RPP Ketenagakerjaan New [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: MA ASSALAFIYYAH MLANGI : Ekonomi : XI / Ganjil : Ketenagakerjaan : 12 X 45 Menit (4x Pertemuan)



A. Kompetensi Inti  KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.  KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah  KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3.3 Menganalisis permasalahan  Menjelaskan pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, ketenagakerjaan dalam pembangunan dan kesempatan kerja ekonomi.  Menyebutkan jenis-jenis tenaga kerja  Mengidentifikasi masalah ketenagakerjaan  Menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja  Menjelaskan sistem upah dan pengangguran  Menemukan permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi melalui berbagai sumber belajar  Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber belajar 4.3 Menyajikan hasil analisis masalah  Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan ketenagakerjaan dalam pembangunan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya ekonomi dan cara mengatasinya. melalui media lisan dan tulisan C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:  Menjelaskan pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja  Menyebutkan jenis-jenis tenaga kerja  Mengidentifikasi masalah ketenagakerjaan  Menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja  Menjelaskan sistem upah dan pengangguran  Menemukan permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi melalui berbagai sumber belajar  Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber belajar  Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya melalui media lisan dan tulisan D. Materi Pembelajaran  Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja  Jenis-jenis tenaga kerja  Masalah ketenagakerjaan  Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja  Sistem upah  Pengangguran



E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode : Kooperatif, Diskusi dan Tanya Jawab Model : Tutor Sebaya, Group Investigation, Student Fasilitator and Explain



F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Handout materi ketenagakerjaan, power point 2. Alat : Laptop, LCD, White Board, Spidol 3. Sumber belajar : a. Wicaksono, Erick dkk. 2013. Ekonomi SMA Kelas XI 2. Jakarta: Yudistira. (bab ketenagakerjaan, hal. 23-42) b. Mahfudz, Agus. 2009. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Indonesia. (bab ketenagakerjaan, hal. 3-10) c. Internet : - http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerja - http://www.kemenegpdt.go.id/artikel/85/ketenagakerjaan-dan-daerah-tertinggal - http://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Ketenagakerjaan - http://alisanana.blogspot.com/2012/04/pengertian-ketenagakerjaan-dan.html - http://twentytwopm.wordpress.com/2011/03/26/sistem-upah-di-indonesia/ - http://id.wikipedia.org/wiki/Gaji - http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran - http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/11/06/pengangguran-di-indonesiamencapai-739-juta-orang



1.



G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)



Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



Kegiatan Inti ( 150 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja dengan cara : → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. → Mengamati ● Lembar kerja materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenisjenis tenaga kerja ● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb → Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja → Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja → Mendengar Pemberian materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja oleh guru. → Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.



Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



Data collection (pengumpulan data)



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. → Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang sedang dipelajari. → Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang sedang dipelajari.



→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja → Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. → Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja sesuai dengan pemahamannya. → Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja



Data processing (pengolahan Data)



dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja → Mengolah informasi dari materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. → Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja



Verification (pembuktian)



Generalization (menarik



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan



kesimpulan)



→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja → Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. → Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) → Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja



→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. → Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang akan selesai dipelajari → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenisjenis tenaga kerja berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik : ● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenisjenis tenaga kerja yang baru dilakukan. ● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja yang baru diselesaikan. ● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja ● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas ● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja dan Jenis-jenis tenaga kerja kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



2.



Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)



Guru : Orientasi ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Masalah ketenagakerjaan ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 150 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Masalah ketenagakerjaan dengan cara : → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. → Mengamati ● Lembar kerja materi Masalah ketenagakerjaan ● Pemberian contoh-contoh materi Masalah ketenagakerjaan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb → Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Masalah ketenagakerjaan → Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Masalah ketenagakerjaan → Mendengar Pemberian materi Masalah ketenagakerjaan oleh guru. → Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Masalah ketenagakerjaan untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.



Problem statemen (pertanyaan/



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,



identifikasi masalah)



Data collection (pengumpulan data)



contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Masalah ketenagakerjaan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Masalah ketenagakerjaan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. → Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang sedang dipelajari. → Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Masalah ketenagakerjaan yang sedang dipelajari. → Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Masalah ketenagakerjaan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Masalah ketenagakerjaan → Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. → Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Masalah ketenagakerjaan sesuai dengan pemahamannya. → Saling tukar informasi tentang materi : Masalah ketenagakerjaan



Data processing (pengolahan Data)



dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi : Masalah ketenagakerjaan → Mengolah informasi dari materi Masalah ketenagakerjaan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.



