaian Sikap Mata Pelajaran : Biologi Kelompok : 1/2/3/4/5/6/7/8*



Semester Kelas Skor



N o



Nama Siswa



juju r



disipli n



Tanggun g jwab



Ramah lingkunga n



: 1 (satu) : XI (sebelas) Jumla h skor bekerjasam a



1 2 3 4 *) coret yang tidak perlu Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 2 4. Kurang



4 3



10 – 12 7– 9 4–6



1



A B C



≤ 3



D



b. Lembar Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Nama Siswa: ……………… Tanggal: ……………… Aspek yang Dinilai



Kelas:.......... Tingkat Kemampuan



Nila i



1



2



3



4



1. Melaksanakan praktek biologi sesuai dengan prosedur keselamatan kerja di laboratorium biologi. 2.



Melaksanakan praktek biologi sesuai dengan prosedur biosafety sederhana di laboratorium biologi.



3.



Mempresentasikan hasil praktek biologi.



4. Menanggapi presentasi kelompok lain. 5. Mengajukan pertanyaan saat diskusi kelas. 6. Menjawab pertanyaan saat diskusi kelas Jumlah Kriteria Penskoran 1. 2. 3. 4.



Baik Sekali Baik Cukup Kurang



Kriteria Penilaian 4 3 2 1



10 – 12 7– 9 4–6 ≤ 3



A B C D



c. Lembar Penilaian Tugas Penilaian Tugas Nama Siswa: ……………… Tanggal: ……………… Aspek yang Dinilai 1 1. Informasi dibubuhi dengan sumber referensi yang akurat 2.



Dilaporkan dalam bentuk uraian secara sistemtis berdasarkan informasi dari berbagai sumber (tidak sekedar copy paste)



3.



Pemaparan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.



4. Penyajian tugas rapi dan menarik 5. Ketepatan penyerahan tugas. Jumlah



Kriteria Penskoran 1. Baik Sekali 4



Kriteria Penilaian 10 – 12



A



Kelas:.......... Tingkat Kualitas 2



3



4



2. Baik 3. Cukup 4. Kurang



3 2 1



7– 9 4–6 ≤ 3



B C D



LAMPIRAN SOAL Pilihan ganda Latihan contoh Soal dan Jawaban Struktur Jaringan Tumbuhan 20 butir. 5 uraian soal Latihan contoh Soal dan Jawaban Struktur Jaringan Tumbuhan.



A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat



1. Pada waktu mencangkok, pengupasan kulit batang menyebabkan batang itu kehilangan jaringan …. a. pembuluh tapis



d. kolenkim



b. sklerenkim



e. parenkim kulit



c. xylem f. g.



Jawaban : C



2. Jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah adalah …. a. jaringan dewasa



d. jaringan dasar



b. jaringan pelindung



e. jaringan penguat



c. f.



jaringan meristem Jawaban : C



g. 3. Jaringan berikut termasuk silinder pusat batang tumbuh dikotil, kecuali …. a. Perisikel



d. endodermis



b. ikatan pembuluh



e. empulur



c. cambium f.



Jawaban : D



g. 4. Stomata berfungsi sebagai …. a. tempat mengurangi penguapan



d. tempat cadangan air



b. tempat penyerapan air



e. tempat pertukaran gas



c. tempat meneruskan rangsang f.



Jawaban : E



g. 5. Pembentukan lapisan gabus pada batang suatu tumbuhan disebut …. a. Perikambium



d. Felem



b. Prokambium



e. felogen



c. Perisikel f.



Jawaban : E



g. 6. Berikut ini yang merupakan komponen xilem adalah …. a. trakea, serabut xilem, dan sel pengiring b. trakea, trakeid, serabut xilem, dan parenkim xylem c. trakea, trakeid, sel tapis, dan sel pengiring d. serabut xilem, parenkim xilem, dan sel tapis e. serabut xilem, sel pengiring, sel tapis, dan parenkim xilem h.



Jawaban : B



i. j. k. 7. Sistem jaringan dasar pada organ daun akan membentuk …. a. Epidermis



d. Stomata



b. Endodermis



e. perisikel



c. Mesofil f.



