18 0 406 KB
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberi kami kemampuan untuk untuk menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2023. RUK 2023 ini disusun berdasarkan hasil analisa dan evaluasi capaian kinerja tahun 2021 yang meliputi capaian kinerja administrasi dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan. Diharapkan dengan RUK 2023 ini, kegiatan pelayanan di UPTD Puskesmas Ngadiluwih semakin terarah sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan. Kami menyadari adanya ketidaksempurnaan dalam menyusun RUK ini oleh sebab itu kami mohon maaf dan kami terima kritik dan saran yang membangun untuk penyusunan yang lebih baik.
Kediri, 03 Januari 2022 Kepala UPTD Puskesmas Ngadiluwih
dr. Mustadhim NIP.19710605 200212 1 011
i
LEMBAR PENGESAHAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) RUANG PEMERIKSAAN UMUM TAHUN 2023
Disusun oleh
Dikoreksi oleh
Disetujui oleh
Ketua Manajemen Mutu
Kepala UPTD Puskesmas Ngadiluwih
Towilatun Ruditasari,
dr. Imanniar Galuh P
dr. Mustadhim
A.Md.Kep
UPTD PUSKESMAS NGADILUWIH Jl. Prof. Dr. Moestopo no. 86 Ngadiluwih Kediri 64171 Telp.(0354)479324 Email :[email protected] KEDIRI TAHUN 2022
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1 BAB II ANALISIS SITUASI........................................................................................4 BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK).....................................................27 BAB IV EVALUASI..................................................................................................31 BAB V PENUTUP....................................................................................................32
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya
subsistem
upaya
kesehatan.
Puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan UPTD Puskesmas
Ngadiluwih
adalah
tercapainya
wilayah
Kecamatan
Ngadiluwih yang sehat. Kecamatan sehat mencakup indikator utama yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, dan derajat kesehatan penduduk. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 menyebutkan tugas Puskesmas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas
menyelenggarakan
fungsi
penyelenggaraan
Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya secara terintegrasi dan berkesinambungan. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari upaya kesehatan perseorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM), perlu direncanakan secara secara optimal untuk mendapatkan hasil yang baik. Seluruh kegiatan baik UKP maupun UKM merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan dalam proses pelayanan kefarmasian yang paripurna. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasilguna dan berdayaguna.. Dalam tata kelola Puskesmas, perencanaan ini dikenal dengan istilah Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
B. TUJUAN a. Tujuan Umum Menyusun rencana kegiatan kefarmasian di UPTD Puskesmas Ngadiluwih secara sistematik berdasarkan permasalahan yang ada.. b. Tujuan Khusus 1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah 2. Mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki kegiatan yang masih bermasalah. 3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
kegiatan upaya
kesehatan promotif dan preventif. 4. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya kesehatan promotif dan preventif C. VISI, MISI, TUPOKSI danTATA NILAI PUSKESMAS a. VISI Visi UPTD Puskesmas Ngadiluwih adalah “Terwujudnya masyarakat wilayah Ngadiluwih yang sehat”.
b. MISI Misi UPTD Puskesmas Ngadiluwih adalah 1. Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan
kompetensinya 3. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
c. MOTTO Motto UPTD Puskesmas Ngadiluwih Adalah “MELAYANI DENGAN CERIA” d. TUPOKSI PUSKESMAS Tugas puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
a) Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehehatan Masyarakat) tingkat pertama di wilayah kerjanya b) Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehehatan Perorangan) tingkat pertama di wilayah kerjanya e. TATA NILAI PUSKESMAS Kami bangga dipercaya menjadi petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu kami mempunyai tata nilai : a. Cepat, sigap dan tanggap dalam memberikan pelayanan Kami berupaya memiliki dan mengembangkan sikap cepat, sigap dan tanggap dalam memberikan pelayanan. b. Efisien waktu dan biaya dengan hasil optimal Kami berupaya melaksanakan tugas dan pelayanan kami secara efisien dalam hal waktu dan biaya tetapi dengan hasil yang optimal c. Ramah, sopan, senyum, salam dan sapa Kami berupaya menghargai masyarakat yang kami layani dengan bersikap ramah, sopan, tersenyum, memberi salam dan menyapa. d. Inovatif dan kreatif tetapi tetap dalam standar / prosedur Kami berupaya melakukan pelayanan inovatif dan kreatif kepada masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam program kesehatan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam program kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan tanpa meninggalkan standar / prosedur pelayanan. e. Aman dan Kepuasan pasien adalah tujuan kami Kami berupaya agar akhir dari pelayanan kami adalah memberikan keamanan dan kepuasan kepada masyarakat
BAB II ANALISIS SITUASI A. DATA 1. Data Umum a. Peta Wilayah Kerja PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGADILUWIH
Sumber : Data Pr
Gambar I.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Dengan batas Wilayah : a. Utara Desa Rembang, Desa Rembang Kepuh Kecamatan Ngadiluwih b. Timur Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, Ds. Krandang – Kandat c. Selatan Desa Jambean, Kecamatan Kras d. Barat Sungai Brantas, Kecamatan Mojo
b. Data Sumber Daya Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang dimiliki Puskesmas Ngadiluwih pada tahun 2019 adalah sebagai berikut : Tabel I.1 Jumlah Sumber Daya Manusia yang Dimiliki Puskesmas Ngadiluwih pada Tahun
2019 Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan yang Dimiliki Jenis Tenaga No.
