SAP Diet Rematik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN



Diet Reumatoid Artritis Pada Lansia



Disusun oleh Areson Paoel Yasinto Sanu NIM.30190121023



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS PADALARANG 2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT REMATIK PADA LANSIA



A.



Topik



: Reumatoid Artritis Pada Lansia



Sub Topik



: Diet Rematik pada Lansia



Sasaran



: Tn. Arief dan keluarga



Hari/Tanggal



: Sabtu, 11 Desember 2021



Tempat



: Rumah pasien



Waktu



: ± 30 Menit



Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga mampu memahami tentang diet rematik pada lansia.



B.



Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 10 menit diharapkan pasien dan keluarga dapat : 1. Menjelaskan pengertian rematik 2. Menjelaskan klasifikasi rematik 3. Menjelaskan penyebab rematik 4. Menyebutkan tanda dan gejala rematik 5. Menyebutkan penatalaksanaan rematik 6. Menjelaskan diet atau makanan bagi penderita rematik



C.



Media Leaflet



D.



Metode Ceramah dan Tanya jawab



E.



Kegiatan penyuluhan



No Waktu Kegiatan Penyuluhan 1 5 menit Pembukaan: - Memberi salam - Menjelaskan tujuan penyuluhan - Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan



Kegiatan Peserta - Menjawab salam - Mendengarkan dan memperhatikan



2



15 menit



3



5 menit



4.



5 Menit



F.



Pelaksanakan : - Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi : - Pengertian rematik - Klasifikasi rematik - Penyebab rematik - Tanda dan gejala rematik - Penatalaksanaan rematik - Diet atau makanan bagi penderita rematik Evaluasi - Memberi kesempatan kepada sasaran untuk bertanya Penutup: - Mengakhiri penyuluhan, mengucapkan terima kasih dan salam



Menyimak dan memperhatikan



Merespon dan bertanya Menjawab salam



Evaluasi 1. Evaluasi Proses Evaluasi proses penyuluhan ini, diharapakan: a. Penyuluh melakukan kegiatan sesuai dengan perannya. b. Peserta akan dapat berpasrtisipasi aktif terhadap kegiatan penyuluhan. c. Peserta akan dapat mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir kegiatan. 2. Evaluasi Hasil Setelah dilakukan penyuluhan kepada peserta, 80% peserta mampu: a. Menyebutkan pengertian rematik b. Menyebutkan klasifikasi rematik c. Menyebutkan beberapa penyebab rematik d. Menyebutkan beberapa penatalaksanaan pada pasien rematik e. Menyebutkan diet atau makanan bagi penderita rematik 3. Evaluasi materi Mengevaluasi peserta dengan menanyakan 3 pertanyaan terkait materi yang telah diberikan: a. Menjelaskan diet atau makanan bagi penderita rematik?



b. Bagaimana perasaan Bapak setelah mengikuti kegiatan ini? Lampiran MATERI A. PENGERTIAN REUMATOID ARTRITIS Reumatoid Artritis (RA) adalah suatu penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian dan anggota gerak. Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal yang terdiri dari sendi, tulang, otot, dan jaringan ikat. Perbaikan maupun perburukan dari penyakit ini ternyata juga berkaitan dengan faktor makanan. Iistilah yang sering digunakan untuk menyatakan sakit dan nyeri serta kekakuan pada otot, tulang, ligamen dan persendian dan cenderung menjadi kronik atau menahun dan sering dialami oleh lansia. B. KLASIFIKASI REUMATOID ARTRITIS 1.



Rheumatoid Arthritis yaitu rematik yang menyerang persendian kaki dan tangan



2.



Rheumatoid Extra Articular yaitu rematik yang menyerang bukan sendi. bagian yang terkena antara lain: otot, tendon, fascia (pembungkus tendon).



C. PENYEBAB REUMATOID ARTRITIS 1.



Proses menua



2.



Kelelahan



3.



Cedera mendadak



4.



Infeksi kuman, virus atau parasit



5.



Penurunan kekebalan tubuh



6.



Trauma dan akibat beban kerja



D. TANDA DAN GEJALA REUMATOID ARTRITIS 1.



Rasa sakit, nyeri atau rasa seperti terbakar



2.



Pegal linu



3.



Kaku sendi pada pagi hari



4.



Lemah otot



5.



Pembengkakan sendi dan kemerahan



6.



Gangguan gerak



7.



Demam/ perasaan tidak sehat lainnya



E. PENATALAKSANAAN PENYAKIT REUMATOID ARTRITIS 1.



Keseimbangan antara istirahat dan latihan



2.



Bila nyeri hebat, dapat diatasi dengan minum obat



3.



Bila sendi bengkak, lakukan kompres hangat



4.



