RPS MK PDDK Inklusif 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH PROGRAM STUDI



: PENDIDIKAN INKLUSIF : Di lingkungan FIP



Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Inklusif



FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Universitas/Institut Fakultas Program Studi Mata Kuliah Bobot/Sks Kode Mata Kuliah Sifat Semester Periode Kuliah Jumlah Pertemuan tatap muka Jadwal Kuliah Ruang Dosen Pengampu MK



: : : : : : : : : :



Universitas Negeri Padang Ilmu Pendidikan Semua proram studi di lingkungan FIP Pendidikan Inklusif 2 sks FIP 1614401 (1) Teori (2) Seminar (3 Pratikum Ganjil Januari- Juni 2020 16 x 100 menit



: Rabu jam 16.20 – 18.00 : : Dr. Irdamurni.M.Pd



A. DESKRIPSI Mata kuliah ini menghantarkan mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang mencakup memahami hakikat pendidikan inklusif, yaitu pendidikan yang berbasis peserta didik dari berbagai latar belakang budaya, bahasa, sosial, ekonomi, kemampuan, hambatan dan kebutuhannya, dengan memodifikasi kurikulum serta pembelajaran, sehingga dapat merancang rencana dan melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran yang ramah, aman, nyaman dan menyenangkan di sekolah bagi semua peserta didik, serta mampu bekerja sama dengan semua pihak terkait. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Ranah Sikap



1. 2. 3. 4. 5.



Capaian Pembelajaran Lulusan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain



6.



Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan 11. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemasyalakatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya. Pengetahuan



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Keterampilan umum



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Keterampilan Khusus



1. 2.



Menguasai hakikat pendidikan inklusif Menguasai keberagaman peserta didik dengan berbagai latar belakang. Menguasai peranan dan tanggung jawab guru kelas/bidang studi, GPK, orang tua/keluarga dan masyarakat. Menguasai pengertian dan jenis-jenis anak berkebutuhan khusus beserta karakteristiknya Menguasai identifikasi dan assesmen Anak berkebutuhan khusus Menguasai pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Menguasai aksessibilitas fisik dan non fisik di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif 8. Menguasai manajemen penyelenggaraan pendidikan inklusif.. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu bekerjasama dengan orangtua dan profesi lain untuk memecahkan permasalahan pendidikan inklusif Mampu melakukan identifikasi untuk anak berkebutuhan khusus Mampu mengembangkan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, meliputi : modifikasi tujuan, materi, KBM dan modifikasi evaluasi. Mampu melaksanakan manajemen penyelenggaraan pendidikan inklusif. Mampu melaksanakan proses pembelajaran di kelas penyelenggara pendidikan inklusi. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pemebelajaran di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Mampu mengembangkan lingkungan dan sarana/peralatan belajar yang aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus



3.



untuk mendukung pembelajaran yang aman, nyaman, dan efektif Mampu bekerjasama dengan orangtua dan profesi lain untuk memecahkan permasalahan di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.



C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)



1. 2.



3. 4. 5. 6.



7.



8. 9.



SUB-CPL/CPMK Menguasai hakikat pendidikan inklusif Menguasai peranan dan tanggung jawab guru kelas/bidang studi, GPK, orang tua/keluarga dan masyarakat. Menguasai keberagaman peserta didik dengan berbagai latar belakang Menguasai pengertian dan jenis-jenis serta karakteristik anak berkebutuhan khusus Memahami hakikat identifikasi dan assesmen anak berkebutuhan khusus Mampu mengembangkan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Memahami aksesibilitas fisik dan non-fisik di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Memahami manajemen penyelenggaraan pendidikan inklusif. Mampu melaksanakan pembelajaran di kelas inklusi.



D. MATERI POKOK MATERI



SUB-CPMK 1. Memiliki pemahaman dan wawasan tentang pengertian pendidikan inklusif, 2. Memiliki pemahaman dan wawasan sejarah pendidikan anak berkebutuhan khusus 3. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai prinsip- prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif. 4. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai landasan penyelenggaraan pendidikan inklusif 5. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai peranan dan tanggung jawab jawab guru kelas/bidang studi, GPK, orang tua/keluarga dan masyarakat. 6. Memiliki pemahaman dan kecakapan dalam melaksanakan identifikasi dan assesmen anak berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. 7. Memiliki kecakapan dalam megembangkan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. 8. Memiliki kecakapan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas inklusi 10. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai aksesibilitas fisik dan non-fisik di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. 9. Memiliki kecakapan dalam pengelolaan manajemen di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.