Kesehatan
Pendidikan
PNS
Non PNS
1.
Dokter umum
S1
2
0
2.
Dokter gigi
S1
1
0
3
Apoteker
S1
1
0
4
Kesehatan Masyarakat
S1
0
0
5.
Perawat Gigi
SPRG
2
0
6.
Perawat
SPK
1
0
Akper / D 3
13
0
5.
Kesehatan Linkungan
S1
1
0
6.
Bidan
P2B
1
0
Akbid / D 3
7
4
7.
Petugas Gizi
Akademi Gizi D3
2
0
8.
Refraksionis Opts
D3
1
0
8.
Tata Usaha
SMA
3
0
9.
Petugas Loket
SMA
1
0
10.
Asisten Apoteker
SAA
1
0
11.
Petugas Laboratorium
Analis Kes D3
1
0
12.
Lain-lain
SLTP/SMA
9
0
48
4
TOTAL
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2019
Gambar I.2 . Distribusi Ketenagaan di Puskesmas Ngadiluwih tahun 2019
Dokter umum Dokter gigi Apoteker SKM Perawat Gigi Perawat Petugas Kesling Bidan Petugas Gizi Refraksionis Opts Tata Usaha Petugas Loket Asisten Apoteker Analis Lab. Lain-lain
c. Data Penduduk dan Sasaran Jumlah
penduduk
Ngadiluwih pada tahun
di
wilayah
kerja
UPTD.
2019 sebesar 37.622
Puskesmas jiwa dengan
kepadatan penduduk sebesar 1.832 jiwa/km2. Data Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 201 9 No
Usia (tahun)
1
2019 Laki-laki
Perempuan
0-4
1406
1396
2
5-14
2821
2753
3
15-44
7943
7810
4
45-64
4384
4622
5
>= 65
1494
1763
18.064
18.048
TOTAL
Sumber : Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2016 & Proyeksi Penduduk tahun 2019 Sungran Dinkes kab. Kediri
.
Data Penduduk Ngadiluwih Tahun 2019 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
usia 0 - 4
usia 5 -14
usia 15 - 44
usia 45 - 64
Laki-Laki
Perempuan
Column1
usia >64
Gambar I.3 Diagram Distribusi Penduduk Menurut Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2019 Diagram diatas menyebutkan bahwa jumlah penduduk terbanyak pada rentang usia 15-44 tahun, dimana usia tersebut tergolong pada usia produktif. Dan dapat disimpulkan adanya proporsi yang hampir sama antara jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan di wilayah kerja Puskesmas Ngadiluwih pada tahun 2019 d. Data Sekolah Sarana Pendidikan berikut jumlah siswa yang dimiliki di wilayah kerja Puskesmas Ngadiluwih pada tahun 2019 adalah sebagai berikut : Tabel I.2. Jumlah Sarana Pendidikan dan Jumlah Siswa yang dimiliki Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2019 N
Jumlah siswa yang
Sarana
Jumlah sarana
1
Taman Kanak-Kanak
28
1532 siswa
2
SD / MI / SDLB
16 / 2 / 1
3936 / 317 / 40 siswa
3
SLTP / MTS
3/2
1359 / 74 siswa
4
SMU / SMK / MA
1/1/1
573 / 119 / 49 siswa
5
Akademi
0
0 siswa
6
Perguruan Tinggi
0
0 siswa
7
Pondok Pesantren
3
84 santri
o
ada
Sumber : Data Profil Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2019
e. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ngadiluwih memiliki desa binaan sebanyak 7 desa, dimana masing-masing desa memiliki kader kesling. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel I.3 Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan Kader Kesling Puskesmas Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Tahun 2019 JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KK
NGADILUWIH
5.412
1.719
2.
BADAL
2.512
753
3.
BANGGLE
3.676
1.126
4.
BRANGGAHAN
5.278
1.784
5.
SEKETI
3.414
1.115
6.
TALES
9.921
2.994
7.
PURWOKERTO
6.179 36.392
2.175 11.666
NO
D E S A
1.
