Satuan Acara Penyuluhan Buku Kia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN I SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan



: Pengenalan Buku KIA Terbaru Pada Ibu Hamil



Sasaran



: Ibu hamil



Hari/Tanggal



: Kamis, 10 Oktober 2019



Waktu



: Pukul 09.00-12.30 Wita



Tempat



: Sekretariat Kelurahan Siaga Kompleks PEMDA



A. Tujuan Umum Setelah penyuluhan selesai, peserta dapat memahami tentang buku KIA terbaru pada ibu hamil. B. Tujuan Khusus Setelah penyuluhan ini peserta dapat : 1. Menjelaskan pengertian buku KIA 2. Menjelaskan isi buku KIA 3. Menjelaskan manfaat buku KIA 4. Menjelaskan tentang kewajiban ibu hamil dalam pemanfaatan buku KIA



MATERI PENYULUHAN A. Pengertian Buku KIA Buku KIA merupakan instrumen pencatatan dan penyuluhan (edukasi) bagi ibu dan keluarganya, juga alat komunikasi atar tenaga kesehatan dan keluarga. Disebut alat edukasi karena buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak termasuk gizi, yang dapat membantu keluarga khususnya ibu dalam memelihara kesehatan dirinya sejak ibu hamil sampai anaknya umur 5 tahun. Disebut alat komunikasi karena tenaga kesehatan dapat memberikan catatan penting yang dapat dibaca tenaga kesehatan lain dan ibu serta keluarganya., misal keluhan, hasil pemeriksaan, catatan persalinan, pelayanan yang diberikan pada ibu/bayi/anak balita, hasil pemeriksaan tambahan dan rujukan. Jadi buku KIA merupakan : 1. Alat pencatatan dan pemantauan Kesehatan ibu dan Anak 2. Alat komunikasi antara tenaga kesehatan dan antara tenaga kesehatan lain dengan ibu dan keluarganya. 3. Alat penyuluhan (edukasi) Kesehatan Ibu dan Anak 4. Dapat digunakan di semua fasilitas kesehatan 5. Gabungan kartu-kartu kesehatan yang pernah ada dan yan masih ada, seperti : KMS ibu Hamil, Kartu KB, KMS Balita dan Kartu Perkembangan Anak. B. Isi Buku KIA Secara umum isi Buku KIA sangat komprehensif bagi keluarga dan petugas kesehatan. Outline isi Buku KIA terdiri dari : 1. Bagian ibu, terdiri dari : a. Identitas keluarga b. Ibu hamil : pemeriksaan kehamilan rutin, persiapan melahirkan, perawatan sehari-hari, anjuran makan untuk ibu hamil, dan tanda-tanda bahaya pada kehamilan.



c. Ibu bersalin : tanda-tanda bayi akan lahir dan proses melahirkan. d. Ibu nifas : cara menyusui bayi, perawatan ibu nifas, tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas. e. Keluarga Berencana (KB) f. Catatan pelayanan kesehatan ibu : catatan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, dan keterangan lahir. 2. Bagian anak, terdiri dari : a. Identitas anak b. Bayi baru lahir dan anak : tanda bayi sehat, cara merawat bayi baru lahir, imunisasi dan jadwal imunisasi. c. Balita cara perawatan sehari-hari anak balita, perawatan anak sakit,



cara



memberi



makan



anak,



cara



merangsang



perkembangan anak, cara membuat makanan tambahan pengganti ASI. d. Catatan pelayanan kesehatan anak : pemeriksaan neonatus, pemberian imunisasi, pemberian vitamin A, anjuran pemberian rangsangan perkembangan dan nasihat pemberian makan. e. Catatan penyakit dan masalah perkembangan Dibagian belakang atau depan sampul (cover) Buku KIA ditambahkan



Stiker



Perencanaan



Persalinan



dan



Pencegahan



Komplikasi (P4K). Stiker ini akan diisi dan ditempelkan di depan rumah (dipintu) ibu hamil oleh Petugas Kesehatan, sebagai tindakan berjaga-jaga/antisipasi pada waktu ibu akan melahirkan.



Gambar stiker P4K



C. Manfaat Buku KIA 1. Manfaat bagi ibu hamil dan keluarganya : a. Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hmail sampai anak berumur lima tahun. b. Media informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. 2. Manfaat Bagi Petugas Kesehatan a. Alat pencatatan, pemantauan, dan rujukan Kesehatan Ibu dan Anak. b. Alat komunikasi dan penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak. c. Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan/masalah Kesehatan Ibu dan Anak. D. Kewajiban Ibu Hamil Dalam Pemanfaatan Buku KIA 1. Buku KIA dibaca dan dimengerti, oleh ibu, suami dan anggota keluarga lain. Jangan malu untuk bertanya kepada dokter, bidan, perawat, petugas kesehatan lain dan kader jika ada hal yang tidak dimengerti. 2. Buku KIA selalu dibawa, pada saat ibu hamil, bersalin dan ibu nifas serta anak berkunjung ke fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, praktik dokter spesialis, praktik dokter dan praktik bidan). Pada saat berkunjung ke Posyandu, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, ke Pos PAUD dan BKB. 3. Buku KIA dijaga, jangan rusak dan hilang, Karena buku KIA berisi informasi dan catatan penting kesehatan ibu dan anak. Buku KIA juga digunakanpada jaminan kesehatan dan pihaklain diluar sektor kesehatan. 4. Tanya ke petugas kesehatan, tenaga kesehatan dan kader menjelaskan isi buku KIA kepada ibu dan keluarga serta meminta ibu untuk menjelaskannya.