Jawaban : C



g. h. Untuk nomor 8–11, perhatikan gambar berikut.



8. Lapisan epidermis ditunjukkan pada gambar oleh nomor ….



i. a. 1



d. 4



b. 2



e. 5



c. 3 f. Jawaban : E g. 9. Jaringan yang mengangkut air dan mineral dari tanah ke seluruh jaringan tumbuhan ditunjukkan oleh nomor …. a. 1



d. 4



b. 2



e. 5



c. 3 f.



Jawaban : A



g. 10. Jaringan korteks ditunjukkan oleh nomor …. a. 1



d. 4



b. 2



e. 5



c. 3 f.



Jawaban : C



g. 11. Gambar tersebut merupakan penampang batang dikotil karena ….



a. memiliki jaringan pembuluh b. susunan jaringan pembuluh membentuk cincin c. susunan jaringan pembuluh tersebar di empulur d.



memiliki biji berkeping satu



e. memiliki xilem dan floem h.



Jawaban : B



i. 12. Sifat totipotensi dari sel tumbuhan yang sangat baik, dapat digunakan dalam teknik …. a. Fotosintesis



d. cloning



b. Transplantasi



e. kultur jaringan



c. kultur air f.



Jawaban : E



g. 13. Pembentukan cabang akar pada tumbuhan dikotil terjadi karena aktivitas …. a. Floem



d. Perisikel



b. Endodermis



e. korteks



c. Parenkim f.



Jawaban : D



g. 14. Jaringan dewasa berikut yang sel-sel penyusunnya masih hidup dan memiliki organel sel lengkap adalah …. a. Floem



c. Meristem



b. Xylem



d. Parenkim



e. kolenkim f.



Jawaban : D



g. 15. Berikut adalah nama-nama organ yang terdapat pada tumbuhan dan memiliki fungsi yang berbeda, yaitu akar, daun, bunga, buah, dan biji. Akar pada ubi kayu mempunyai fungsi untuk …. a. penyerapan dan fotosintesis b. penyerapan dan penyimpanan makanan c. penyerapan dan pengangkutan d. penyerapan dan pembuatan makanan e. penyerapan dan respirasi h.



Jawaban : B



i. 16. Jaringan yang berfungsi sebagai makanan cadangan serta menjaga hilangnya panas secara berlebihan adalah …. a. jaringan lemak



d. jaringan darah



b. jaringan ikat



e. jaringan saraf



c. jaringan tulang f.



Jawaban : A



g. 17. Jaringan yang berfungsi menyebarkan hasil fotosintesis adalah …. a. Xylem



d. endodermis



b. silinder pusat



e. floem



c. parenkim f.



Jawaban : E



g. Untuk nomor 18–19, perhatikan gambar berikut.



18. Pada gambar penampang daun tersebut, bagian yang merupakan sel mesofil tiang adalah nomor …. a. 1



d. 4



b. 2



e. 5



c. 3 f.



Jawaban : B



19. Nomor 2 merupakan jaringan yang berfungsi untuk …. a. diproduksinya pigmen-pigmen terutama untuk warna b. proses fotosintesis c. pertukaran gas pada daun d. penyerapan air e. pengeluaran gas karbon dioksida (CO2) g.



Jawaban : B



h. 20. Eritrosit pada jaringan darah me 21. miliki fungsi …. a. Angkut O2 ke seluruh tubuh b. Pertahankan tubuh dari penyakit



c. penyuplai makanan bagi tulang d. sebagai makanan cadangan e. menyampaikan impus f.



Jawaban : A



g. h. B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! i. 1) Sebutkan tiga jaringan yang terdapat pada tumbuhan, serta jelaskan fungsinya masing-masing. 2) Jelaskan sel-sel yang terdapat dalam xilem dan floem! 3) Apakah yang dimaksud dengan totipotensi?Jelaskan setiap tahapan dalam kultur jaringan pada gambar berikut ini.



j. k. l.



