Satuan Acara Penyuluhan BSK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN



Topik : Batu Saluran Kemih Sasaran : Klien dan keluarga Tempat : R. 19 RSUD dr. Saiful Anwar Hari/ Tanggal : Jum’at, 15 Desember 2017 Waktu : 30 Menit Penyuluh : Mahasiswa



I. Latar Belakang Batu saluran kemih adalah penyakit dimana didapatkan batu di dalam saluran kemih. Batu tersebut dibentuk dalam pelvik ginjal, menetap dan menjadi lebih besar atau bergerak turun sepanjang ureter ke dalam kandung kemih atau dapat terbentuk di dalam kandung kemih itu sendiri. Selain itu, batu dapat juga dibentuk dalam uretra. Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter), perbedaan ini dipengaruhi status gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari. Angka prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah 1-12 % penduduk menderita batu saluran kemih. Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan gangguan aliran urine, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik).



II. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga dan pasien dapat mengerti dan memahami tentang batu saluran kencing. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan masyarakat mampu : 1. Mengetahui tentang batu saluran kencing. 2. Mengerti tentang tanda dan gejala batu saluran kencing 3. Mengerti tentang komplikasi akibat batu saluran kencing. 4. Mengerti akibat bila batu saluran kencing dibiarkan.



III. Materi Terlampir



IV. Metode a) Ceramah. b) Tanya jawab.



V. Media a) LCD. b) Leaflet.



VI. Kegiatan Penyuluhan A. Pembukaan Waktu



Penyuluh Memberi salam



Menjawab salam,



Menjelaskan tujuan 5 menit



Peserta



Menyebutkan materi/pokok bahasa yang



Mendengarkan dan Memperhatikan



akan disampaikan



B. Pelaksanaan Waktu



Penyuluh



Peserta Memperhatikan,



15 menit



Menjelaskan materi



Menyimak dan Tanya jawab



C. Evaluasi Waktu



Penyuluh Menyimpulkan inti penyuluhan Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan



10 menit



Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya Memberikan kesempatan kepada klien / keluarga untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan



Peserta Umpan balik



MATERI BATU SALURAN KEMIH A. PENGERTIAN Batu saluran kemih (BSK) adalah didapatkan (terbentuknya) batu pada saluran kemih, mulai dari ginjal sampai pada muara saluran kemih. B. TANDA DAN GEJALA a) Sakit pinggang ringan b) Nyeri yang sangat hebat c) Kencing berdarah d) Tidak bisa kencing e) Demam f) Rasa panas dan terbakar di pinggang g) Rasa ingin kencing atau air seni yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali (anyang-anyangen). C. Pemeriksaan Penunjang a) Laboraturium darah rutin, urine rutin, kultur urine, dan kreatinin b) Pencitraan meliputi pencitraan rutin foto polos perut, pemeriksaan ultrasonografi, pemeriksaan pyelografi intavena / pemeriksaan CT Scan c) Pada kasus tertentu, perlu dilakukan pemeriksaan pyelografi retrograde / antegrade D. PENGOBATAN a) Terapi konservatif dilakukan pada batu berukuran < 5mm dan tanpa penyulit, disarankan minum air hingga produksi urine 2 liter/ hari disertai pemberian obat-obatan. b) Shock Wave Lithotripsy (SWL), suatu cara menghancurkan batu saluran kemih menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh, sehingga pecahan batu dapat keluar bersama urine. c) Percutancus Nephrolitotripsy (PNL), dilakukan melalui pembuatan luka kecil pada pinggang sehingga alat pemecah batu dapat dimasukkan untuk menghancurkan atau mengambil batu ginjal. d) Ureterorenuscopy (URS), suatu tindakan endoskopi ureter sampai ke pelvis senalis dengan menggunakan alat ureterorenoskop, dan digunakan untuk tujuan diagnostic dan intervensi terapeutik (menghancurkan batu yang ada didalam ureter).



e) Lithotripsy, suatu tindakan infasip minimal menggunakan endoskopi yang dimasukan lewat uretra sehingga batu kandung kemih dapat diambil atau dihancurkan. f) bedah terbuka dilakukan untuk mengambil batu yang besar atau telah menimbulkan penyulit. Dapat dilakukan pada batu ginjal, ureter, kandung kemih atau pada uretra. g) Pemasangan selang di dalam saluran ureter (DJ-stent) sebagai tindakan tambahan.



E. KOMPLIKASI POST OP BSK Pada setiap operasi selalu ada kemungkinan timbul komplikasi. Demikian pula pada operasi BSK, namun dengan kemajuan didunia kedokteran maka komplikasi yang ditimbulkan menjadi sangat jarang. Komplikasi yang dapat terjadi pda operasi BSK adalah : 1. Pendarahan atau cidera pembuluh darah 2. Cidera saluran cerna 3. Urinoma 4. Emboli paru 5. Infeksi saluran kemih 6. Struktur atau pembuntuan saluran kemih.



Setelah operasi pengambilan BSK anda masih harus tetap datang control secara berkala karena sesudah operasi masih terdapat komplikasi. selain itu perlu tindak lanjut atas hasil analisis batu untuk mencegah terjadinya pembentukan batu yang baru, serta tindak lanjut dari tindakan yang telah direncanakan sebelumnya. Seperti rencana pelepasan selang ureter (DJ-stent), rencana operasi untuk tahap selanjutnya dan perencanaan lain.



F. AKIBAT BILA BSK DIBIARKAN Batu saluran kemih bila dibiarkan akan bertambah besar dan dapat menimbulkan penyulit akibat adanya efek sumbatan dan iritasi pada saluran kemih. penyulit yang dapat terjadi adalah : 1. Infeksi saluran kemih 2. Pembengkakan ginjal dan sistem saluran kemih



3. Infeksi ginjal 4. Infeksi berat pada saluran tubuh spesies 5. Kanker kandung kemih 6. Gagal ginjal. Penyulit tersebut bila tidak diatasi akan mempengaruhi kualitas hidup bahkan bisa sampai stadium lanjut bisa menyebabkan kematian.