JUMLAH
KADER KESLING
Sumber Data : PKP Puskesmas Ngadiluwih Tahun 2019
2 2 2 3 3 5 4
21
BAB III ANALISA MASALAH A. Identifikasi Masalah Kebutuhan Obat dan BMHP yang masih belum tercukupi dengan maksimal B. Prioritas Masalah
Berdasarkan isu strategis diketahui ada beberapa permasalahan yang dihadapi Ruang Farmasi, maka untuk lebih memfokuskan masalah yang harus segera ditangani, maka selanjutnya dilakukan penentuan prioritas masalah.
Penentuan
prioritas
masalah
menggunakan
metode
USG
(Urgency, Seriousness, Growth) dengan pertimbangan kemampuan sumber daya yang ada (tenaga, finansial, sarana dan waktu). Penentuan masalah dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Penentuan Prioritas Masalah dengan Metode USG U
MASALAH
Kebutuhan yang
masih
Obat
dan
belum
S
G
Total
RANKING
15
I
Urgency Seriousness Growth (U + S + G)
BMHP
tercukupi
5
5
5
dengan maksimal Berdasarkan diatas diketahui bahwa yang menjadi prioritas permasalahan adalah :
N
PRIORITAS MASALAH
O 1
Kebutuhan Obat dan BMHP yang masih belum tercukupi dengan maksimal
C. Analisis Akar Penyebab Masalah
Berdasarkan urutan prioritas masalah pada Prioritas masalah di atas, selanjutnya dilakukan analisis penyebab masalah sebagai dasar untuk menentukan alternatif pemecahan masalah. Analisis penyebab masalah dilakukan dengan teknik diagram Fish Bone (Tulang Ikan), dengan mencari akar dari permasalahan (Penyebab Primer, Sekunder dan Tersier) yang ada di tiap sektor seperti Man (SDM), Money (Dana), Material (sarana Prasarana), Method (Metode/Teknik), Market (Masyarakat) dan Environment (Lingkungan). Namun untuk pembahasan masalah ini, sebagian besar ada di
faktor internal seperti sumber daya petugas kesehatan dan faktor eksternal yaitu masyarakatnya.
Kebutuhan obat dan BMHP yang masih belum tercukupi dengan maksimal MAN petugas kurang teliti menyesuaikan stok obat yang ada
MONEY Dana untuk pengadaan secara mandiri yang terbatas
Kebutuhan obat dan Cakupan ANC BMHP yang masih belum Terpadu kurang tercukupi dari 80 % dengan maksimal
ENVIRONMENT pengadaan langsung hanya bisa dengan ketentuan dan syarat tertentu
METHODE pengadaan via e-katalog lama dan harus jumlah besar
MATERIAL Pendistribusian obat dari GFK kurang maksimal dan masa kadaluwarsa pendek
Kebutuhan Obat dan BMHP yang masih belum tercukupi dengan maksimal ASPEK
PENYEBAB MASALAH
MONEY
Dana untuk pengadaan secara mandiri yang terbatas
MAN
petugas kurang teliti menyesuaikan stok obat yang ada
ENVIRONMENT
pengadaan langsung hanya bisa dengan ketentuan dan syarat tertentu
METHODE
pengadaan via e-katalog lama dan harus jumlah besar
MATERIAL
Pendistribusian obat dari GFK kurang maksimal dan masa kadaluwarsa pendek
A. Rumusan Masalah Kebutuhan Obat dan BMHP yang masih belum tercukupi dengan maksimal
ASPEK
PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF
PEMECAHAN
PEMECAHAN
MASALAH
MASALAH
TERPILIH
Tetap melakukan Dana MONEY
untuk pengajuan
pengadaan secara
pengadaan
obat
mandiri dan BMHP ke tim
yang terbatas
admen
dan
tim
pengadaan
MAN
petugas kurang
Petugas
teliti
melakukan
menyesuaikan
pengecekan stok
stok obat yang
obat
ada
double check Tetap melakukan
pengadaan langsung hanya ENVIRONMENT bisa
dengan
ketentuan
dan
syarat tertentu
pengadaan METHODE
e-katalog dan
dengan
via lama harus
jumlah besar
pengajuan pengadaan
obat
dan BMHP ke tim admen
dan
tim
pengadaan
mandiri dilakukan tidak melalui etapi
melalui rekanan
Pendistribusian obat dari GFK kurang MATERIAL
maksimal masa kadaluwarsa pendek
dan
Melakukan permintaan kepada secara rutin
pengajuan pengadaan obat dan BMHP ke tim admen dan tim pengadaan
Pengadaan
katalog
Melakukan
gfk
B. Cara Pemecahan Masalah NO
Kebutuhan Obat dan BMHP 1
PEMECAHAN MASALAH
PRIORITAS MASALAH
yang masih belum tercukupi dengan maksimal
TERPILIH
Melakukan
pengajuan
pengadaan obat dan BMHP ke
tim
admen
