Sakit Pinggang Saat Hamil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sakit Pinggang Saat Hamil



Keluhan sakit pinggang saat hamil adalah hal yang sangat wajar terjadi. Bagaimana tidak? Berat badan si ibu naik, gaya berjalan pun berubah, hormon-hormon membuat semua otot dan ligamen di seluruh tubuh menjadi tegang. Menurut penelitian, sekitar 50 persen ibu hamil sering mengeluhkan sakit pinggang saat hamil. Penyebab kecenderungan nyeri / sakit pinggang saat hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil sebagai konsekuensi perubahan tubuh dan perkembangan janin beserta perangkatnya seperti plasenta, air ketuban, dan rahim. Dan ada kondisi-kondisi tertentu yang akan menyebabkan rasa sakit pinggang saat hamil semakin terasa atau semakin bertambah parah. Misalnya pada kondisi tertentu dimana ibu hamil bersandar pada punggung, duduk tegak di kursi, berguling saat tidur di malam hari, tidak mengubah posisi tidur, bangun dari tempat tidur, atau bangun berdiri dari kursi. Meski wajar terjadi, sakit pinggang saat hamil jangan diabaikan. Malah harus diperhatikan. Lalu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengurangi rasa sakit pinggang saat hamil adalah :



1. Hindari duduk terlalu lama, cobalah untuk lebih sering mengubah posisi atau lebih sering bergerak dari posisi duduk. 2. Hindari gerakan-gerakan memutar, membengkokkan atau banyak membungkukkan punggung. 3. Ketika duduk, coba angkat kaki, luruskan dan letakkan pada bangku atau meja. 4. Hindari terlalu sering mengubah posisi saat tidur. Saat awal kehamilan usahakan tidur dalam posisi terlentang. Memasuki trimester ketiga, ibu hamil bisa tidur dalam posisi miring ke kiri atau menggunakan bantal untuk mengganjal punggung.



5. Hindari memakai pakaian terlalu ketat selama kehamilan karena aliran darah bisa tertahan sehingga suplai oksigen ke otot menjadi berkurang. Akibatnya bisa timbul rasa nyeri (sakit) pada punggung. 6. Pakailah sepatu bersol rendah. Kenakan juga celana khusus hamil dengan garis pinggang rendah dan dapat mendukung perut. 7. Hati-hati saat mengangkat barang. Ketika mengangkat benda kecil, berjongkoklah dan angkat badan dengan kedua kaki. Jangan membungkukkan pinggang atau mengangkat dengan punggung. Selain itu, jangan mengangkat benda yang berat. Tidak ada salahnya untuk meminta tolong untuk mengangkat benda tertentu. 8. Pijat atau memakai heating pad. Pakailah heating pad untuk menghangatkan punggung. Atau bergantian antara kompres panas dan dingin. Mengusap-usap punggung juga bisa membantu mengurangi sakit pinggang saat hamil. Lebih baik lagi jika ada orang lain yang bisa mengusap punggung Anda. Atau jadwalkan pijat prenatal dengan pemijat profesional. 9. Masukkan kegiatan fisik dalam rutinitas sehari-hari. 10. Latihan fisik secara reguler dapat membantu memperkuat punggung dan bisa menghilangkan sakit pinggang saat hamil. Dengan persetujuan dokter, lakukan aktivitas ringan, seperti berenang atau berjalan kaki. Minyak Obat Mas mengatasi sakit pinggang saat hamil Menurut penelitian, tusuk jarum dapat mengurangi sakit pinggang selama kehamilan. Namun tidak setiap wanita mau melakukan tusuk jarum, apalagi saat hamil . takut nanti terjadi apa-apa pada kondisi bayi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kini telah hadir sebuah herbal asli Indonesia yang cara kerjanya mirip dengan teknik akupuntur, yaitu mengaktifkan simpul-simpul energi “CHI” yang ada dalam tubuh, tanpa menggunakan jarum. Namanya Minyak Obat Mas. Minyak obat Mas membantu merangsang simpul-simpul energi yang ada dalam tubuh,sehingga membantu kelancaran peredaran darah sehingga sakit pinggang saat hamil bisa teratasi dengan cepat. Cara pakai Minyak Obat Mas untuk ibu-ibu yang menderita sakit pinggng saat hamil Balurkan dan gosokkan pada pinggang. Lakukan beberapa kali sampai sakit hilang. Minyak Obat Mas segera mengatasi sakit pinggang saat hamil yang anda derita.



