Satuan Acara Penyuluhan Interaksi Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN INTERAKSI SOSIAL DI WISMA SHINTA UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA MAGETAN



Pembimbing: Sri Emik Wahyuni



Disusun oleh: Sri Mulyani



(20144010003)



Triya Lhosa Wahida



(20144010012)



Erika Alvia Marthasari



(20144010019)



Waffani Eka Lestari



(20144010022)



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN 2023



LEMBAR PENGESAHAN



SATUAN ACARA PENYULUHAN INTERAKSI SOSIAL DI WISMA SHINTA UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA MAGETAN Sabtu, 25 Februari 2023



MENGETAHUI



PEMBIMBING LAHAN



(Sri Emik Wahyuni)



PEMBIMBING AKADEMIK



(A. Maftukhin, M.Kes )



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Topik



: Interaksi Sosial



Sasaran



: Semua klien di wisma shinta



Tempat



: Wisma Shinta UPT PSTW Magetan



Hari / Tanggal



: Sabtu, 25 Februari 2023



Waktu



: 30 menit



1. Latar Belakang Interaksi social dapat diartikan sebagai hubungan- hubungan social yang dinamis. Hubungan social yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Apabila dua orang bertemu, interaksi social dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas seperti inilah yang disebut interaksi social. Walaupun orang-orang bertemu muka tersebut tidak saling berbicara atau tidak saling menukar tandatanda, namun interaksi social pada dasarnya telah terjadi. Alasannya, karena masing-masing sadar adanya pihak lain yang menyebabkan perubahanperubahan perasaan maupun syaraf, yang bisa jadi disebabkan oleh nau keringat, minyak wangi, dan suara berjalan. 2. Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien wisma shinta mampu meningkatkan interaksi social. 3. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran mampu memahami tentang: 1. Pengertian interaksi sosial 2. Bentuk- bentuk interaksi sosial 3. Manfaat interaksi sosial 4. Kerugian interaksi sosial



4. Proses Penyuluhan No



Waktu



Kegiatan Penyuluhan



1



Pembukaan: 1. Penyuluh memulai penyuluhan dengan menggunakan salam.



5 menit



2. Memperkenalkan diri. 3. Menjelaskan tujuan penyuluhan. 4. Menyebutkan materi yang akan diberikan 5. Kontrak waktu untuk pelaksanaan penyuluhan



2



10 menit



Pelaksanaan: 1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial 2. Menjelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial 3. Menjelaskan manfaat interaksi sosial 4. Menjelaskan kerugian interaksi sosial



3



10 menit



Evaluasi: 1. Meminta audience menjelaskan pengertian interaksi sosial 2. Meminta audience menyebutkan bentuk- bentuk interaksi sosial 3. Meminta audience menyebutkan manfaat interaksi sosial 4. Meminta audience menyebutkan kerugian interaksi sosial



4



5 menit



Terminasi: 1. Mengucapkan terimakasih atas perhatian yang telah diberikan 2. Mengucapkan salam penutup



5. Setting Tempat Keterangan: : penyaji : audiens 6. Metode 



Ceramah







Diskusi



7. Media a) Poster 8. Pengorganisasian dan Uraian Tugas 1. Moderator (Triya Lhosa Wahida) 2. Penyaji (Waffani Eka Lestari, Erika Alvia Marthasari) 3. Dokumentasi (Sri Mulyani) 9. Kriteria Evaluasi a. Evaluasi Struktur a. Peserta hadir 12 orang b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Wisma Shinta UPT PSTW Magetan b. Evaluasi Proses a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan b. Peserta konsentrasi mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar d. Peserta dapat mengerti dan memahami materi denagn baik c. Evaluasi Hasil a. Apa pengertian interaksi sosial b. Apa bentuk- bentuk interaksi sosial c. Apa manfaat interaksi sosial d. Apa kerugian interaksi sosial 10. Materi (Terlampir)



