Sap Oma [PDF]

Citation preview

1



SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA OTITIS MEDIA AKUT



Disusun Oleh : Desi Fiyolla S17169/S17D



PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2020/202



2



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Topik



:Otitis Media Akut ( OMA ) atau Peradangan Akut Telinga Tengah



Sub Topik



:Pengertian, Tanda & Gejala, Pencegahan, Komplikasi dan Pengobatan penyakit Otitis Media Akut ( OMA )



Sasaran



:Warga kelurahan Ngadirojo



Tempat



: Balai desa Kelurahan Ngadirojo



Hari/Tanggal



: Kamis, 14 Mei 2020



Waktu



: 30 menit



A. TUJUAN 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu dan bapak (orang tua) mampu memahami tentang penyakit Otitis Media Akut (OMA), Tanda & Gejala, pencegahan, komplikasi serta pengobatannya.



2. TUJUAN INSTRUKTISIONAL KHUSUS Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu dan bapak (orang tua ) mampu : a. Menjelaskan pengertian Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. b. Menjelaskan penyebab Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. c. Menjelaskan tanda dan gejala Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. d. Menjelaskan pencegahan dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). e. Menyebutkan komplikasi dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). f. Menjelaskan pengobatan untuk Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar.



3. MATERI PENYULUHAN (terlampir) a. Pengertian Penyakit Otitis Media Akut (OMA)



3



b. Penyebab Penyakit Otitis Media Akut (OMA) c. Tanda dan Gejala Penyakit Otitis Media Akut (OMA) d. Pencegahan dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). e. Komplikasi dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). f. Pengobatan Penyakit Otitis Media Akut (OMA)



4. METODE a. Ceramah b. Tanya Jawab



5. MEDIA a. Flip chart. b. Leaflet Penyakit Otitis Media Akut (OMA)



6. KEGIATAN PENYULUHAN No



Waktu



Langkah



1.



2 menit



Pembukaan



Kegiatan Penyuluhan



Kegiatan Peserta



 Mengucapkan salam.



 Menjawab



 Memperkenalkan diri.



salam.



 Menyampaikan tujuan.



 Memperhatikan  Mendengarkan



2



15 menit



Penyampaian



 Menjelaskan pengertian



 Mendengarkan



Penyakit Otitis Media



dan



Akut (OMA).



memperhatikan



 Menjelaskan tanda dan gejala Penyakit Otitis Media Akut (OMA).  Menjelaskan pencegahan



dari



Penyakit Otitis Media Akut (OMA).  Menyebutkan komplikasi dari Penyakit



 Bertanya.



4



Otitis



Media



Akut



(OMA).  Menjelaskan pengobatan Otitis



Media



macam penyakit Akut



(OMA).  Memberikan kesempatan bertanya. 3



3 menit



Penutup



 Menyimpulkan besama.  Memberikan



umpan



balik.  Mengucapkan



terima



yang



telah



disampaikan.  Mendengarkan



partisipasinya.



penutup.



kesimpulan tentang materi



kasih kepada audien atas  Mengucapkan



 Membuat



salam



 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan dari penyuluh.  Membalas ucapan dan



berterima



kasih



7. KRITERIA EVALUASI a. Evaluasi Struktur 1) Kesiapan Materi 2) Kesiapan SAP 3) Kesiapan Media:Flip Chart, leaflet 4) Peserta hadir ditempat penyuluhan 5) Penyelenggaran penyuluhan dilaksanakan di Balai desa Kelurahan Ngadirojo



salam



5



6) Pengorganisasian



penyelenggaran



penyuluhan



dilakukan



sebelumnya.



b. Evaluasi Proses 1) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan 2) Peseta antusias terhadap materi penyuluhan. 3) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 4) Suasana penyuluhan tertib 5) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan 6) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang



c. Evaluasi Hasil Peserta penyuluhan (Masyarakat) dapat: 1) Menjelaskan pengertian Penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 2) Menyebutkan penyebab penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 3) Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 4) Menyebutkan pencegahan dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 5) Menyebutkan komplikasi dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 6) Menjelaskan pengobatan yang diberikan bila terkena penyakit Otitis Media Akut (OMA)?



