RPP Penerapan Sel Elektrolisis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMA Prakarya Sindang Kimia XII/ 1 Penerapan Sel Elektrolisis 1 JP (1 x 45 menit)



A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi : Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel volta dan menjelaskan kegunaannya



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.5 Mengidentifikasi penerapan sel elektrolisis



C. Tujuan Pembelajaran : Melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik terlibat aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif dalam memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam melakukan percobaan, dan komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab pertanyaan, serta dapat mengidentifikasi penerapan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar



D. Materi Pembelajaran : a. Fakta: Penerapan sel elektrolisis pada proses penyepuhan logam b. Konsep: Pada sel elektrolisis terjadinya reaksi reduksi di katoda dan reaksi oksidasi di anoda. c. Prinsip: Pada sel elektrolisis, anoda merupakan kutub positif dan katoda merupakan kutub negatif. d. Prosedural: Penerapan sel elektrolisis dalam industri E. Metode Pembelajaran : 1. Model : Inkuiri terbimbing 2. Pendekatan : Saintifik, Kontekstual, dan induktif 3. Metode : Ekspositori dan pemecahan masalah F. Media Pembelajaran 1. Media : elektronik dan papan tulis. 2. Alat/Bahan : LCD dan spidol G.



Sumber Belajar : Sudarmo, U. 2013. Kimia 3 untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Erlangga.



H. Langkah-langkah Pembelajaran : 1. Pertemuan keempat (1 x 45 menit), indikator 1 dan 2 KEGIATAN Pendahuluan



DESKRIPSI KEGIATAN a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum melakukan pembelajaran b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Mempersiapkan peserta didik Apersepsi d. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu tentang sel elektrolisis dengan memberikan pertanyaan: Apa prinsip dasar dari sel volta? Motivasi e. Pemusatan perhatian peserta didik (motivasi) dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan menyampaikan pernyataan tentang sel elektrolisis. Pertanyaan:



ALOKASI WAKTU 5 menit



Pernahkan kalian melihat orang yang sedang menyepuh logam? Apa prinsip dari penyepuhan logam tersebut? f. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Inti



Mengamati a. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru tentang penerapan sel elektrolisis. b. Peserta didik mempelajari tentang arti dari video yang telah ditampilkan. Menanya c. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan dengan masalah dari gambar yang ditanyakan. Bagaimana proses terjadinya sel elektrolisis? Bagaimana prinsip kerja sel elektrolisis? Apa saja penerapan dari sel eletrolisis yang ada di lingkungan sekitar?



Pengumpulan Data d. Peserta didik mencari berbagai sumber belajar tentang penerapan sel eletrolisis. e. Peserta didik mendiskusikan permasalahan tentang penerapan sel eletrolisis.



Mengasosiasikan f. Peserta didik menyimpulkan tentang penerapan sel eletrolisis. g. Merangkum tentang proses yang terjadi pada penerapan sel eletrolisis. h. Menyimpulkan reaksi-r eaksi kimia yang terjadi pada penerapan sel eletrolisis.



30 menit



Mengkomunikasikan i. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya. j. Memberikan kesempatan bagi peserta didik lain untuk memberikan tanggapan ataupun saran terhadap penyajian hasil diskusinya. k. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi.



Penutup



a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 10 menit dipelajari dengan bimbingan guru. b. Melakukan refleksi c. Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja terbaik. d. Pemberian tugas. e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya. f. Melaksanakan evaluasi.



I.



Penilaian Hasil Pembelajaran : 1.Jenis /teknik penilaian: penugasan (diskusi), observasi, tes tertulis 2. bentuk instrument: sikap, uraian, keterampilan 3. Instrumen



J.



Penilaian Hasil Pembelajaran : 1.Jenis /teknik penilaian: tes tertulis 2. bentuk instrument: sikap, keterampilan 3. Instrumen



Soal Latihan Tuliskan reaksi elektrolisis berikut! 1.



Lelehan NaCl dengan elektrode Pt



2.



Larutan BaSO4 dengan elektrode C



3.