→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Masalah ketenagakerjaan Verification (pembuktian)



Generalization (menarik kesimpulan)



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Masalah ketenagakerjaan antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Masalah ketenagakerjaan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Masalah ketenagakerjaan → Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Masalah ketenagakerjaan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. → Bertanya atas presentasi tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) → Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Masalah ketenagakerjaan



→ Menjawab pertanyaan tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. → Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Masalah ketenagakerjaan yang akan selesai dipelajari → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Masalah ketenagakerjaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Masalah ketenagakerjaan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik : ● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang baru dilakukan. ● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Masalah ketenagakerjaan yang baru diselesaikan. ● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Masalah ketenagakerjaan ● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas ● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Masalah ketenagakerjaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



3.



Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)



Guru : Orientasi ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 150 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan cara : → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. → Mengamati ● Lembar kerja materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja ● Pemberian contoh-contoh materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb → Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja → Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja → Mendengar Pemberian materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja oleh guru. → Menyimak Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.



Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



Data collection (pengumpulan data)



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. → Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang sedang dipelajari. → Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang sedang dipelajari. → Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja → Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. → Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja sesuai dengan pemahamannya. → Saling tukar informasi tentang materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja



Data processing (pengolahan Data)



dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja



Verification (pembuktian)



→ Mengolah informasi dari materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaanpertanyaan pada lembar kerja. → Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.



Generalization (menarik kesimpulan)



COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja → Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. → Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) → Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja



→ Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. → Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akan selesai dipelajari → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik : ● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang baru dilakukan. ● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang baru diselesaikan. ● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.



Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja ● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas ● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 4.



Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)



Guru : Orientasi ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Sistem upah dan Pengangguran ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 150 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Sistem upah dan Pengangguran dengan cara : → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. → Mengamati ● Lembar kerja materi Sistem upah dan Pengangguran ● Pemberian contoh-contoh materi Sistem upah dan Pengangguran untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb → Membaca. Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Sistem upah dan Pengangguran → Menulis Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sistem upah dan Pengangguran → Mendengar Pemberian materi Sistem upah dan Pengangguran oleh guru. → Menyimak



Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Sistem upah dan Pengangguran untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



Data collection (pengumpulan data)



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Sistem upah dan Pengangguran yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Sistem upah dan Pengangguran yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. → Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Sistem upah dan Pengangguran yang sedang dipelajari. → Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sistem upah dan Pengangguran yang sedang dipelajari. → Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sistem upah dan Pengangguran yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: → Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Sistem upah dan Pengangguran → Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Sistem upah dan Pengangguran yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. → Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Sistem upah dan Pengangguran sesuai dengan pemahamannya. → Saling tukar informasi tentang materi : Sistem upah dan Pengangguran dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.



Data processing (pengolahan Data)



Verification (pembuktian)



Generalization (menarik kesimpulan)



COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi : Sistem upah dan Pengangguran → Mengolah informasi dari materi Sistem upah dan Pengangguran yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. → Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sistem upah dan Pengangguran CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Sistem upah dan Pengangguran antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sistem upah dan Pengangguran berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. → Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Sistem upah dan Pengangguran → Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sistem upah dan Pengangguran dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. → Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem upah dan Pengangguran yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) → Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Sistem upah dan Pengangguran



→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem upah dan Pengangguran yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. → Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem upah dan Pengangguran yang akan selesai dipelajari → Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem upah dan Pengangguran yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Catatan : Selama pembelajaran Sistem upah dan Pengangguran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan



Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik : ● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sistem upah dan Pengangguran yang baru dilakukan. ● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem upah dan Pengangguran yang baru diselesaikan. ● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sistem upah dan Pengangguran ● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas ● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem upah dan Pengangguran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Prosedur Evaluasi : Tanya Jawab, Presentasi, Kuis 2. Aspek yang dinilai 1) Afektif :  Sikap peserta didik ketika guru menjelaskan materi.  Sikap peserta didik ketika presentasi.  Sikap peserta didik ketika teman menyampaikan pendapat. 2) Kognitif :  Kemampuan peserta didik dalam menjawab pertanyaan.  Kemampuan peserta didik dalam presentasi.  Kemampuan peserta didik mengerjakan soal. 3) Psikomotor :  Ketrampilan peserta didik dalam mencari dan mengumpulkan informasi dan data. 3. Alat Penilaian a. Soal tertulis : guru memberikan tugas pada lembar tugas. b. Soal non tertulis : guru memberikan beberapa pertanyaan secara lisan aaaaaaaaaaaaaaaaaiikepada peserta didik. 4. Instrumen Evaluasi (terlampir) 5. Teknik Penskoran (terlampir) 6. Media Pembelajaran (terlampir)



Mengetahui



Mlangi,



Juni 2017



Kepala MA Assalafiyyah Mlangi,



Guru Mata Pelajaran,



Mulyono, M.Pd, I.



Ratna Rosita Pangestika, M.Pd



NIP



NIP



Lampiran 1 MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan pertama a. Pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja dan angkatan kerja. 1. Pengertian ketenagakerjaan menurut undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 2. Kesempatan Kerja adalah lowongan pekerjaan atau lapangan pekerjaan yang tersedian bagi angkatan kerja. 3. Tenaga Kerja dan angkatan Kerja  Tenaga Kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja dan mampu untuk melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.  Angkatan Kerja adalah menurut UU No.20 Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2 adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja atau mempunyai pekerjaan, namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.  Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan. dan tidak sedang mencari pekerjaan (pelajar, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga) serta menerima pendapatan, tetapi bukan merupakan imbalan langsung atas suatu kegiatan produktif (pensiunan, veteran perang, dan penderita cacat yang menerima santunan). b. Penggolongan Tenaga Kerja 1. Tenaga Kerja Berdasarkan Usia a) Angkatan Kerja Penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. b) Bukan Angkatan Kerja Penduduk yang memasuki usia kerja yang tidak ingin bekerja, tidak sedang bekerja ataupun mencari pekerjaan. Contoh: Ibu Rumah Tangga, Pelajar, Penerima Pensiunan. 2. Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitas a) Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain. b) Tenaga Kerja Terampil Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain. c) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terampil Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya c. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja  Pelatihan-pelatihan atau Job Training agar memperoleh kesempatan kerja baik.  Mengikuti penataran dan seminar lokakarya.  Meningkatkan tenaga kerja terampil dengan meningkatkan pendidikan formal maupun nonformal bagi setiap penduduk. Pertemuan kedua d. Pengertian Sistem Upah Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi ini merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.



e. Teori Upah Terdapat tiga teori pemberian upah, diantaranya: 1. Tawar Menawar Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika penawaran lebih besar daripada permintaannya, tingkat upah cenderung turun. Hal ini banyak terjadi di negara-negara berkembang dengan jumlah penduduk yang tinggi. Sebaliknya, jika permintaan akan pencari kerja lebih besar daripada penawaran tenaga kerja, tingkat upah cenderung tinggi. Kondisi ini banyak terjadi di Negara-negara maju dengan jumlah penduduk yang rendah. 2. Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerima Kerja Permintaan dan penawaran tenaga kerja bertemu pada saat wawancara seleksi kerja. Dalam wawancara ini, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar-menawar tentang jam kerja dan upahnya. 3. Upah Minimum Sebelum tahun 2000, Indonesia menganut sistem pengupahan berdasarkan kawasan (regional). Artinya, untuk kawasan yang berbeda, upah minimum yang harus diterima oleh pekerja juga berbeda. Ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja di setiap daerah. Akan tetapi, penentuan upah berdasarkan kawasan ini dirasakan masih belum cukup mewakili angka biaya hidup sebenarnya di tiap daerah. Untuk itu pemerintah melakukan perubahan peraturan tentang upah minimum. 



f.