SUB-MATERI



Hakikat pendidikan inklusif



Peranan dan tanggung jawab guru kelas/bidang studi, GPK, orang tua/keluarga dan masyarakat.



a. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. f.



Keberagaman peserta didik dengan berbagai latar belakang



a.



Pengertian dan jenis-jenis ABKh



a. b. c. a. b. c. d. e. f. g. a. b. a.



Identifikasi ABKh



Asesmen ABKh



Pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif



b. c.



Pembelajaran di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif Aksesibilitas fisik dan non fisik di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif,



a. b. c.



Pengertian pendidikan inklusif dari para ahli atau konvensi baik nasional maupun internasional Sejarah pendidikan inklusif Tujuan pendidikan inklusif Landasan pendidikan inklusif Prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif Keutamaan dan sisi positif pendidikan inklusif Peranan guru kelas Peranan guru bidang studi Peranan guru pendidik khusus Peranan orang tua pada pendidikan inklusif Peranan masyarakat pada pendidikan inklusif Bentuk kerja sama antar guru, orang tua, GPK dan masyarakat pada pendidikan inklusif. Ekonomi, sosial, budaya, daerah, fisik, mental, emosi dan perilakudll Pengertian ABKh Jenis-jenis ABKh Karakteristik ABKh Pengertian identifikasi Tujuan identifikasi Sasaran identifikasi Strategi pelaksanaan identifikasi Pengertian asesmen Tujuan asesmen ABKh Sasaran asesmen ABKh Strategi pelaksanaan asesmen ABKh Asesmen akademik dan non – akademik. Pengertian pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif Tujuan pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif Model pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, meliputi ;model duplikasi, modifikasi ( tujuan, materi, proses dan penilaian), substitusi dan model omisi.beserta contoh sesuai karakteristik ABKh. a. Prencanaan b. Pelaksanaan c. Prinsip- prinsip pembelajaran d. Penilaian dan sertifikasi Pengertian Aksesibilitas Aksesibilitas fisik beserta contoh Aksesibilitas non - fisik beserta contoh



Manajemen penyelenggaraan pendidikan inklusif.



e. Pengertian f. Komponen manajemen pendidikan inklusif g. Manajemen tenaga kependidikan



E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE) a. Ekspositori b. Small Group Discussion c. Discoverilearning d. Contextual learning e. Diskusi kelompok F. TUGAS (TAGIHAN) a. Catatan mingguan (resume) b. Laporan observasi G. PENILAIAN a. Metode: Tes tulis, tes lisan, tes performance (unjuk kerja), portofolio, dll. b. Instrumen Lembar/soal tes, lembar penilaian kinerja, checklist, rating scale, lembar rubric, dll. c. Komponen dan proporsi penilaian 1. Tugas 1 laporan hasil observasi : 15 % 2. Tugas 2 Resume/makalah individual : 15 % 3. UTS Penguasaan materi : 30% 4. UAS Penguasaan seluruh materi : 30% 5. Kehadiran, partisipasi keaktifan siswa, absen dan sikap : 10% d. Kriteria penilain/kelulusan 1. Sikap 2. Kedisiplinan 3. Mampu memahami tugas-tugas 4. Memecahkan permasalahan dalam tugas H. PERATURAN (TATA TERTIB) 1. Hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal 2. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan 3. Hadir di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati 4. Toleransi keterlambatan adalah adalah 10 menit. Jika melewati batas waktu toleransimaka dianggap tidak hadir 5. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka 6. Selama perkuliahan berlangsung, Handphone dalam posisi off atau silent 7. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain



8.



Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/ kerusakan dalam kelas 9. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya 10. Pengumpulan tugas secara kolektif dan tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan I. SUMBER (REFERENSI) 1.



Anscow, Mel. 1997. Towards Inclusive Schooling, Article in British Journal of Special Education No. 1/1997; 3-6.



2.



AnupamAhuya, dkk. 2005. Abstracs International Symposium “Inclusion of Removal of Barriers to Learning, Participation and Development”. West Sumatera Indonesia.



3.



Baedhowi. 2007. StrategiPeningkatanKompetensi Guru DalamImplementasiPendidikanInklusif. Jakarat: PMPTK Depdiknas.



4.



Betty B. Osman. 2002. LemahBelajardan ADHD. Jakarta: Grasindo.



5.



Braillo Norway & IDP Norway. 2007. Kompendium: Perjanjian, HukumdanPeraturanMenjaminSemuaAnakMemperolehkesamaanHakuntukKua litasPendidikandalamCara Inklusif. Jakarta: UNESCO.