Jawaban essay



1) Macam jaringan tumbuhan •Kolenkim:penunjang tumbuhan muda •Sklerenkim:penyokong tumbuhan tua •Parenkim:jaringan pengisi, masih bersifat meristematik, tempat makanan cadangan •Epidermis:jaringan pelindung terluar tumbuhan



•Xilem:mengangkat air dan mineral tanah untuk fotosintesis •Floem:mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh jaringan 2) Pada jaringan xilem terdapat sel trakea, trakeid, serabut xilem, dan parenkim. Sel-sel trakea berbentuk seperti tabung memanjang dan pada bagian ujungnya terdapat lubang perforasi. Sel trakeid lebih pendek dan bagian ujungnya meruncing memiliki lubang yang disebut noktah. Serabut xilem mengandung lignin dan selnya panjang meruncing. Sel parenkim berisi makanan cadangan, tanin, getah, dan kristal. Pada jaringan floem terdapat sel buluh tapis, sel pengiring, serabut floem, dan parenkim. Sel buluh tapis adalah sel-sel berbentuk tabung yang membetuk saluran. Sel pengiring merupakan sel hidup berbentuk silinder. Serabut floem untuk menopang floem, sedangkan parenkim berisi makanan cadangan atau bahan-bahan ekskresi. 3) Totipotensi merupakan sifat sel yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru utuh jika berada di lingkunganyang sesuai. Totipotensi sel merupakan dasar bagi kultur jaringan. 4) Syarat bagi kultur jaringan adalah kondisi aseptik. Mulai dari eksplan, medium, hingga tempat penanaman harus bebas kuman. Hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur yang dapat merusak kultur



m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y.



z. Lampiran 3 aa. MATERI ab. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN pada TUMBUHAN dan HEWAN ac. JARINGAN pada TUMBUHAN A. Jenis-jenis Jaringan Tumbuhan ad.Sebagai salah satu ciptaan Tuhan, tumbuhan memiliki struktur tubuh yang sangat menakjubkan. Masing-masing bagian tubuh tumbuhan saling bekerja sama untuk tumbuh dan berkembang. Kemampuan ini ada karena tumbuhan memiliki bagian sel hidup yang membentuk jaringan. Tubuh tumbuhan tersusun atas pelbagai macam jaringan. Menurut kemampuan membelahnya, jaringan tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Baiklah, untuk mengetahuinya, mari kita pahami jenis jaringan pada uraian berikut. 1. Jaringan Meristem ae. Asal kata meristem adalah meristes, artinya ‘terbelah’, yang berasal dari bahasa Yunani. Sesuai namanya, sel-sel penyusun jaringan meristem sangat aktif membelah untuk menghasilkan sel baru. Karena itu, tidak salah bila disebut dengan jaringan embrional. Ciri jaringan meristem antara lain: selnya kecil-kecil, dinding sel tipis, inti sel besar, dan vakuola kecil. Kemudian, pada jaringan meristem terdapat sel-sel yang selalu tetap. Sel tetap berfungsi untuk menghasilkan sel-sel baru di dalam meristem. Sel-sel baru dinamakan inisial atau permulaan. Sedangkan sel-sel baru yang mengalami spesialisasi dan perkembangan di dalam jaringan dinamakan