Dengan adanya Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom, maka pemberlakuan upah minimum regional (UMR) berubah menjadi upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kota/kabupaten. Dengan adanya peraturan baru ini, provinsi-provinsi di Indonesia mulai menyesuaikan upah minimum di wilayah mereka



Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia Di Indonesia dikenal beberapa sistem pemberian upah, yaitu : 1. Upah menurut waktu Sistem upah dimana besarnya upah didasarkan pada lama bekerja seseorang. Satuan waktu dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan. Misalnya pekerja bangunan dibayar per hari / minggu. 2. Upah menurut satuan hasil Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh seseorang. Satuan hasil dihitung per potong barang, per satuan panjang, atau per satuan berat. Misal upah pemetik daun teh dihitung per kilo. 3. Upah borongan Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas kesepakatan bersama antara pemberi dan penerima pekerjaan. Sistem borongan merupakan kombinasi dari upah waktu dan upah potongan. Sistem ini menetapkan pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Jika selesai tepat pada waktunya ditetapkan upah sekian rupiah. Misalnya upah untuk membangun rumah, gedung perkantoran dll. 4. Sistem bonus Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah atau gaji yang ditujukan untuk merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih tinggi. Makin tinggi keuntungan yang diperoleh makin besar bonus yang diberikan pada pekerja. 5. Sistem mitra usaha Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada organisasi pekerja di



perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara perusahaan dan mitra kerja. Pertemuan ketiga a. Pengertian Pengangguran Pengangguran adalah orang yang tidak mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan. b. Jenis-jenis Pengangguran  Pengangguran struktural Pengangguran struktural adalah pengangguran sementara yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi yang berasal dari beberapa faktor, seperti perubahan teknologi atau adanya perubahan komposisi angkatan kerja. Contoh: perubahan sistem ekonomi dari agraris menjadi industri.  Pengangguran konjungtural/siklikal Pengangguran konjungtural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur atau komposisi perekonomian. Contoh: seseorang yang terkena PHK dari suatu perusahaan karena kondisi ekonomi yang tidak stabil (inflasi).  Pengangguran friksional Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer/sementara dalam mempertemukan pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia akibat terbatasnya informasi kerja atau ada informasi kerja, tetapi tidak dapat tersampaikan pada pencari kerja.  Pengangguran teknologi Pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan teknologi. Hal ini terjadi ketika mesin menggantikan peran manusia.  Pengangguran musiman Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim yang memaksa tenaga kerja tidak bisa bekerja.  Pengangguran voluntary Pengangguran yang terjadi karena seseorang merasa masih mampu bekerja, tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan sudah mampu dan berkecukupan. Pertemuan keempat a. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi  Rendahnya pendapatan nasional.  Rendahnya tingkat kemakmuran nasional.  Rendahnya tingkat akumulasi modal.  Rendahnya pertumbuhan ekonomi.  Rendahnya kualitas hidup.  Meningkatnya tindak kriminal.  Rendahnya stabilitas nasional. b. Cara Mengatasi Pengangguran  Mendirikan industri yang sifatnya padat karya.  Memberikan latihan keterampilan/keahlian pada tenaga kerja.  Mengadakan mutasi pekerja.  Meningkatkan mobilitas modal.  Mengirimkan tenaga kerja berprestasi ke luar negeri.  Meningkatkan daya beli masyarakat.  Memberikan kemudahan untuk kredit UKM atau modal kerja.  Memberikan kemudahan kepada investor untuk mendirikan industri baru.  Membina sektor-sektor industri kecil agar dapat menciptakan lapangan kerja.



Lampiran 2 INSTRUMEN EVALUASI Pertemuan pertama Soal Diskusi Kelompok Model Tutor Sebaya 1. Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam tenaga kerja. Ada tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Dari ulasan diatas coba terangkan apa yang menjadi keuntungan dan kerugian suatu perusahaan ketika merekrut tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. 2. Sering banyak kita jumpai kesempatan kerja yang tersedia tidak mampu menyerap tenaga kerja yang ada, menurut kalian apa penyebab dari kejadian tersebut dan kemukakan pendapat kalian!



Petunjuk: 1. Sebutkan pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja! 2. Sebutkan jenis-jenis tenaga kerja! 3. Sebutkan masalah ketenagakerjaan di Indonesia!



Rubrik Penilaian: No



Jawaban



1.



a. tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau masyarakat. b. angkatan kerja adalah bagian dari penduduk yang ikut aktif serta menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi dan mereka yang sedang mencari pekerjaan atau menganggur yang sewaktu-waktu siap untuk bekerja. a. tenaga kerja terdidik b. tenaga kerja terlatih c. tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih a. pengangguran b. jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja. c. mutu angkatan kerja yang rendah d. persebaran angkatan kerja tidak merata e. masalah upah tenaga kerja yang rendah



2.



