Salah Satu Contoh Proyek Teknologi Informasi Yang Sukses Adalah Mesin Antrian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

salah satu contoh proyek teknologi informasi yang sukses adalah mesin antrian pada bank mandiri. Bank mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dan sudah memiliki jaringan yang tergolong sangat luas. Sehingga memiliki nasabah yang cukup banyak pula. Bank mandiri termasuk memiliki pelayanan yang bagus, untuk melayani ketidak puasan dari pelanggan dalam masalah antri, bank mandiri memutuskan untuk memakai mesin antrian . system antrian pada bank mandiri menggunakan software antrian computer. Lalu untuk menampilkan nomor antrian , bank mandiri menyediakan LCD TV. Dengan adanya mesin antrian ini, pelanggan dapat merasa nyaman, dan tidak berebut dengan pelanggan yang lain. Sehingga jalannya proses transaksi menjadi lebih efektif dan lancer. Proyek pembuaan mesin antrian pada bank mandiri dikatakan sukses karena mesin yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik , dan dapat meningkatkan pelayanan pada bank mandiri. (antrian) Proyek dapat dikatakan gagal apabila system yang di hasilkan tidak sesuai, sehingga mengalami kerugian terhadap perusahaan. Lalu biaya yang di keluarkan melebihi perkiraan awal (over budget). Dan waktu penyelesaian juga melebihi batasanbatasan yang telah ditentukan. Salah satu contoh proyek teknologi informasi yang mengalami kegagalan adalah siskomdagri (system komunikasi dalam negeri) . siskomdagri diluncurkan pada tahun 1995-an. Proyekini memiliki dana cukup besar, tetapi proyek ini mengalami kegagalan karena terlalu banyak uang yang dikeluarkan. Selain faktor biaya, faktor lain yang menyebabkan proyek ini mengalami kegagalan adalah tidak melaksanakan manajemen TI secara baik, seperti implementasi e-government yang tidak sesuai dengan yang di harapkan. Selain itu berbagai factor lainnya yang menyebabkan proyek yang cukup prestisius ini gagal adalah kebijaksanaan yang berubah-ubah, e-government yang tidak masuk dalam rencana strategis, visi, misi dari gubernur. Mulai saat itulah hingga saat ini manajemen TI masih bersifat parsial dan belum terintegrasi dengan baik.



Salah satu contoh proyek IT yang gagal adalah TAURUS. Taurus (Transfer and Automated Registration of Uncertified Stock)merupakan sebuah program yang bertujuan untuk mengubah sistem di London Stock Exchange, dari paper communication ke sistem otomatisasi. Proyek Taurus dimulai pada sekitar tahun 1980-an. Pada awalnya, beberapa sistem bisa berjalan dan memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Namun, akhirnya pada awal 1993, London Stock Exchange menghentikan pelaksanaan proyek ini setelah dikembangkan lebih dari 10 tahun. Dengan 17 sistem yang diusulkan, para designer Taurus mencoba menggabungkan sistemsistem tersebut. Namun ternyata hal tersebut menuai kegagalan dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Project Manager Taurus, Elliott Manley, memperkirakan bahwa



pada saat proyek dihentikan, kerugian yang ditimbulkan sebesar £ 800 juta (meskipun the Financial Time edisi Nov. 3, 1993 melaporkan kerugian “hanya” sebesar £400 M). Padahal, anggaran awalnya adalah £ 6 juta. Dengan demikian, proyek Taurus ini telah mengalami keterlambatan selama 11 tahun dengan jumlah pengeluaran sebanyak 132 kali anggaran aslinya, namun tidak menghasilkan solusi yang nyata sama sekali.



Salah satu contoh proyek IT yang berhasil adalah proyekCloud Computing Initiative satupada perguruan tinggi Westmont College ( www.westmont.edu ). Informasi Proyek ini sebagai berikut : - Project Lead :



Reed Sheard, Vice President, CIO



- Project Description : Westmont College transformed its IT infrastructure to a cloud-centric one, migrating several systems to cloud-based services provided by Meraki, Google, Postini, andSalesforce.com - Industry : Education Keberhasilan proyek ini menjadikan Westmont muncul sebagai pemimpin dalam teknologi nirkabel pada tahun 2009, menjadi salah satu kampus pertama di USA yang sepenuhnya beralih ke jaringan nirkabel 802.11n dengan menciptakan awan nirkabel kecepatan tinggi di atas kampus seluas 111-acre. Juga pada tahun 2009 Westmont diakui oleh InfoWorld sebagai salah satu dari 100 top organisasi TI di Amerika Serikat. Tahun lalu, Westmont merilis sebuah aplikasi gratis untuk iPhone



dan iPod Touch yang menyediakan informasi yang mudah diakses tentang kuliah dan kegiatan kampus. Selain itu, Majalah Westmont yang interaktif telah tersedia dalam format digital pada iPad. Majalah eCampus News bahkan memilih Westmont dari sekitar 4500 kampus dan universitas sebagai eCampus of the month untuk Januari. Majalah eCampus menyatakan bahwa Cloud Computing Initiative Westmont dapat menghemat dana untuk melakukan pengeluaran anggaran secara efisien serta dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah kecil untuk bertahan di dalam kemerosotan ekonomi saat ini. Teknologi ini juga memungkinkan Westmont



untuk



mengupload



ribuan



materi



perkuliahan



ke



dalam



iTunes



U



dan



memperbarui perpustakaan untuk kebutuhan mahasiswa modern



saat ini. Keberhasilan Proyek IT Westmont di atas merupakan salah satu hasil dari penerapan manajemen proyek IT yang baik. Manfaat dari keberhasilan Proyek IT tersebut masih dapat dirasakan hingga saat ini bagi kampus yang bersangkutan yang tentu saja akan sangat mendukung kegiatan edukasi mereka