derivatif. Sel-sel derivatif merupakan sel pengganti meristem. Menurut asal pembentuknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi tiga macam, yakni promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. af. Promeristem merupakan jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan berfase embrio. Adapun meristem primer, bisa ditemukan pada tumbuhan dewasa. Meristem primer terletak pada ujung batang dan ujung akar. Karena itu, tubuh tumbuhan bisa bertambah tinggi dan panjang. Melalui sifatnya ini, meristem primer dinamakan juga meristem apikal. ag. Sel meristem primer berkembang menjadi meristem sekunder. Sebagai contoh, kambium. Kambium merupakan jaringan yang dimiliki oleh tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae). Kambium terdapat di antara xilem dan floem. Pembelahan sel kambium ke arah dalam akan membentuk kayu. Sedangkan pembelahan sel kambium ke arah luar membentuk kulit kayu. Dengan demikian, kambium dapat mengalami pertumbuhan ke samping. Misalnya saja, batang dan cabang tumbuhan dikotil yang tumbuh semakin besar. Pertumbuhan kambium membentuk lapisan kayu yang lebih tebal daripada kulit kayu. Sebab, pertumbuhan kambium ke arah luar lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kambium ke arah dalam. Sementara itu, selain asal pembentuknya, jaringan meristem juga dikelompokkan berdasarkan letaknya yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Apakah maksud dari ketiga jenis jaringan ini? Meristem apikal disebut juga dengan meristem ujung. Meristem apikal terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Saat mengalami pemanjangan, meristem apikal akan menghasilkan tunas apikal. Tunas apikal berkembang menjadi pelbagai jaringan baru yang membentuk cabang, daun, dan bunga. Sehingga, pertumbuhan apikal disebut juga pertumbuhan primer. Sedangkan jaringan yang dihasilkan disebut jaringan primer. ah. Selain memiliki meristem apikal, jaringan tumbuhan juga memiliki meristem interkalar. Jaringan meristem interkalar disebut juga meristem antara. Letak jaringan ini berada di antara jaringan permanen (jaringan dewasa). Pertumbuhan meristem interkalar akan menghasilkan bunga. Sehingga tidak salah jika jaringan yang dibentuk oleh meristem ini tergolong dalam jaringan primer. Meristem interkalar banyak terdapat pada pangkal ruas batang rumput-rumputan (Graminae). Selanjutnya, bagian jaringan meristem yang lain adalah meristem lateral. Jaringan meristem ini dinamakan juga meristem samping. Contohnya meristem lateral pada kambium pembuluh dan kambium gabus. Saat mengalami pembelahan sel, kambium pembuluh atau kambium gabus pada akar dan batang akan mengalami proses penebalan (lignifi kasi). Akibatnya, akar atau batang akan semakin besar. Pertumbuhan seperti ini dinamakan pertumbuhan sekunder dan jaringan yang dihasilkan dinamakan jaringan sekunder. 2. Jaringan Permanen a. Jaringan epidermis - Stomata - Trikoma - Lentisel b. Jaringan parenkim - Jaringan palisade (tiang)



- Jaringan spons (bunga karang) - Jaringan parenkim berbentuk bintang - Jaringan parenkim lipatan c. Jaringan penyongkong atau penguat - Jaringan kolenkim - Jarigan sklerenkim d. Jaringan pengangkutan - Xilem - Floem e. Jaringan gabus - Eksodermis - Endodermis - Peridermis B. Sifat Totipotensi Sebagai Dasar Kultur Jaringan ai. Kalian mungkin pernah melihat atau mendengar mengenai tanaman jati emas. Bibit tanaman jati emas banyak digemari oleh masyarakat. Dengan bibitnya yang unggul dan harga jual batang dewasanya yang cukup tinggi, masyarakat kita banyak yang menanamnya. Tahukah kalian, bahwa bibit tanaman jati emas sebagian besar dikembangkan melalui teknik kultur jaringan? Seperti yang kita ketahui sebelumnya, sel tumbuhan tidak mungkin dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan utuh secara alamiah. Penyebabnya adalah kondisi alam yang tidak memungkinkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu, kondisi yang demikian tidak dapat dipenuhi kecuali disediakan media secara buatan. Berdasarkan sifat totipotensi sel, tumbuhan baru dapat tumbuh dan dikembangbiakkan. Sifat totipotensi diartikan sebagai kemampuan sel, jaringan, atau organ tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang menjadi suatu organisme utuh. Oleh para ahli, sifat ini dimanfaatkan sebagai dasar perkembangbiakan tumbuhan dengan suatu teknik tertentu. Salah satu teknik yang digunakan adalah kultur jaringan. aj. Kultur jaringan tumbuhan ialah teknik menumbuh kembangkan bagian tumbuhan, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi apseptik (bebas dari mikro organisme), secara invitro (dalam tabung atau botol) menjadi tumbuhan yang lengkap bagian-bagiannya. Teknik ini, dicirikan oleh kondisi kultur yang aseptik, juga penggunaan media kultur/media tanam dengan nutrisi yang dilengkapi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Selain itu, perkembangbiakannya dilakukan pada kondisi ruang kultur yang suhu dan pencahayaannya terkontrol. Guna melakukan perkembangbiakan, ada bagian-bagian tertentu pada tumbuhan yang biasanya dikembangkan melalui teknik kultur jaringan. Bagian tumbuhan itu antara lain pucuk tunas, embrio, serbuk sari, kuncup bunga, kalus, dan suspensi sel. Kita dapat menyebut bagian tumbuhan ini dengan nama eksplan. Perhatikan Gambar 2.32. Saat dikulturkan, eksplan yang dipilih sebaiknya memiliki jaringan muda yang sedang tumbuh aktif. Sebab jaringan tanaman yang masih muda memiliki daya regenerasi tinggi atau sel-selnya aktif membelah lagi lebih bersih. Kemudian tumbuhan yang dipilih sebagai sumber eksplan juga harus sehat dan bebas hama penyakit. Ternyata, dengan sifat totipotensi, sel tumbuhan dapat dikembangkan menjadi tumbuhan baru melalui teknik kultur jaringan. Ini tidak terlepas dari kuasa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga, manusia diberi kemudahan untuk