3.



Skor Maksimal



30



30



40



Pertemuan kedua Petunjuk: 1. 2. 3. 4.



Menurutmu mengapa setiap orang ingin upah yang lebih baik? Jelaskan mengapa pemerintah menetapkan upah minimum! Bagaimana pendapatmu mengenai pengusaha yang memberikan upah yang layak bagi tenaga kerja. Jelaskan teori upah yang kamu ketehaui!



Rubrik Penilaian: No



Jawaban



1.



karena ingin kehidupan yang lebih layak dan terjamin, dan sebagai motivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja. sebagai patokan dasar pemberian upah yang diperkirakan paling layak untuk memenuhi kebutuhan minimum pekerja. Harus diperhatikan, karena tetap bagaimana pun juga tingkat upah yang diberikan pasti akan mempengaruhi bagaimana kinerja para pekerja. Karena itu pengusaha harus benar-benar memperhatikan besarnya upah yang diberikan kepada pekerja yang sesuai dengan haknya. Teori upah dibagi menjadi 3, yaitu: teori upah alami, teori upah besi, dan teori upah etika. Ketiga teori tersebut sama-sama menjelaskan tentang upah untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja yang besarannya tergantung dari masingmasing teori.



2. 3.



4.



Skor Maksimal 25 25



25



25



Pertemuan ketiga Petunjuk: 1. Sebutkan jenis-jenis pengangguran menurut faktor penyebabnya! 2. Jelaskan penggolongan pengangguran menurut ciri-cinya! 3. Sebutkan dan jelaskan penyebab pengangguran Rubrik Penilaian: No



Jawaban



1.



Menurut faktor penyebabnya: a. pengangguran siklikal b. pengangguran teknologi c. pengangguran struktural d. pengangguran friksional Menurut ciri-cirinya: a. pengangguran terbuka b. pengangguran terselubung c. pengangguran musiman setengah menganggur a. angkatan kerja tidak memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja. b. teknologi semakin modern dan belum terimbangi dengan kemampuan bbtenaga kerja c. penduduk relatif banyak, sedang lapangan kerja sedikit d. ketidakstabilan perekonomian.



2.



3.



Skor Maksimal



30



30



40



Pertemuan keempat Petunjuk: 1. Jelaskan dampak pengangguran dari segi ekonomi dan sosial! 2. Sebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat dalam mengatasi pengangguran! 3. Menurutmu apa yang perlu dilakukan tenaga kerja untuk meningkatkan mutu tenaga kerja? Rubrik Penilaian: No



Jawaban



1.



a. segi ekonomi: - pengangguran menimbulkan turunnya daya beli masyarakat sehingga mengakibatkan kelesuan dalam usaha. - pengangguran menghambat investasi karena menurunnya jumlah tabungan masyarakat. b. segi sosial: - perasaan minder (rendah diri) - meningkatnya angka kriminalitas - tingginya jumlah anak yang putus sekolah a. mengadakan dan mengikuti Program Latihan Kerja b. meningkatkan usaha keluarga dan wiraswasta c. membuka lapangan kerja baru dengan mendirikan lembaga pendidikan keterampilan a. senantiasa berlatih dan berlatih mengasah kemampuan b. update berita lowongan pekerjaan c. latihan kerja, workshop, lokakarya, dan penataran



2.



3.



Skor Maksimal



30



30



40



Ulangan Harian (UH) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar! A. Pilihan Ganda 1. Suatu keadaan yang menunjukkan tersedianya lapangan kerja yang saip diisi oleh pencari kerja. Pernyataan di atas ialah pengertian dari .............. A. Angkatan Kerja B. Kesempatan Kerja C. Kemampuan Kerja D. Waktu Kerja E. Program Kerja 2. Tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan, disebut ............. A. Pengangguran B. Pengangguran Terbuka C. Setengah Menganggur D. Penganguran Terselubung E. Pengangguran Terpaksa 3. Pengangguran di Indonesia sangat banyak. Bila didata, sampai 20 juta-an jiwa pengangguran di Indonesia. Namun tentunya ada berbagai cara yang dapat dilakukan. Dibawah ini yang termasuk cara mengatasi pengangguran adalah .............. A. Berwirausaha dengan meminjam modal pada lembaga keuangan yang telah disarankan oleh pemerintah B. Tetap menunggu pekerjaan yang tepat C. Melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi D. Bekerja di instansi pemerintah E. Melamar pekerjaan