6.



Dede Rosyada. 2007. ParadigmaPendidikanDemokratis. Jakarta: KencanaPredana Media Group.



7.



Direktorat PSLB & UNESCO. 2007. LingkunganInklusif Ramah dalamPembelajaran. Jakarta: Direktorat PSLB.



8.



Direktorat PSLB. 2007. PemberdayaanMasyarakatdalamPenyelenggaraanPendidikanInklusifBukuPake t. Jakarta: Direktorat PSLB.



9.



------.----Model Pembelajarandan Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Direktotra PSLB.



10. ------.---- 2004. PedomanPenyelenggaraanPendidikanInklusif. Jakarta: Direktorat PSLB. 11. ------.-----2004. AlatIdentifikasiAnakBerkebutuhanKhusus. Jakarta: Direktorat PSLB. 12. ------.---- 2004. PengembanganKurikulum. Jakarta: Direktorat PSLB. 13. Irdamurni. 2015. Pendidikan Inklusif. Sebagai Solusi dalam Mendidik anakIstimewa. Jakarta : Paedea 14. Irdamurni, 2018. Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Kuningan : Goresan Pena



15. Irdamurni. 2019. Pendidikan Inklusif. Sebagai Solusi dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta : Prenada Media Group 16. J. David Smith. 2006. InklusiSekolah Ramah untukSemua (terjemahanoleh M. SugiarmindanMifBaihaqi). Bandung: Nuansa. 17. Marlina, 2015. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus (pendekatan Psikoeducasional). Padang: UNP Press 18. Miriam D. Skjorten. 2001. MenujuInklusidanPengayaan. Bandung: UPI Bandung. 19. Richard I. Arends. 2008. Learning To Teach, BelajaruntukMengajar (terjemahan). Yogyakarta: PustakaPelajar. 20. Sue Stubbs. 2002. PendidikanInklusif, KetikaHanya Ada SedikitSumber (Terjemahanoleh Susi Septaviana R.) Jakarta: idpNorway. 21. Sunardi. 1996. Kecenderungandalam PLB. Jakarta: Depdikbud. 22. Susan j. Peters. 2004. Inclusive Education an EFA Strategy for All Children: World Bank 23. Suyanto. 2007. RasionalArgumentatifFilosopisPendidikanInklusif. Jakarta: Depdiknas. 24. Tarmansyah. 2006. InklusiPendidikanUntukSemua. Jakarata: Depdiknas. 25. ------.---- 2006. IdentifikasidanAsesmen ABK (materipelatihanbagi guru-guru) 26. UNESCO. 2004. Buku 2: HubunganantaraMasyarakat, Guru, Orang tuadalamMenciptakan LIRP. Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia danPasifikuntukPendidikan. 27. ------. 2004. Buku 4: MenciptakanKelasInklusif, Ramah TerhadapPesertaDidik. Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia danPasifikuntukPendidikan. 28. ------. 2004. Buku 5: MengelolaKelasInklusifDenganPembelajaran yang Ramah. Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia danPasifikuntukPendidikan. 29. ------. 2004. Buku 6: MenciptakanLingkunganInklusif, Ramah TerhadapPembelajaran yang AmandanSehat. Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia danPasifikuntukPendidikan. 30. Berit H. Johnsen. 2003. Pengenalan Sejarah Pendidikan Kebutuhan KhususMenuju Inklusi, Sebuah Konteks Norwegiadan Eropa (Introduction to History of Special Needs Education towards Inclusion). PPS UNiversitas Pendidikan Indonesia Bandung.



31. Duns, CJ & Dean. 1998. Enabling and empowering families: Principles and Guidencelines for Practice. Cambridge, MA Brookline Books. 32. -----.-----2006. EENET asia newsletter (EdisiSimposium April 2006). 33. Gallagher. 1990. Handbook of Early Childhood Intervention. Cambridge: University Press. 31. Robert J. Sorensen. 1979. Design for Accessibility. New York: McGraw-Hill Book Company. 32. Strickland, Bonnie. 1993. Develonpving and Implementation Individualized Educational Programs. N.Y. Macmillam Publishing Company.



J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN) Pert.ke (tgl.) 1



2



3



Capaian Pembelajaran (Sub-CPMK)



Materi



Memiliki pemahaman dan a. Perkenalan dengan dosen wawasan mengenai hakikat dan mahasiswa pendidikan inklusif b.Orientasi kontrak perkuliahan. b.Pengertian pendidikan inklusif dari para ahli atau konvensi baik nasional maupun internasional



a. b. c. d.



a.Sejarah pendidikan inklusif b.Tujuan pendidikan inklusif c.Prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif d.Keutamaan dan sisi positif pendidikan inklusif



e. f.



a.Landasan



i. j.



pendidikan inklusif



g. h.



k. l.