Larutan CuCl2 dengan elektrode Au



Penyelesaian; 1. NaCl(l) → Na+(l) + Cl–(l) Katode (-) : Na+(l) + e–→ Na(l)



x2



Anode (+) ; 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e–



x1



——————————————————- + 2Na+(l) + 2Cl–(l) → 2Na(l) + Cl2(g) 2NaCl(l) → 2Na(l) + Cl2(g)



2. BaSO4(aq) → Ba2+(aq) + SO42-(aq), jangan lupa ada air sebagai pelarutnya Katode (-) : 2H2O(l) + 2e– → 2OH–(aq) + H2(g)



x2



Anode (+): 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e–



x1



——————————————————————— + 4H2O(l) + 2H2O(l) → 4OH–(aq) + 2H2(g) + O2(g) + 4H+(aq) 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g)



3. CuCl2(aq) → Cu2+(aq) + 2Cl–(aq) Katode (-) : Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s) Anode (+): 2Cl–(aq) → Cl2(g) + 2e– ———————————————————– + Cu2+(aq) + 2Cl–(aq) → Cu(s) + Cl2(g) CuCl2(aq) → Cu(s) + Cl2(g) 4. Jika logam atau cincin dari besi akan dewlaps emas digunakan larutan elektrolit AuCl 3(aq). Logam besi (Fe) dijadikan sebagai katode, sedangkan logam emasnya (Au) sebagai anode. Apa yang terjadi jika kedua logam ini ditukar posisinya? Mengapa? Reaksi yang berlangsung dalam proses penyepuhan besi dengan emas yaitu: AuCl3(aq) = Au3+(aq) + 3 Cl-(aq) Katode (cincin Fe): Au3+(aq) + 3e- = Au(s)



Anode (Au): Au(s) = Au3+(aq) + 3eProses yang terjadi yaitu oksidasi logam emas (anode) menjadi Au 3+(aq) Kation ini akan bergerak ke katode menggantikan kation Au3+ yang direduksidi katode. Kation Au3+ di katode direduksi membentuk endapan logam emas yang melapisi logam atau cincin besi. Proses ini cukup murah karena emas yang melapisi besihanya berupa lapisan tipis. 5. Proses pemurnian nikel menggunakan larutan NiSO 4(aq). Nikel murni digunakan sebagai katode, sedangkan nikel kotor (logam yang dimurnikan) digunakan sebagai anode. Reaksi yang terjadi, yaitu: NiSO4(aq) = Ni2+(aq) + SO42-(aq) Katode (Ni murni): Ni2+(aq) + 2e- = Ni (s) Anode (Ni kotor): Ni (s) = Ni2+(aq) + 2eLogam nikel yang kotor pada anode dioksidasi menjadi ion Ni2+. Kemudian, ion Ni2+ pada katode direduksi membentuk logam Ni dan bergabung dengan katode yang merupakan logam murni. Kation Ni2+ di anode bergerak ke daerah katode menggantikan kation yang direduksi. Untuk mendapatkan logam nikel murni (di katode) harus ada penyaringan sehinggga kotoran (tanah, pasir, dan lain-lain) hanya berada di anode dan tidak berpindah ke katode sehingga daerah di katode merupakan daerah yang bersih. 6. Sel elektrolisis banyak digunakan dalam industri pembuatan gas misalnya pembuatan gas oksigen, gas hidrogen, atau gas klorin. Untuk menghasilkan gas oksigen dan hidrogen, Anda dapat menggunakan larutan elektrolit dari kation golongan I A, (K +, Na+), golongan II A, (Ca2+, Mg2+), Al3+, Mn2+ dan anion yang mengandung oksigen (SO 42-, CO32-, NO3-, PO43-, ClO4-) dengan elektrode Pt atau karbon. Reaksi elektrolisis yang menghasilkan gas, misalnya elektrolisis larutan Na2SO4 menggunakan elektrode karbon. Reaksi yang terjadi: Na2SO4(aq) = 2 Na+(aq) + SO42-(aq) Katode (C): 2 H2O(l) + 2e- = 2 OH-(aq) + H2(g) Anode (C): 2 H2O(l) = 4 H+(aq) + O2(g) + 4eKarena pada katode dan anode yang bereaksi adalah air, semakin lama air semakin berkurang sehingga perlu ditambahkan. Perlu diingat bahwa walaupun yang bereaksi air, tidak berarti elektrolit Na2SO4 tidak diperlukan. Elektrolit ini berguna sebagai penghantar arus listrik.



Format Penilaian Sikap Siswa No



Nama



Aspek yang dinilai



Siswa



Mengajukan pertanyaan



YA



Menjawab pertanyaan



TIDAK



YA



TIDAK



Mengemukakan gagasan sesuai topik yang dibahas



Menanggapi gagasan dengan sikap yang santun



Memberikan solusi



YA



YA



YA



TIDAK



TIDAK



TIDAK



1. 2. 3. 4. 5. ...