Blog > Ibu Hamil > Cara untuk Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil



Cara untuk Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil



Hamil bagi seorang ibu merupakan suatu kebahagian dan kebanggaan tersendiri, namun seiring dengan pertumbuhan rahim dan meregangnya otot otot bagian rahim maka seorang ibu yang sedang hamil akan sering merasakan nyeri pinggang. Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit pinggang saat hamil. 1.



Jangan mengangkat barang barang berat



2.



Berbaring rileks sambil beristirahat dapat membantu menghilangkan rasa nyeri



3.



Jika sudah berbaring masih terasa nyeri maka ambillah posisi yang nyaman untuk duduk lalu



angkat sedikit kaki dan jangan menyilangkannya 4.



Kompres pingggang dengan air hangat sambil dipijat pelan pelan



5.



Lakukan olah raga ringan secara rutin, misalnya senam dan jalan jalan agar tubuh tetap



bugar 6.



Minum air putih minimal 8 gelas sehari



beban’ di pinggang’ perut yang membesar membuat beban yang ditanggung tubuh jadi semakin berat dan memyebabkan berat tubuh berpindah ke depan. supaya seimbang, tanpa disadari, ibu hamil berdiri dan berjalan sambil menarik bahunya ke belakang. sebenarnya, aktifnya hormon kehamilan melunakkan persendian yang mendukung tulang belakang. Nah, sikap tubuh yang salah tadi justru membuat pinggang bagian belakang membentuk lekukan, sehingga ibu hamil akan merasa nyeri dan pegal di bagian tersebut.



Nyeri Pinggang Saat Hamil Kamis, 25 Desember 2008 bibilung Tinggalkan komentar Go to comments



2 Votes



Sekitar 50 persen ibu hamil sering mengeluhkan sakit pinggang saat sedang menjalani proses kehamilan. Penyebab kecenderungan nyeri pinggang pada ibu hamil antara lain disebabkan oleh peretambahan berat badan ibu hamil sebagai konsekuensi perubahan tubuh dan perkembangan janin beserta perangkatnya seperti plasenta, air ketuban, dan rahim. Sebenarnya, pertambahan berat badan wanita hamil sangat baik untuk pertumbuhan janin dalam rahim, akan tetapi sangat membebani pinggang ibu hamil sehingga timbul nyeri pinggang ini. Dengan makin bertambah besarnya rahim, maka pusat gaya gravitasi ibu hamil secara perlahan tapi pasti berubah menjadi lebih ke depan, sehingga untuk dapat berdiri tanpa terhuyung- huyung mau tidak mau ibu yang sedang mengandung harus menyesuaikan diri pada titik keseimbangan baru. Penyesuaian pada titik keseimbangan tubuh yang baru inilah yang sangat membebani pinggang si ibu hamil sehingga menyebabkan ia didera sakit pinggang. Perubahan hormonal (relaxin) pada ibu hamil akan mempengaruhi jaringan ikat antar tulang (ligament) menjadi lebih longgar, tak terkecuali pada tulang- tulang panggul sebagai persiapan ibu untuk melahirkan. Tulang- tulang panggul berfungsi menyangga organ dalam dan rahim beserta isinya, sehingga



perubahan ligament akan menyebabkan ibu merasa tak nyaman saat berjalan (terutama naik turun tangga) dan saat tidur pada malam hari. Tips untuk mengurangi nyeri pinggang kepada para ibu yang sedang mengandung: 1. Selalu membiasakan diri sejak kehamilan muda untuk berpostur dan bersikap sehat, yaitu sebelum rahim setinggi pusat, biasakan bersikap tegak jangan bungkuk, bahu ditarik ke belakang dan bawah serta hindari alas kaki bertumit tinggi. 2. Pilihlah posisi yang nyaman saat duduk atau sedang berdiri, bila sedang duduk angkat sedikit kaki dan jangan menyilangkan kaki. Cobalah untuk selalu mengubah posisi. 3. Hindari mengangkat beban berat, bila sedang mengangkat sesuatu cobalah untuk berdiri perlahan menggunakan penyangga lutut. 4. Cobalah menggunakan bahan penghangat untuk mengurangi nyeri belakang ( pinggang), seperti handuk atau kain yang sudah direndam air hangat, pijat atau urut pinggang dengan minyak penghangat. 5. Selalu menjaga kebugaran tubuh dengan aktivitas olahraga teratur, seperti misalnya berenang sangat dianjurkan dalam hal ini. Di samping tips di atas, dapat pula dicoba untuk relaksasi dengan menggunakan metode yoga. Tapi sebelum melakukannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahlinya. Jika dengan cara- cara tersebut di atas nyeri pinggang belakang masih tetap diderita, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan peregangan otot khusus yang tidak mempengaruhi pertumbuhan janin dalam rahim. Patut diingat nyeri pinggang juga merupakan salah satu gejala kontraksi rahim sebagai awal terjadinya persalinan premature ( kurang bulan), jadi ibu hamil juga mesti waspada tentang hal ini. Daftar Pustaka