4. Pembayaran uapah berdasarkan prestasi kerja yang dapat diukur, dihitung dan ditimbang merupakan sistem upah ......... A. Waktu B. Satuan C. Borongan D. Premi E. Indeks 5. Faktor yang mempengaruhi besarnya upah pekerja adalah sebagai berikut kecuali.......... A. Waktu bekerja seseorang B. Satuan barang yang dihasilkan seseorang C. Kesepakatan antara pemberi kerja dan penerima kerja D. Pembayaran tambahan di luar upah (insentif) E. Investasi dari negara asing 6. Berikut ini merupakan Imbalan ekstrinsik yang berbentuk sebagai benefit/ tunjangan pelengkap, kecuali ............. A. Gaji B. Uang cuti C. Uang makan D. Asuransi E. Jamsostek 7. Suatu keadaan dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (discourged worker) merupakan pengertian dari ......... A. Pengangguran B. Pencari Keja C. Karyawan D. Orang yang berputus asa E. Wiraswasta 8. Pengangguran temporer yang terjadi karena pergantian pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja. Pengangguran ini disebabkan karena seseorang tidak langsung menemukan pekerjaan baru setelah berhenti dari pekerjaan lamanya atau dihambat oleh keterbatasan mereka sendiri. Pernyataan tersebut merupakan pengertia dari pengangguran ....... A. Pengangguran Terselubung B. Pengangguran Friksional C. Setengah Menganggur D. Pengangguran Siklikal E. Pengangguran Musiman 9. Berikut merupakan dampak pengangguran bagi negara adalah kecuali........... A. Pertumbuhan ekonomi terhambat B. Penghasilan pajak negara menurun C. Kemiskinan bertambah D. Lowongan pekerjaan meningkat E. Standar kehidupan menurun 10. Mengarahkan permintaan masyarakat ke barang dan jasa serta meningkatkan daya beli masyarakat merupakan cara untuk mengatasi pengangguran ................ A. Pengangguran Musiman B. Pengangguran Siklis C. Pengangguran Friksional D. Pengangguran Struktural E. Pengangguran Terbuka



B. Essay 1. Coba kemukakan pendapat kalian apa itu kesempatan kerja, tenaga kerja dan angkatan kerja! 2. Jelaskan golongan-golongan dari tenaga kerja! 3. Jelaskan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada di masyarakat! 4. Coba jelaskan pengertian dari sistem upah! 5. Faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya upah yang diterima oleh setiap pekerja? 6. Sebutkan macam-macam kompensasi yang berhak diterima pekerja! 7. Jelaskan pengertian pengangguran ! 8. Jelaskan jenis-jenis pengangguran dari apa yang kalian peroleh di buku! 9. Jelaskan dampak pengangguran bagi perekonomian suatu Negara! 10. Bagamana cara untuk mengatasi pengangguran yang terjadi sekarang ini?



Rubrik Penilaian: Soal Pilihan Ganda No Soal Jawaban Kriteria 1 B Jawaban benar skor 1 2 B Jawaban benar skor 1 3 A Jawaban benar skor 1 4 D Jawaban benar skor 1 5 E Jawaban benar skor 1 6 A Jawaban benar skor 1 7 A Jawaban benar skor 1 8 B Jawaban benar skor 1 9 D Jawaban benar skor 1 10 B Jawaban benar skor 1 Jumlah skor pilihan ganda Nilai



Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0 Jawaban salah skor 0



Skor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 x10 = 100



Soal Essay No



Jawaban



1



Kesempatan kerja adalah lowongan pekerjaan yang siap diisi oleh para pencari kerja. Tenaga kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja dan siap untuk bekerja dalam menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan sendiri maupun kebutuhan masyarakat. Angkatan Kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Penggolongan Tenaga Kerja, antara lain : a. Tenaga Kerja Berdasarkan Usia i. Angkatan Kerja Penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. ii. Bukan Angkatan Kerja Penduduk yang memasuki usia kerja yang tidak ingin bekerja, tidak sedang bekerja ataupun mencari pekerjaan. Contoh: Ibu Rumah Tangga, Pelajar, Penerima Pensiunan. b. Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitas i. Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter,



2.