pengadaan
dan
tim
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) UPTD PUSKESMAS NGADILUWIH 2023 FARMASI
No
Upaya Keseha tan
Kegiatan
(2)
(1) UKP
1
Ruang Farmasi
Tujuan
Sasar an
Target Sasar an
Penanggu ng Jawab
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Melakuka n usulan pengada an obat :
Menjaga kesinambun gan layanan dan terjaganya mutu layanan di farmasi
Melakuka n usulan pengada an Barang Medis Habis Pakai (BMHP) : Melakuka n usulan pengada
Pasien
100% PJ UKP
Kebutuh an Sumber Daya (8)
Dana
Mitra Kerja
Waktu Pelaksanaan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
Sumber Pembiaya an
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Kebutuh an sarana prasaran a tercukupi
Dana JKN
Kebutuh an sarana prasaran a tercukupi
Dana JKN
Kebutuh an sarana
Dana JKN
Tim Pengada an
Kondisional 12 x Rp. 5.000.000 = Rp. 60.000.000
Menjaga kesinambun gan layanan dan terjaganya mutu layanan di farmasi
Pasien
100% PJ UKP
Dana
Tim Pengada an
Kondisional
Meningkatka n pelayanan di farmasi
Pasien
100% PJ UKP
Dana
PPTK
Kondisional
Rp. 3.000.000
prasaran a tercukupi
an barang
a. etiket obat b. kertas perkame n c. Staples d. Isi staples e. Bolpoin f. Lem g. Stipo h. Spidol Permane nt i. Klip Kertas j. Plastik 1/4kg k. Plastik 1/2kg l. Plastik 1kg m. Plastik Klip 7x10 n. Plastik Klip 4x6 Pemenuh
Meningkatka
Pasien
100% PJ UKP
Dana
PPTK
Kebutuh
Dana JKN
TOTAL
an sarana dan Prasaran a a. Komputer b. AC
n pelayanan di farmasi
Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 69.000.000
an sarana prasaran a tercukupi
BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan Hasil pembahasan yang sudah dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan bawah masalah yang harus di atasi yaitu pemenuhan kebutuhan obat dan BMHP untuk menjaga kesinambungan layanan dan terjaganya mutu layanan di farmasi Di samping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula diharapkan masalah lain dari masing-masing pelayanan dapat diatasi 2. Saran Demi teratasinya masalah dari pelayanan di puskesmas dengan
melihat
penyebab
utama
sangat
diharapkan
adanya
kerjasama dan peninjaun kembali dari sector dan pelayanan terkait agar semua pelayanan di puskesmas dapat meningkatkan kwalitas pelayanan yang telah di tetapkan.
BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN
N o
Upaya Kesehat an
Kegiatan
( 1 (2) (3) ) PELAYANAN KEFARMASIAN 1 ADMEN Penyediaan sarpras (leaflet, kartu stok, kertas puyer, plastik, dll)
Penanggu ng Jawab
Kebutuh an Sumber Daya
Mitra Kerja
Waktu Pelaksana an (10)
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
terlaksanany a pelayanan kefarmasian yang bermutu
Pelayanan kefarmasi an di UPTD Puskesma s Ngadiluwi h
Kelengkap an sarana dan prasarana
pj Kefarmasi an
sarana dan prasaran a
rekanan pengadaa n
Mei 2023
2
UKM
Edukasi dan pemberday aan masyarakat tentang obat
Mewujudka n kepedulian, kesadaran, pemahama n dan ketrampilan masyarakat dalam mengguna kan obat secara tepat dan benar
kader desa
3
UKP
Pengadaan obat dan BMHP
Tercukupin ya kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan
Kesesuai an dengan Fornas
4
25 % yaitu % jumlah kader/ desa/ masyarak at yg tersosialis asi Gema Cermat dibagi jumlah kader di wilayah kerja UPTD Puskesma s Ngadiluwi h 100%
PJ kefarmasi an
makmin, transport kader, banner.
desa tales, seketi, branggah an, bangle, badal , ngadiluwi h, purwokert o
juliagustus 2023
PJ kefarmasi an
belanja obat dan BMHP
rekanan pengadaa n
tiap bulan di tahun 2023
BAB IV EVALUASI
Evaluasi terhadap RUK ini akan dilaksanakan pada akhir tahun 2021, sehingga memungkinkan adanya perubahan rencana kegiatan tahun 2023.
BAB V PENUTUP
Demikian RUK Pelayanan Kefarmasian tahun 2023 ini disusun, untuk memberi arah bagi pelaksanaan kegiatan tahun 2023 berdasarkan hasil evaluasi dan permasalahan yang ada.