Contoh Proyek TI yang berhasil Proyek e-Learning Gratis IlmuKomputer.Com



IlmuKomputer.Com didirikan oleh Romi Satria Wahono. Proyek ini dimulai sejak awal 2003. Proyek ini telah dipresentasikan di konferensi temu ilmiah PPI Jepang di Osaka pada bulan September 2003. IlmuKomputer.Com juga telah terpilih mewakili Indonesia dalam world summit award 2003 (WSIS) yang diselenggarakan oleh PBB dalam kategori e-learning. Saat ini situs eLearning gratis IlmuKomputer.Com telah mencapai hit harian (daily hits) ratusan ribu, dan diakses dari pengguna dengan domain-domain universitas di Indonesia (ITB, UI, UGM, ITS, USU, berbagai STIK, dsb.). IlmuKomputer.Com juga telah di-index dan di-review oleh puluhan search engine dunia maupun Indonesia. Disamping menjalin kerjasama dengan beberapa organisasi dan komunitas TI Indonesia dalam dan luar negeri, beberapa penerbit buku di Indonesia juga telah berencana untuk menerbitkan dalam bentuk buku beberapa kuliah berseri di IlmuKomputer.Com. Tak kalah pentingnya, IlmuKomputer.Com juga berhasil mengundang kontribusi tulisan dari peneliti dan praktisi teknologi informasi dan ilmu komputer indonesia baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri (Jepang, Amerika, Australia, Jerman, dan sebagainya). Misi utama proyek ini adalah mengambil bagian dalam usaha mencerdaskan anak bangsa, terutama dalam pendidikan ilmu komputer. Materi dari situs ini tersedia dalam format PDF yang dapat diperoleh dengan gratis dan siap di-download. Namun demikian, manajemen situs ini tetap mengedepankan arti penting penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual. Paling tidak, ini diwujudkan dengan tetap ditampilkannya data lengkap penulis/nara-sumber dari setiap dokumen atau dalam istilah lisensi bebas. IlmuKomputer.Com juga mengajak masyarakat Indonesia di manapun berada untuk berbagi pengetahuan melalui tulisan dengan format dan prosedur pengiriman tulisan yang tersedia sehingga mempermudah Anda dalam menulis artikel. Anda juga dapat mengikuti forum diskusi [email protected]. Update informasi materi IlmuKomputer.Com dan juga diskusi mengenai ilmu komputer dilakukan di milis ini. Tersedia juga Konsultasi Online gratis melalui Yahoo Messenger bagi pemula. Situs ini akan membuat Anda tercengang. Bahwa ada free resource dalam berbagai hal terutama dalam bidang perkembangan Informasi dan teknologi. Terlebih lagi situs ini merupakan karya anak bangsa dengan dukungan bahasa Indonesia secara



penuh tentunya. Hal itu merupakan jawaban atas “ketakutan” orang awam terhadap perkembangan informasi dan teknologi karena kendala bahasa asing. Adapun contoh proyek TI yang gagal: PROYEK E.GOVERMEN SELAYAR Beberapa tahun yang lalu di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Akan dibuat proyek IT ber-label E Goverment. Berita yang beredar, bahwa proyek tersebut berbiaya miliyaran rupiah. Dan dikatakan proyeknya ini sudah berjalan, namun sampai sekarang tidak terdengar output nyata yang dihasilkannya. Progress proyek ini sampai ke tahap final atau tidakpun tidak jelas. Sementara biaya yang diserap sudah tidak tergolong sedikit. Selayar sebetulnya sudah sedikit melangkah lebih maju, karena sudah mempunyai website http://www.selayar.go.id. Namun beberapa bulan terakhir, alamat ini tidak bisa diakses “This account has been suspended”. Dapat dibayangkan, investasi dalam proyek ini sudah pasti tidak tergolong kecil, proyek ini terbengkalai dan akhirnya sia – sia tidak terpergunakan sebagaimana mestinya. Padahal sebetulnya biaya maintenance atau pemeliharaan untuk fasilitas seperti ini tidaklah seberapa. “Buktinya, kami secara pribadi yang dari segi ekonomi tidak termasuk berlebih, bisa menangani Website Selayar”, admin dariredaksi selayar. Untuk domain go.id sampai detik ini belum membutuhkan biaya tahunan sebagai mana domain international seperti .com. Jadi pada dasarnya proyek IT oleh instansi pemerintah sebetulnya tidak terfokus hanya pada biaya dasar teknologi itu sendiri yang mahal, namun justru lebih kepada „penyakit‟ lama proyek-proyek instansi pemerintah.