6 0 83 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik
: HIV/AIDS
Hari / Tanggal : Tempat
:
Waktu Pelaksanaan
: WIB
Waktu Acara
: 30 menit
Pelaksana
: Anita Kurnia, SKM
Peserta / Sasaran
: Semua Kalangan Masyarakat
A.
TUJUAN 1. Tujuan Umum Dengan diadakannya penyuluhan kesehatan diharapkan peserta dapat mengerti tentang HIV/AIDS. 2. Tujuan Khusus a. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui HIV/AIDS b. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui faktor penyebab HIV/AIDS c. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui cara Penularan HIV/AIDS d. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS e. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui Pencegahan HIV/AIDS
A. SUB TOPIK a. Pengertian HIV/AIDS b. Penyebab HIV/AIDS c. Penularan HIV/AIDS d. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS e. Pencegahan HIV/AIDS B. METODA PENYAMPAIAN Ceramah tanya jawab (CTJ) / Diskus C. MEDIA a. Leaflet b. Lembar balik
D. MATRIKS KEGIATAN No
Jenis kegiatan
Waktu
Materi
1
Pembukaan
2 menit
Perkenalan
2
Proses
20 menit
Penyakit Kusta
3
Evaluasi
5 menit
Tanya jawab
4
Penutup
3 menit
Kesimpulan, salam penutup
E. EVALUASI Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai penyakit HIV/AIDS, penyebab HIV/AIDS, penularan HIV/AIDS, tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS, serta seluruh kalangan masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan HIV/AIDS.
MATERI PENYULUHAN “HIV/AIDS”
A. Pengertian HIV/AIDS AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS. B. Penyebab HIV/AIDS HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu : 1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan 2. Pengguna narkoba suntik 3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik 4. Bayi yang ibunya positif HIV C. Penularan HIV/AIDS 1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV. 2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian 3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV 4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI) HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). D. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS 1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan 2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan 3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan 4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis 5. Dimensia/HIV ensefalopati 6. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita E. Pencegahan HIV/AIDS HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ; 1. Menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,
2. Tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama F. Penatalaksanaan HIV/AIDS Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup G. DAFTAR PUSTAKA http://www.depkes.go.id/. http://www.depkes.go.id/.
Fakta Kumulatif
Tentang Kasus
HIV HIV/AIDS
http://www.hivtest.org/. Frequently Asked Question on HIV/AIDS
dan di
AIDS.
Indonesia.