Lakukan teknik relaksasi



5.



Istirahat terutama pada bagian atau sendi yang terkena



6.



Modifikasi lingkungan (jangan terlalu dingin)



7.



Hindari kerja berat



8.



Olah raga secara teratur sesuai kemampuan



9.



Pengaturan diit/makanan



F. PENGOBATAN ARTRITIS REUMATOID Belum ada obat yang menyembuhkan reumatoid artritis, dalam artian bila obat dihentikan, maka penyakit tidak kambuh lagi. Pengobatan reumatoid artritis ditujukan untuk: 1. Mengurangi nyeri 2. Mengurangi inflamasi 3. Menghentikan kerusakan sendi 4. Mencegah cacat 5. Memperbaiki fungsi sendi 6. Memperbaiki kualitas hidup 7. Mencegah kematian dini G. DIIT/MAKANAN BAGI PENDERITA REUMATOID ARTRITIS 1.



TUJUAN DIIT/MAKANAN a.



Mengurangi pembentukan asam urat



b.



Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk dan mempertahankan dalam batas normal



2.



MAKANAN/DIIT YANG DIPERBOLEHKAN/DIANJURKAN a.



Konsumsi makanan bervariasi sesuai kebutuhan kalori tubuh Penderita AR diharapkan untuk mengkonsumsi makanan bervariasi terdiri dari kombinasi daging ternak (daging sapi, ayam), ikan, banyak buah (contoh jeruk, mangga, papaya, nangka, nenas, pisang), dan sayuran segar. Semua sayuran hijau dan kuning kecuali kembang kol, kangkung, melinjo, bayam, buncis, daun singkong, daun kelor, kacang panjang dan jamur. Makanan yang mengandung karbohidrat: nasi, roti, jagung, kentang, singkong/ubi.



b.



Konsumsi makanan kaya akan omega Omega 3 baik bagi kesehatan jantung dan diketahui membantu mengurangi peradangan dan dapat mengurangi nyeri dan kekakuan pada sendi. Ikan laut sebagai sumber asam lemak Omega 3 seperti, ikan sarden, teri, salmon, tongkol dan tuna, sekurang-kurangnya 3 kali dalam seminggu dan berfungsi untuk mengatasi peradangan sendi akibat rematik.



c.



Konsumsi kaya akan zat besi Kelelahan yang dirasakan penderita AR seringkali diperberat dengan keadaan



anemia



(kurangnya



hemoglobin



darah



untuk



mentransportasikan oksigen ke seluruh tubuh). Anemia pada penderita AR dapat disebabkan oleh adanya peradangan kronis yang terjadi atau efek samping dari penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINs) jangka panjang seperti perdarahan internal atau tukak lambung. Untuk mengatasi hal ini, konsumsilah makanan kaya akan zat besi secara berkala seperti: daging merah, telur, sayursayuran hijau. Konsumsi vitamin C juga diperlukan untuk memudahkan penyerapan zat besi. Vitamin C banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan. d.



Makan makanan kaya akan kalsium Penderita AR memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis, untuk itu penting untuk menkonsumsi kalsium. Sumber



kalsium seperti susu, keju, yogurt dan produk susu lainnya, sayursayuran hijau. Sebaiknya dipilih jenis susu yang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah seperti skimmed milk atau semi skimmed milk, karena jumlah kandungan kalsiumnya sama saja. Untuk penyerapannya kalsium membutuhkan vitamin D. Vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari. e.



Minum air putih paling kurang 8 gelas sehari atau 2000 ml/hari



f.



Bumbu yang diperbolehkan yaitu semua bumbu masakan kecuali jenis penyedap dan pengawet karena dikhawatirkan dalam pengawet banyak mengandung unsur- unsur kimia yang berbahaya bagi tubuh dan juga meningkatkan gejala peradangan pada rematik.



3.



MAKANAN/DIIT YANG HARUS DIHINDARI Minyak sayur dan daging berlemak yang dapat meningkatkan gejala peradangan pada reumatik. a.



Sumber protein hewani: sarden, kerang, jantung, ginjal, hati, usus, limfa, paru-paru, otak, kaldu, bebek dan burung.



b.



Minuman: semua minuman yang mengandung alcohol, teh, kopi dan minuman yang mengandung soda.



c.



Lain-lain: makanan dan minuman yang diolah menggunakan ragi, misalnya tape.



DAFTAR PUSTAKA British Dietetic Association. Diet and Rheumatoid http://www.bda.uk.com/foodfacts/Arthritis.pdf



Arthitis.



2012.



Rennie KL. Hughes J, Lang R, Jebb SA. Nutritional management of rheumatoid arthritis: a review of the evidence .J Hum Nutr Dietet, 2003(16): 97–109