Kegiatan pembelajaran (Metode) Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual learning



Alokasi waktu



Sumber dan Media



Tagihan/ Penilaian



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual learning



2 x 50 menit



Buku, Laptop, a.Laporan observasi, resume video individual b.Laporan makalah kelompok



Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual



2 x 50 menit



Buku, Laptop, a.Laporan observasi, resume video individual b.Laporan makalah



4



5



6



7



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai peranan dan tanggung jawab guru kelas/guru bidang studi / GPK Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai peranan dan tanggung jawab, orang tua dan masyarakat



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai keberagaman peserta didik dengan berbagai latar belakang



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai anak berkebutuhan khusus



a. Peranan guru kelas b. Peranan guru bidang studi c. Peranan guru pendidik khusus



a.Peranan orang tua pada pendidikan inklusif b.Peranan masyarakat pada pendidikan inklusif c. Bentuk kerja sama antar guru, orang tua, GPK dan masyarakat pada pendidikan inklusif a. Ekonomi, b. sosial, c. budaya, d. daerah, e. fisik, f. mental, g. emosi dan h. perilaku dll a. Pengertian anak berkebutuhan khusus b. Klasifikasi anak berkebutuhan khusus



a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. a. b. c. d. e. a. b. c. d.



learning Diskusi kelompok Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual learning Diskusi kelompok Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual learning Diskusi kelompok Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual learning Diskusi kelompok Ekspositori Small Group Discussion Discoveri learning Contextual



kelompok 2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah



e.



learning Diskusi kelompok



kelompok



8



Ujian tengah semester



9



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai karakteristik anak berkebutuhan khusus berdasarkan klasifikasinya



a. b. c. d. e.



Anak tunanetra Anak tunarungu Anak tuna grahita Anak tunadaksa Anak tunalaras



A. Ekspositori B. Small Group Discussion C. Discoveri learning D. Contextual learning E. Diskusi kelompok



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



10



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai karakteristik anak berkebutuhan khusus berdasarkan klasifikasinya



a. Anak berkesulitan belajar b. Anak lamban belajar c. autisme d. Anak tunaganda



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



11



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai identifikasi



A. Ekspositori B. Small Group Discussion C. Discoveri learning D. Contextual learning E. Diskusi kelompok d. Ekspositori e. Small Group Discussion f. Discoveri learning g. Contextual



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah



a.Pengertian identifikasi b.Tujuan identifikasi c. Sasaran identifikasi d.Strategi pelaksanaan identifikasi



12



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai asesmen



a.Pengertian asesmen b.Tujuan asesmen i. Sasaran asesmen d.Strategi pelaksanaan asesmen J. asesmen akademik dan non akademik



13



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai pengembangan kurikulum di sekolah penyelengara pendidikan inklusif



a.Pengertian pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif c. Tujuan pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif d. Model pengembangan kurikulum pada pendidikan inklusif.



14



Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai aksesibilitas fisik dan non fisik di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif



A. Pengertian aksesibilitas ABK B. Jenis aksesibilitas ABK C. Contoh contoh dari aksesibilitas fisik dan non fisik



15



Memiliki pemahaman dan



A. Pengertian manajemen



nk a h. j. k.



learning Diskusi kelompok Ekspositori Small Group Discussion l. Discoveri learning m. Contextual learning n. Diskusi kelompok



kelompok 2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



a.Ekspositori b.Small Group Discussion c.Discoveri learning d.Contextual learning e.Diskusi kelompok



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok



a.Ekspositori b.Small Group Discussion c.Discoveri learning d.Contextual learning e.Diskusi kelompok o. Ekspositori



2 x 50 menit



Buku, Laptop, observasi, video



2 x 50



Buku, Laptop,



a.Laporan resume individual b.Laporan makalah kelompok a.Laporan



wawasan mengenai manajemen penyelenggaraan pendidikan inklusif



16



pendidikan inklusif B. Ruang lingkup C. Kriteria manajer pendidikan D. Pelaksanaan manajemen sekolah E. Pembinaan sekolah inklusi UJIAN AKHIR SEMESTER



p. q. r. s.



Small Group Discussion Discoveri learning Contextual learning Diskusi kelompok



menit



observasi, video



resume individual b.Laporan makalah kelompok