Nyeri PINGGANG SAAT HAMIL oleh Dr. Bisma Bratayatnya SpOG 2008



Nyeri punggung bawah (Nyeri Pinggang) Nyeri punggung bawah (Nyeri pinggang) merupakan nyeri punggung yang terjadi pada area lumbosakral. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur tubuhnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar. Jika wanita tersebut tidak memberi perhatian penuh terhadap postur tubuhnya maka ia akan berjalan dengan ayunan tubuh kebelakang akibat peningkatan lordosis. Lengkung ini kemudian akan meregangkan otot punggung dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Masalah memburuk apabila wanita hamil memiliki struktur otot abdomen yang lemah sehingga gagal menopang berat rahim yang membesar. Tanpa sokongan, uterus akan mengendur. Kondisi yang membuat lengkung punggung semakin memanjang. Kelemahan otot abdomen lebih sering terjadi pada wanta grande multipara yang tidak pernah melakukan latihan untuk memperoleh kembali struktur otot abdomen normal. Nyeri punggung juga bisa disebabkan karena membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat, angkat beban, hal ini diperparah apabila



dilakukan dalam kondisi wanita hamil sedang lelah. Mekanika tubuh yang tepat saat mengangkat beban sangat penting diterapkan untuk menghindari peregangan otot tipe ini. Berikut ini adalah dua prinsip penting yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil: 1) Tekuk kaki daripada membungkuk ketika mengambil atau mengangkat apapun dari bawah 2) Lebarkan kedua kaki dan tempatkan satu kaki sedikit didepan kaki yang lain saat menekukan kaki sehingga terdapat jarak yang cukup saat bangkit dari proses setengah jongkok Cara untuk mengatasi ketidaknyamanan ini antara lain: 1) Postur tubuh yang baik 2) Mekanik tubuh yang tepat saat mengangkat beban 3) Hindari membungkuk berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat 4) Gunakan sepatu bertumit rendah; sepatu tumit tinggi tidak stabil dan memperberat masalah pada pusat gravitasi dan lordosis 5) Jika masalah bertambah parah, pergunakan penyokong penyokong abdomen eksternal dianjurkan (contoh korset maternal atau belly band yang elastic) 6) Kompres hangat (jangan terlalu panas) pada punggung (contoh bantalan pemanas, mandi air hangat, duduk di bawah siraman air hangat) 7) Kompres es pada punggung 8) Pijatan/ usapan pada punggung 9) Untuk istirahat atau tidur; gunakan kasur yang menyokong atau gunakan bantal dibawah punggung untuk meluruskan punggung dan meringankan tarikan dan regangan5.



Kehamilan umumnya menjurus pada sakit pinggang. Hal ini disebabkan oleh tekenan secara mekanik pada tulang belakang oleh posisi dari bayi didalam perut. Sebagai tambahan, efek-efek dari hormon estrogen wanita dan hormon yang mengendurkan ligamen mungkin berkontribusi pada pengenduran dari ligamen-ligamen dan struktur dari tulang belakang. Para wanita juga direkomendasikan untuk mempertahankan kondisi fisik selama kehamilan menurut nasehat dokternya.



Cara Mengatasi Sakit Pinggang



Untuk sedikit meringankan dan meredakan otot yang terasa tegang, berdirilah dengan tegak dan julurkan tangan lurus di depan tubuh. Lalu, gerakkan tubuh dengan membungkuk, kemudian kembali tegak sambil meletakkan kedua telapak tangan di panggul sambil menekan daerah panggul ke depan dua kali. Lakukan gerakan-gerakan ini secara berulang-ulang hingga otot bagian punggung sedikit demi sedikit terasa ringan dan nyaman. 2. Jika masih belum berangsur sembuh, hangatkan daerah punggung dengan cara mengompres atau menempelkan sesuatu yang dingin ke daerah punggung. Bisa juga dengan berendam di air yang hangat sambil mengistirahatkan tubuh. 3. Lengkapi penyembuhan di atas dengan minum jahe campur.



Caranya, sediakan 25 gram jahe merah segar, 25 gram temu hitam segar, 30 gram akar sawi langit segar, dan 30 gram daun dewa segar. Rebus semua bahan dalam 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Air rebusan kemudian disaring dan diminum selagi masih hangat. Lakukan terapi ini secara teratur.