membudidayakan tumbuhan yang keberadaannya semakin langka. Melalui sifat ini pula tanaman baru hasil kultur jaringan memiliki sifat genetik yang sama dengan induknya. C. Jaringan Hewan ak.Di dalam tubuh hewan, tidak terkecuali hewan vertebrata, terdapat berbagai macam organ. Namun demikian, berbagai organ ini tidak serta merta terbentuk bila tidak ada jaringan menyusunnya. Secara umum, sel hewan memiliki struktur yang berbeda dengan sel tumbuhan. Karena itu, kedua makhluk hidup ini mempunyai jaringan yang berbeda. Uraian berikut akan menjelaskan berbagai macam jaringan hewan dan fungsinya. Ahli histologi mengelompokkan jaringan hewan menjadi empat macam, meliputi jaringan epitel, jaringan ikat/pengikat, jaringan syaraf, dan jaringan otot. Bahasan berikut hanya mempelajari jaringan pada hewan vertebrata. Mari kita simak. 1. Jaringan Epitel al. Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel berperan sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar. Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh dinamakan epitelium. Sedangkan jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dinamakan mesotelium, misalnya perikardium, pleura, dan peritonium. Kemudian, jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium. Di dalam struktur tubuh, jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan, pengangkut zat-zat antarjaringan, dan tempat keluarnya enzim. Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibedakan menjadi 3 macam, yaitu epitel pipih, epitel batang (silinder), dan epitel kubus. Kita bisa membedakan ketiga jaringan epitel tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Epitel pipih memiliki ciri yakni selnya berbentuk pipih dengan nukleus bulat di tengah. Epitel batang (silinder) tersusun oleh sel berbentuk seperti batang dengan nukleus bulat di dasar sel. Sedangkan epitel kubus memiliki sel berbentuk kubus dengan nukleus bulat besar di tengah. Menurut lapisan penyusunnya, jaringan epitel terbagi atas beberapa jaringan, yakni epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel transisi. Kalian dapat memahaminya dengan memerhatikan ulasan berikut. am. an. ao. ap. aq. ar. as. 2. Jaringan Otot



at. Jaringan otot polos au. Jaringan otot lurik av. Jaringan otot jantung aw. ax. ay. az. ba. bb. bc. bd. be. bf. bg. bh. bi. bj. bk. bl. bm. bn. bo. bp. bq. br. bs. bt. 3. Jaringan Penguat a. Jaringan ikat - Jaringan ikat longgar - Jaringan ikat padat b. Jaringan tulang rawan (kartilago) - Jaringan tulang rawan hialin - Jaringan tulang rawan fibrosa - Jaringan tulang rawan elastis c. Jaringan tulang kelas d. Jaringan darah - Sel-sel darah - Plasma darah e. Jaringan limfe 4. Jaringan Saraf 5. Jaringan Lemak