Sakelar Bimetal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAKELAR BIMETAL Sensor Suhu Bimetal Bimetal adalah sensor suhu atau sensor temperatur yang sangat populer digunakan karena kesederhanaan yang dimilikinya. Bimetal biasa dijumpai pada peralatan listrik seperti setrika listrik dan lampu dimer atau lampu penerangan daya besar. Bimetal adalah sensor suhu yang terbuat dari dua buah lempengan logam yang berbeda koefisien muainya (α) yang direkatkan menjadi satu. Bila suatu logam dipanaskan maka akan terjadi pemuaian, besarnya pemuaian tergantung dari jenis logam dan tingginya temperatur kerja logam tersebut. Bila dua lempeng logam saling direkatkan dan dipanaskan, maka logam yang memiliki koefisien muai lebih tinggi akan memuai lebih panjang sedangkan yang memiliki koefisien muai lebih rendah memuai lebih pendek. Oleh karena perbedaan reaksi muai tersebut maka bimetal akan melengkung kearah logam yang muainya lebih rendah. Dalam aplikasinya bimetal dapat dibentuk menjadi saklar Normally Closed (NC) atau Normally Open (NO). sensor suhu bimetal, sensor temperature bimetal, bimetal, teori bimetal, konsep bimetal, pengertian bimetal, definisi bimetal, aplikasi bimetal, perhitungan bimetal, dasar bimetal, pembuatan bimetal, koefisien bimetal, koefisien muai bimetal, sensor bimetal, penerapan bimetal, aplikasi bimetal sebagai saklar, fungsi bimetal, saklar bimetal, saklar suhu bimetal Dari penggabungan dua logam yang bebeda koefisien muai tersebut berlaku rumusan berikut :







t[3(1  m) 2  (1  mm)(m 2  1 / mn)] 6( A   B )(T2  T1 )(1  m) 2



Dimana dalam praktikny tB/tA = 1 dan (n+1).n =2, sehingga :







2t 3( A   B )(T2  T1 )



dimana : ρ = radius kelengkungan t = tebal jalur total



n = perbandingan modulus elastis, EB/EA m = perbandingan tebal, tB/tA T2-T1 = kenaikan temperature αA, αB = koefisien muai panas logamA dan logam B



Gambar 2.2. Kontruksi Bimetal ( Yayan I.B, 1998)



Konsep dasar pembuatan sensor suhu bimetal adalah memanfaatkan koefisien muai dari dua logam yang berbeda dan diaplikasikan sebagai sebuah saklar Normally Closed (NC) atau Normally Open (NO) yang akan berubah posisi pada saat temperatur/suhu dingin dan panas.



Bila bimetal dipanaskan maka akan melengkung ke arah logam yang angka muainya kecil. Penggunaan bimetal antara lain: 



Sebagai saklar otomatis







Untuk therrmostat







Termometer bimetal