Format Penilaian Psikomotorik Mata Pelajaran : ………………………………………………….. Nama Tugas : ………………………………………………….. Alokasi Waktu: ………………………………………………….. Nama Peserta Didik : ………………………………………………….. Kelas / SMT : ………………………………………………….. N O 1



KELOMPOK



ASPEK PENILAIAN Cara mempresentasi a. Kejelasan bahasa b. Mudah dipahami c. Menarik



2



Bahan presentasi: a. Sesuai konsep b. Menarik c. inovatif



3



Menanggapi masukan/pertanyaan



SKOR (1-5)*



TOTAL SKOR Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi 1 = tidak baik 2 = kurang baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik



LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA



N o



1.



2.



Mata Pelajaran



: ...............................................................................................................



Kelas/Semester



: ...............................................................................................................



Sub Materi



: ...............................................................................................................



Hari/ Tanggal



: ...............................................................................................................



Pertemuan Ke



: ...............................................................................................................



Kegiatan



Pendahu luan



Kegiatan Inti



Skor 1 2 3 4



Rubrik/kriteria 1



2



3



4



Memperhatika n guru ketika membuka pelajaran



1-9 siswa memperhat ikan guru ketika membuka pelajaran



10-15 siswa memperhat ikan guru ketika membuka pelajaran



16-20 21-30 siswa siswa memperhatikan memperhati guru ketika kan guru membuka pelajaran ketika membuka pelajaran



Menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi dan motivasi



1-2 siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi



3-5 siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi



6 siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi



Memperhatika n guru menjelaskan tujuan pembelajaran



1-9 siswa memperhat ikan penjelasan guru



10-15 siswa memperhat ikan penjelasan guru



16-20 21-30 siswa siswa memperhatikan memperhati penjelasan guru kan penjelasan guru



Memperhatika n penjelasan guru tentang model inkuiri



1-9 siswa memperhat ikan penjelasan guru



10-15 siswa memperhat ikan penjelasan guru



16-20 21-30 siswa siswa memperhatikan memperhati penjelasan guru kan penjelasan guru



6-8 siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan apersepsi



3.



Kegiatan Penutup



Memperhatika n guru menjelaskan materi pelajaran



1-9 siswa memperhat ikan penjelasan guru



10-15 siswa memperhat ikan penjelasan guru



16-20 21-30 siswa siswa memperhatikan memperhati penjelasan guru kan penjelasan guru



Mengerjakan tugas yang diberikan guru



1-9 siswa yang mengerjaka n tugas



10-15 siswa yang mengerjaka n tugas



16-20 siswa mengerjaka n tugas



21-30 siswa mengerjakan tugas



Mempresentasi kan tugasnya didepan kelas



1- 4 siswa mempresen tasikan tugasnya



4-6 siswa



6-8 siswa



9-10 siswa



mempresen tasikan tugasnya



mempresen tasikan tugasnya



mempresentasikan tugasnya



Mengulang dan menghubungka n materi dengan inkuiri



1-5 siswa yang mengulang dan menghubu ngkan materi dengan inkuiri



6-8 siswa yang mengulang dan menghubu ngkan materi dengan inkuiri



9-11 siswa yang mengulang dan menghubun gkan materi dengan inkuiri



11-15 siswa yang mengulang dan menghubungkan materi dengan inkuiri



Mendengarkan guru memberikan penguatan



1-10 siswa yang mendengar kan penguatan guru



11-15 siswa yang mendengar kan penguatan guru



16-20 siswa yang mendengar kan penguatan guru



21-30 siswa yang mendengarkan penguatan guru



Menyimpulkan hasil pembelajaran



1 siswa yang meyimpulk an



2-4 siswa yang meyimpulk an



5 siswa yang meyimpulk an



5-7 siswa yang meyimpulkan



Megerjakan soal dan menjawab sendiri



1-10 siswa yang menjawab soal sendiri



11-15 siswa yang menjawab soal sendiri



16- 20 siswa yang menjawab soal sendiri



21-30 siswa yang menjawab soal sendiri



SEL VOLTA



Kelompok: .... 1.



........................................... .........



2.



........................................... .........



3.



........................................... .........



4. .................................................... 5. .................................................... Kelas: .... SMA ............................... Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa mampu menemukan dan mendeskripsikan pengertian dari potensial sel dari contoh reaksi sel volta. 2. Siswa mampu menghitung Ɛº berdasarkan persamaan reaksi menggunakan data potensial standar. 3. Siswa mampu menghitung Ɛº sel berdasarkan selisih potensial elektroda di katoda dan anoda menggunakan data potensial standar. 4. Siswa mampu menyusun prosedur percobaan dari alat dan bahan yang telah disediakan. 5. Siswa mampu mengamati pengukuran Ɛº sel dari voltmeter pada percobaan. 6. Siswa mampu membandingkan perbedaan massa logam sebelum dan sesudah direaksikan dalam sel volta kemudian menyimpulkan penyebabnya. 7. Siswa mampu membandingkan hasil pengukuran dengan voltmeter pada percobaan dengan hasil perhitungan menggunakan data potensial standar.