Skor Maksimal 10



10



3.



4.



5.



guru, dan lain-lain. ii. Tenaga Kerja Terampil Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain. iii. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terampil Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya. Meningkatkan kualitas tenaga kerja, antara lain :  Pelatihan-pelatihan atau Job Training agar memperoleh kesempatan kerja baik. Hal ini diperlukan agar tenaga kerja memiliki kemampuan atau skill yang mumpuni sesuai dengan bidang yang diperlukan dalam dunia kerja.  Mengikuti penataran dan seminar lokakarya. Hal ini diperlukan untuk menambah pengalaman dan wawasan terkait dunia kerja.  Meningkatkan tenaga kerja terampil dengan meningkatkan pendidikan formal maupun nonformal bagi setiap penduduk. Hal ini diperlukan karena setiap pekerjaan tidak pada umumnya memiliki syarat terkait dengan pendidikan yang ditempuh sebelumnya ataupun pengalaman yang diperoleh secara non formal. Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi ini merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.



10



10



Ada tiga hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memberikan seberapa banyak upah yang harus diberikan kepada karyawan. 1) Tingkat Kebersaingan, perusahaan dalam memberikan gaji kepada karyawannya harus melihat bagaimana perusahaan serupa atau sejenis di pasar memberikan gaji kepada karyawannya. 2) Struktur Upah, perusahaan harus menentukan tingkat upah bagi semua posisi di dalam perusahaan. Struktur ini dibangun berdasarkan evaluasi 10 pekerjaan untuk menentukkan seberapa penting peerjaan tersebut di dalam oerusahaan. 3) Performa Karyawan, dasar pemberian upah berdasarkan hasil kerja pegawai adalah masalah pertambahan nilai, jika pegawai dapat meningkatkan kinerjanya sehinggaperusahaan dapat mencapai target yang ditetapkan maka karyawan tersebut layak diberikan upah yang lebih baik.



6.



7.



Macam-macam kompensasi antara lain : 1. Upah Berdasarkan Waktu, upah ini dihtung berdasarkan banyaknya waktu/jam yang diberikan pekerja terhadap perusahaan, dapat dihitung berdasar per jam, per minggu, per bulan. 2. Upah Berdasarkan Hasil, didasarkan atas hasil yang diperoleh pekerja secara kuantitas/jumlah dalam kurun waktu produksi secara individu maupun team. 3. Bonus, merupakan upah tambahan yang diberikan kepada karyawan disamping gaji tetap yang sudah diterima sebagai penghargaan. 4. Pembagian Keuntungan, Pengangguran adalah orang yang tidak mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan.



10



10



8.



9.



10.







Pengangguran structural Pengangguran struktural adalah pengangguran sementara yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi yang berasal dari beberapa faktor, seperti perubahan teknologi atau adanya perubahan komposisi angkatan kerja. Contoh: perubahan sistem ekonomi dari agraris menjadi industri.  Pengangguran konjungtural/siklikal Pengangguran konjungtural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur atau komposisi perekonomian. Contoh: seseorang yang terkena PHK dari suatu perusahaan karena kondisi ekonomi yang tidak stabil (inflasi).  Pengangguran friksional Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer/sementara dalam mempertemukan pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia akibat terbatasnya informasi kerja atau ada informasi kerja, tetapi tidak dapat tersampaikan pada pencari kerja.  Pengangguran teknologi Pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan teknologi. Hal ini terjadi ketika mesin menggantikan peran manusia.  Pengangguran musiman Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim yang memaksa tenaga kerja tidak bisa bekerja.  Pengangguran voluntary Pengangguran yang terjadi karena seseorang merasa masih mampu bekerja, tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan sudah mampu dan berkecukupan.  Rendahnya pendapatan nasional.  Rendahnya tingkat kemakmuran nasional.  Rendahnya tingkat akumulasi modal.  Rendahnya pertumbuhan ekonomi.  Rendahnya kualitas hidup.  Mendirikan industri yang sifatnya padat karya.  Memberikan latihan keterampilan/keahlian pada tenaga kerja.  Mengadakan mutasi pekerja.  Meningkatkan mobilitas modal.  Mengirimkan tenaga kerja berprestasi ke luar negeri. Skor maksimal



10



10



10



100



Lampiran 3 TEKNIK PENSKORAN



1) Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri b. Bentuk Instrument : Lembar Penilaian Diri c. Kisi – Kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 bertanggung jawab dan bekerja sama dalam diskusi 1 kelompok. 2 santun dalam mengajukan pertanyaan dan pendapat. 2



2) Pengetahuan a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrument c. Kisi – Kisi No 1 2 3.



