Sand Casting Cope & Drag [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Sand Casting Proses pembentukan benda kerja dengan metoda penuangan logam cair kedalam cetakan pasir (sand casting), secara sederhana cetakan pasir ini dapat diartikan sebagai rongga hasil pembentukan dengan cara mengikis berbagai bentuk benda pada bongkahan dari pasir yang kemudian rongga tersebut diisi dengan logam yang telah dicairkan melalui pemanasan (molten metals). Proses pembentukan cetakan pasir ini harus dilakukan secara hati-hati dan memperlakukannya seperti mendirikan periuk emas murni atau perak atau tembaga. Kendati sekarang telah benar-benar mampu melakukan loncatan kemampuan dalam pekerjaan pengecoran (casting) seperti pembuatan sejumlah poros luar dari mesin kapal laut Queen Mary yang sangat besar dan panjang juga rel kereta api. Cetakan pasir untuk pembentukan benda tuangan melalui pengecoran harus dibuat dan dikerjakan sedemikian rupa dengan bagianbagian yang lengkap sesuai dengan bentuk benda kerja sehingga diperoleh bentuk yang sempurna sesuai dengan yang kita kehendaki. Bagian-bagian dari cetakan pasir ini antara lain meliputi:



A. Pola, mal atau model (pattern), yaitu sebuah bentuk dan ukuran benda yang sama dengan bentuk asli benda yang dikehendaki, pola ini dapat dibuat dari kayu atau plastik yang nantinya akan dibentuk pada cetakan pasir dalam bentuk rongga atau yang disebut mold jika model ini dikeluarkan yang kedalamnya akan dituangkan logam cair. B. Cope, yaitu setangah bagian dari bagian atas dari cetakan pasir. C. Drag, yakni setengah bagian bawah dari cetakan pasir tersebut. D. Gating system adalah bagian dimana leburan logam masuk kedalam rongga cetakan. Gating sistem meliputi : cawan tuang (cup), saluran turun (sprue), pengalir (runner), dan saluran masuk (in gate)



2. Proses Pembuatan Sand Casting Pembuatan Pola : Langkah pertama dalam pembuatan suatu benda cor ialah: persiapan pola. Pola ini agak berbeda dibandingkan dengan benda cornya sendiri. Perbedaan



tersebut mencakup suaian pola untuk mengimbangi penyusutan dan pemesinan dan penambahan lainnya unutk memudahkan pengecoran.



Gambar Pola Pulley



Pembuatan cetakan bawah (drag) :  Dasar cetakan dibuat dari kayu, harus rata/datar.  Pola dan rangka cetak untuk drag diletakkan diatas papan kayu. Rangkacetak harus besar, sehingga tebal pasir cetak mencapai 30-50 mm. Pola



yang



dimaksud disini adalah setengah pola.  Drag diisi pasir penuh (yang sudah diayak), kemudian dipadatkan dengan baik (tidak boleh terlalu padat/gembur, karena coran bisa cacat).  Drag dibalik, permukaan cetakan ditaburi pasir kering dan halus



Gambar Drag



Pembuatan cetakan bagian atas “cope”  Drag yang sudah dibalik, di atasnya dipasang setengah pola untuk kup.  Pemasangan sistem saluran masuk (gating system), terdiri dari cawan tuang, saluran turun, saluran masuk, yang dibuat terpisah dari pola.  Pengerjaan selanjutnya sama dengan pengerjaan drag.



Gambar Cope Pemasangan kembali kup dan drag : Sebelum cetakan ditangkupkan, Pengambilan sistem saluran masuk pada kup, Pengambilan pola pada masing-masing cetakan, kemudian permukaan bekas pola pada rongga cetak diperbaiki dan dihaluskan agar ukuran benda cor sesuai dengan bentuk pola.



Gambar Cope and Drag



Proses Peleburan dan penuangan Logam Logam yang dilebur kali ini adalah logam aluminium, logam aluminium dipotong sedemikian rupa sebelum dimasukkan ke dalam tungku lebur. Logam di lebur dengan temperatur 660℃ agar mencair dan setelah logam mencair, logam segera di tuang ke cawan masuk pada cope



Gambar Tungku Lebur



Gambar Proses Penuangan Logam