lampiran INTERAKSI SOSIAL A. Pengertian Interaksi sosial berasal dari istilah dalam bahasa inggris social interaction yang berarti saling bertindak. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, bersifat timbal balik antar ondividu, antar kelompok, dan antara individu dengan kelompok. Interaksi social terjadi apabila satu individu melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi bagi individu-individu lain. Interaksi social tidak hanya berupa tindakan yang berupa kerjasama, tetapi juga bisa berupa persaingan dan pertikaian. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat. B. Bentuk- Bentuk Interaksi Sosial Hubungan yang terjadi antar warga masyarakat berlangsung sepanjang waktu. Rentang waktu yang panjang serta banyaknya warga yang terlibat dalam hubungan antar warga melahirkan berbagai bentuk interaksi social. Dimana pun dan kapan pun kehidupan sosial selalu diwarna oleh dua kecenderungan yang saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan bergotong-royong. Di sisi lain, manusia berinteraksi dalam bentuk pertikaian, peperangan, tidak adanya rasa saling memiliki, dan lain-lain. Dengan demikian interaksi sosial mempunyai dua bentuk, yakni interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan (proses asosiatif) dan mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif). a. Proses Asosiatif Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai berikut. 1. Kerja Sama (Cooperation)



Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan- kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang berguna. 2. Akomodasi (Accomodation) Akomodasi adalah suatu proses dimana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang mula-mula saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. b. Proses Disosiatif Interaksi



sosial



disosiatif



merupakan



bentuk



interaksi



sosial



yang



menghasilkan sebuah perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai berikut: 1) Persaingan (competition) adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya saling berlomba atau bersaing antar individu atau antar kelompok tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mengejar suatu nilai tertentu supaya lebih maju, lebih baik, atau lebih kuat. Contoh persaingan adalah saat siswa bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama atau pada saat berlangsungnya suatu pertandingan. 2) Kontravensi (contravention) adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik. 3) Konflik adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. C. Manfaat Interaksi Sosial a. Saling akrab dan bersahabat antara individu satu dengan yang lainnya. b. Memiliki banyak teman untuk berkeluh kesah saat ada masalah dan tidak merasa kesepian c. Meningkatkan semangat gotong royong



d. Meminimalisir terjadinya konflik antar individu atau kelompok e. Mempererat hubungan antar individu yang satu ke individu yang lain atau kelompok satu ke kelompok lain. D. Kerugian Interaksi Sosial a. Tidak dapat berbagi masalah yang dihadapinya b. Merasa Kesepian c. Stress d. Tidak dapat mengenal satu sama lain e. Mudah berprasangka buruk terhadap orang lain f. Menimbulkan konflik karena tidak ada kumunikasi antara 1 dengan yang lainnya g. Tidak memiliki rasa peduli dengan masalah orang lain



h.



DAFTAR PUSTAKA Gerungan, W.A. 2004.Psikologi Sosial.Bandung; PT Refika Aditama. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.



DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN PENYULUHAN DI WISMA SHINTA UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WREDHA MAGETAN Topik



: Interaksi Sosial



Tempat



: Wisma Shinta



Hari/Tnggal



: Sabtu, 25 Februari 2023



Waktu



: 30 menit



No



Nama



1



Tanda tangan 1.



2 3



2. 3.



4 5



4. 5.



6 7



6. 7.



8 9



8. 9.



10 11



10. 11.



12 13



12. 13.



14 15



14. 15.



DAFTAR HADIR PANITIA KEGIATAN PENYULUHAN DI WISMA SHINTA UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WREDHA MAGETAN No



Nama



Tanda tangan



1



1.



2 3



2. 3.



4 5



4. 5.



6 7



6. 7.



8 9



8. 9.



10 11



10. 11.



12 13



12. 13.



14 15



14. 15.



RINGKASAN PERTANYAAN DAN JAWABAN SELAMA PENYULUHAN: 1. Penanya



:



Pertanyaan



:



Dijawab oleh



:



Jawaban



:



2. Penanya



:



Pertanyaan



:



Dijawab oleh



:



Jawaban



:



3. Penanya



:



Pertanyaan



:



Dijawab oleh



:



Jawaban



:



4. Penanya



:



Pertanyaan



:



Dijawab oleh



:



Jawaban



:



5. Penanya



:



Pertanyaan



:



Dijawab oleh



:



Jawaban



:



DOKUMENTASI