: Test Tertulis : Soal PG dan Uraian :



Indikator Menjelaskan pengertian tenaga kerja kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja Menjelaskan penggolongan tenaga kerja



4.



Menyebutkan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Menjelaskan pengertian sistem upah



5.



Menjelaskan cara penghitungan upah



6.



Menyebutkan macam-macam kompensasi pekerja



7.



Menjelaskan pengertian pengangguran



8.



Menjelaskan jenis-jenis pengangguran



9.



Menjelaskan dampak pengangguran terhadap perekonomian Menjelaskan cara mengatasi pengangguran



10.



Butir Instrumen PG : 1 Essay: 11 PG: 2 Essay: 12 PG: 3 Essay: 13 PG: 4 Essay: 14 PG: 5 Essay: 15 PG: 6 Essay: 16 PG: 7 Essay: 17 PG: 8 Essay: 18 PG: 9 Essay: 19 PG: 10 Essay: 20



3) Keterampilan a. Teknik Penilaian : Penugasan b. Bentuk Instrument : Lembar Penilaian Tugas c. Kisi – Kisi : No Aspek yang dinilai Butir Instrumen 1 Menyajikan data hasil analisis ketenagakerjaan 1 dilingkungan sekitar siswa



Instrumen Penilaian Diri: 1. Lembar Penilaian Diri: bertanggung jawab dan bekerja sama No Aspek yang dinilai Skor K 1 Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok 2 Bekerja sama dalam diskusi kelompok Rubrik Penilaian: No Aspek yang dinilai 1



2



Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok Bekerja sama dalam diskusi kelompok



Penilaian K Sangat kurang bertanggung jawab Sangat kurang bekerja sama



C Kurang bertanggung jawab Kurang bekerja sama



C



B bertanggung jawab



2



Santun dalam mengajukan pendapat



Penilaian K Sangat kurang Santun dalam mengajukan pertanyaan



C Kurang Santun dalam mengajukan pertanyaan



B Santun dalam mengajukan pertanyaan



Sangat kurang Santun dalam mengajukan pendapat



Kurang Santun dalam mengajukan pendapat



Santun dalam mengajukan pendapat



SB



SB Sangat bertanggung jawab Sangat bekerja sama



bekerja sama



2. Lembar Penilaian Diri: santun dalam mengajukan pertanyaan dan pendapat No Aspek yang dinilai Skor K C 1 Santun dalam mengajukan pertanyaan 2 Santun dalam mengajukan pendapat



Rubrik Penilaian: No Aspek yang dinilai 1 Santun dalam mengajukan pertanyaan



B



B



SB



SB Sangat Santun dalam mengajukan pertanyaan Sangat Santun dalam mengajukan pendapat



Instrumen Penugasan : Lembar Penilaian Tugas : No 1



Aspek yang dinilai Menyajikan data hasil analisis ketenagakerjaan dilingkungan sekitar siswa



Skor K



C



B



SB



Rubrik Penilaian : No 1



Aspek yang dinilai Menyajikan data hasil analisis ketenagakerjaan dilingkungan sekitar siswa



Penilaian K Data hasil analisis ketenagakerjaan dilingkungan sekitar siswa kurang lengkap



C Data hasil analisis ketenagakerjaan dilingkungan sekitar siswa Cukup Lengkap



B Data hasil analisis ketenagakerjaan dilingkungan sekitar siswa Lengkap



SB Data hasil analisis ketenagakerjaan dilingkungan sekitar siswa Sangat Lengkap



Mlangi, Juli 2017 Mengetahui Kepala MA Assalafiyyah Mlangi



Mulyono, M.Pd.I NIP/NRK.



Guru Mata Pelajaran



Ratna Rosita Pangestika, M.Pd NIP/NRK.



Catatan Kepala Sekolah ........................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................................