POTENSIAL SEL Perhatikan Gambar Berikut Ini!



Pada gambar rangkaian sel Volta di atas, logam Zn teroksidasi dengan melepas elektron membentuk ion Zn 2+. Elektron yang terlepas akan mengalir melalui rangkaian kawat menuju katoda. Elektron di katoda selanjutnya ditangkap oleh ion Cu 2+ dalam larutan dan membentuk endapan Cu. Reaksi keseluruhannya dapat dituliskan sebagai berikut: Anoda (oksidasi):



.......(s)→ ........(aq) + .........



Katoda (reduksi): .......(aq) + ........ Sel



→ .......(s)



: .......(s) + ........(aq→ .......(aq)+ .......(s)



Adanya aliran listrik berupa aliran elektron ini disebabkan oleh beda potensial antara elektroda Zn dengan elektroda Cu. Beda potensial ini dalam sel elektrokimia disebut potensial sel (Esel). Kesimpulan apakah yang dapat anda rumuskan mengenai definisi potensial sel? Potensial sel adalah --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Reaksi redoks pada sel elektrokimia merupakan gabungan dari dua setengah reaksi oksidasi dan reduksi. Dengan demikian, nilai potensial sel (Esel) adalah jumlah dari potensial setengah reaksi oksidasi yang disebut potensial oksidasi (Eoksidasi) dan potensial setengah reaksi reduksi yang disebut dengan potensial reduksi (Ereduksi). Ɛsel= Ɛoksidasi+Ɛreduksi



Nilai Eselbergantung pada suhu dan konsentrasi zat. Apabila pengukuran dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu 25ºC dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm, disebut potensial elektroda standar dan diberi lambang E 0. Nilai potensial elektroda standar (E0) dari berbagai elektroda diberikan pada tabel berikut: Tabel Potensial Reduksi Standar Pada Suhu 25ºC



Oksid ator Reduk tor



Berdasarkan tabel diatas, kesimpulan apakah yang dapat anda rumuskan mengenai kemampuan suatu zat sebagai oksidator dan reduktor berdasarkan nilai Eº sel ? ▪



Semakin



positif



nilai



Eº,



maka



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







Semakin negatif nilai Eº, maka



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PERHITUNGAN POTENSIAL SEL Dalam pengukuran potensial elektroda, digunakan elektroda hidrogen sebagai pembanding. Elektroda hidrogen dapat bertindak sebagai anoda ataupun katoda bergantung pada jenis elektroda yang akan diukur potensialnya. Perhatikan contoh pengukuran potensial elektroda (E0) Cu dan Zn pada gambar berikut!



H2(g) 2H+(aq) + 2e_ Cu2+ (aq) + 2e_ Cu (s)



Gambar potensial elektroda Cu dan Zn dengan elektroda hidrogen Pada penentuan E0untuk Zn dan Cu di atas, kita dapat melihat bahwa elektroda pembanding hidrogen dapat tereduksi di katoda atau teroksidasi di anoda. Oksidasi :



.......(g)→ ........(aq) + .........



Reduksi : .......(aq) + ........



→ .......(g)



Hal ini menunjukkan bahwa setengah reaksi reduksi adalah kebalikan dari setengah reaksi oksidasi. Nilai E0reduksisama dengan E0oksidasidengan tanda berlawanan.



Ɛ0reduksi = - Ɛ0oksidasi



Untuk memudahkan Anda dalam menentukan besarnya potensial sel dari reaksi sel serta elektroda mana yang bertindak sebagai katoda dan anoda, maka Anda perlu menggunakan cara sebagai berikut: a. Menggunakan persamaan reaksi sel Caranya adalah menuliskan setengah reaksi oksidasi di anoda dan setengah reaksi di katoda serta nilai E0masing-masing, Tanda E0 di anoda harus berlawanan dengan tanda yang diberikan pada Tabel 1. Sedangkan tanda E 0 di katoda sesuai dengan tabel 1. Nilai E0sel adalah jumlah dari E0 di anoda dan E0 di katoda. Anoda : ......................... → ................ + ne- E0 = - (E0 di Tabel 1) Katoda: .................+ ne-→ ....................... Sel



: ......................... → .......................



E0 = (E0 di Tabel 1) E0sel= ........