8. PENGORGANISASIAN Pembawa acara



: Anik Widyati



Pembicara



: Desi Fiyolla



Fasilitator



: Febri Adi



Observer



: Maudina Nawang



6



OTITIS MEDIA AKUT ( OMA ) 1. Pengertian Otitis media akut atau peradangan telinga tengah adalah keadaan dimana terdapatnya cairan di dalam telinga tengah dengan tanda dan gejala infeksi. Otitis media akut adalah dari yang timbulnya cepat dan berdurasi pendek, terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu. (Kapita selekta kedokteran, 2015). Otitis media akut adalah peradangan pada telinga tengah yang bersifat akut atau tiba-tiba. Telinga tengah adalah organ yang memiliki penghalang yang biasanya dalam keadaan steril. Otitis Media Akut adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau virus. Otitis media akut bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia 3 bulan - 3 tahun. ( Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan.2017).



2. Penyebab Penyebab utama otitis media akut adalah masuknya bakteri ke dalam telinga tengah yang normalnya adalah steril. Biasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernafasan atas.



3. Tanda dan Gejala a. Pada bayi dan anak kecil gejala khas otitis media anak adalah suhu tubuh yang tinggi (> 39,5 derajat celsius), gelisah, sulit tidur, tiba-tiba menjerit saat tidur, diare, kejang, dan kadang-kadang memegang telinga yang sakit. b. Pada anak adalah rasa nyeri di dalam telinga dan suhu tubuh yang tinggi. Biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya. Anak dengan OMA dapat mengalami nyeri telinga atau riwayat menarik-narik daun telinga pada bayi, keluarnya cairan dari telinga, berkurangnya pendengaran, demam, sulit makan, mual dan muntah, serta rewel. c. Pada orang dewasa, didapatkan juga gangguan pendengaran berupa rasa penuh atau kurang dengar.



7



4. Pencegahan Beberapa hal yang tampaknya dapat mengurangi risiko OMA adalah: a. Pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak. b. Pemberian ASI minimal selama 6 bulan. c. Penghindaran pemberian susu di botol saat anak berbaring. d. Penghindaran pajanan terhadap asap rokok. e. Berenang kemungkinan besar tidak meningkatkan risiko OMA.



5. Komplikasi Tanda-tanda terjadinya komplikasi : a. Sakit kepala b. Tuli yang terjadi secara mendadak c. Vertigo (perasaan berputar) d. Demam dan menggigil. Komplikasi yang serius adalah: e. Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah f. Tuli Otitis media yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.



6. Pengobatan Penyakit ini bisa saja membaik (sembuh) dengan sendirinya kalau daya tahan tubuh penderita cukup baik dan daya serang kumannya rendah. Gendang telinga tetap utuh dan fungsi pendengaran kembali normal. Dengan penanganan yang tepat dan tuntas pun penyakit ini bisa sembuh. Beberapa keadaan yang memerlukan rujukan pada ahli THT adalah;  Terjadinya OMA yang sering. Definisi “sering” adalah lebih dari 3 kali dalam 6 bulan atau lebih dari 4 kali dalam satu tahun.  Selama 3 bulan atau lebih, keluarnya cairan dari telinga, atau berlubangnya gendang telinga.



APA ITU RADANG TELINGA TENGAH ?



Radang telinga tengah adalah peradangan pada telinga bagian tengah yang bisa terjadi pada semua usia, tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak.



APA PENYEBAB NYA ???



 Penyebabnya adalah bakteri atau virus.  Biasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernafasan atas (common cold).  Virus atau bakteri dari tenggorokan bisa sampai ke



KENALI TANDA DAN GEJALA SERTA PENANGANAN RADANG TELINGA TENGAH 



telinga tengah melalui tuba eustakius atau kadang melalui aliran darah.



BAGAIMANA GEJALANYA ??  











Biasanya gejala awal berupa sakit telinga yang berat dan menetap Bisa terjadi gangguan pendengaran yang bersifat sementara Anak-anak yang lebih kecil bisa mengalami mual, muntah, diare dan demam Apabila gendang telinga robek, maka dapat keluar cairan baik berupa darah, cairan jernih, atau nanah.



APA YANG HARUS DILAKUKAN ?



 Segera periksa ke dokter  Hindari mengorekngorek telinga  Jangan sampai air masuk ke telinga



SEGERA PERIKSAKAN KE DOKTER BILA TERDAPAT KELUHAN TERSEBUT AGAR MENDAPAT PENANGANAN YANG TEPAT SEHINGGA DAPAT MENCEGAH TERJADINYA KOMPLIKASI YANG LEBIH LANJUT