*Keterangan: ne- : e- = elektron n = jumlah elektron Perhatikan, nilai koefisien reaksi tidak berpengaruh terhadap nilai E0. b. Menghitung E0selberdasarkan selisih potensial elektroda di katoda dan di anoda Telah dipelajari bahwa: E0sel= E0oksidasi + E0reduksi Dikarenakan oksidasi terjadi di anoda dan reduksi terjadi di katoda, maka: E0sel= E0oksidasi di anoda+ E0reduksi di katoda Untuk suatu setengah reaksi, E0oksidasi= - E0reduksi, jadi persamaan di atas dapat dituliskan sebagai berikut: E0sel = - E0reduksi di anoda + E0oksidasi di katoda = E0oksidasi di katoda- E0reduksi di anoda Atau, E0sel = E0katoda - E0 anoda *Keterangan: E0katoda= potensialreduksi standar E0 dari unsur yang tereduksi di katoda E0anoda= potensialreduksi standar E0 dari unsur yang teroksidasi di katoda



PRAKTIKUM PENENTUAN POTENSIAL SEL PADA SEL VOLTA Tujuan Pembelajaran: 8. Siswa mampu menyusun prosedur percobaan dari alat dan bahan yang telah disediakan. 9. Siswa mampu mengamati pengukuran Eº sel dari voltmeter pada percobaan. 10. Siswa mampu membandingkan perbedaan massa logam sebelum dan sesudah direaksikan dalam sel volta kemudian menyimpulkan penyebabnya. 11. Siswa mampu membandingkan hasil pengukuran dengan voltmeter pada percobaan dengan hasil perhitungan menggunakan data potensial standar. A. DASAR TEORI Sel volta merupakan sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik yang disebabkan oleh reaksi redoks. Pada sel volta, anoda adalah kutub negatif dan katoda adlah kutub positif. Anoda dan katoda yang berupa logam dicelupkan ke dalam larutan elektrolit yang mengandung masing-masing ion logamnya. Kedua larutan dihubungkan dengan jembatan garam sedangkan kedua elektroda dihubungkan dengan kawat. Listrik yang dihasilkan diukur dengan voltmeter yang dipasang pada kawat. Penulisan reaksi kimia dalam sel volta menggunkan notasi sel. Notasi sel digunakan untuk mengetahui jenis elektrolit yang kontak dengan elektroda, anoda, dan katodanya, serta pereaksi dan dasil reaksi setiap setengah sel. Anoda│Elektrolit ║Elektrolit │Katoda Di dalam sel Volta terdapat aliran e oleh beda potensial antara katoda dan anoda. Beda potensial ini dalam sel elektrokimia disebut dengan potensial sel (Esel), yang menyatakan kemampuan sel untuk mendorong elektron mengalir melalui kawat. Potensial ini juga dikenal sebagai gaya gerak listrik (ggl).



B. ALAT DAN BAHAN ➢ Alat yang digunakan: 1. Volt meter



1 buah



2. Gelas beaker 50 mL



2 buah



3. Gelas ukur 25 mL



1 buah



4. Pipet tetes



1 buah



5. Jembatan garam



1 buah



6. Kabel dan penjepit buaya



2 buah



7. Pinset



1 buah



8. Timbangan/neraca



1 buah



➢ Bahan yang digunakan: 1. Larutan ZnSO4



25 mL



2. Larutan CuSO4



25 mL



3. Lempeng logam Zn



1 buah



4. Lempeng logam Cu



1 buah



5. Amplas 1×1 cm



1 lembar



C. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah terdapat perbedaan massa pada elektroda Zn dan Cu sebelum dan sesudah praktikum? 2. Apakah terdapat perbedaan nilai potensial sel pada sel volta logam Zn dan Cu hasil pengukuran dan perhitungan? D. HIPOTESIS _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________



E. PROSEDUR PERCOBAAN Buatlah langkah-langkah praktikum sesuai dengan apa yang telah kalian pelajari pada LKS sebelumnya serta alat dan bahan yang telah disediakan di atas!



1. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________



2. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 3. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 4. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 5. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 6. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 7. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 8. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ F. DATA PENGAMATAN Massa Elektroda (gram) Zn Awal



Potensial Sel



Cu Akhir



Awal



G. PERTANYAAN PEMBAHASAN 1. Tulislah reaksi elektroda dari percobaan di atas!



(Vol) Akhir



2. Bandingkan hasil pengukuran potensial sel menurut data potensial standar! Jika berbeda, mengapa hasil perhitungan berbeda dengan hasil perngukuran yang dilakukan? 3. Apakah massa sebelum dan sesuadah melakukan reaksi sel volta sama? Jelaskan